Rumput Laut

Rumput Laut adalah salah satu sumberdaya hayati yang terdapat di wilayah pesisir dan laut. Dalam bahasa Inggris, rumput laut diartikan sebagai seaweed. Sumberdaya ini biasanya dapat ditemui di perairan yang berasosiasi dengan keberadaan ekosistem terumbu karang. Rumput laut alam biasanya dapat hidup di atas substrat pasir dan karang mati. Beberapa daerah pantai di bagian selatan Jawa dan pantai barat Sumatera, rumput laut banyak ditemui hidup di atas karang-karang terjal yang melindungi pantai dari deburan ombak. Di pantai selatan Jawa Barat dan Banten misalnya, rumput laut dapat ditemui di sekitar pantai Santolo dan Sayang Heulang di Kabupaten Garut atau di daerah Ujung Kulon Kabupaten Pandeglang. Sementara di daerah pantai barat Sumatera, rumput laut dapat ditemui di pesisir barat Provinsi Lampung sampai pesisir Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam. Selain hidup bebas di alam, beberapa jenis rumput laut juga banyak dibudidayakan oleh sebagian masyarakat pesisir Indonesia. Contoh jenis rumput laut yang banyak dibudidayakan diantaranya adalah Euchema cottonii dan Gracelaria sp. Beberapa daerah dan pulau di Indonesia yang masyarakat pesisirnya banyak melakukan usaha budidaya rumput laut ini diantaranya berada di wilayah pesisir Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi Kepulauan Riau, Pulau Lombok, Sulawesi, Maluku dan Papua. sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Rumput_laut Rumput laut merupakan salah satu komuditas budidaya laut yang dapat diandalkan, mudah dibudidayakan dan mempunyai prospek pasar yang baik serta dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat pantai. Rumput laut merupakan salah satu komuditas perdagangan internasional yang telah diekpor ke lebih dari 30 negara. Daerah penyebaran budidaya rumput laut di Provinsi Maluku tersebar di enam kabupaten yaitu Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat, dan Kepulauan Aru. Produksi rumput laut pada tahun 2005 di Provinsi Maluku sebesar 600,8 ton dengan nilai produksinya RP. 1.658.875.000, dengan frekwensi penanaman enam kali setahun. Hasil ini masih jauh dari yang diharapkan mengingat besarnya potensi usaha budidaya rumput laut. Berdasarkan karakteristik daerah dan ketersediaan sumberdaya, maka diharapkan kawasan pengembangan sentra perikanan di Provinsi Maluku adalah : 1. Seram Bagian Barat : Teluk Kotania 2. Kepulauan Aru : Pulau Wamar 3. Maluku Tenggara : Kei Kecil 4. Maluku Tengah : Teluk Tuhaha (P. Saparua) dan (P. Nusalaut) 5. Maluku Tenggara Barat : Saumlaki sumber: http://www.bkpmd-maluku.com/indonesia/index.php?option=com_content&task=view&id=104&Itemid=106 JENIS RUMPUT LAUT Berikut adalah jenis-jenis rumput laut / alga. diantaranya alga merah, hijau, dan cokelat. dari setiap jenis alga ada beberapa pengelompokanya yaitu : Daftar Jenis ALGA COKLAT: Cystoseira sp. Sargassum crassifolium Dictyopteris sp. Sargassum cristaefolium Dictyota bartayresiana Lamouroux Sargassum duplicatum J.G. Agardh Hormophysa cuneiformis Sargassum echinocarpum Hormophysa triquetra (C. Agardh) Sargassum plagyophyllum (Mertens) Hydroclathrus clatratus (C. Agardh) Sargassum polycystum Oseng Turbinaria conoides (J. Agardh) Padina australis Hauck Turbinaria decurens (Bory) Sargassum binderi (Sonder) Turbinaria murayana Sargassum cinereum J.G. Agardh Turbinaria ornata (Turner) J. Argadh Daftar Jenis ALGA HIJAU: Boergesenia Forbesii (Harvey) Halimeda borneensis Bornetella nitida (Harvey) Halimeda copiosa Caulerpa brachypus Harvey Halimeda cunneata Hering Caulerpa cupressoides Halimeda cylindraceae Decaisne Caulerpa fergusonii Muray Halimeda discoidea Decaisne Caulerpa lentillifera J. Agardh Halimeda distorta Caulerpa lessonii Bory Halimeda gracilis Caulerpa racemosa (Fors) Halimeda laccunalis Taylor Caulerpa racemosa v. clavivera Halimeda macroloba Decaisne Caulerpa racemosa var lamouraouxii Halimeda macrophysa Askenasy Caulerpa racemosa var macrophysa Halimeda micronesica Yamada Caulerpa racemosa var Occidentalis Halimeda minima (W.R. Taylor) Caulerpa racemosa var uvifera Halimeda opuntia (Linnaeus) Caulerpa racemosa var. turbinata Halimeda renschii Hauck Caulerpa serrulata Halimeda simulans Howe Caulerpa sertulariodes Halimeda tuna (Ellis and Solander) Lam. Caulerpa sp. Neomeris annulata Dickie Caulerpa taxifolia Tydemania Expeditions Weber van Bosse Chaetomorpha antennina Udotea argentea Zanardini Chaetomorpha crassa Udotea flabellum (Ellis and Solander) Codium decorticatum Ulva fasciata Delile Codium edule silva Ulva lactuca Linnaeus Codium geppii schmitt Ulva pertusa Kjellman Codium guinense Silva Ulva reticulata Forsskal Codium harveyi Silva Ulva sp. Dictyosphaeria cavernosa Valonia ventricosa J. Agardh Daftar Jenis ALGA MERAH: Acanthophora muscoides Gracilaria foliifera (Forsskal) Boergese Acantophora specifera Gracilaria gigas Harvey Actinotrichia fragilis (Forsskal) Gracilaria salicornia Amphiora peruana Gracilaria salicornia (C. Agardh) Dawson Amphiroa beauvoisii Lamouroux Gracilaria verrucosa Amphiroa rigida Halymenia durvillaei Amphiroa sp. Halymenia harveyana J. Agardh Ceratodityon variabilis Hypnea asperi Bory Chondrococcus hornemannii Hypnea cervicornis J. Agardh. Corallina sp. Hypnea cornuta Eucheuma denticulatum Jania adherens Eucheuma edule Kappaphycus alvarezii (Doty) Eucheuma edule Koetzing Kappaphycus cottonii Eucheuma serra J. Agardh Kappaphycus striatum Galaxaura filamentosa Chou Laurencia elata Galaxaura Kjellmanii Weber van Bosse Laurencia intricata Lamouroux Galaxaura rugosa (Solander) Lamouroux Laurencia nidifica J. Agardh. Galaxaura subfruticulosa Chou. Laurencia obtusa (Hudson) Lamouroux Galaxaura subvefficillata Kjellman Laurencia poitei Galaxaura vietnamensis Dawson Liagora divaricata Tseng Gelidium latifolium Porphyglossum zolingerii Gelidium Sp Porphyra sp. Gigartina affinis Harvey Porphyra sp. fase conchocelis Gracilaria arcuata Zanardini Portieria hornemanii Gracilaria coronopifolia J. Agardh. Rhodimenia sp. Gracilaria eucheumioides Harvey Rhodymenia palmata (Linnaeus) Greville Gracilaria foliifera (Forsskal) Boergese Titanophora pulchra Dawson sumber: http://www.iptek .net .id/ind/pd_alga/?mnu=2 Manfaat Rumput Laut Manfaat rumput laut berdasarkan penelitian tercatat 22 jenis telah dimanfaatkan sebagai makanan. Diwilayah perairan Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Pulau Seram, Bali, Lombok, Kepulauan Riau dan Pulau Seribu diketahui 18 jenis dimanfaatkan sebagai makanan dan 56 jenis sebagai makanan dan obat tradisional oleh masyarakat pesisir. Dari hasil studi tercatat sebanyak 61 jenis dari 27 rumput laut di Kepulauan Riau, Pantai Lampung, Pulau Jawa, Madura, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan beberapa di Kepulauan Maluku sudah terbiasa dijadikan makanan. Jumlah tersebut didominasi oleh 38 jenis dari 17 ganggang merah, 15 jenis dari 5 ganggang hijau dan 8 jenis dari 5 ganggang cokelat. Dari 21 jenis telah dimanfaatkan sebagai obat. Indonesia dikenal negara yang subur dan kaya akan sumber daya alam. Sebagai negara dengan luas wilayah laut lebih dari 70 %, salah satu kekayaan alam yang bisa kita manfaatkan adalah sumber hayati. Selain ikan, alternatif hasil laut yang bisa diolah adalah rumput laut. Rumput laut termasuk dalam anggota alga (tumbuhan memiliki klorofil atau zat hijau daun). Tumbuhan yang hidup diperairan dangkal dan menempel pada karang yang mati ini dibagi kedalam 4 kelas besar, yaitu Rhodophyceae (alga merah), Phaeophyceae (alga cokelat), Chlorophyceae (alga hijau), dan Cyanophyceae (alga biru hijau). Rumput laut banyak digunakan sebagai bahan baku industri. Contohnya yaitu alga cokelat, yang digunakan untuk bahan baku es krim, pengolahan tekstil, pabrik farmasi, semir sepatu, dan pabrik cat. Alga merah untuk bahan baku industri makanan, farmasi, penyamakan kulit, dan pembuatan bir. Selain itu, rumput laut dapat juga digunakan sebagai bahan untuk pupuk tanaman, campuran makanan ternak, dan juga bahan baku kosmetika. Rumput laut diketahui kaya akan nutrisi esensial, seperti enzim, asam nukleat, asam amino, mineral, trace elements, dan vitamin A,B,C,D,E dan K. Karena kandungan gizinya yang tinggi, rumput laut mampu meningkatkan sistem kerja hormonal, limfatik, dan juga saraf. Selain itu, rumput laut juga bisa meningkatkan fungsi pertahanan tubuh, memperbaiki sistem kerja jantung dan peredaran darah, serta sistem pencernaan. Rumput laut dikenal juga sebagai obat tradisional untuk batuk, asma, bronkhitis, TBC, cacingan, sakit perut, demam, rematik, bahkan dipercaya dapat meningkatkan daya seksual. Kandungan yodiumnya diperlukan tubuh untuk mencegah penyakit gondok. Di Cina, rumput laut juga biasa digunakan untuk pengobatan kanker. Tingginya tingkat konsumsi rumput laut mungkin berhubungan dengan rendahnya insiden kanker payudara pada wanita di negara tersebut. Mungkin hal itu disebabkan oleh kandungan klorofil rumput laut yang bersifat antikarsinogenik. Selain itu, karena kandungan vitamin C dan antioksidannya yang dapat melawan radikal bebas, rumput laut bermanfaat untuk memperpanjang usia dan mencegah terjadinya penuaan dini. Semua rumut laut kaya akan kandungan serat yang dapat mencegah kanker usus besar. Serat dapat melancarkan pencernaan dengan membentuk zat seperti gelatin dalam usus halus dan meningkatkan kadar air dalam fases. Konsumsi serat dapat membantu metabolisme lemak sehingga menurunkan kadar kolestrol darah dan gula darah. Rumput laut juga membantu pengobatan tukak lambung, radang usus besar, susah buang air besar, dan gangguan pencernaan lainnya. Pemanfaatan Rumput Laut Secara Umum adalah : 1. Makanan dan susu (Ice cream, yoghurt, waper krim, cokelat susu, pudding instant) 2. Minuman (Minuman ringan, jus buah, bir) 3. Roti 4. Permen 5. Daging ikan dalam kaleng 6. Saus, salad dressing, kecap 7. Makanan diet (Jelly, jam, sirup, puding) 8. Makanan bayi 9. Non pangan (Makanan hewan, makanan ikan, cat, keramik, tekstil, kertas) 10. Farmasi dan koxsmetik (Pasta gigi, shampoo, obat tablet, bahan cetak gigi, obat salep) sumber: http://abumie.wordpress.com/2007/06/28/rumput-laut-kaya-serat-penuh-manfaat/ Gambar Rumput Laut

Padang Lamun

Padang lamun merupakan ekosistem perairan dangkal yang kompleks, memiliki produktivitas hayati yang tinggi, dan merupakan sumberdaya laut yang penting baik secara ekologis maupuin secara ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan potensi ekosistem padang lamun di Pulau Barrang Lompo, serta mengkaji hubungan antara fenomena pasang surut menurut siklus bulan dengan kelimpahan dan jumlah jenis juvenil fauna nekton yang berasosiasi didalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penutupan lamun yang tinggi tidak memberikan kelimpahan dan jumlah jenis juvenil ikan yang tinngi, dan ternyata pada saat bulan gelap kelimpahan juvenil ikan lebih tinggi dari pada saat bulan terang. Berdasarkan jenis-jenis juvenil ikan yang ditemukan ternyata padang lamun memiliki potensi yang besar sebagai daerah asuban berbagi jenis juvenil ikan ekonomis penting diantaranya ikan kerapu, beronang, ikan merah, ikam ekor kuning dan berbagai jenis udang putih. Sumber: http://www.unhas.ac.id/lemlit/researches/view/139.html Persebaran Padang Lamun Tumbuhan lamun merupakan tumbuhan laut yang mempunyai sebaran cukup luas mulai dari benua Artik sampai ke benua Afrika dan Selandia Baru. Jumlah jenis tumbuhan ini mencapai 58 jenis di seluruh dunk (Kuo dan Me. Comb 1989) dengan konsentrasi utama didapatkan di wilayah Indo-Pasifik. Dari jumlah tersebut 16 jenis dari 7 marga diantaranya ditemukan di perairan Asia Tenggara, dimana jumlah jenis terbesar ditemukan di perairan Filipina (16 jenis) atau semua jenis yang ada di perairan Asia Tenggara ditemukan juga di Filipina. Dua hipotesis yang saling bertolak belakang yang digunakan untuk menjelaskan penyebaran lamun adalah : 1. Hipotesis Vikarians dan 2. hipotesis pusat asal usul. Hipotesis vikarians yang dikemukakan oleh McCoy dan Heck (1976), berdasarkan lempeng tektonik, perubahan iklim, dan juga pertimbangan ekologi seperti kepunahan dan hubungan spesies-habitat. Berdasarkan penyebaran terumbu karang (sklerektinia), lamun, dan mangrove, McCoy dan Heck ( 1976) menyimpulkan bahwa : pola biogeography lebih baik dijelaskan oleh keberadaan penyebaran biota secara luas pada waktu sebelumnya yang telah mengalami perubahan akibat kejadian tektonik, speciation, dan kepunahan, bersama dengan geologi modern dan teori biogeografi. Sedangkan hipotesis pusat asal usul berpendapat bahwa pola distribusi lamun dapat dijelaskan dari penyebarannya yang merupakan radiasi yang berasal dari lokasi yang memiliki keanekaragaman yang paling tinggi yang disebut pusat asal usul (den Hartog, 1970). Hipotesis ini berpendapat bahwa “Malinesia” (termasuk kepulauan Indonesia, Kalimantan-Malaysia, Papua Nugini, dan Utara Australia) merupakan pusat asal usul penyebaran lamun. Mukai (1993) menunjukkan bahwa pola penyebaran modern dari lamun di barat Pasifik merupakan fungsi dari arus laut dan jarak dari pusat asal usul (Malesia). Datanya menjelaskan bahwa jika mengikuti arus laut utama yang berasal dari pusat asal usul (Malesia) dengan keanekaragaman lamun tinggi, maka akan terjadi penurunan keanekaragaman lamun secara progresif kearah tepi (Jepang, Selatan Quensland, Fiji) yang memiliki lebih sedikit jenis lamun tropis. Yang perlu dicermati bahwa distribusi lamun sepanjang utara-mengalirnya Kuroshio dan selatan-aliran timur arus Australia juga merefleksikan gradient lintang. Hal lainnya adalah penyebaran lamun sepanjang gradient ini juga dipengaruhi oleh temperatur. Di Indonesia ditemukan jumlah jenis lamun yang relatif lebih rendah dibandingkan Filipina, yaitu sebanyak 12 jenis dari 7 marga. Namun demikian terdapat dua jenis lamun yang diduga ada di Indonesia namun belum dilaporkan yaitu Halophila beccarii dan Ruppia maritime* (Kiswara 1997). Dari beberapa jenis yang ada di Indonesia, terdapat jenis lamun kayu (Thalassodendron ciliatum) yang penyebarannya sangat terbatas dan terutama di wilayah timur perairan Indonesia, kecuali juga ditemukan di daerah terumbu tepi di kepulauan Riau (Tomascik et al 1997). Jenis-jenis lamun tersebut membentuk padang lamun baik yang bersifat padang lamun monospesifik maupun padang lamun campuran yang luasnya diperkirakan mencapai 30.000 km2 (Nienhuis 1993). Thalassia hemprichii Umum dijumpai di daerah subtidal yang dangkal dan berlumpur Thalassodendron ciliatum Paling banyak dijumpai, biasa tumbuh dengan spesies lain, dapat tumbuh hingga kedalaman 25 m. Sering dijumpai pada substrat berpasir. Sering mendominasi di zona subtidal dan berasosiasi dengan terumbu karang sampai kedalaman 30 m, di lereng terumbu karang Karakteristik Ekologi Suhu Beberapa peneliti melaporkan adanya pengaruh nyata perubahan suhu terhadap kehidupan lamun, antara lain dapat mempengaruhi metabolisme, penyerapan unsur hara dan kelangsungan hidup lamun (Brouns dan Hiejs 1986; Marsh et al. 1986; Bulthuis 1987). Marsh et al. (1986) melaporkan bahwa pada kisaran suhu 25 - 30°C fotosintesis bersih akan meningkat dengan meningkatnya suhu. Demikian juga respirasi lamun meningkat dengan meningkatnya suhu, namun dengan kisaran yang lebih luas yaitu 5-35°C. Pengaruh suhu juga terlihat pada biomassa Cymodocea nodosa, dimana pola fluktuasi biomassa mengikuti pola fluktuasi suhu (Perez dan Romero 1992). Penelitian yang dilakukan Barber (1985) melaporkan produktivitas lamun yang tinggi pada suhu tinggi, bahkan diantara faktor lingkungan yang diamati hanya suhu yang mempunyai pengaruh nyata terhadap produktivitas tersebut. Pada kisaran suhu 10­35 °C produktivitas lamun meningkat dengan meningkatnya suhu. Salinitas Toleransi lamun terhadap salinitas bervariasi antar jenis dan umur. Lamun yang tua dapat menoleransi fluktuasi salinitas yang besar (Zieman 1986). Ditambahkan bahwa Thalassia ditemukan hidup dari salinitas 3,5-60 °°/o, namun dengan waktu toleransi yang singkat. Kisaran optimum untuk pertumbuhan Thalassia dilaporkan dari salinitas 24-35 °°/0. Salinitas juga dapat berpengaruh terhadap biomassa, produktivitas, kerapatan, lebar daun dan kecepatan pulih lamun. Pada jenis Amphibolis antartica biomassa, produktivitas dan kecepatan pulih tertinggi ditemukan pada salinitas 42,5 °°/o. Sedangkan kerapatan semakin meningkat dengan meningkatnya salinitas, namun jumlah cabang dan lebar daun semakin menurun (Walker 1985). Berbeda dengan hasil penelitian tersebut di atas, Mellors et al. (1993) dan Nateekarnchanalarp dan Sudara (1992) yang melakukan penelitian di Thailand tidak menemukan adanya pengaruh salinitas yang berarti terhadap faktor-faktor biotik lamun. Kekeruhan Kekeruhan secara tidak langsung dapat mempengaruhi kehidupan lamun karena dapat menghalangi penetrasi cahaya yang dibutuhkan oleh lamun untuk berfotosintesis masuk ke dalam air. Kekeruhan dapat disebabkan oleh adanya partikel-partikel tersuspensi, baik oleh partikel-partikel hidup seperti plankton maupun partikel-partikel mati seperti bahan-bahan organik, sedimen dan sebagainya. Erftemeijer (1993) mendapatkan intensitas cahaya pada perairan yang jernih di Pulau Barang Lompo mencapai 400 u,E/m2/dtk pada kedalaman 15 meter. Sedangkan di Gusung Tallang yang mempunyai perairan keruh didapatkan intensitas cahaya sebesar 200 uJ3/m2/dtk pada kedalaman 1 meter. Pada perairan pantai yang keruh, maka cahaya merupakan faktor pembatas pertumbuhan dan produksi lamun (Hutomo 1997). Hamid (1996) melaporkan adanya pengaruh nyata kekeruhan terhadap pertumbuhan panjang dan bobot E. acoroides. Kedalaman Kedalaman perairan dapat membatasi distribusi lamun secara vertikal. Lamun tumbuh di zona intertidal bawah dan subtidal atas hingga mencapai kedalaman 30 m. Zona intertidal dicirikan oleh tumbuhan pionir yang didominasi oleh Halophila ovalis, Cymodocea rotundata dan Holodule pinifolia, Sedangkan Thalassodendron ciliatum mendominasi zona intertidal bawah (Hutomo 1997). Selain itu, kedalaman perairan juga berpengaruh terhadap kerapatan dan pertumbuhan lamun. Brouns dan Heijs (1986) mendapatkan pertumbuhan tertinggi E. acoroides pada lokasi yang dangkal dengan suhu tinggi. Selain itu di Teluk Tampa Florida ditemukan kerapatan T. testudinwn tertinggi pada kedalaman sekhar 100 cm dan menurun sampai pada kedalaman 150 cm (Durako dan Moffler 1985). Nutrien Dinamika nutrien memegang peranan kunci pada ekosistem padang lamun dan ekosistem lainnya. Ketersediaan nutrien menjadi fektor pembatas pertumbuhan, kelimpahan dan morfologi lamun pada perairan yang jernih (Hutomo 1997). Unsur N dan P sedimen berada dalam bentuk terlarut di air antara, terjerap/dapat dipertukarkan dan terikat. Hanya bentuk terlarut dan dapat dipertukarkan yang dapat dimanfeatkan oleh lamun (Udy dan Dennison 1996). Dhambahkan bahwa kapasitas sedimen kalsium karbonat dalam menyerap fosfat sangat dipengaruhi oleh ukuran sedimen, dimana sedimen hahis mempunyai kapasitas penyerapan yang paling tinggi. Di Pulau Barang Lompo kadar nitrat dan fosfet di air antara lebih besar dibanding di air kolom, dimana di air antara ditemukan sebesar 45,5 uM (nitrat) dan 7,1118 uM (fosfet), sedangkan di air kolom sebesar 21,75 uM (nitrat) dan 0,8397 uM (fosfet) (Noor et al 1996). Penyerapan nutrien oleh lamun dilakukan oleh daun dan akar. Penyerapan oleh daun umumnya tidak terlalu besar terutama di daerah tropik (Dawes 1981). Penyerapan nutrien dominan dilakukan oleh akar lamun (Erftemeijer 1993). Mellor et al. (1993) melaporkan tidak ditemukannya hubungan antara faktor biotik lamun dengan nutrien kolom air. Substrat Lamun dapat ditemukan pada berbagai karakteristik substrat. Di Indonesia padang lamun dikelompokkan ke dalam enam kategori berdasarkan karakteristik tipe substratnya, yaitu lamun yang hidup di substrat lumpur, lumpur pasiran, pasir, pasir lumpuran, puing karang dan batu karang (Kiswara 1997). Sedangkan di kepulauan Spermonde Makassar, Erftemeijer (1993) menemukan lamun tumbuh pada rataan terumbu dan paparan terumbu yang didominasi oleh sedimen karbonat (pecahan karang dan pasir koral halus), teluk dangkal yang didominasi oleh pasir hitam terrigenous dan pantai intertidal datar yang didominasi oleh lumpur halus terrigenous. Selanjutnya Noor (1993) melaporkan adanya perbedaan penting antara komunitas lamun dalam lingkungan sedimen karbonat dan sedimen terrigen dalam hal struktur, kerapatan, morfologi dan biomassa. Tipe substrat juga mempengaruhi standing crop lamun (Zieman 1986). Selain itu rasio biomassa di atas dan dibawah substrat sangat bervariasi antar jenis substrat. Pada Thalassia, rasio bertambah dari 1 : 3 pada lumpur halus menjadi 1 : 5 pada lumpur dan 1 : 7 pada pasir kasar (Burkholder et al. 1959 dalam Zieman 1986). Sumber: http://web.ipb.ac.id/~dedi_s/index.php?option=com_content&task=view&id=25&Itemid=53

Macam - macam Proyeksi Peta

Skema Proyeksi Silinder Proyeksi Gall Proyeksi Azimut Proyeksi Mollweide

Gambar Tipe Pantai

a)Pantai Datar Pantai Anyer Pantai Ancol b) Pantai Berpasir Pantai Parangtritis c) Pantai Laguna Laguna Beach d) Pantai Curam Pantai Barat Sumatera Pantai Selatan Jawa e) Pantai Fyord Pantai Fyord f) Pantai Estuaria Muara Sungai Musi
PETA KOTA MALANG

Strawberry, Si Buah Cinta

Bentuknya unik, persis seperti bentuk hati. Warna buahnya yang sudah matang pun merah menggoda. Dan rasanya, luar biasa manis dan segar kalau Anda beruntung mendapatkan yang kualitasnya tinggi. Harganya yang relatif mahal membuat strawberry menjadi buah elit yang digemari. Karena itukah strawberry disebut buah cinta?

Ternyata tidak. Pada jaman Yunani kuno, buah yang satu ini diangkat resmi sebagai lambang dewi Cinta karena keberadaan luar dalamnya. Keindahan cinta waktu itu dilambangkan oleh warna, rasa dan “kebolehan” buah ini. Sejak itulah buah ini menjadi terkenal.

Strawberry merupakan tanaman buah berupa herba yang rata-rata memiliki 200 biji kecil per satu buahnya. Ada 700-an macam jenis strawberry. Salah satu jenis spesiesnya bernama Fragaria chiloensis L. Jenis ini yang menyebar ke berbagai negara Amerika, Eropa dan Asia. Spesies yang lainnya yaitu F. vesca L. Yang satu ini lebih menyebar luas dibandingkan spesies lainnya. Jenis strawberry ini pula yang pertama kali masuk ke Indonesia.

Warna merah pada strawberry matang sangat beralasan. Warna merah itu disebabkan karena buah ini kaya pigmen warna antosianin dan mengandung antioksidan tinggi. Mendengar kata “antioksidan”, Anda tentu sudah tahu bahwa itu artinya, khasiatnya sangat banyak. Dan Anda benar! Buah strawberry menyimpan nutrisi yang luar biasa. Selain antioksidan tersebut, ia juga kaya serat, rendah kalori dan mengandung vitamin C, folat, potassium,, serta asam ellagic.

Mau Tahu Khasiat Strawberry?

1. Strawberry mampu menyusutkan kadar kolestrol. 2. Strawberry dapat membantu melumpuhkan kerja aktif kanker karena asam ellagic yang dikandungnya tersebut. 3. Strawberry dapat meredam gejala stroke. 4. Strawberry mengandung zat anti alergi dan anti radang. 5. Konsentrasi tujuh zat antioksidan yang ada pada strawberry lebih tinggi dibandingkan buah atau sayuran lain, sehingga strawberry merupakan buah yang efektif mencegah proses oksidasi pada tubuh (Oksidasi ialah hancurnya jaringan tubuh karena radikal bebas. Oksidasi juga bertanggung jawab pada proses penuaan). 6. Strawberry yang kaya vitamin C sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak. 7. Strawberry yang hanya sedikit mengandung gula juga cocok untuk diet bagi pengidap diabetes. 8. Strawberry yang dimakan teratur dapat menghaluskan kulit dan membuat warna kulit terlihat lebih cerah dan bersih. Khasiat yang terkenal lainnya adalah anti keriput! 9. Strawberry dapat memutihkan atau membersihkan permukaan gigi. 10. Strawberry ampuh melawan encok dan radang sendi. 11. Daun strawberry juga berkhasiat karena memiliki zat astringent. Tiga hingga empat cangkir air hasil rebusan daun strawberry per hari, dapat efektif menghentikan serangan diare. 12. Kebutuhan vitamin C orang dewasa per harinya dapat dicukupi oleh 8 buah strawberry (98 mg). Kebutuhan serat juga sekaligus bisa terpenuhi.

Khasiat-khasiat “sampingan” juga masih banyak terdapat pada buah ini. Untuk kesehatan, strawberry paling bagus dimakan dalam keadaan segar, baik utuh atau dibuat juice. Khasiatnya jika sudah dbuat selai atau bagian dari makanan olahan, akan sangat berkurang. Karena itu, usahakan mengkonsumsi strawberry fresh.

Hati-hati dalam menyimpan buah ini, karena strawberry yang sudah mulai busuk dapat menular dengan sangat cepat ke strawberry lain yang disimpan bersamaan. Strawberry dapat tahan 4 hari di lemari es. Tetapi di freezer, buah ini bisa bertahan selama 1 bulan dengan cara penyimpanan yang benar. Atur strawberry secara satu-satu terpisah, lalu bekukan. Setelah beku, siram dengan air dan masukkan ke dalam plastik, lalu bekukan kembali. Cara menyimpan seperti ini cocok untuk membuat juice.

Dengan banyaknya kegunaan strawberry, yakinlah bahwa memang buah ini cocok disebut “buah cinta”. Buah yang dapat menjadi kado penuh cinta dari Anda untuk kesehatan tubuh Anda sendiri.

Buah Kiwi

Buah Kiwi

Prakata

Sepintas buah kiwi (Actinidia deliciosa) mirip buah sawo. Warna kulitnya kecoklatan dengan bulu-bulu halus di seluruh permukaan. Daging buahnya hijau dengan biji-biji halus di bagian tengahnya. Rasanya manis, asam segar, sangat cocok dihidangkan sebagai buah meja atau dibuat jus.

Kiwi terkenal sebagai buah penghasil vitamin C terbesar diantara buah-buahan yang lain. Bentuk buahnya yang unik, berbulu dengan tekstur buah yang khas, membuat kiwi digunakan sebagai granis atau hiasan makanan.

Buah asal Cina ini diperkenalkan ke Selandia Baru pada tahun 1906 dan jenisnya mulai dikembangkan hingga akhirnya Selandia Baru terkenal sebagai negara penghasil kiwi, saat ini terdapat sekitar 10 jenis kiwi yang ditanam hampir diseluruh dunia termasuk di Amerika Serikat, Perancis, Italia, Spanyol, Israel, Chili, Australia, Afrika Selatan dan Rusia.

Kiwi yang kualitasnya baik biasanya dipetik saat matang, tapi teksturnya padat. Saat ditekan dengan jari tangan, buah kiwi terasa padat tapi tidak keras. Buah yang terlalu lembek biasanya sudah busuk. Ukuran besar bukan patokan kualitas kiwi yang baik. Rasa kiwi akan lebih manis jika dibiarkan matang pada suhu ruang.

Harga yang mahal membuat kiwi jarang dikonsumsi langsung. Tapi minimal, kiwi dapat ditambahkan ke dalam berbagai olahan yang sangat digemari oleh keluarga anda. Jika musimnya, kiwi sangat mudah ditemukan dengan harga yang tidak terlalu mahal. Tapi jika tidak musim, jangan harap anda menemukan kiwi di pasar swalayan.

kiwi biasanya diolah menjadi puding atau minuman yang menyegarkan. Dalam penyajian makanan secara internasional, kiwi lebih sering digunakan sebagai granis yang juga berfungsi sebagai isian makanan yang disajikan, seperti salad buah.

Lebih baik mengonsumsi kiwi saat masih segar karena kandungann gizinya belum hilang. Kiwi segar dapat dimakan langsung dengan cara dipotong atau disendok langsung. Atau bisa juga dicampur dalam sereal, yogurt, es krim, atau sorbet buah. Pada hidangan lain seperti cake, pie dan krim bavaria kiwi menambah selera makan karena warnanya yang segar.

Di daerah Eropa, kiwi sering diolah denagn mencampurkannya dalam masakan daging, unggas atau ikan. Bahkan sering juga digunakan dalam pembuatan saus dan sup.

Seperti umumnya buah-buahan, kandungan terbanyak dalam kiwi adalah air yaitu sekitar 83% dari beratnya. Kandungan lainnya yang juga banyak adalah karbohidrat (15 gr), protein (1 gr), lemak (0,4 gr), serat (3,4 gr) dan kalori (61 kkal), untuk setiap 100 gram kiwi.

Kiwi sumber vitamin C dan potasium terbaik, selain itu juga mengandung magnesium, fosfor, besi, dan vitamin A. Kiwi menghasilkan vitamin C dua kali lebih banyak dari jeruk manis dan lemon, hingga dapat dikatakan, kiwi dapat mencegah penyakit tulang bengkok.

Apa sih Buah Kiwi itu ?

Buah kiwi (Actinidia chinensis), buah ini juga disebut Chinese gooseberry, sejenis beri dari Cina. Berbentuk bulat lonjong, berwana cokelat dengan bulu-bulu halus pada kulit buahnya. Daging buahnya berwarna hijau terang dengan biji-biji hitam kecil, lezat dimakan segar sebagai buah meja, asal dikupas dahulu atau disendok langsung dari buahnya. Dijadikan salad buah, es krim atau sebagai hiasan Cake juga enak.

Negara Penghasil Buah Kiwi

Selandia Baru merupakan negara penghasil buah kiwi terbesar di dunia, tetapi sebenarnya buah kiwi bukan merupakan buah asli negara Selandia Baru, menurut cerita buah kiwi berasal dari Cina kemudian dibawa oleh orang Inggris dan dikembangkan di sini. Tetapi benarkah buah ini berasal dari Cina ? Menurut buku Food by Waverly Root, tidak ada pustaka yang menyebut bahwa di Cina tumbuh buah kiwi. Malah Bangladesh disebut sebagai negara asal buah kiwi, bukan dari Cina seperti nama latinnya.

Kandungan Gizi Buah Kiwi

Buah yang berbuah sepanjang tahun ini kandungan vitamin C nya dua kali lipat lebih banyak dari buah jeruk. Juga mengandung vitamin A, B1, B2, potasium, niasin dan asam folat dalam jumlah besar. Selain itu, buah kiwi kaya dengan klorofil dan mempunyai sumber antioksidan yang terbaik. Ia juga tidak mengandungi lemak dan kolesterol Khasiat lainnya bagi kesehatan, adalah :

Buah kiwi mengandung actinidin, enzim alami yang dapat mengatasi sembelit Asam askobin-nya melindungi tubuh dari demam dan nyeri persendian.

Daging buahnya yang berwarna hijau mengandung magnesium yang bersama dengan vitamin C membuat hati bekerja lebih maksimal.

Amino arginine-nya membantu peredaran darah dan mampu mengatasi masalah impotensi.

Kandungan zat lutein-nya diduga dapat mencegah kanker prostate

Buah kiwi juga mengandung serat yang tinggi sehingga sangat cocok bagi mereka yang sedang menjalankan program diet.

Khasiat Buah Kiwi

Fakta Baru Buah Kiwi, Cegah Impotensi dan Serangan Jantung

Berdasarkah hasil penelitian ilmiah, buah impor ini terbukti berkhasiat untuk kesehatan. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Dr. Paul La Chence yang dipublikasikan oleh Journal of the American College of Nutrition. Hasil penelitianya menujukan bahwa kiwi merupakan buah yang kepadatan nutrisinya paling tinggi dibandingkan buah-buahan lain. Ini menunjukan bahwa kiwi mengandung kepadatan nutrisi terbaik dibandingkan buah lainnya. Di dalam kiwi terkandung asam amino arginin dan glutamate. Arginin bersifat vasodilator atau penurun tekanan darah dan membantu meningkatkan aliran darah. Asam amino ini juga terbukti mampu mengobati gejala impotensi ringan. Kandungan mineral esensisal dalam kiwi juga sangat banyak. Seperti kalium, kalsium, magnesium, seng, tembaga, mangan dan fosfor. Mineral kalium dalam kiwi bisa mencapai 5.4 mg/kalori. Kalium berfungsi menjaga fungsi gerak reflek sistem saraf dan menjaga fungsi otot. Mineral ini juga berperan sebagai penurun tekanan darah tinggi. Sedangkan mineral magnesium dalam kiwi mampu mencegah serangan jantung dan hipertensi.

Vitamin dalam kiwi juga sangat beragam. Kandungan vitamin C di dalam kiwi jumlahnya 17 kali lipat lebih banyak dibandingkan apel. Kiwi juga mengandung vitamin E, B1, B2, B6 dan vitamin A. Peran vitamin C dan E dalam kiwi berfungsi sebagai antioksidan, zat penangkal radikal bebas penyebab penuaan dini dan pencegah sel kanker. Tingginya kandungan vitamin C dalam kiwi menjadikan buah ini dapat mempertahankan tubuh dari serangan flu.

Kiwi terkenal sebagai buah penghasil vitamin C terbesar diantara buah-buahan yang lain. Bentuk buahnya yang unik, berbulu dengan tekstur buah yang khas, membuat kiwi digunakan sebagai granis atau hiasan makanan.

Buah asal Cina ini diperkenalkan ke Selandia Baru pada tahun 1906 dan jenisnya mulai dikembangkan hingga akhirnya Selandia Baru terkenal sebagai negara penghasil kiwi, saat ini terdapat sekitar 10 jenis kiwi yang ditanam hampir diseluruh dunia termasuk di Amerika Serikat, Perancis, Italia, Spanyol, Israel, Chili, Australia, Afrika Selatan dan Rusia.

Kiwi yang kualitasnya baik biasanya dipetik saat matang, tapi teksturnya padat. Saat ditekan dengan jari tangan, buah kiwi terasa padat tapi tidak keras. Buah yang terlalu lembek biasanya sudah busuk. Ukuran besar bukan patokan kualitas kiwi yang baik. Rasa kiwi akan lebih manis jika dibiarkan matang pada suhu ruang.

Harga yang mahal membuat kiwi jarang dikonsumsi langsung. Tapi minimal, kiwi dapat ditambahkan ke dalam berbagai olahan yang sangat digemari oleh keluarga anda. Jika musimnya, kiwi sangat mudah ditemukan dengan harga yang tidak terlalu mahal. Tapi jika tidak musim, jangan harap anda menemukan kiwi di pasar swalayan.

kiwi biasanya diolah menjadi puding atau minuman yang menyegarkan. Dalam penyajian makanan secara internasional, kiwi lebih sering digunakan sebagai granis yang juga berfungsi sebagai isian makanan yang disajikan, seperti salad buah.

Lebih baik mengonsumsi kiwi saat masih segar karena kandungann gizinya belum hilang. Kiwi segar dapat dimakan langsung dengan cara dipotong atau disendok langsung. Atau bisa juga dicampur dalam sereal, yogurt, es krim, atau sorbet buah. Pada hidangan lain seperti cake, pie dan krim bavaria kiwi menambah selera makan karena warnanya yang segar.

Di daerah Eropa, kiwi sering diolah denagn mencampurkannya dalam masakan daging, unggas atau ikan. Bahkan sering juga digunakan dalam pembuatan saus dan sup.

Seperti umumnya buah-buahan, kandungan terbanyak dalam kiwi adalah air yaitu sekitar 83% dari beratnya. Kandungan lainnya yang juga banyak adalah karbohidrat (15 gr), protein (1 gr), lemak (0,4 gr), serat (3,4 gr) dan kalori (61 kkal), untuk setiap 100 gram kiwi.

Kiwi sumber vitamin C dan potasium terbaik, selain itu juga mengandung magnesium, fosfor, besi, dan vitamin A. Kiwi menghasilkan vitamin C dua kali lebih banyak dari jeruk manis dan lemon, hingga dapat dikatakan, kiwi dapat mencegah penyakit tulang bengkok.

Perlu diketahui, ketika akan mengkonsumsi buah kiwi jangan dicampur dengan produk susu karena akan pahit rasanya.

Buah Penuh Selera

Buah Penuh Selera

Buah Kiwi yang Kaya Vitamin C

Buah Kiwi yang Kaya Vitamin C

BUAH NAGA http://dapurmlandhing.dagdigdug.com/files/2009/12/buah-naga.jpg
Khasiat obat pohon naga bukan hanya berasal dari buahnya saja tetapi dari daun dan kulit buahnya juga. Selain lezat buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) atau sering disebut red pitaya juga mempunyai kasiat obat antara lain sebagai penurun kadar gula darah pada penderita diabetes dan menghaluskan kulit, sedangkan ekstrak daun dan kulit buahnya dapat meningkatkan kelenturan pembuluh darah dan menghambat pertumbuhan sel tumor.
http://bayurini.files.wordpress.com/2009/12/buah-naga-2.jpg
Penurun Kadar Gula Darah
Dengan mengkonsumsi 1 buah naga merah (250 gram) setiap pagi dan sore selama delapan hari berturut-turut akan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Selama mengkonsumsi buah naga hendaknya penderita berhenti mengkonsumsi nasi karena nasi merupakan sumber gula bagi penderita diabetes.
Menghaluskan Kulit
Menurut Prof. Dr. Muhammad Yusuf ahli pengobatan tradisional China, dalam kebudayaan Tionghoa buah naga dipercaya menghaluskan kulit wajah sehingga tampil lebih cantik, tetapi ia tidak digunakan untuk mengobati penyakit-penyakit mematikan seperti kanker atau jantung. Buah naga baik untuk mengatasi panas dalam karena bersifat mendinginkan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIcEG77jpOGOFuw5JFCdi2W8A3tvhmW2pILqHfktTwhWB9-7bzq42ps5c2gG5BRBcLMRs59Heo5zJCkhVeqEzZrXQxYHT-sqCi6qmBdYdc-q6w6bJAmkBpceIpocg5Kz9G2O89aVSxpmDb/s400/buah+naga.jpg
Menghambat Pertumbuhan Sel Tumor
Khasiat pohon naga bukan terletak pada buahnya saja tetapi pada daun dan kulit buahnya juga. Hasil penelitian Rosario Vargas Sols dari Laboratorio de Investigation de Fitofarmacologia Universidad Autonoma Metropolitana Xochimilco Meksiko menunjukkan bahwa ekstrak kloroform daun buah naga berdaging putih mengandung senyawa pentacyclic triterpene taraxast-20-ene-3a-ol dan taraxast-12,20(30)-dien-3a-ol. Kedua senyawa itu terbukti melindungi kelenturan pembuluh darah kelinci. Peneliti memperkirakan keampuhan kedua senyawa itu hampir menyamai troxerutin salah satu obat pelindung pembuluh darah mikro yang beredar di pasaran. Obat itu berfaedah mengurangi risiko pecahnya pembuluh darah.
Hasil uji in vitro yang dilakukan Li-chen Wu, peneliti Department of Applied Chemistry National Chi-Nan University menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah naga berdaging merah berpotensi menghambat pertumbuhan sel tumor B16F10 pada dosis 25 gram.
http://www.duniacyber.com/images/iklan/lain%20lain/agus_rhoma/2009-01-06/buah%20naga%20super%20red1.jpg
sumber :http://www.ayruzallein.co.cc/2010/09/manfaat-dari-buah-naga.html

BUAH PLUM

Buah Plum segar

Prem atau Plum adalah buah dengan warisan kuno. Asia Barat, lebih khusus area dekat Pegunungan Kaukasus yang berbatasan dengan Laut Kaspia, adalah titik yang dicatat sebagai asal buah ini. Dari sana, plum dibawa ke arah barat dan akhirnya menemukan jalan ke Selatan Tengah lalu Eropa Barat dan Balkan di mana akhirnya mereka berkembang biak.

Pohon Plum diperkenalkan ke tanah Amerika Utara pada tahun 1856 oleh Louis Pellier, seorang pemilik nurseris Perancis yang datang ke California pada tahun 1848 untuk mencari emas. Setelah usaha pertambangan gagal, Pellier membeli tanah di Santa Clara Valley yang subur dan terus menanam pohon D'Agen Plum. Hari ini D'Agen Plum dikenal sebagai prem California Perancis dan mencapai 99% dari produksi negara. California menghasilkan Plum hampir untuk seluruh Amerika Serikat dan sekitar 70% diantaranya memasok kebutuhan dunia.

Buah ini kaya akan phytonutriens, yang berfungsi sebagai anti oksidan dan berlimpah Vit C. Dalam bentuk betacaroten Prem merupakan sumber Vit. A, B12, serat dan potassium.

Ini adalah plum merah (red plum), jenis plum ini biasanya dari eropa dan amerika, rasanya seperti nektarin, padat, sedikit air, manis-manis asem… kriyes-kriyes kek siwalan…

menurut aku sih, enakan yang ini, plum kuning, jenis ini banyak ditanam di jepang dan cina, rasanya muaniiiiiss banget…

***

Ini dia buah aprikot, perkilogramnya seharga 16 SR, dapat sekitar 18-20 buah, besarnya seperti bola ping pong tapi besaran dikit…

kalo dibelah kek gini nie… hampir sama rasanya kek red plum, lebih asem, dan kriyes-kriyes…seger…

POHON PEPINO DAN BUAH

POHON PEPINO DAN BUAH LUAR BIASA

PEPINO

PEPINO MEWAH DAN BERKHASIAT

Kandungan Gizi Buah Pepino

Hasil analisa laboratorium uji teknologi pangan dan hasil pertanian UGM, buah melodi mempunyai kandungan air sebesar 95%. Juga mengandung asam, beta karoten, vitamin c, protein dan serat pati yang sangat dibutuhkan tubuh. Dari hasil analisa, buah ini juga terbukti rendah lemak. Pepino kaya akan vitamin C, mineral, gula sederhana, zat besi dan potasium. Setiap 100 g pepino mengandung vitamin C 25.1 mg, protein 0.6 g, betakaroten 26.6 mg dan asam 79.3 mg. Buah ini bermanfaat untuk meningkatkan stamina, menurunkan tekanan darah dan mencegah sariawan. Serat pepino juga sangat tinggi, baik untuk membantu sistem pencernaan, mencegah sembelit dan wasir. Serat juga mengikat zat karsinogen pemicu kanker kolon pada saluran pencernaan. Di budidayakan dengan pertanian organik membuat Pepino bebas residu pestisida & aman di konsumsi. Segera rasakan khasiatnya!!

Plastik biologis belum tentu ramah lingkungan

Plastik biologis belum tentu ramah lingkungan

Plastik biologis yang terbuat dari tanaman ternyata tidak "sehijau" namanya akibat proses pembuatannya tidak ramah lingkungan.
Plastik seperti itu diakui tampak ramah lingkungan karena, selain terbuat dari tanaman, juga karena kemampuannya untuk terurai. "Tapi hanya karena mereka terbuat dari tanaman, tidak berarti mereka 'hijau'," tegas Amy Landis dari University of Pittsburgh.
Penelitian yang dilakukan Landis--terbit di Enviromental Science & Technology--melacak efek berbagai tipe plastik. Pelacakan dimulai dari bahan baku sampai terbentuknya plastik. Penelitian tersebut membagi efek plastik menjadi 10 tipe, mulai dari kanker sampai dengan pencemaran lingkungan.
Pada plastik biologi, perhitungan melibatkan konsekuensi penggunaan energi dan bahan kimia yang digunakan untuk menanam bahan baku, seperti jagung, kacang kedelai, atau tebu. Pada pembuatan plastik standar, para peneliti mengukur pengeluaran dan penggunaan minyak.
Hasilnya, para peneliti mendapati kalau proses produksi plastik biologis membutuhkan minyak lebih sedikit dibandingkan produksi plastik biasa. Efek terhadap pemanasan global pun lebih sedikit. Akan tetapi, produksi plastik biologis menyebabkan efek yang lebih besar pada eutrofikasi ganggang (pertumbuhan ganggang besar-besaran akibat terlalu banyak memperoleh asupan makanan) serta meningkatkan produksi karsinogen. Karsinogen merupakan zat yang menimbulkan kanker. "Semua itu mungkin disebabkan oleh penggunaan pupuk, pestisida, pengalihan lahan, serta proses perubahan ke plastik," jelas Landis.
Landis menegaskan kalau penelitian ini tidak bertujuan agar orang tidak lagi berpaling dari plastik biologis. "Kami ingin memberi tahu kalau ada masalah. Tapi, ada penelitian lain yang berusaha membuat plastik biologis yang tidak menggunakan jagung sebagai bahan baku," jelasnya.
Michael Griffin dari Carniege Mellon University di Pittsburgh menyetujui pendapat Landis. "Penggunaan bahan baku dari tangkai jagung, rumput, atau kayu lebih baik," katanya. Griffin menambahkan, daripada menggunakan bahan seperti jagung, lebih baik bahan baku dialihkan ke bahan selulosa yang menggunakan bahan kimia lebih sedikit pada saat produksi.
Landis mengakui ada satu hal penting yang dia tidak perhitungkan dalam penelitian ini. Ia dan timnya tidak memperhitungkan faktor daur ulang dari plastik biologis. "Jika faktor itu diperhitungkan, mungkin kondisi plastik biologis bisa lebih baik," kata Griffin
Sumber: Discovery News

Negara maju wajib bantu penanggulangan iklim secara finansial

Negara maju wajib bantu penanggulangan iklim secara finansial

Salah satu pencapaian Konferensi PBB ke-16 untuk perubahan iklim di Cancun adalah pembentukan Green Climate Fund untuk membantu upaya penanggulangan perubahan iklim. Di dalamnya tertera bantuan finansial dari negara-negara maju.
Konferensi di Cancun berakhir dengan diadopsinya sebuah paket keputusan yang disebut Cancun Agreements. Kesepakatan ini akhirnya tercapai, menjawab kekhawatiran konferensi ini tidak akan menghasilkan kemajuan dalam upaya bersama menanggulangi perubahan iklim.
“Ini bukan akhir, tapi merupakan sebuah awal. Ini bukan yang dituntut, tapi ini adalah pondasi penting untuk membangun ambisi kolektif yang lebih besar,” ujar Sekretaris Eksekutif UNFCCC Christiana Figueres.
Dalam kesepakatan ini, negara-negara peserta berkomitmen mendorong aksi mengurangi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan di negara-negara berkembang dengan dukungan tekologi dan finansial. Sementara untuk negara-negara industri berkomitmen untuk mengembangkan rencana dan strategi pembangunan rendah karbon. Artinya, untuk masalah pengurangan emisi masih perlu pembicaraan lebih lanjut.
Elemen Cancun Agreements juga meliputi kesepakatan adanya distribusi dan dukungan teknologi yang diperlukan negara-negara berkembang untuk merencanakan dan membangun masa depan yang berkelanjutan.
Termasuk dalam keputusan adalah total 30 miliar dolar bantuan finansial mengalir dari negara-negara maju untuk mendukung aksi penanggulangan perubahan iklim di dunia hingga 2012. Selain itu, pihak-pihak dalam konferensi ini bertekad mengumpulkan 100 miliar dolar dalam pendanaan jangka panjang pada 2020.
Terkait pendanaan penanggulangan perubahan iklim, dibentuklah Green Climate Fund dengan pengurus yang terdiri dari perwakilan negara berkembang dan negara maju. Namun, belum jelas dari mana dana ini akan berasal.
Peneliti dari Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan salah satu fokus kajiannya keamanan energi, Nanto Sriyanto, menyatakan Green Climate Fund adalah sebuah kesuksesan.
“Saya pikir ini adalah keberhasilan negara berkembang. Persoalannya adalah bagaimana Indonesia bersinergi di dalamnya, perlu koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Untuk implementasi, Indonesia harus kerja keras serta memperbaiki mekanisme pelaporan,” kata Nanto yang dihubungi Senin (13/12).
Dalam Cancun Agreements, disepakati mekanisme untuk mencatat dan mencocokkan aksi mitigasi perubahan iklim di negara berkembang dengan dukungan finansial dan teknologi dari negara maju. Negara-negara berkembang diminta mempublikasi laporan kemajuan tiap dua tahun.
Menanggapi kritikan belum jelasnya sumber dana Green Climate Fund, Nanto berpendapat, “Itu dari kalangan yang skeptis. Wajar, karena memang kenyataannya seperti itu. Apalagi nantinya pendanaan akan tergantung pada kinerja tiap negara. Inilah yang akan menjadi tarik ulur antara pemberi dana dengan penerima dana. Tapi yang jelas, sejauh ini pembahasan isu lingkungan tidak bisa langsung matang. Dan kali ini mekanismenya lebih jelas dari sebelumnya.”
Pembahasan upaya bersama menanggulangi perubahan iklim akan terus berlanjut. Pertemuan ke-17 akan berlangsung tahun depan di Afrika Selatan. Banyak yang mengharapkan tercapai kembali kesepakatan selanjutnya dalam upaya mengatasi perubahan iklim.

Sumber dana "Green Climate Fund" perlu diperjelas

Sumber dana "Green Climate Fund" perlu diperjelas

Konferensi PBB ke-16 untuk perubahan iklim masih memerlukan tindak lanjut untuk mencapai kesepakatan pemotongan emisi karbon yang dibutuhkan.
Komitmen pengurangan emisi yang dicita-citakan pada Konferensi serupa di Kopenhagen 2009 belum berhasil dicapai pada Konferensi PBB untuk perubahan iklim di Cancun yang baru berlalu. Oleh karena itu, menurut lembaga Oxfam International, perundingan tersebut masih memerlukan upaya-upaya mendesak untuk mencapai target penurunan emisi yang dibutuhkan untuk menghindari bencana perubahan iklim dan meletakkan langkah-langkah kepatuhan yang akan memastikan terjadinya pengurangan emisi yang nyata.
Direktur Eksekutif Oxfam International Jeremy Hobbs dalam rilis persnya menyebutkan, “Dengan kehidupan yang sudah di ujung tanduk, kita harus segera menindaklanjuti kemajuan ini. Pendanaan jangka panjang harus segera dipastikan sehingga pendanaan iklim bisa mulai disalurkan untuk menolong komunitas rentan sehingga dapat melindungi diri mereka dari dampak iklim hari ini maupun besok”.
Salah satu isu yang perlu penanganan segera adalah menentukan sumber dana baru untuk jangka panjang untuk membantu mengisi Green Climate Fund. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya dalam artikel Negara maju wajib bantu penanggulangan iklim secara finansial, kesepakatan pembentukan Green Climate Fund belum menjelaskan dari mana dana tersebut berasal.
Kesepakatan Cancun, salah satunya menyebutkan bantuan finansial dengan total 30 miliar dolar dari negara-negara maju untuk mendukung aksi penanggulangan perubahan iklim di dunia hingga 2012. Selain itu, peserta konferensi juga sepakat bertekad mengumpulakan 100 miliar dolar untuk pendanaan jangka panjang pada 2020. Namun belum ada kesepakatan mengenai bagaimana cara mengisi pundi-pundi Green Climate Fund tersebut.
Padahal, Konferensi PBB di Cancun merupakan sebuah kesempatan yang sangat berharga untuk membahas penetapan pajak terhadap penerbangan dan pelayaran internasional yang bisa menjadi sumber dana baru bagi negara-negara miskin dan berkembang dalam menghadapi perubahan iklim. Oleh karena itu, isu ini amat penting untuk diperjuangkan pada pertemuan berikutnya yang akan berlangsung tahun depan di Afrika Selatan.

Cahaya kota di malam hari perparah polusi udara

Cahaya kota di malam hari perparah polusi udara

Cahaya-cahaya buatan di malam hari memblok produksi molekul yang bisa membersihkan udara. Soalnya molekul itu sensitif terhadap cahaya.
National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menerbangkan pesawat di atas Los Angeles sebanyak empat kali untuk mengukur intensitas cahaya. Menurut para peneliti, cahaya malam di Los Angeles 25 kali lebih terang dibandingkan dengan cahaya bulan purnama. Intensitas cahaya itu lalu dibandingkan dengan data satelit dan dipakai untuk menghasilkan simulasi di komputer untuk mengukur efek cahaya pada area lain.
Menurut hasil penelitian, cahaya buatan tersebut mengganggu produksi molekul yang disebut nitrate radical, salah satu tipe molekul nitrogen oksida. Nitrogen ini terbentuk akibat reaksi nitrogendioksida dengan ozon.
Molekul itu bisa menyatu dengan polutan di udara. Menurut peneliti dari NOAA, "Siang hari molekul itu tidak tampak. Hanya ada pada malam hari untuk membersihkan polutan." Sayangya, molekul itu sensitif terhadap cahaya. Nitrate radical segera menghilang ketika ada cahaya.
Pembersihan yang terganggu ini membuat polusi di hari berikutnya semakin parah. "Karena masalah penumpukan," jelas NOAA.
NOAA juga menjelaskan jenis lampu tidak mengurangi pemblokan, kecuali lampu berwarna merah yang digunakan. Warna itu tidak memiliki efek pada produks nitrate radical.
Sumber: Discovery News

Konservasi hutan di Berau dapat tambahan dana

Konservasi hutan di Berau dapat tambahan dana

Konservasi hutan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, mendapat tambahan dana 300.000 dolar Amerika Serikat.
Penyerahan dana oleh Bank of America tersebut merupakan bagian dari hibah 2 juta dolar Amerika Serikat untuk mendukung konservasi hutan di Indonesia, China, dan Brazil.
Proyek konservasi yang bernama Program Karbon Hutan Berau merupakan kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, serta didukung oleh masyarakat sipil dan sektor swasta. Tujuan program ini adalah mempertahankan hutan di Berau tanpa mengabaikan pembangunan di sana.
Kabupaten Berau membentang 5,4 juta hektare dengan 75 persen wilayahnya masih berupa hutan. Hal itu membuat Berau menjadi kabupaten dengan hutan terbesar di Indonesia. Selain itu, wilayah ini juga memiliki populasi orangutan terbesar di dunia. Meskipun demikian, Berau juga menghadapi ancaman besar atas kelestarian hutannya. Makanya, pengelolaan yang baik sangat diperlukan.
Program Karbon Berau menekankan konsep Reducing Emission from Deforestation and Forest Degradation (REDD+) dapat diimplimentasikan dengan menjembatani jarak antara proyek emisi yang kecil dengan program nasional.
“REDD+ sebenarnya adalah mekanisme insentif kepada pengelola lahan. Sehingga mereka dapat mengelola lahannya dengan lebih baik yang berujung pada pengurangan emisi,” kata Dicky Simorangkir, Direktur Program Kehutanan TNC, Jumat (3/12).
Dana untuk melakukan konservasi itu tidak sedikit. Dengan besarnya dana yang diperlukan dan belum adanya pendanaan publik yang jelas, peran sektor swasta sangat diperlukan karena sektor ini memiliki kemampuan dan dapat menyediakan pendanaan yang berkelanjutan.
"Di Berau saja, tahap persiapan tahun depan membutuhkan dana sekitar 50 juta dolar. Pendanaan publik belum ada. Konferensi di Kopenhagen dan Cancun ada perkembangan, tapi keputusan tentang mekanisme pasti pendanaan masih jauh. Sehingga, pendanaan publik masih masih dipertanyakan,” ujar Dicky.
“Kita berharap Berau menjadi salah satu kabupaten yang dalam waktu tidak lama lagi bisa keluar dengan proyek-proyek pembangunan yang besar, jelas, dan kuat karakter bersahabat dengan alam," kata Agus Purnomo, Staff Khusus Kepresidenan tentang Perubahan Iklim.