Interaksi antara dua wilayah akan melahirkan gejala baru yang meliputi aspek ekonomi, sosial, maupun budaya. Gejala tersebut dapat memberikan dampak bersifat menguntungkan (positif) atau merugikan (negatif ) bagi kedua wilayah. Demikian pula halnya gejala interaksi antara dua desa dan kota. Di bawah ini kalian akan melihat tabel dampak interaksi desa – kota.
Tabel Dampak Interaksi Desa - Kota
No | Dampak wilayah | Positif | Negatif |
1 | Desa | - Meningkatnya Cakrawala pengetahuan penduduk desa
| - Terjadinya penetrasi kebudayaan dari kota ke desa yang tidak sesuai dengan tradisi masyarakat pedesaan.
|
| | - Masuknya teknologi tepat guna ke desa meningkatkan produksi lahan dan berdampak meningkatnya pendapatan masyarakat
| - Terjadinya perubahan tata guna lahan yang dapat menimbulkan kerusakkan lingkungan
|
| | - Terjadi perubahan tata guna lahan yang menguntungkan
| - Terjadinya kekurangan tenaga potensial di desa karena banyak yang berurbanisasi
|
| | - Terjadi perkembangan sarana – prasarana transportasi penghubung desa dengan kota, sehingga desa tidak lagi terisolir
| - Kemungkinan banyaknya orang yang kembali ke desa akan menyebabkan semakin padatnya desa
|
| | - Terbentuknya lapangan kerja alternatif di luar sektor pertanian
| |
| | - Masuknya barang – barang produksi industri yang terjadi tidak ada
| |
| | | |
2 | Kota | - Kemajuan bidang transportasi yang menghubungkan desa dengan kota
| - Munculnya daerah-daerah kumuh (slums area) akibat dari makin banyaknya pendatang.
|
| | - Menyebabkan terpenuhinya kebutuhan bahan baku bagi proses produksi dan tenaga kerja
| - Tata ruang kota menjadi tidak ideal sebagai tata ruang kota yang dinamis
|
| | - Tersalurnya hasil–hasil produksi di wilayah pedesaan
| - Masuknya orang dari berbagai daerah dan budaya, sangat potensial bagi munculnya konflik antar etnis
|
| | - Masuknya penduduk dari berbagai daerah dan budaya melahirkan proses akulturasi antara berbagai kebudayaan tersebut.
| |
| | - Memungkinkan terjadinya pernikahan antar suku, yang akan meningkatkan rasa sebangsa dan setanah air.
| |
0 komentar:
Posting Komentar