Hewan asli Australia sangat berbeda dengan hewan yang dijumpai di tempat-tempat lain di dunia.
Pada kenyataannya, kebanyakan tanaman dan hewan asli Australia hanya dijumpai di Australia.
Pohon kayu eukaliptus (569 jenis) dan pohon kayu akasia (772 jenis) merupakan tanaman yang paling umum dijumpai, sebagaimana tampak dalam Gambar 3.1.
Tourism Victoria Gambar 3.1: Hutan eukaliptus di Gippsland, VIC.
Tanaman-tanaman ini dijumpai di tempat-tempat yang iklimnya berlainan, seperti daerah beriklim panas, padang pasir dan di daerah bersalju.
Hewan Australia yang paling terkenal adalah hewan marsupial (berkantung) yang disebut kanguru (Lihat Gambar 3.12.) dan koala (Lihat Gambar 3.2).
Erik Howarth Gambar 3.2: Koala yang makan daun eukaliptus
Di antara hewan-hewan Australia yang luar biasa adalah platypus dan trenggiling yang keduanya adalah jenis monotrem [yakni hewan mamalia tak bergigi dan berlobang satu untuk bertelur dan buang air], (Lihat Gambar 3.3 dan 3.4).
Gambar 3.3: Platypus Nolene Finch Gambar 3.4: Trenggiling
Hewan marsupial dan monotrem
Hewan mamalia di Australia digolongkan menjadi hewan marsupial dan monotrem. Beberapa di antaranya juga dijumpai di Papua Nugini dan Irian Jaya.
Hewan marsupial adalah hewan berkantung. Waktu dilahirkan, hewan ini tidak berambut dan sangat kecil, kurang dari tiga sentimeter panjangnya. Sesudah lahir, hewan ini hidup di kantung induknya dan menetek. Mereka keluar dari kantung bila sudah benar-benar cukup besar.
Hewan marsupial hidup di tempat-tempat yang berlainan tumbuh-tumbuhannya. Koala, yang dapat dilihat pada Gambar 3.2, adalah hewan marsupial yang hidup di hutan-hutan eukaliptus dan hanya memakan daunnya.
Monotrem adalah jenis hewan-hewan yang bertelur, seperti hewan reptilia (melata) atau burung, tetapi meneteki anaknya seperti hewan mamalia.
Hutan-hutan tropis dan sedang
Hutan tropis dan hutan sedang dijumpai di tempat yang curah hujannya banyak. Di hutan ini ada banyak pohon besar dan berbagai jenis tanaman lain. Hutan ini ada di daerah tropis yang panas dan lembab di Queensland, di daerah pantai Australia bagian timur dan di Tasmania yang beriklim sedang, basah, dan sejuk.
Di hutan yang terletak di daerah tropis ada pohon anggur dan pohon kelapa sawit. Hutan jenis ini ada hubungannya dengan hutan yang ada di Indonesia dan di Asia Tenggara. Hal ini karena dulu pada zaman es permukaan laut yang lebih rendah telah menghubungkan Australia dengan Irian Jaya sehingga hutan-hutan ini meluas. Di daerah-daerah yang beriklim sejuk dan sedang, juga ada pohon pakis dan lumut di hutan ini serta pohon beech yang berasal dari benua Antartika (Lihat Gambar warna 5). Australia bersatu dengan benua Antartika kira-kira lebih dari 55 juta tahun yang lalu.
NSW National Parks & Wildlife Service Gambar warna 5: Hutan tropis beriklim sedang di Australia bagian timur. Pohon pakis merupakan ciri umum di hutan jenis ini.
Di daerah-daerah beriklim sedang dan hangat di Australia bagian timur, hutan tropis mempunyai ciri-ciri tropis dan daerah beriklim sedang yang sejuk.
Banyak tempat-tempat di hutan tropis itu yang dibuka, dan sisa hutan yang ada sekarang dimasukkan dalam daftar Daerah Pelestarian Alam.
Hewan dan burung di hutan tropis
Burung kasuari, kuskus, dan kanguru pohon dijumpai di hutan-hutan daerah tropis di Queensland sebelah utara serta di Irian Jaya. Kuskus juga dijumpai di Sulawesi.
Kasuari
Kalau berdiri tingginya kira-kira satu setengah meter. Burung ini tidak dapat terbang dan makanannya adalah buah-buahan yang berjatuhan.
Kuskus tutul dan beruang
Hewan marsupial ini hidup di atas pohon. Mereka ini aktif di malam hari. Makanannya adalah bunga, buah-buahan dan daun-dauan. Kuskus jenis abu-abu juga ditemukan di Irian Jaya dan Papua Nugini.
Australia Post
DEPARPOSTEL Gambar 3.5: Kuskus dijumpai di Australia dan Indonesia dan prangko ini dipakai di Australia dan Indonesia.
Kanguru pohon
Hewan marsupial. Hidupnya di atas pohon. Pada siang hari mereka tidur di dahan-dahan pohon. Pada malam hari mereka makan daun dan buah.
Hutan pohon eukaliptus
Eukaliptus adalah pohon asli Australia. Ada yang hanya beberapa meter tingginya dan ada pula yang berukuran raksasa sampai seratus meter tingginya. Eukaliptus adalah pohon kayu keras yang tertinggi di dunia. Pohon ini dijumpai di daerah yang iklimnya berlainan, baik di padang pasir yang panas maupun daerah yang sangat dingin. Pohon ini dijumpai di daerah yang dekat dengan pantai maupun di pegunungan.
Pohon eukaliptus tahan api. Pohon ini memiliki kulit tebal yang mengelupas sesudah terbakar. Benihnya dapat hidup di tanah atau di dalam biji kacang pohon selama bertahun-tahun. Benih ini dapat tumbuh sesudah terjadi kebakaran. Meskipun hutan eukaliptus terbakar, pohon itu dapat cepat tumbuh lagi.
Pohon eukaliptus juga dapat bertahan hidup di musim kemarau. Hal ini terjadi karena daun-daun pohon eukaliptus berguguran di musim kemarau. Pohon eukaliptus sangat sesuai untuk tanah Australia yang tidak subur, iklim yang kering dan seringnya ada kebakaran hutan. Hutan eukaliptus berkembang manakala iklim Australia menjadi semakin kering selama duapuluh juta tahun terakhir.
Lebih tujuh puluh persen hutan eukaliptus Australia telah ditebang pohonnya selama dua ratus tahun terakhir. Ada upaya untuk menyelamatkan hutan-hutan yang tersisa.
Hutan-hutan eukaliptus yang lembab
Pohon-pohon eukaliptus di hutan ini adalah yang tertinggi. Hutan ini ada di sepanjang pantai timur Australia, di Tasmania, dan di Australia Barat sebelah baratdaya, yakni di daerah-daerah yang banyak curah hujannya. Banyak pohon yang tingginya sampai tujuh puluh meter.
Hutan-hutan eukaliptus yang kering
Hutan jenis ini adalah hutan eukaliptus yang paling umum. Hutan ini mendominasi daerah pantai, dari Tanjung York ke Tasmania dan melintas sampai ke Australia Selatan. Hutan ini juga ada di Australia barat sebelah baratdaya. Biasanya di hutan ini ada lapisan semak belukar yang lebat, yang terdiri atas pohon kasuarina, akasia, banksia dan kalistemon. Apabila dalam kurun waktu sepuluh tahun terjadi kebakaran lebih dari sekali, semak belukar ini digantikan oleh rerumputan.
Asian Field Study Centres Gambar 3.7: Hutan-hutan eukaliptus yang kering
Tanah berhutan eukaliptus
Tanah berhutan eukaliptus dijumpai di daerah yang setengah gersang. Pohon ini tumbuh di tanah yang jelek. Pohon-pohon di hutan eukaliptus kurang dari duapuluh meter tingginya. Di bawah pohon eukaliptus ini tumbuhlah pohon akasia, banksia, hakea (semak jarum), leptospermum (pohon teh) dan Xanthorrhoa (pohon rumput) yang dapat dilihat pada Gambar 3.6. Rumput tumbuh di daerah yang sering kebakaran.
Gambar 3.6: Pohon rumput (Xanthorrhoa).
Mallee
Hutan jenis ini terdiri atas pohon-pohon eukaliptus yang rendah dan berdahan banyak serta dijumpai dekat padang pasir.
Parkes Primary School, NSW Gambar 3.8: Mallee
Hewan-hewan di hutan eukaliptus
Banyak hewan khas Australia yang hidupnya di hutan-hutan eukaliptus. Yang paling terkenal adalah kanguru, koala, kukabura, dan kakaktua. Hewan lain adalah posum, sugar glider (sejenis posum yang bergelantungan dari pohon ke pohon), wallaby (semacam kanguru), dan quoll (sejenis wallaby kecil).
Platypus
Hewan ini hidup di sungai-sungai Australia sebelah timur. Hewan ini aktif di malam hari. Makanannya adalah serangga air dan udang karang yang hidup di air tawar. Pandangan matanya lemah dan ia mencari makan dengan menggunakan paruhnya yang sangat sensitif. Hewan ini menggali terowongan ke arah pinggir sungai dan di sinilah mereka tidur dan berkembang-biak.
Koala
Hewan marsupial ini dijumpai di daerah beriklim panas dan dingin, mulai daerah tropis di Queensland sampai daerah Victoria yang beriklim sedang. Makanannya hanya dedaunan dari pohon eukaliptus tertentu. Hampir sepanjang hari koala tidur di cabang pohon, dan makan pada malam hari.
Kanguru abu-abu
Kanguru ini sangat banyak jumlahnya. Mereka hidup di hutan-hutan eukaliptus yang terbuka dan di daerah berumput. Makanannya rumput.
Kukabura
Burung ini (Gambar 3.11) dijumpai di hutan eukaliptus dan di daerah berhutan eukaliptus. Suara tawa burung ini lain dari yang lain. Mereka hidup berkelompok dan bersarang di pohon. Makanannya serangga, hewan-hewan kecil, kadal, dan ular.
Nolene Finch Gambar 3.11: Kukabura
Trenggiling
Trenggiling adalah monotrem. Tubuhnya tertutup bulu yang panjang dan lancip. Mereka menggunakan bulunya ini untuk melindungi diri. Apabila diserang, mereka dapat dengan cepat bersembunyi dalam tanah dengan menggunakan cakarnya yang kuat. Hanya bulunya yang runcing itu yang kelihatan.
Tanah berbelukar yang gersang dan tanah berumput
Ada beberapa jenis tanah berbelukar dan tanah berumput.
Brigalow, Piliga dan Mulga
Tanah berbelukar jenis ini dijumpai di daerah pedalaman yang kering. Daerah ini kebanyakan dipenuhi oleh pohon akasia. Ada yang tanahnya dipenuhi pohon seluruhnya dan ada juga yang merupakan hutan terbuka atau pepohonan yang tersebar dengan rerumputan. Di daerah belukar jenis Brigalow dijumpai tanaman pohon botol (batangnya menyerupai botol), sedangkan di belukar jenis Piliga dan Mulga ada berbagai jenis pohon pinus cemara di antara pepohonan akasia.
Belukar perdu
Belukar ini dijumpai di tepian padang pasir. Perdu adalah tumbuhan yang bermanfaat sebagai tempat penggembalaan di daerah yang setengah gersang. Namun, tanaman perdu ini sering rusak karena terlalu banyak digunakan untuk menggembalakan ternak.
Wilderness Society Gambar 3.9: Belukar perdu - Spinifex
Tanah berumput
Tanah berumput ini dijumpai di tepian padang pasir. Tanaman ini berumur pendek dan tanaman yang digunakan untuk bumbu tumbuh di antara rerumputan.
Hewan daerah gersang
Kanguru merah
Kanguru merah (Lihat Gambar 3.12) adalah hewan marsupial terbesar. Apabila berdiri tingginya mencapai lebih dari dua meter, dan biasanya bergerak dalam kelompok besar. Mereka tidur di kala siang yang hawanya paling panas.
Apabila tidak ada air, mereka mencari kelembaban dari tumbuhan hijau dan hanya berkembang-biak apabila ada hujan dan apabila tumbuh tanaman baru.
Nolene Finch Gambar 3.12: Kanguru merah
Wombat
Hewan marsupial ini seperti koala tetapi hidupnya di tanah. Makanannya rumput dan mereka makan di malam hari. Sarangnya di dalam tanah dan mereka berkembang-biak di sana. Jenis yang paling umum dijumpai di Australia Tenggara. Dua jenis lainnya dijumpai di daerah-daerah yang setengah gersang.
Burung Emu
Burung emu, tampak pada Gambar 3.13 dan Gambar warna 6, adalah burung terbesar di Australia, dan kalau berdiri tingginya mencapai satu setengah meter. Burung ini tidak dapat terbang dan mirip burung onta.
NSW National Parks & Wildlife Service Gambar warna 6: Burung Emu di daerah gersang.
Burung emu dijumpai di berbagai iklim yang berbeda. Sarangnya berbentuk lubang dangkal kecil di tanah. Burung emu jantan yang mengerami telurnya. Diperlukan waktu kira-kira delapan minggu untuk menetaskannya. Burung yang muda bergaris-garis tubuhnya untuk memudahkannya menyamar.
Gambar 3.13: Burung Emu
Burung beo
Burung ini umumnya ada di daerah-daerah gersang dan dijumpai di seluruh Australia. Warna dan ukurannya bermacam-macam. Kakatua yang tampak pada Gambar 3.14, adalah burung beo terbesar dengan hiasan kepala dan ekor yang pendek dan persegi. Burung bernama lorikit lebih kecil ukurannya dan berwarna-warni dengan lidah seperti sikat untuk makan madu bunga. Burung beo jenis budgerigar dikenal hidup dalam kelompok besar di hutan terbuka maupun di padang pasir.
Gambar 3.14: Burung kakatua
Tanaman padang pasir
Tanaman yang dapat bertahan hidup di padang pasir dengan air yang hanya sedikit disebut jenis xerofitis. Ini artinya tanaman tersebut sesuai untuk iklim yang kering. Pohon akasia, pohon èk padang pasir dan rumput landak (daunnya runcing) banyak dijumpai di padang pasir Australia. Ketika turun hujan, kadang-kadang sesudah bertahun-tahun, jutaan benih yang berserak di tanah keluar kecambahnya. Oleh karena itu tumbuhlah tanaman dan bunga-bunga pun bermekaran tetapi hanya sebentar.
Robin Darnley Gambar 3.10: Tanaman xerofitik
Hewan-hewan padang pasir
Bilby
Ini adalah anggota kelompok bandicoot (sejenis tikus). Hewan ini sekarang hanya hidup di padang pasir karena ia menjadi buruan hewan pendatang seperti kucing dan serigala. Hewan ini memperoleh kelembaban dari makanannya karena tidak ada air di sekitarnya.
Katak penyimpan air
Katak ini muncul ke permukaan sesudah turun hujan. Ia berkembang-biak di kubangan air yang sifatnya kebetulan atau hanya sementara. Kemudian ia memenuhi dirinya dengan air dan membentuk semacam kepompong untuk menyimpan kelembaban air itu sehingga ia dapat bertahan hidup selama bertahun-tahun sampai hujan turun lagi.
Biawak pasir
Biawak merupakan hewan melata yang terbesar di padang pasir. Banyak sekali jenis biawak di padang pasir dibandingkan dengan di tempat lain. Australia memiliki berbagai jenis biawak dan ular terbanyak di dunia.
Biawak Thorny Devil - Moloch horridus
Warnanya kuning dan hitam. Kulitnya berduri (Lihat Gambar warna 7) .
The Ayres Rock resort Gambar warna 7: Biawak berduri yang disebut 'Thorny Devil' terbiasa di daerah yang sangat kering. Galur-galur yang ada di antara duri-durinya menjadi penyalur air ke dalam pokoknya.
Kawasan pegunungan Alpen
Tumbuh-tumbuhan Alpen
Kawasan pegunungan yang tinggi hanya merupakan bagian kecil saja dari Australia. Di pegunungan ini dijumpai tumbuhan alpen. Tumbuhan ini dapat bertahan hidup dalam cuaca yang dingin membekukan. Tumbuhan ini pendek dan beberapa di antaranya hanya tumbuh setinggi beberapa sentimeter.
Hewan Pegunungan Alpen
Hewan yang disebut possum pigmi gunung yang dapat dilihat dalam Gambar 3.15 tahan hidup di musim yang sangat dingin dengan cara tidur selama berhari-hari. Hewan ini tetap aktif di selokan-selokan di bawah salju. Hidupnya bergantung dari lemak dan biji-bijian yang dikumpulkannya selama musim panas.
Australian Museum Gambar 3.15: Possum pigmi gunung
Katak korobori
Katak ini lain dari yang lain. Katak korobori berkembang-biak dalam tanah.
Jenis-jenis tumbuhan yang utama di Australia
Luas (km2) | |
---|---|
Hutan tropis | 36.000 |
Hutan eukaliptus yang lembab | 359.000 |
Hutan eukaliptus yang kering | 1.066.000 |
Tanah hutan eukaliptus | 1.985.000 |
Mallee | 2.392.000 |
Tanah tinggi pegunungan & tanah belukar | 484.000 |
Tanah berumput | 759.000 |
Padang rumput | 495.000 |
Pohon bakau | 22.000 |
Kebun dan ladang tanaman | 115.706 |
1 komentar:
bagus bu artikelnya, menambah pengetahuan saya tengtang flora dan fauna
Posting Komentar