Foto situasi KBM-IPS di SD
Mengajar adalah proses transfer of knowledge / pewarisan budaya dari guru kepada siswanya. Konteks mengajar senantiasa diandaikan terjadi di “kelas” dalam situasi belajar formal meski dapat pula di luar ruang. Dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar IPS, dengan materi yang “kering”, maka guru dapat berkreasi untuk “membasahi” materi yang kering agar menarik. Berbagai upaya banyak dilakukan pendidik/pengampu IPS-SD dalam pekerjaannya untuk membimbing siswa-siswinya menuju prestasi sebagai manusia unggul.
Sebuah Sekolah Dasar di pedalaman Papua telah tiga tahun ini menerapkan proses pembelajaran IPS untuk kelas V dan VI dengan menggunakan berbagai alat dan media belajar. Visualisasi materi IPS dalam KBM. kiranya menjadi sangat penting perannya, karena dapat membantu secara signifikan
memperkuat daya ingat dalam me-memorize konsep-konsep yang ditransferkan. Melalui pengadaan Encarta Encyclopaedia, akses internet dan penggunaan Google Earth, Kreatifitas guru dalam membuat tampilan Power Point Presentation, Work Sheet dan Visualisasi Charta/gambar lainnya, sungguh membawa kemajuan dan kecintaan belajar IPS.
Tentu perlu kita pilih pula methode mengajar yang sebaiknya semakin banyak melibatkan peserta didik, agar ketercapaian dapat dioptimasikan. Diskusi, penugasan kelompok dan individu, Kontes Kwiss, Cepat Tepat, Games IPS dan Kontes Mengisi TTS serta berbagai methode lainnya yang menantang keterlibatan siswa lebih banyak akan lebih baik dan pembelajaran menjadi menyenangkan.
Beberapa media yang dapat kita syaring di web ini akan selalu kita Up-Date, karena keterbatasan waktu, beaya dan akses, maka saudara (netter) mohon kesabarannya. Sebagian alat belajar dan evaluasi dalam bentuk TTS telah kita listing, namun masih perlu pengembangan. Penulis mengharapkan masukan dan kritik untuk perbaikan.
0 komentar:
Posting Komentar