oleh: Anissa Q. Aini
Area kamar mandi di rumah ini tidak biasa. Pasalnya ada taman di sekelilingnya. Penasaran seperti apa? Simak yang berikut ini!
Taman di foto ini bisa jadi salah satu inspirasi memanfaatkan lahan belakang. Sebagian lahannya sudah "dimakan" untuk kamar mandi, sisanya dimanfaatkan sebagai innercourt , alias taman dalam ruang. Tidak repot, kok , membuatnya. Buat yang agak "anti" dengan tanah, taman ini berada di atas permukaan yang tertutup semen.
Tanaman pot ditempatkan sebagai penggati tanaman yang langsung ditanam ke tanah. Karena lahan sempit, tidak bisa menempatkan terlalu banyak pot, solusinya adalah rak pot yang terbuat dari logam. Biasanya rak ini bisa menampung tiga sampai lima pot berukuran kecil dan sedang.
Ditambah water fountain kecil, semakin terasa kesan natural taman ini. Tak ketinggalan hamparan koral. Selain itu ditempatkan pula stepping stone bulat, yang "menuntun" orang menuju kamar mandi. Di sudut belakang, berdekatan dengan pintu kamar mandi, supaya tidak polos, ditempatkan lampu dinding, yang menyinari artwork di bawahnya. Cantik, kan ?
Jika Anda perhatikan, di bagian atas water fountain terdapat lubang berukuran 100cm x 20cm. Gunanya untuk pertukaran udara dan sebagai jalur masuknya sinar matahari. Nah, dengan inspirasi ini sepertinya makin sedikit alasan untuk tidak membuat taman di rumah, ya ? Selamat mencoba!
0 komentar:
Posting Komentar