skip to main |
skip to sidebar
Membangun Generasi Emas Bangsa Indonesia 2025
JENIS - JENIS HUTAN
Banyak ilmuwan yang mengelompokkan hutan berdasarkan variasi sistem ekologi. Hutan dengan iklim, tanah dan kelembaban yang mirip dikelompokkan menjadi 6 kelompok:
1. tropical rain forests
2. tropical seasonal forest
3. temperate deciduous forest
4. temperate evergreen forest
5. boreal forest
6. savanna
Hutan hujan tropis tumbuh di dekat garis equator, dimana iklim sepanjang tahun hangat dan basah. Sebagian besar hutan ini tumbuh di lembah sungai Amazon, lembah sungai Kongo, dan di wilayah Asia Tenggara.
Dari ke enam kelompok jenis hutan, hutan hujan tropis paling banyak memiliki keragaman pohon, sekitar 100 species bisa tumbuh pada wilayah seluas 2,6 Km2. Sebagian besar pohon berdaun lebar dan selalu hijau sepanjang tahun, terdapat juga pohon palm dan paku-pakuan. Kebanyakan hutan pohonnya membentuk tiga lapisan selubung (canopy). Canopy paling atas dapat mencapai ketinggian 46 meter, tumbuhan yang melebihi canopy di sebut emergent. Tumbuhan understory membentuk lapisan selubung ke dua.
Lapisan semak belukar dan tumbuhan herbal sangat tipis karena sinar matahari terhalang oleh lapisan canopy. Seringkali beberapa tanaman merambat dan menumpang lainnya menempel di cabang-cabang pohon lapisan canopy, sehingga dapat menyerap sinar matahari secara penuh.
Sebagian besar binatang hutan hujan tropis juga hidup pada lapisan canopy, dimana mereka dapat menemukan makanan yang sangat berlimpah. Binatang yang termasuk diantaranya adalah makhluk terbang dan memanjat seperti kelelawar, berbagai jenis burung, serangga, kadal, tikus, monyet, tupai, kungkang dan ular.
Tropical seasonal forest , tumbuh di wilayah tertentu di daerah beriklim tropis dan sub tropis. Wilayah ini memiliki musim panas dan musim hujan bergantian setiap tahunnya, atau iklim yang agak lebih dingin dibanding hutan hujan tropis. Daerah ini meliputi Amerika tengah, Amerika selatan bagian tengah, selatan Afrika, India, timur Cina, Australia utara, dan kepulauan di pasifik termasuk Indonesia.
Hutan musim memiliki banyak keragaman pohon, meskipun tidak sebanyak hutan hujan tropis. Terdapat juga beberapa tanaman rambat dan tumpang. Beberapa pohon berguguran dan tumbuh kembali, terutama di daerah yang memiliki perbedaan yang sangat jelas antara musim panas dan musim hujan
Lapisan canopy bisa mencapai ketinggian 30 meter. Satu lapisan understory tumbuh dibawah canopy. Bambu dan palem memenuhi lapisan semak, dan lapisan tebal tumbuhan herbal menempel di tanah. Binatang yang tinggal menyerupai, mereka yang hidup di hutan hujan tropis.
Hutan luruh iklim sedang tumbuh di sebelah timur Amerika utara, eropa barat dan asia timur. Wilayah ini memiliki musim panas dan musim dingin. Lapisan canopy mencapai ketinggian 30 meter, dua jenis pohon atau lebih mendominasi lapisan canopy, yang berguguran daunnya di musim gugur. Lapisan tengah dan semak mungkin agak tebal. Juga dihuni binatang besar seperti beruang, rusa, dan serigala. Ada juga ratusan binatang menyusui yang lebih kecil dan burung.
Temperate evergreen forests. In some temperate regions, the environment favors the growth of evergreen forests. Such forests grow along coastal areas that have mild winters with heavy rainfall. These areas include the northwest coast of North America, the south coast of Chile, the west coast of New Zealand, and the southeast coast of Australia. Temperate evergreen forests also cover the lower mountain slopes in Asia, Europe, and western North America. In these regions, the cool climate favors the growth of evergreen trees.
The strata and the plant and animal life vary greatly from one temperate evergreen forest to another. For example, the mountainous evergreen forests of Asia, Europe, and North America are made up of conifers. The coastal forests of Australia and New Zealand, on the other hand, consist of broadleaf evergreen trees.
Boreal forests are found in regions that have an extremely cold winter and a short growing season. The word boreal means northern. Vast boreal forests stretch across northern Europe, Asia, and North America. Similar forests also cover the higher mountain slopes on these continents.
Boreal forests, which are also called taiga, have the simplest structure of all forest formations. They have only one uneven layer of trees, which reaches up to about 75 feet (23 meters) high. In most of the boreal forests, the dominant trees are needleleaf evergreens--either spruce and fir or spruce and pine. The shrub layer is spotty. However, mosses and lichens form a thick layer on the forest floor and also grow on the tree trunks and branches. There are few herbs.
Many small mammals, such as beavers, mice, porcupines, and snowshoe hares, live in the boreal forests. Larger mammals include bears, caribou, foxes, moose, and wolves. Birds of the boreal forests include ducks, loons, owls, warblers, and woodpeckers.
Savana adalah suatu daerah yang memiliki pohon dengan jarak luas. Beberapa padang rumput pohon tumbuh dalam satu gerombolan, ada juga yang tumbuh menyendiri. Sebagian besar tanah ditumbuhi oleh semak dan tumbuhan herbal, terutama rumput, sehingga savana disamakan dengan padang rumput. Savana terutama ditemukan diwilayah yang memiliki sedikit curah hujan, tanah yang tidak subur, sering timbul kebakaran, atau hal lain yang menghambat tumbuhnya pohon.
Binatang yang hidup di padang rumput diantaranya,kijang ,banteng, jerapah, singa, macan dan zebra.
The life of the forest
Forests are filled with an incredible variety of plant and animal life. For example, scientists recorded nearly 10,500 kinds of organisms in a deciduous forest in Switzerland. The number of individual plants and animals in a forest is enormous.
All life in the forest is part of a complex ecosystem, which also includes the physical environment. Ecologists study forest life by examining the ways in which the organisms interact with one another and their environment. Such interactions involve (1) the flow of energy through the ecosystem, (2) the cycling of essential chemicals within the ecosystem, and (3) competition and cooperation among the organisms.
The flow of energy. All organisms need energy to stay alive. In forests, as in all other ecosystems, life depends on energy from the sun. However, only the green plants in the forest can use the sun's energy directly. Through a process called photosynthesis, they use sunlight to produce food.
All other forest organisms rely on green plants to capture the energy of sunlight. Green plants are thus the primary producers in the forest. Animals that eat plants are known as primary consumers or herbivores. Animals that eat herbivores are called secondary consumers or predators. Secondary consumers themselves may fall prey to other predators, called tertiary (third) consumers. This series of primary producers and various levels of consumers is known as a food chain.
In a typical forest food chain, tree leaves (primary producers) are eaten by caterpillars (primary consumers). The caterpillars, in turn, are eaten by shrews (secondary consumers), which are then eaten by owls (tertiary consumers). Energy, in the form of food, passes from one level of the food chain to the next. But much energy is lost at each level. Therefore, a forest ecosystem can support, in terms of weight, far more green plants than herbivores and far more herbivores than predators.
The cycling of chemicals. All living things are made up of certain basic chemical elements. The supply of these chemicals is limited, and so they must be recycled for life to continue.
The decomposers of the forest floor play a vital role in chemical recycling. The decomposers include bacteria, earthworms, fungi, some insects, and certain single-celled organisms. Decomposers obtain food by breaking down dead plants and the wastes and dead bodies of animals into their basic chemicals. The elements pass into the soil, where they are absorbed by the roots of growing plants. Without decomposition, the supply of such essential elements as nitrogen, phosphorus, and potassium would soon be exhausted.
Some chemical recycling does not involve decomposers. Green plants, for example, release oxygen during photosynthesis. Animals--and plants as well--need this chemical to oxidize (burn) food and so release energy. In the oxidation process, animals and plants give off carbon dioxide, which the green plants need for photosynthesis. Thus the cycling of oxygen and carbon dioxide works together and maintains a steady supply of the two chemicals.
Competition and cooperation. Every forest animal and plant must compete with individuals of its own and similar species for such necessities as nutrients, space, and water. For example, red squirrels in a boreal forest must compete with one another--and with certain other herbivores--for conifer seeds, their chief food. Similarly, the conifers compete with one another and with other types of plants for water and sunlight. This competition helps ensure that the organisms best adapted to the forest will survive and reproduce.
Cooperation among the organisms of the forest is common. For many species, cooperation is necessary for survival. For example, birds and mammals that eat fruit rely on plants for food. But the plants, in turn, may depend on these animals to help spread their seeds. Similarly, certain microscopic fungi grow on roots of trees. The fungi obtain food from the tree, but they also help the tree absorb needed water and nutrients.
GURU DAN PBM
Tips Bagi Ayah dan Ibu Yang Bekerja
Membesarkan anak dengan baik memang tidak mudah bagi pasangan suami-istri yang bekerja. Dengan panduan berikut mudah-mudahan Anda dapat me...
Mengenai Saya
- KURNIA TRIYULI
- It is not how much we have, but how much we enjoy, that makes happiness
Translate
Total Tayangan Halaman
Labels
- alam (69)
- aleut (1)
- ANTROPOSFER (1)
- bahan ajar (11)
- BATIK MALANGAN (1)
- BATUAN DAN MINERAL (10)
- bentuk muka bumi (7)
- BENUA (14)
- bimbingan belajar (48)
- BIOMA (11)
- BUAH (12)
- BUDAYA INDONESIA (5)
- buku psikologi (15)
- BUNAKEN (3)
- citra penginderaan jauh (53)
- DEFINISI GEOGRAFI (3)
- demografi (35)
- EVALUASI PEMBELAJARAN (10)
- FENOMENA (30)
- flora dan fauna (28)
- GEOGRAFI EKONOMI (2)
- geografi hewan (15)
- GEOGRAFI LINGKUNGAN (25)
- GEOGRAFI PERTANIAN (23)
- geografi tumbuhan (23)
- geologi (70)
- geomorfologi (36)
- GLOBALISASI (1)
- GURU DAN PBM (34)
- HARI BUMI (2)
- HIDROLOGI (7)
- hipnotis (18)
- HUJAN ASAM (3)
- ilmu tanah (6)
- imahagi (4)
- informasi (57)
- INTERPRETASI CITRA (54)
- IPS SD (28)
- JUDUL PENELITIAN (1)
- KAMUS GEOGRAFI (1)
- kartografi (12)
- keajaiban dunia (3)
- kebudayaan (2)
- KECERDASAN (25)
- KELAS IX SEM 1: EKONOMI (10)
- KELAS IX SEM 1: GEOGRAFI (6)
- KELAS IX SEM 1: SEJARAH (4)
- KELAS IX SEM 1: SOSIOLOGI (1)
- KELAS IX SEM 2: EKONOMI (4)
- KELAS IX SEM 2: GEOGRAFI (70)
- KELAS IX SEM 2: SEJARAH (11)
- KELAS IX SEM 2: SOSIOLOGI (2)
- KELAS VII SEM 1 : SOSIOLOGI (2)
- KELAS VII SEMESTER 1 (7)
- KELAS VIII SEM 1: SOSIOLOGI (1)
- KELAS VIII SEMESTER 2 EKONOMI (8)
- KELAS VIII SEMESTER 2 GEOGRAFI (4)
- KELAS VIII SEMESTER 2 SEJARAH (2)
- KELAS VIII SEMESTER 2 SOSIOLOGI (4)
- KEMAMPUAN LAHAN (2)
- KERJASAMA INTERNASIONAL (7)
- KESESUAIAN LAHAN (10)
- KLIMATOLOGI (25)
- KONSEP DASAR GEOGRAFI (1)
- KONSEP DASAR IPS (1)
- kosmografi (123)
- KRISTAL (28)
- KUE (1)
- KUIS PSIKOLOGI (8)
- KUTUB (5)
- LAUT JEPANG (7)
- lingkungan hutan tropis (5)
- lokasi wisata alam (8)
- LPJ (1)
- MASALAH SOSIAL (2)
- MATERI FLASH (12)
- MATERI GEOGRAFI KELAS VII (52)
- MATERI GEOGRAFI KELAS VIII SEMESTER 2 (41)
- materi kelas viii (34)
- materi kelas x (15)
- materi kelas xii (10)
- MEDIA PEMBELAJARAN (5)
- menu (5)
- metklim (34)
- MIGRASI HEWAN (3)
- NATIONAL GEOGRAPHIC (2)
- NEGARA (20)
- negara berkembang (29)
- negara maju (17)
- obyek wisata (7)
- OLEH-OLEH DARI ROTE (4)
- olimpiade kebumian (1)
- OSEANOGRAFI (53)
- OTAK (7)
- palaentologi (2)
- PANTAI PRIGI (1)
- pemanasan global (14)
- pembelajaran (36)
- pembelajaran alam (4)
- penduduk (26)
- pengantar geografi (8)
- pengetahuan agama (2)
- pengetahuan komputer (10)
- PENGETAHUAN UMUM (10)
- penjelajahan (7)
- perdagangan internasional (1)
- PERGERAKAN NASIONAL (11)
- PERISTIWA GEOGRAFI (2)
- PERKEMBANGAN ANAK (35)
- PETA INTERAKTIF (2)
- PROPOSAL (1)
- PTK (4)
- PULAU (1)
- RELIEF DASAR LAUT (1)
- RESEP MASAKAN (7)
- RPP DAN SILABUS KARAKTER BANGSA (4)
- RUMAH (26)
- sedimentasi (1)
- sejarah (25)
- SEJARAH INDONESIA (11)
- selingan (16)
- seni dapur (3)
- SILABUS GEOGRAFI (4)
- SINEMATOGRAFI (12)
- situs peninggalan sejarah (21)
- SOAL GEOGRAFI (2)
- sosiologi (12)
- STATISTIK (17)
- SUAKA ALAM DAN SUAKA MARGASATWA (45)
- suku bangsa (4)
- TAMAN (9)
- TAMAN NASIONAL (45)
- tanaman langka (11)
- TANAMAN OBAT TRADISIONAL (1)
- teknologi (10)
- TELAAH KURIKULUM (3)
- tenaga eksogen (11)
- tenaga endogen (6)
- TENGGER (2)
- tentang otak (11)
- THE GEOGRAPHY DEPARTEMENT (10)
- tips dan trik (74)
- TSUNAMI (1)
- tubuh kita (92)
- UKG (2)
- UNDANG-UNDANG TENTANG PENDIDIKAN (2)
Blog Archive
-
▼
2010
(1263)
-
▼
Agustus
(256)
- Ethiopia
- Republik Afrika Selatan
- Jepang
- Malaysia
- Prinsip Dasar Geologi Dalam Penentuan Waktu Nisbi
- Citra Penginderaan Jauh
- Pasang Laut
- ANGIN LAUT ANGIN DARAT
- Laguna
- Split, Tombolo, dan Perbukitan Karst
- Belanda
- Mexico
- Perancis
- Canada
- Brasil
- Mesir
- TAK ADA SUBSIDI BBM, ITU PENIPUAN BESAR
- Flora dan Fauna Khas Australia
- Benua Afrika Retak dan Akan Terbelah?
- Kisah Para Saksi Mata Saat Terjadinya Letusan Maha...
- Hujan Meteor Langka 3 Januari 2009
- 6 Penemuan Yang Sulit Dijelaskan Dengan Iptek
- Hujan Ikan, Fenomena Alam Aneh di Australia
- Pembahasan Materi : Proses Pembentukan Muka Bumi
- Pembahasan Materi : Keragaman Bentuk Muka Bumi
- * Tips Meningkatkan Daya Ingat*
- Islam Masuk ke Nusantara Ketika Rasulullah SAW Mas...
- Islam Masuk ke Nusantara Saat Rasulullah SAW Masih...
- Weird USB .....FlashDisk Kereeeeeeennnn....
- WaRnA...
- Khasiat Strawberry
- Khasiat Sarang Semut
- TEH HIJAU dan PAYUDARA
- Khasiat Lidah Buaya
- Khasiat Dan Manfaat Buah-Buahan Alami Bagi Tubuh M...
- Daftar HP CDMA untuk modem internet
- MENCARI HIDAYAH ALLAH
- Makna Pengalaman Mati Suri Near-Death Experience:...
- Near Death Experience
- Batu permata
- Intan
- A Guide to Understanding Diamonds and GIA Grading ...
- B. Bentang Alam Akibat Proses Pengendapan (sedimen...
- A. Bentang Alam Akibat Pengikisan dan Proses Penge...
- Pembentukan Muka Bumi- Tenaga Endogen dan Eksogen
- Tephigram
- Pembangunan dan Masalah Lingkungan Hidup
- Iklim Berpengaruh bagi Kehidupan
- Klasifikasi Iklim
- Iklim dan Curah Hujan
- Tes Pola Interaksi Desa – Kota
- Latihan Pola Interaksi Desa – Kota
- Dampak Interaksi Desa – Kota
- Manfaat Interaksi Desa – Kota
- Teori Interaksi Desa – Kota
- Aspek Interaksi Desa – Kota
- Faktor Interaksi Desa – Kota
- Pola Interaksi Desa – Kota
- Sistem Informasi Geografi
- El Nino
- Tes PEDOSFER
- Latihan PEDOSFER
- PEDOSFER Penyebab terjadinya Erosi Tanah
- PEDOSFER Ciri dan Proses Pembentukan Tanah
- Dinamika Perubahan Antroposfer
- Tes Siklus Air dan Perairan Darat
- Latihan Siklus Air dan Perairan Darat
- Perairan Darat
- Siklus Air
- Siklus Air dan Perairan Darat
- Pasar Tenaga Kerja
- Ciri, Sifat dan Struktur Terumbu Karang
- Terumbu karang
- Pendapatan Nasional
- Mobilitas sosial
- Simulasi Citra penginderaan jauh
- Citra pada Bentang Alam
- Peta Tematik pada Bentang Budaya Jenis peta di s...
- Citra pada Bentang Budaya
- Peta Tematik pada Bentang Budaya
- Citra Penginderaan Jauh
- Tsunami
- serangga dan mangsa
- Manfaat Hutan
- Macam Hutan Berdasarkan ketinggian tempatnya
- Macam Hutan Berdasarkan letak geografisnya
- Macam Hutan Berdasarkan iklim yang mempengaruhinya
- Macam Hutan Berdasarkan tujuan pemanfaatannya
- Macam Hutan Berdasarkan jenis pohonnya
- Macam-macam Hutan
- Faktor yang mempengaruhi persebaran hutan
- Hutan dan pemanfaatannya
- Tes Atmosfer
- Latihan Atmosfer
- Simulasi Atmosfer
- Manfaat Lapisan Atmosfer
- Lapisan Atmosfer
- Komponen Gas Penyusun Atmosfer
- Atmosfer
- Tes materi Pertanian
-
▼
Agustus
(256)
Entri Populer
-
Semua subjek Artikel Event Materi Pendukung BSE Materi Pokok MGMP Online Modul Online News Pengetahua...
-
Artikel dari xfile-enigma.blogspot.com Benarkah ini adalah gambar penampakan sungai di bawah laut ? (Cenote Angelita) Tahukah sobat narab...
-
Resep Lodho Ayam Trenggalek Bahan: 1 ekor ayam kampung muda, dibelah perut & dadanya, dibersihkan, lalu dipanggang utuh dengan bar...
-
Sebuah Dispenser Tissue dibuat dengan sangat menarik oleh Saatchi & Saatchi Design Agency dari Denmark untuk menggambarkan betapa san...
-
Alhamdulillah … saya dapat kesempatan mengunjungi 6 sekolah di Singapura, 4 sekolah negeri dan 2 sekolah Islam swasta. Ada hal yang luar bi...
-
Indikator angka kelahiran tahunan mencerminkan tingkat kelahiran pada suatu waktu atau tahun tertentu. Secara umum, ...
-
Foto: Adrianus Adrianto/NOVA Bahan: 2 sdm minyak samin 100 g bawang bombai, cincang kasar, rajang halus 2 siung bawang putih, rajang halu...
-
Sabtu Pahing, 9 Februari 2008, hari masih pagi sekali ketika kami berenam (sebut saja engineer Clarisense yaitu Om Eris, Meo...
-
Kelas IX D sedang melakukan diskusi tentang langkah-langkah pembuatan proyek media video dengan bantuan software movie maker. ...
0 komentar:
Posting Komentar