Arus konveksi yang terjadi pada lapisan astenosfer tetap berlangsung dari waktu ke waktu. Hal ini menyebabkan pergerakan lempeng terus berlangsung. Pada daerah pemekaran lantai dasar samudera, arah pergerakan lempeng semakin menjauh dari zona divergen.
Pada Gbr. 7 dijelaskan bahwa gunung api yang pada mulanya terbentuk pada daerah pemekaran lantai dasar samudera mengalami pergerakan menjauhi zona divergen mengikuti pergerakan lempeng yang menjauhi zona divergen. Hingga pada suatu saat, gunung api akan sampai pada daerah zona konvergen dan akan hilang akibat tumbukan antara dua lempeng yang saling bertumbukan (zona konvergen).
Pada Gbr. 7 juga bisa dilihat bahwa gunung api bawah laut yang keberadaannya lebih dekat dengan zona divergen mempunyai umur yan lebih muda daripada gunung api bawah laut yang keberadaanya lebih jauh dari zona divergen. Hal ini dikarenakan gunung api bawah laut yang jaraknya lebih jauh dari zona divergen terbentuk lebih dahulu daripada gunung api yang jaraknya lebih dekat dari zona divergen.
Gbr. 7. Ilustrasi pergerakan gunung api bawah laut
0 komentar:
Posting Komentar