nicolagalloway.com
BAGI Anda yang telah menghabiskan uang membeli buah dan sayuran organik mungkin akan kecewa mendengar ini. Nyatanya sebuah studi baru menunjukkan bahwa buah dan sayuran organik kurang bergizi dan rasanya pun tidak lebih baik daripada sayur dan buah yang ditanam menggunakan bahan kimia.
Namun, makanan organik memang menguntungkan bagi lingkungan. Dari uji coba terhadap tiga tanaman yakni kentang, brokoli, dan tomat, ditemukan, tanaman nonorganik ternyata lebih bergizi dan lebih enak, menurut laporan Daily Express (23/3).
Untuk brokoli yang ditanam secara normal tingkat antioksidan lebih tinggi daripada sampel organik. Sementara itu, pada kentang, ditemukan bahwa versi yang ditumbuhkan dengan pupuk kimia mengandung lebih banyak vitamin C. Adapun tomat nonorganik memiliki rasa yang kuat dan manis daripada yang organik, menurut 69 persen dari pencicip.
Ahli gizi Carina Norris mengatakan, "Penelitian ini menunjukkan bahwa buah dan sayuran yang ditumbuhkan secara nonorganik juga memiliki banyak kebaikan. Yang paling penting bagi kita sebenarnya yakni untuk senantiasa makan sayur dan buah, baik organik maupun tidak."
Namun, makanan organik memang menguntungkan bagi lingkungan. Dari uji coba terhadap tiga tanaman yakni kentang, brokoli, dan tomat, ditemukan, tanaman nonorganik ternyata lebih bergizi dan lebih enak, menurut laporan Daily Express (23/3).
Untuk brokoli yang ditanam secara normal tingkat antioksidan lebih tinggi daripada sampel organik. Sementara itu, pada kentang, ditemukan bahwa versi yang ditumbuhkan dengan pupuk kimia mengandung lebih banyak vitamin C. Adapun tomat nonorganik memiliki rasa yang kuat dan manis daripada yang organik, menurut 69 persen dari pencicip.
Ahli gizi Carina Norris mengatakan, "Penelitian ini menunjukkan bahwa buah dan sayuran yang ditumbuhkan secara nonorganik juga memiliki banyak kebaikan. Yang paling penting bagi kita sebenarnya yakni untuk senantiasa makan sayur dan buah, baik organik maupun tidak."
0 komentar:
Posting Komentar