skip to main |
skip to sidebar
Membangun Generasi Emas Bangsa Indonesia 2025
Pemanasan Global dan Perubahan Iklim Akibat Metana
Pemanasan global adalah fenomena meningkatnya suhu rata-rata bumi, yang mencakup atmosfer, lautan, dan daratan. Selama 100 tahun terakhir, suhu rata-rata bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F).
Pemanasan global terjadi akibat panas matahari yang tidak dapat dipantulkan kembali akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana, sehingga panas terperangkap di dalam bumi. Hal ini berlangsung sangat lama. Akibatnya, suhu bumi pun perlahan-lahan meningkat dan semakin meningkat hingga taraf yang mengkhawatirkan.
Dalam laporan terbaru, Fourth Assessment Report, yang dikeluarkan oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), salah satu badan PBB yang terdiri dari 1.300 ilmuwan dari seluruh dunia, terungkap bahwa 90% aktivitas manusia selama 250 tahun terakhir inilah yang membuat planet kita semakin panas. Sebagian besar dihasilkan dari pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor, asap pabrik, pembangkit tenaga listrik (misal: batubara), pembakaran hutan, dan peternakan. Dan gas yang paling memberikan dampak adalah metana.
Metana adalah hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas dengan rumus kimia CH4. Metana dapat ditemukan di ladang minyak (api yang terlihat pada puncak sumur minyak adalah kobaran api dari metana yang terbakar), ladang gas bumi, dan juga tambang batu bara. Metana juga dihasilkan di tempat pembuangan akhir sampah (gas metana yang mudah terbakar dihasilkan dari degradasi sampah), serta penampungan kotoran manusia dan hewan. Dan metana dari industri peternakan merupakan penyumbang emisi terburuk dan terbesar dari aktivitas manusia.
Dr. Kirk Smith, Profesor Kesehatan Lingkungan Global di Universitas Kalifornia, Berkley mengatakan: “Metana merupakan gas kedua dalam efek rumah kaca setelah CO2, akan tetapi gas ini menjadi ancaman yang paling berbahaya.” Metana merusak lapisan ozon dan dapat merusak kesehatan manusia. Apabila gas metana tingkat tinggi mengurangi kadar oksigen di dalam atmosfer di bawah 19,5% maka akan menyebabkan sesak nafas. Perhitungan terbaru menunjukkan bahwa selama periode 20 tahun efek pemanasan metana menjadi 72 kali lebih kuat.
Sebuah penelitian oleh ilmuwan Rusia selama 15 tahun di Laut Es Kutub Utara di daerah Siberia membuktikan bahwa terdapat bongkahan metana beku di dasar laut yang diketahui sebagai metana hidrat mengandung konsentrasi 100 kali lipat lebih tinggi daripada yang biasa ditemukan di atmosfer. Metana ini berbentuk gelembung-gelembung gas yang berbentuk seperti awan yang sedang bergerak naik melewati air. Metana ini stabil dalam keadaan beku di dasar laut. Akan tetapi, pemanasan global menyebabkan es mencair, metana pun terlepas ke atmosfer dan menambah kadarnya menjadi semakin banyak.
Namun, penghasil gas metana terbesar adalah peternakan, terutama hewan mamalia seperti sapi, kuda, dan domba. Gas metana yang dihasilkan berasal dari kotorannya, bahkan sendawanya pun menghasilkan metana. Menurut Laporan Perserikatan Bangsa Bangsa tentang peternakan dan lingkungan yang diterbitkan pada tahun 2006 mengungkapkan bahwa, “industri peternakan adalah penghasil emisi gas rumah kaca yang terbesar (18%), jumlah ini lebih banyak dari gabungan emisi gas rumah kaca seluruh transportasi di seluruh dunia (13%).” Hampir seperlima (20 persen) dari emisi karbon berasal dari peternakan dan jumlah ini melampaui jumlah emisi gabungan yang berasal dari semua kendaraan di dunia.
Penumpukan metana di atmosfer menyebabkan terhalangnya panas matahari yang harus dipantulkan kembali untuk menjaga suhu bumi tetap stabil. Abibatnya, panas pun terperangkap dan suhu rata-rata bumi meningkat. Hal itu menyebabkan perubahan-perubahan, seperti menaiknya permukaan air laut akibat es yang mencair di daerah kutub sehingga terjadi penyempitan luas daratan. Daerah hangat yang menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan sehingga curah hujan pun meningkat dan lebih sering mengakibatkan banjir. Pada beberapa daerah, air tanah lebih cepat menguap dan terjadilah kekeringan. Hewan-hewan pun akan mencari daerah yang lebih sejuk, karena habitat lamanya telah menjadi semakin panas. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi migrasi ini. Beberapa spesies yang tidak mampu bermigrasi pun kemungkinan akan punah. Suhu yang tinggi pun dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan, malnutrisi, dan penyakit-penyakit, seperti diare, busung lapar, penyakit kulit, dan lain-lain. Ditambah dengan polusi udara hasil emisi gas-gas yang dapat menimbulkan penyakit saluran pernafasan, seperti asma, alergi, coccidiodomycosis, penyakit jantung dan paru kronis, dan lain-lain.
Kita sebagai manusia tidak dapat mencegah hal itu. Namun, kita bisa mengurangi dampak buruknya. Seperti penghijauan dan menanam pepohonan lebih banyak lagi. Pohon yang muda dan cepat pertumbuhannya, menyerap karbon dioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan karbon dalam kayunya. Daerah pantai dapat dibangun barrier (penghalang) untuk menghalangi masuknya air laut ke daratan. Pemerintah pun dapat membantu perpindahan populasi di pantai ke tempat yang lebih tinggi. Selain itu, pemerintah juga harus peduli dan tanggap terhadap lingkungan dengan cara penegasan undang-undang pembangunan, penebangan kayu, pencurian hasil hutan (kayu) dan laut (terumbu karang), dan lain-lain.
Daftar Pustaka
Anonim. 2009. Pemanasan Global. http://id.wikipedia.org.
Anonim. 2009. Metana. http://id.wikipedia.org.
Kharistya. 2009. Metana Sebagai Hasil dari Dekomposisi Bahan Organik di TPA dan Lindi Sebagai Sumber Pencemar Air Tanah. http://kharistya.blogspot.com.
Anonim. 2009. Metana – Lebih Berbahaya daripada CO2. http://kontaktuhan.org.
Anonim. 2008. Satu Ton Sampah Lepaskan 50 Kg Gas Metana. http://www.antara.co.id.
Anonim. 2009. Metana Hidrat: Apakah Itu dan Bagaimana Ia Dapat Mempengaruhi Perubahan Iklim. http://www.perubahaniklim.net.
Anonim. 2009. Mencairnya Es Kutub Utara ‘Bom Waktu Metana’. http://www.jakartapress.com.
GURU DAN PBM
Tips Bagi Ayah dan Ibu Yang Bekerja
Membesarkan anak dengan baik memang tidak mudah bagi pasangan suami-istri yang bekerja. Dengan panduan berikut mudah-mudahan Anda dapat me...
Mengenai Saya
- KURNIA TRIYULI
- It is not how much we have, but how much we enjoy, that makes happiness
Translate
Total Tayangan Halaman
Labels
- alam (69)
- aleut (1)
- ANTROPOSFER (1)
- bahan ajar (11)
- BATIK MALANGAN (1)
- BATUAN DAN MINERAL (10)
- bentuk muka bumi (7)
- BENUA (14)
- bimbingan belajar (48)
- BIOMA (11)
- BUAH (12)
- BUDAYA INDONESIA (5)
- buku psikologi (15)
- BUNAKEN (3)
- citra penginderaan jauh (53)
- DEFINISI GEOGRAFI (3)
- demografi (35)
- EVALUASI PEMBELAJARAN (10)
- FENOMENA (30)
- flora dan fauna (28)
- GEOGRAFI EKONOMI (2)
- geografi hewan (15)
- GEOGRAFI LINGKUNGAN (25)
- GEOGRAFI PERTANIAN (23)
- geografi tumbuhan (23)
- geologi (70)
- geomorfologi (36)
- GLOBALISASI (1)
- GURU DAN PBM (34)
- HARI BUMI (2)
- HIDROLOGI (7)
- hipnotis (18)
- HUJAN ASAM (3)
- ilmu tanah (6)
- imahagi (4)
- informasi (57)
- INTERPRETASI CITRA (54)
- IPS SD (28)
- JUDUL PENELITIAN (1)
- KAMUS GEOGRAFI (1)
- kartografi (12)
- keajaiban dunia (3)
- kebudayaan (2)
- KECERDASAN (25)
- KELAS IX SEM 1: EKONOMI (10)
- KELAS IX SEM 1: GEOGRAFI (6)
- KELAS IX SEM 1: SEJARAH (4)
- KELAS IX SEM 1: SOSIOLOGI (1)
- KELAS IX SEM 2: EKONOMI (4)
- KELAS IX SEM 2: GEOGRAFI (70)
- KELAS IX SEM 2: SEJARAH (11)
- KELAS IX SEM 2: SOSIOLOGI (2)
- KELAS VII SEM 1 : SOSIOLOGI (2)
- KELAS VII SEMESTER 1 (7)
- KELAS VIII SEM 1: SOSIOLOGI (1)
- KELAS VIII SEMESTER 2 EKONOMI (8)
- KELAS VIII SEMESTER 2 GEOGRAFI (4)
- KELAS VIII SEMESTER 2 SEJARAH (2)
- KELAS VIII SEMESTER 2 SOSIOLOGI (4)
- KEMAMPUAN LAHAN (2)
- KERJASAMA INTERNASIONAL (7)
- KESESUAIAN LAHAN (10)
- KLIMATOLOGI (25)
- KONSEP DASAR GEOGRAFI (1)
- KONSEP DASAR IPS (1)
- kosmografi (123)
- KRISTAL (28)
- KUE (1)
- KUIS PSIKOLOGI (8)
- KUTUB (5)
- LAUT JEPANG (7)
- lingkungan hutan tropis (5)
- lokasi wisata alam (8)
- LPJ (1)
- MASALAH SOSIAL (2)
- MATERI FLASH (12)
- MATERI GEOGRAFI KELAS VII (52)
- MATERI GEOGRAFI KELAS VIII SEMESTER 2 (41)
- materi kelas viii (34)
- materi kelas x (15)
- materi kelas xii (10)
- MEDIA PEMBELAJARAN (5)
- menu (5)
- metklim (34)
- MIGRASI HEWAN (3)
- NATIONAL GEOGRAPHIC (2)
- NEGARA (20)
- negara berkembang (29)
- negara maju (17)
- obyek wisata (7)
- OLEH-OLEH DARI ROTE (4)
- olimpiade kebumian (1)
- OSEANOGRAFI (53)
- OTAK (7)
- palaentologi (2)
- PANTAI PRIGI (1)
- pemanasan global (14)
- pembelajaran (36)
- pembelajaran alam (4)
- penduduk (26)
- pengantar geografi (8)
- pengetahuan agama (2)
- pengetahuan komputer (10)
- PENGETAHUAN UMUM (10)
- penjelajahan (7)
- perdagangan internasional (1)
- PERGERAKAN NASIONAL (11)
- PERISTIWA GEOGRAFI (2)
- PERKEMBANGAN ANAK (35)
- PETA INTERAKTIF (2)
- PROPOSAL (1)
- PTK (4)
- PULAU (1)
- RELIEF DASAR LAUT (1)
- RESEP MASAKAN (7)
- RPP DAN SILABUS KARAKTER BANGSA (4)
- RUMAH (26)
- sedimentasi (1)
- sejarah (25)
- SEJARAH INDONESIA (11)
- selingan (16)
- seni dapur (3)
- SILABUS GEOGRAFI (4)
- SINEMATOGRAFI (12)
- situs peninggalan sejarah (21)
- SOAL GEOGRAFI (2)
- sosiologi (12)
- STATISTIK (17)
- SUAKA ALAM DAN SUAKA MARGASATWA (45)
- suku bangsa (4)
- TAMAN (9)
- TAMAN NASIONAL (45)
- tanaman langka (11)
- TANAMAN OBAT TRADISIONAL (1)
- teknologi (10)
- TELAAH KURIKULUM (3)
- tenaga eksogen (11)
- tenaga endogen (6)
- TENGGER (2)
- tentang otak (11)
- THE GEOGRAPHY DEPARTEMENT (10)
- tips dan trik (74)
- TSUNAMI (1)
- tubuh kita (92)
- UKG (2)
- UNDANG-UNDANG TENTANG PENDIDIKAN (2)
Blog Archive
-
▼
2010
(1263)
-
▼
Juli
(200)
- Pendapatan Pengemis Rp 300000 perhari
- “Menembus” Hutan Tropis Indonesia
- USAHA PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA
- HUTAN HUJAN TROPIS DI INDONESIA & USAHA PELESTARIA...
- TIPE-TIPE HUTAN TROPIS
- KEBUDAYAAN
- Lingkungan hidup dan pelestariannya
- Surga Dunia di Paradiso
- Pesta di Tanah Dewata
- Pantai Pasir Putih di Lampung
- Pantai Senggigi-Pantai Elok Nan Indah di Pulau Lombok
- Pantai Balekambang, Malang-Jatim
- Belajar Menyelam di Pantai Amed, Bali
- Pemandian Air Panas Ciater
- Bersantai di Sumber Air Panas Cisolok
- Tangkuban Perahu nan Legendaris
- Curug Cimahi—Air Terjun yang Spektakuler
- Meninjau Danau Maninjau
- Pesona Danau Terbesar di Indonesia--Danau Toba
- Nikmati Pemandangan Spektakuler Pegunungan Bromo-S...
- Air Terjun Coban Rondo, Malang
- Taman Wisata Selorejo, Panorama Indah dan Medan Pe...
- Pesona Pulau Samosir
- Menyusuri Sungai Musi, Palembang
- Gunung dan Danau Batur-Kintamani, Bali
- KEDUTAAN BESAR
- Pengalaman di Bunaken, Sulawesi
- Mengejar "Naga" di Pulau Komodo
- Temukan Surga Tropis di Pulau Derawan, Kalimantan ...
- Berpetualang di dalam Gua Petruk Kebumen
- Menyelam di Pulau Banda
- Tamansari Water Castle
- Pesona Tebing Andesit di Kalikuning
- Kayaking di Sungai Progo
- Sensasi Arung Jeram di Sungai Elo
- Eksplorasi Goa Cokro
- Goa Jomblang dan Grubug
- Parangtritis, keindahan pantai dengan nuansa mistis
- Wisata Karst Kalisuci
- Pantai Carita.
- CIRI-CIRI GURU PROFESIONAL
- Sistem Pernafasan Pada Manusia
- ARTI, POSISI DAN FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN
- Media Pembelajaran: Arti, Posisi, Fungsi, Klasifik...
- Pendidikan Anak
- KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
- MEDIA PEMBELAJARAN
- Negara Berkembang
- Negara Maju
- Negara Berkembang vs Negara Maju
- Faktor-Faktor Penyimpangan Sosial
- Penyimpangan Sosial Individual
- Bentuk-Bentuk Muka Bumi di Daratan
- Geografi SMP Kelas VII semester 2
- Pulau Sempu
- jasul 7
- adul 6
- jadul 5
- antik 4
- jadul 3
- jadul 2
- jadul 1
- barang barang adul one
- ktp jadul
- serba dulu
- barang tempo dulu
- sepeda motor kuno
- iklan tempo dulu
- Membongkar El Nino dengan Syaraf Tiruan
- CUACA DAN IKLIM
- Gambar - Gambar Binatang
- arsip
- kategori
- materi geografi
- Migrasi Antar Kabupaten/Kota
- Migrasi
- menu navigasi Membuat navigasi menu pada blog deng...
- Tingkat Pendidikan Tertinggi (TPT)
- Pendidikan Tertinggi
- Angka Partisipasi Murni (APM)
- Angka Partisipasi Kasar (APK)
- Kegunaan Secara Umum Partisipasi Sekolah
- Partisipasi Sekolah
- Pendidikan
- Rumah tangga
- Perkawinan
- Angka Kelahiran Kasar (CBR/ Crude Birth Rate)
- Jumlah Kelahiran
- Konsep Angka Kelahiran Tahunan
- Persebaran Penduduk
- Piramida Penduduk
- Rasio Ketergantungan
- Rasio Jenis Kelamin
- Umur Penduduk
- Angka Kematian Bayi
- Angka Kematian Kasar
- Mortalitas
- Fertilitas
- Jumlah Penduduk menurut Provinsi
- Distribusi Persentase Luas dan Penduduk menurut Pulau
-
▼
Juli
(200)
Entri Populer
-
Nama : SHILVIA AYU RHOMANTIKA Kelas : Regular 2008 Pokjar : Jenu A. hakikat dan sejarah IPS Seper...
-
Manusia adalah makhluk dwi-dimensi. Ia diciptakan Tuhan dari debu tanah dan ruh Ilahi. Debu tanah membentuk jasmaninya dan ruh Ilahi yan...
-
Perubahan iklim atau yang lebih popular dengan istilah climate change mungkin bagi sebagian orang merupakan hal krusial yang sedang menjadi ...
-
Paralaks adalah perbedaan latar belakang yang tampak ketika sebuah benda yang diam dilihat dari dua tempat yang berbeda. Kita bisa mengamati...
-
When we were at Heathrow Airport in London, we bought a British travel guide to Tunisia with maps and a list of Tunisia’s “Top Ten Sights”. ...
-
Sebelum muncul Konsep/Teori Tektonik Lempeng dikenal Konsep Geosinklin, yang menyatakan bahwa; Pembentukan Pegunungan, Pedataran, Ceku...
-
Visualisasi Informasi Visualisasi adalah (McCormick et al., 1987): – Metode penggunaan komputer untuk men...
-
Artikel ILUSTRASI MENGHITUNG KELULUSAN UJIAN NASIONAL SMP TAHUN PELAJARAN 2010/2011 ...
0 komentar:
Posting Komentar