IKE dan GUSTAF, namanya memang indah. Di balik keindahan nama
nya, badai kedua itu telah menghancurkan kota Texas Amerika Serikat dan Kuba. Bagaimana badai terjadi dan mengapa diberi nama seperti manusia?
Setiap tahun, antara 1 Juni hingga 30 September, Amerika mengalami hurricane season (musim badai).
Pada musim itu, badai mengancam pantai dan teluk di wilayah timur Amerika Serikat, Meksiko, serta kepulauan Karibia.
Menurut National Hurricane Center, “hurricane” adalah nama untuk angin tropis yang terjadi di samudra Atlantik. “Angin tropis” merupakan nama umum dari sistem angin bertekanan rendah di daerah tropis.
Angin tropis bergerak perlahan, dengan kecepatan tak lebih dari 17 meter per detik atau sekitar 61 km/jam. Angin dengan kecepatan di atas 61 km/jam disebut topan tropis. Jika kecepatannya mencapai 119 km/jam, maka disebut hurricane (badai).
Terjadinya Badai
Badai biasanya terjadi pada wilayah tropis, saat air laut mulai panas (sedikitnya 27 derajat celcius). Air panas membasahi angin, kemudian berputar membentuk pusaran. Sebagian besar badai Atlantik berawal dari pergerakan angin dari pantai barat Afrika yang bertemu air panas di laut tropis, kemudian menciptakan badai..
Pada kenyataannya, proses terjadinya badai belum terungkap secara pasti. Namun, para ahli mencatat ada tiga tahapan terjadinya badai:
1. Penguapan terus menerus dari laut yang panas. Udara di langit menjadi panas
2. Terjadi perbedaan tekanan udara antara daratan dengan langit.
3. Karena udara di langit lebih panas, udara di daratan bergerak naik, membawa uap air, kemudian membentuk pusaran angin. Itulah yang disebut badai.
Badai juga bisa diteliti dengan melihat pergerakan angin. Pada awalnya, angin dari berbagai arah bergerak menuju satu titik di tengah. Terjadi tubrukan, angin naik ke atas membawa uap panas. Angin mulai berputar dan membentuk pusaran. Pusaran itu makin lama semakin cepat, kemudian terbentuk badai. Agar badai terbentuk, kecepatan angin di setiap level ketinggian harus sama. Kalau tidak, badai kehilangan bentuk dan tercerai berai.
Badai berbentuk pusaran. Ada tiga bagian badai, yakni eye (merupakan pusat badai yang tenang), eye wall (daerah di sekitar eye, di sini angin berputar sangat kencang), dan rain bands (daerah di bagian luar yang mengandung uap air).
Badai di bagian utara berputar berlawanan arah dengan jarum jam, melaju dari timur ke barat. Badai di belahan selatan berputar searah jarum jam, bergerak dari barat ke timur. Perbedaan arah badai ini merupakan akibat rotasi bumi.
Untuk melacak jejak badai, Badan Meteorologi Amerika menggunakan satelit yang diberi nama Hurricane Hunters. Semenjak 1965, mulai digunakan pesawat Hercules yang mampu terbang mendekati badai.
Untuk mempermudah pelacakan, badai diberi nama. Nama ini diberikan oleh Badan Meteorologi Dunia. Beberapa puluh tahun lalu, badai diberi nama tokoh agama tertentu yang lahirnya berdekatan dengan terjadinya badai.
Setelah perang dunia II, badai hanya diberi nama seperti nama laki-laki. Pada 1950-an, yang terjadi sebaliknya, badai hanya diberi nama perempuan. Mulai 1970-an, nama badai bisa laki-laki atau perempuan.
Badai diberi nama dengan aturan sebagai berikut: badai pertama yang terjadi pada tahun itu diberi nama dengan awalan A, misalnya badai Arlene. Badai kedua diberi nama dengan awalan B, yakni Bret, kemudian Cindy, Dennis, dan seterusnya. Nah, dengan pola penamaan seperti itu, coba tebak, badai Gustaf dan Ike merupakan badai yang ke berapa?
0 komentar:
Posting Komentar