Informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber (penelitian ilmuwan, wiki, NASA) ini sebagai pengingat bagi kita semua untuk lebih menghargai hidup sendiri, hidup orang lain di sekitar kita, dan perlu untuk memacu kita lebih aktif bertindak.
Dari penelitian bebatuan dan fosil dalam bumi ditemukan perbedaan pola medan magnet bebatuan yang berasal dari masa plestosin dengan bebatuan dari masa sebelumnya.
Penemuan ini pertama kali dipublikasikan oleh orang Jepang: Motonori Matuyama pada tahun 1920, sayangnya pada saat itu ilmuwan kurang mengerti mengenai perubahan medan magnetik bumi sehingga makalah Matuyama dicuekin.
Baru sejak tahun 1960an ke depan, para ilmuwan mulai meneliti dengan serius mengenai hal ini.
Penelitian menunjukkan bahwa bumi memang selalu mengganti kutub magnetnya secara periodik dengan senggang waktu pergantiannya acak antara 5000 tahun sd 250.000 tahun sekali.
Ilmuwan menemukan bahwa kuat medan magnet bumi pada jaman akhir kehidupan dinosaurus adalah 2,5 gauss, sekitar 8% lebih tinggi daripada kuat medan magnet bumi saat ini. (Dengan kata lain kuat medan magnet sekarang ini lebih rendah sekitar 8% daripada jaman akhir dino-dino itu)
Penelitian lebih lanjut menemukan bahwa medan magnet bumi semakin lemah dari waktu ke waktu, walaupun keadaan tanpa medan magnet baru akan tercapai sekitar tahun 3000an Masehi.
Tetapi para ilmuwan sangsi bahwa bumi baru akan berbalik kutub magnetnya apabila mencapai keadaan tanpa medan magnet.
Ilmuwan memperkirakan bahwa bumi sedang menuju ke momentum yang cukup untuk membalikkan sendiri kutubnya , dalam proses pembalikan itu, tidak dapat diperkirakan/dibayangkan seberapa besar pergolakan alam yang akan terjadi. (dari sejarah, pergolakan itu cukup untuk membuat punah kehidupan raksasa dinosaurus)
Setelah proses pembalikan selesai, pergolakan pelan-pelan akan menghilang, bumi kembali menjadi nirvana dan siap untuk kehidupan baru, kutub utara saat ini akan menjadi kutub selatan nanti.
Mengapa laju perubahan ini begitu cepat?
Belum ada yang dapat memperkirakan, tetapi banyak yang menuding cara hidup manusia (keseluruhan) yang menguras isi bumi secara besar-besaran, pembukaan lahan dan peningkatan tingkat kehidupan menyebabkan punahnya banyak species binatang dan tumbuh-tumbuhan, pencemaran udara, air, dan laut, dan banyak hal yang telah dilakukan manusia telah merusak keseimbangan ekosistem bumi, ikut andil dalam mempercepat proses ini.
Mengapa bumi melakukan perubahan kutub magnetnya sendiri?
Ada yang percaya bumi melakukan hal ini untuk menyeimbangkan kembali dirinya, dengan kata lain menyehatkan kembali dirinya, mengatur dirinya sendiri untuk kehidupan yang baru.
Berdasarkan penelitian dari fosil dan bebatuan zaman purba khususnya pada masa kepunahan dinosaurus, apabila apa yang sekarang terjadi di bumi tetap berlangsung seperti sebelumnya, bumi hanya perlu waktu sekitar 100 tahun lagi dari saat ini untuk mencapai momentum yang cukup untuk menggerakkan pembalikan kutubnya.
Banyak orang yang menghubungkan kejadian ini dengan rumor di tahun 2012, banyak juga yang menghubungkannya dengan rencana penampakan dan kedatangan UFO.
Untuk perubahan radikal, kita memang perlu didekatkan kepada AKHIR dari kehidupan kita semua di bumi.
Kita sebagai bagian dari umat manusia, dimana kelangsungan hidup kita sepenuhnya tergantung dari sehatnya bumi ini, dan Demi kelangsungan hidup kita di bumi ini;
Menurut pendapat warga DT:
Menghadapi chaos bersama-sama jauh lebih baik daripada menghadapinya sendirian. Toh kita tidak dapat lari lagi, kita belum menemukan planet lain yang lingkungannya cocok dengan keadaan di bumi, dan belum ditemukan teknologi yang dapat mewujudkan hal ini
Sumber:
Wiki:Earth Geomagnetic reversals
Earth Magnetic Reversal
Earth Pole Shift
NASA: Earth Inconstant Magnetic Field
Dari penelitian bebatuan dan fosil dalam bumi ditemukan perbedaan pola medan magnet bebatuan yang berasal dari masa plestosin dengan bebatuan dari masa sebelumnya.
Penemuan ini pertama kali dipublikasikan oleh orang Jepang: Motonori Matuyama pada tahun 1920, sayangnya pada saat itu ilmuwan kurang mengerti mengenai perubahan medan magnetik bumi sehingga makalah Matuyama dicuekin.
Baru sejak tahun 1960an ke depan, para ilmuwan mulai meneliti dengan serius mengenai hal ini.
Penelitian menunjukkan bahwa bumi memang selalu mengganti kutub magnetnya secara periodik dengan senggang waktu pergantiannya acak antara 5000 tahun sd 250.000 tahun sekali.
Ilmuwan menemukan bahwa kuat medan magnet bumi pada jaman akhir kehidupan dinosaurus adalah 2,5 gauss, sekitar 8% lebih tinggi daripada kuat medan magnet bumi saat ini. (Dengan kata lain kuat medan magnet sekarang ini lebih rendah sekitar 8% daripada jaman akhir dino-dino itu)
Penelitian lebih lanjut menemukan bahwa medan magnet bumi semakin lemah dari waktu ke waktu, walaupun keadaan tanpa medan magnet baru akan tercapai sekitar tahun 3000an Masehi.
Tetapi para ilmuwan sangsi bahwa bumi baru akan berbalik kutub magnetnya apabila mencapai keadaan tanpa medan magnet.
Ilmuwan memperkirakan bahwa bumi sedang menuju ke momentum yang cukup untuk membalikkan sendiri kutubnya , dalam proses pembalikan itu, tidak dapat diperkirakan/dibayangkan seberapa besar pergolakan alam yang akan terjadi. (dari sejarah, pergolakan itu cukup untuk membuat punah kehidupan raksasa dinosaurus)
Setelah proses pembalikan selesai, pergolakan pelan-pelan akan menghilang, bumi kembali menjadi nirvana dan siap untuk kehidupan baru, kutub utara saat ini akan menjadi kutub selatan nanti.
Mengapa laju perubahan ini begitu cepat?
Belum ada yang dapat memperkirakan, tetapi banyak yang menuding cara hidup manusia (keseluruhan) yang menguras isi bumi secara besar-besaran, pembukaan lahan dan peningkatan tingkat kehidupan menyebabkan punahnya banyak species binatang dan tumbuh-tumbuhan, pencemaran udara, air, dan laut, dan banyak hal yang telah dilakukan manusia telah merusak keseimbangan ekosistem bumi, ikut andil dalam mempercepat proses ini.
Mengapa bumi melakukan perubahan kutub magnetnya sendiri?
Ada yang percaya bumi melakukan hal ini untuk menyeimbangkan kembali dirinya, dengan kata lain menyehatkan kembali dirinya, mengatur dirinya sendiri untuk kehidupan yang baru.
Berdasarkan penelitian dari fosil dan bebatuan zaman purba khususnya pada masa kepunahan dinosaurus, apabila apa yang sekarang terjadi di bumi tetap berlangsung seperti sebelumnya, bumi hanya perlu waktu sekitar 100 tahun lagi dari saat ini untuk mencapai momentum yang cukup untuk menggerakkan pembalikan kutubnya.
Banyak orang yang menghubungkan kejadian ini dengan rumor di tahun 2012, banyak juga yang menghubungkannya dengan rencana penampakan dan kedatangan UFO.
Untuk perubahan radikal, kita memang perlu didekatkan kepada AKHIR dari kehidupan kita semua di bumi.
Kita sebagai bagian dari umat manusia, dimana kelangsungan hidup kita sepenuhnya tergantung dari sehatnya bumi ini, dan Demi kelangsungan hidup kita di bumi ini;
Menurut pendapat warga DT:
- Tindakan apa saja yang harus kita lakukan secepatnya?
- Perubahan paradigma apa yang harus kita lakukan? Implementasinya apa?
- Jika kesadaran spiritual berguna untuk menghadapi chaos ini, apa saja yang perlu kita lakukan?
- Kebangkitan spiritual adalah salah satu jalan yang dapat meluputkan kita dari murka alam ini. Bagaimana respons anda terhadap pernyataan ini?
- ---[deleted]----
Menghadapi chaos bersama-sama jauh lebih baik daripada menghadapinya sendirian. Toh kita tidak dapat lari lagi, kita belum menemukan planet lain yang lingkungannya cocok dengan keadaan di bumi, dan belum ditemukan teknologi yang dapat mewujudkan hal ini
Sumber:
Wiki:Earth Geomagnetic reversals
Earth Magnetic Reversal
Earth Pole Shift
NASA: Earth Inconstant Magnetic Field
0 komentar:
Posting Komentar