Selamat datang tahun 2009, tahun yang dinanti oleh masyarakat astronomi dunia. Mengapa? Karena tahun 2009 dinyatakan sebagai The International Year of Astronomy (IYA2009) atau yang dalam bahasa Indonesia berarti Tahun Astronomi Internasional. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan IYA2009 itu? Dan mengapa tahun 2009 yang dipilih?
IYA2009 adalah sebuah perayaan selama setahun penuh tentang astronomi dan peran sertanya pada kebudayaan dan kehidupan masyarakat dunia. Usulan awal perayaan ini dicetuskan pada tahun 2006 oleh badan astronomi internasional yang bernama International Astronomical Union (IAU) kepada PBB. Latar belakangnya adalah sebuah peristiwa yang sangat bersejarah bagi ilmu astronomi dunia. Peristiwa tersebut terjadi tepat 400 tahun yang lalu, yaitu pada tahun 1609, ketika Galileo (1564 – 1642) menjadi orang pertama yang melakukan pengamatan langit dengan menggunakan teleskop (yang ia buat sendiri). Kemudian PBB melalui UNESCO, salah satu badan PBB yang menangani masalah pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan, mendukung ide tersebut dan pada 20 Desember 2007 menetapkan tahun 2009 sebagai Tahun Astronomi Internasional.
Tema peringatan IYA2009 ini adalah “The Universe, Yours To Discover”. Tema ini bermakna bahwa sebenarnya alam semesta (astronomi) adalah milik semua orang, bukan hanya milik astronom saja. Jadi siapapun dapat menikmati astronomi dan berperan serta dalam pengembangannya. Dan tujuan dari perayaan ini juga sangat berkaitan erat dengan itu, yaitu untuk membangun kesadaran masyarakat, terutama kaum muda, terhadap peran astronomi dan ilmu pengetahuan dalam kehidupan dan kebudayaan manusia. Karena menurut pandangan IYA2009, semua orang harus menyadari pengaruh besar yang diberikan ilmu astronomi dan ilmu alam (sains) lainnya terhadap kehidupan sehari-hari, sehingga kini dan di masa mendatang umat manusia dapat menjalani kehidupan yang lebih baik. Jadi, diharapkan kegiatan astronomi sepanjang tahun 2009 akan mengubah pandangan masyarakat sehingga apresiasi terhadap aspek inspiratif astronomi menjadi lebih besar.
Dalam IYA2009, IAU didukung oleh lebih dari 100 negara di dunia. Masing-masing negara tersebut memiliki koordinator yang akan merencanakan dan mengatur kegiatan astronomi yang akan diadakan. Kegiatan ini akan membutuhkan kerja sama antara astronom profesional dan amatir, dengan institusi ilmu pengetahuan yang peduli seperti observatorium, planetarium, universitas, sekolah, dan lembaga-lembaga lainnya.
Di Indonesia, koordinasi kegiatan IYA2009 berada di tangan Dr. Taufik Hidayat yang bekerja sebagai dosen di Program Studi Astronomi ITB dan peneliti di Observatorium Bosscha, Lembang. Dalam tim yang dipimpinnya, orang-orang dari Planetarium Jakarta dan langitselatan juga ikut ambil bagian untuk mengurusi kegiatan astronomi amatir dan sosial. Informasi lebih lengkap mengenai IYA2009 di Indonesia bisa kita temukan di situs http://bosscha.itb.ac.id/iya2009.
Kegiatan pertama IYA2009 yang dilakukan serentak di seluruh dunia adalah pengamatan matahari pada tanggal 1 Januari 2009 ini. Kemudian peristiwa Gerhana Matahari Cincin yang akan terjadi pada tanggal 26 Januari 2009 menjadi fenomena astronomi terbesar pertama di tahun ini yang sayang untuk dilewatkan, terutama karena peristiwa ini dapat kita saksikan di Indonesia. Jadi, tunggu apa lagi? Segera hubungi insan/lembaga astronomi dan pengetahuan di Indonesia untuk mencari tahu bagaimana cara untuk berpartisipasi dalam kegiatan astronomi setahun penuh di tahun 2009 ini dalam program Tahun Astronomi Internasional.
0 komentar:
Posting Komentar