skip to main |
skip to sidebar
Membangun Generasi Emas Bangsa Indonesia 2025
Bagaimana Efek Perubahan Iklim Terhadap Kondisi Kesehatan Manusia?
Perubahan iklim atau yang lebih popular dengan istilah climate change mungkin bagi sebagian orang merupakan hal krusial yang sedang menjadi buah bibir di dunia. Secara tidak langsung mau tidak mau kita harus menyumbangkan kepedulian kita tentang tajuk rencana ini. Walaupun belum bisa memberikan suatu sumbangan nyata yang besar, tapi dengan membaca artikel ini semoga pembaca dapat lebih mengerti dan berpikir lalu selanjutnya bisa menjadi orang yang peduli terhadap bumi kita tercinta yang sekarang sudah mulai rusak.
Pada awalnya bumi dan alam ini memang stabil, namun bumi selalu mengalami perubahan baik secara alami maupun tidak. Tapi apakah yang kita rasakan sekarang? Jika mungkin masih ada yang belum bisa merasakan bahwa bumi kita sedang sakit maka penulis akan berbagi cerita melalui artikel ini.
Yang pertama kali penulis ketehui tentang efek dari perubahan iklim ini adalah kutub utara akan mencair dan airnya akan mengalir ke samudera-samudera sehingga mengakibatkan permukaan laut akan naik dan daratan yang selama ini menjadi tempat tinggal kita akan terendam oleh air. Tidak hanya itu, nantinya bumi kita akan kehabisan sumber daya alam karena sulitnya dilakukan adptasi. Lalu apakah yang akan kita akan amati? Teori yang sederhana dan sangat mudah kita pahami tapi memang begitulah ceritanya kurang lebih.
Menurut penelitian para ahli dibidang ini, perubahan iklim yang kita alami sekarang ini sudah berlangsung sejak abad ke-19. Cuaca sekarang sudah sangat sulit untuk diprediksi. Dulu dengan mudah bagi kita untuk menentukan musim hujan yang biasanya terjadi pada bulan Oktober-Februari. Tapi untuk akhir-akhir ini yang penulis alami adalah prediksi seperti itu sudah tidaklah tepat lagi. Apakah pembaca merasa bahwa udara sekarang sudah sangat panas dan musim kemarau pun lebih terasa panjang? Tentunya kejadian seperti itu akan menimbulkan dampak di berbagai bidang cotohnya kesehatan.
Apabila berbicara tentang perubahan cuaca maka sangat erat hubungannya dengan global warming tentu saja karena yang penulis ketahui bahwa perubahan cuaca diakibatkan oleh global warming. Global warming atau pemanasan global adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan Bumi dan laut akibat peningkatan jumlah emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer. Gas rumah kaca adalah faktor utama yang menyebabkan pemanasan global ini terjadi. Selanjutnya adalah gas CO2 sisa pembakaran, contohnya saja pembakaran yang tidak sempurna yang menghasilkan gas CO2. Dan yang ketiga adalah efek dari gas metan yang banyak dihasilkan oleh aktivitas persawahan, peternakan, dan pembuangan sampah.
Dampak perubahan iklim ini sangat berkaitan dengan kesehatan oleh karena itu kita tidak boleh menganggap sepele hal ini. Menurut artikel yang penulis baca, 3 hal yang menjadi dasar untuk kesehatan adalah makanan, air dan udara, tentunya pembaca paham bukan keterkaitan perubahan cuaca ini terhadap ketiga hal tersebut? Berikut akan dijelaskan uraian mengenai dampak dari perubahan iklim yang tidak menentu :
1. Dengan naiknya permukaan air laut maka akan terjadi banjir di wilayah pesisir dengan kondisi iklim kita yang menjadikan intensitas curah hujan semakin meningkat. Apabila sudah terjadi banjir, maka akan banyak sekali penyakit yang akan menghampiri kita, sehingga kesehatan kita pun akan terganggu.
2. Sebaliknya, musim kemarau akan lebih lama berlangsung, ini menyebabkan kekeringan pun akan terjadi. Dan yang akan kita terima adalah gagal panen. Bila itu terjadi tentu saja ancaman mendapatkan konsumsi makanan akan sulit dan akibatnya adalah GIZI BURUK.
3. Musim yang sudah tidak dapat diprediksi sehingga terjadinya musim pancaroba yang tak menentu. Peralihan musim tersebut biasanya banyak menyebabkan kesehatan kita terganggu karena air bersih akan sulit kita dapat dan udara pun akan semakin tercemar dan bisa mengganggu pernafasan kita.
4. Perubahan iklim di Indonesia ini sudah mulai terasa dengan ditandainya kenaikan permukaan laut yang menyebabkan rusaknya ekosistem laut seperti terumbu karang. Yang penulis ketahui perubahan iklim ini mempunya efek terhadap terumbu karang karena panas yang meninggi maka terumbu karang akan mengalami bleching atau pemutihan yang menyebabkan daerah tempat hewan lain mencari makan, memijah ataupun tempat berlindung akan hilang perlahan. Dampaknya adalah kita akan sulit mengkonsumsi makanan laut padahal makanan laut bernilai gizi yang tinggi. Tentu saja itu akan berpengaruh pada kesehatan kita.
5. Kenaikan suhu tidak saja menimbulkan efek bagi kehidupan laut, di darat pun akan mengalami perubahan. Jika di laut tadi terjadi penurunan ekosistem terumbu karang maka di darat kita akan merasakan penungkatan populasi jumlah nyamuk. Tentu saja itu berbahaya karena hewan yang meskipun kecil ini akan membawa banyak penyakit untuk tubuh kita. Contohnya penyakit malaria, demam berdarah, kaki gajah dan lain-lain.
Uraian di atas adalah efek yang akan terjadi akibat adanya pemanasan global. Daerah-daerah yang sangat rentan terkena dampak tersebut adalah daerah pesisir dan daerah pegunungan. Hal tersebut disebabkan karena daerah itu merupakan daerah yang dekat dengan sumber bencana tersebut. Dikarenakan daerah yang terisolir jauh dari peradaban kota dan keterpencilan yang berakibat keterbelakangan. Ditambah lagi dengan keadaan miskin yang mereka miliki itu akan menyebabkan mereka akan memiliki keterbatasan apabila menghadapi bencana seperti di atas.
Perubahan iklim sekarang ini sudah tidak bisa dihindari tapi kita harus melakukan mitigasi dan adaptasi untuk menghadapi bahaya akibat perubahan iklim tersebut. Untuk melakukan sebuah perubahan ke arah yang lebih baik memang akan terasa sulit apalagi jika tidak ada dukungan dari orang banyak.
Beberapa mitigasi yang berguna kita kerjakan untuk mengatasi perubahan iklim ialah:
1. Hemat air, hemat energi dan tentunya hemat sumber daya alam. Kita bisa memulai hidup hemat karena yang di takuti ketiga hal tersebut akan langka di masa mendatang.
2. Menanam pohon disekitar tempat tinggal kita akansangat bermanfaat untuk kesehatan bumi kita. Karena pohon itu berguna sebagai penyerap CO2 yang merupakan salah satu faktor utama penyebab gas rumah kaca. Pohon akan memecah CO2 itu melalui fotosintesis dan menyimpan dalam kayunya. Atau usaha ini sering kita sama seperti penghijauan kembali hutan.
3. Dalam sector pertanian mungkin kita bisa mulai dari memperbaikim manejemen lahan dan menggunakan pupuk secara efisien.
4. Menanam mangrove untuk kawasan pesisir sehingga akan mencegah terjadinya erosi yang bisa menyebabkan naiknya permukaan laut.
5. Penekanan terhadap sumber sumber emisi gas rumah kaca yang bisa merupakan faktor dari perubahan iklim.
Mungkin masih banyak yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan bumi kita ini dari kehancuran, namun tentu saja harus dilakukan upaya yang lebih besar lagi serta dibutuhkan andil semua komponen yang terlibat untuk kesembuhan bumi kita.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat.
Kata Kunci : Perubahan iklim, kesehatan, manusia
Referensi:
http://www.arthazone.com
www.wikipedia.com
redaksi@kendaripos.co.id
www.dml.or.id/dml5/content/view/152/2/
GURU DAN PBM
Tips Bagi Ayah dan Ibu Yang Bekerja
Membesarkan anak dengan baik memang tidak mudah bagi pasangan suami-istri yang bekerja. Dengan panduan berikut mudah-mudahan Anda dapat me...
Mengenai Saya
- KURNIA TRIYULI
- It is not how much we have, but how much we enjoy, that makes happiness
Translate
Total Tayangan Halaman
Labels
- alam (69)
- aleut (1)
- ANTROPOSFER (1)
- bahan ajar (11)
- BATIK MALANGAN (1)
- BATUAN DAN MINERAL (10)
- bentuk muka bumi (7)
- BENUA (14)
- bimbingan belajar (48)
- BIOMA (11)
- BUAH (12)
- BUDAYA INDONESIA (5)
- buku psikologi (15)
- BUNAKEN (3)
- citra penginderaan jauh (53)
- DEFINISI GEOGRAFI (3)
- demografi (35)
- EVALUASI PEMBELAJARAN (10)
- FENOMENA (30)
- flora dan fauna (28)
- GEOGRAFI EKONOMI (2)
- geografi hewan (15)
- GEOGRAFI LINGKUNGAN (25)
- GEOGRAFI PERTANIAN (23)
- geografi tumbuhan (23)
- geologi (70)
- geomorfologi (36)
- GLOBALISASI (1)
- GURU DAN PBM (34)
- HARI BUMI (2)
- HIDROLOGI (7)
- hipnotis (18)
- HUJAN ASAM (3)
- ilmu tanah (6)
- imahagi (4)
- informasi (57)
- INTERPRETASI CITRA (54)
- IPS SD (28)
- JUDUL PENELITIAN (1)
- KAMUS GEOGRAFI (1)
- kartografi (12)
- keajaiban dunia (3)
- kebudayaan (2)
- KECERDASAN (25)
- KELAS IX SEM 1: EKONOMI (10)
- KELAS IX SEM 1: GEOGRAFI (6)
- KELAS IX SEM 1: SEJARAH (4)
- KELAS IX SEM 1: SOSIOLOGI (1)
- KELAS IX SEM 2: EKONOMI (4)
- KELAS IX SEM 2: GEOGRAFI (70)
- KELAS IX SEM 2: SEJARAH (11)
- KELAS IX SEM 2: SOSIOLOGI (2)
- KELAS VII SEM 1 : SOSIOLOGI (2)
- KELAS VII SEMESTER 1 (7)
- KELAS VIII SEM 1: SOSIOLOGI (1)
- KELAS VIII SEMESTER 2 EKONOMI (8)
- KELAS VIII SEMESTER 2 GEOGRAFI (4)
- KELAS VIII SEMESTER 2 SEJARAH (2)
- KELAS VIII SEMESTER 2 SOSIOLOGI (4)
- KEMAMPUAN LAHAN (2)
- KERJASAMA INTERNASIONAL (7)
- KESESUAIAN LAHAN (10)
- KLIMATOLOGI (25)
- KONSEP DASAR GEOGRAFI (1)
- KONSEP DASAR IPS (1)
- kosmografi (123)
- KRISTAL (28)
- KUE (1)
- KUIS PSIKOLOGI (8)
- KUTUB (5)
- LAUT JEPANG (7)
- lingkungan hutan tropis (5)
- lokasi wisata alam (8)
- LPJ (1)
- MASALAH SOSIAL (2)
- MATERI FLASH (12)
- MATERI GEOGRAFI KELAS VII (52)
- MATERI GEOGRAFI KELAS VIII SEMESTER 2 (41)
- materi kelas viii (34)
- materi kelas x (15)
- materi kelas xii (10)
- MEDIA PEMBELAJARAN (5)
- menu (5)
- metklim (34)
- MIGRASI HEWAN (3)
- NATIONAL GEOGRAPHIC (2)
- NEGARA (20)
- negara berkembang (29)
- negara maju (17)
- obyek wisata (7)
- OLEH-OLEH DARI ROTE (4)
- olimpiade kebumian (1)
- OSEANOGRAFI (53)
- OTAK (7)
- palaentologi (2)
- PANTAI PRIGI (1)
- pemanasan global (14)
- pembelajaran (36)
- pembelajaran alam (4)
- penduduk (26)
- pengantar geografi (8)
- pengetahuan agama (2)
- pengetahuan komputer (10)
- PENGETAHUAN UMUM (10)
- penjelajahan (7)
- perdagangan internasional (1)
- PERGERAKAN NASIONAL (11)
- PERISTIWA GEOGRAFI (2)
- PERKEMBANGAN ANAK (35)
- PETA INTERAKTIF (2)
- PROPOSAL (1)
- PTK (4)
- PULAU (1)
- RELIEF DASAR LAUT (1)
- RESEP MASAKAN (7)
- RPP DAN SILABUS KARAKTER BANGSA (4)
- RUMAH (26)
- sedimentasi (1)
- sejarah (25)
- SEJARAH INDONESIA (11)
- selingan (16)
- seni dapur (3)
- SILABUS GEOGRAFI (4)
- SINEMATOGRAFI (12)
- situs peninggalan sejarah (21)
- SOAL GEOGRAFI (2)
- sosiologi (12)
- STATISTIK (17)
- SUAKA ALAM DAN SUAKA MARGASATWA (45)
- suku bangsa (4)
- TAMAN (9)
- TAMAN NASIONAL (45)
- tanaman langka (11)
- TANAMAN OBAT TRADISIONAL (1)
- teknologi (10)
- TELAAH KURIKULUM (3)
- tenaga eksogen (11)
- tenaga endogen (6)
- TENGGER (2)
- tentang otak (11)
- THE GEOGRAPHY DEPARTEMENT (10)
- tips dan trik (74)
- TSUNAMI (1)
- tubuh kita (92)
- UKG (2)
- UNDANG-UNDANG TENTANG PENDIDIKAN (2)
Blog Archive
-
▼
2010
(1263)
-
▼
Juli
(200)
- Pendapatan Pengemis Rp 300000 perhari
- “Menembus” Hutan Tropis Indonesia
- USAHA PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA
- HUTAN HUJAN TROPIS DI INDONESIA & USAHA PELESTARIA...
- TIPE-TIPE HUTAN TROPIS
- KEBUDAYAAN
- Lingkungan hidup dan pelestariannya
- Surga Dunia di Paradiso
- Pesta di Tanah Dewata
- Pantai Pasir Putih di Lampung
- Pantai Senggigi-Pantai Elok Nan Indah di Pulau Lombok
- Pantai Balekambang, Malang-Jatim
- Belajar Menyelam di Pantai Amed, Bali
- Pemandian Air Panas Ciater
- Bersantai di Sumber Air Panas Cisolok
- Tangkuban Perahu nan Legendaris
- Curug Cimahi—Air Terjun yang Spektakuler
- Meninjau Danau Maninjau
- Pesona Danau Terbesar di Indonesia--Danau Toba
- Nikmati Pemandangan Spektakuler Pegunungan Bromo-S...
- Air Terjun Coban Rondo, Malang
- Taman Wisata Selorejo, Panorama Indah dan Medan Pe...
- Pesona Pulau Samosir
- Menyusuri Sungai Musi, Palembang
- Gunung dan Danau Batur-Kintamani, Bali
- KEDUTAAN BESAR
- Pengalaman di Bunaken, Sulawesi
- Mengejar "Naga" di Pulau Komodo
- Temukan Surga Tropis di Pulau Derawan, Kalimantan ...
- Berpetualang di dalam Gua Petruk Kebumen
- Menyelam di Pulau Banda
- Tamansari Water Castle
- Pesona Tebing Andesit di Kalikuning
- Kayaking di Sungai Progo
- Sensasi Arung Jeram di Sungai Elo
- Eksplorasi Goa Cokro
- Goa Jomblang dan Grubug
- Parangtritis, keindahan pantai dengan nuansa mistis
- Wisata Karst Kalisuci
- Pantai Carita.
- CIRI-CIRI GURU PROFESIONAL
- Sistem Pernafasan Pada Manusia
- ARTI, POSISI DAN FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN
- Media Pembelajaran: Arti, Posisi, Fungsi, Klasifik...
- Pendidikan Anak
- KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
- MEDIA PEMBELAJARAN
- Negara Berkembang
- Negara Maju
- Negara Berkembang vs Negara Maju
- Faktor-Faktor Penyimpangan Sosial
- Penyimpangan Sosial Individual
- Bentuk-Bentuk Muka Bumi di Daratan
- Geografi SMP Kelas VII semester 2
- Pulau Sempu
- jasul 7
- adul 6
- jadul 5
- antik 4
- jadul 3
- jadul 2
- jadul 1
- barang barang adul one
- ktp jadul
- serba dulu
- barang tempo dulu
- sepeda motor kuno
- iklan tempo dulu
- Membongkar El Nino dengan Syaraf Tiruan
- CUACA DAN IKLIM
- Gambar - Gambar Binatang
- arsip
- kategori
- materi geografi
- Migrasi Antar Kabupaten/Kota
- Migrasi
- menu navigasi Membuat navigasi menu pada blog deng...
- Tingkat Pendidikan Tertinggi (TPT)
- Pendidikan Tertinggi
- Angka Partisipasi Murni (APM)
- Angka Partisipasi Kasar (APK)
- Kegunaan Secara Umum Partisipasi Sekolah
- Partisipasi Sekolah
- Pendidikan
- Rumah tangga
- Perkawinan
- Angka Kelahiran Kasar (CBR/ Crude Birth Rate)
- Jumlah Kelahiran
- Konsep Angka Kelahiran Tahunan
- Persebaran Penduduk
- Piramida Penduduk
- Rasio Ketergantungan
- Rasio Jenis Kelamin
- Umur Penduduk
- Angka Kematian Bayi
- Angka Kematian Kasar
- Mortalitas
- Fertilitas
- Jumlah Penduduk menurut Provinsi
- Distribusi Persentase Luas dan Penduduk menurut Pulau
-
▼
Juli
(200)
Entri Populer
-
Nama : SHILVIA AYU RHOMANTIKA Kelas : Regular 2008 Pokjar : Jenu A. hakikat dan sejarah IPS Seper...
-
Manusia adalah makhluk dwi-dimensi. Ia diciptakan Tuhan dari debu tanah dan ruh Ilahi. Debu tanah membentuk jasmaninya dan ruh Ilahi yan...
-
Perubahan iklim atau yang lebih popular dengan istilah climate change mungkin bagi sebagian orang merupakan hal krusial yang sedang menjadi ...
-
Paralaks adalah perbedaan latar belakang yang tampak ketika sebuah benda yang diam dilihat dari dua tempat yang berbeda. Kita bisa mengamati...
-
When we were at Heathrow Airport in London, we bought a British travel guide to Tunisia with maps and a list of Tunisia’s “Top Ten Sights”. ...
-
Sebelum muncul Konsep/Teori Tektonik Lempeng dikenal Konsep Geosinklin, yang menyatakan bahwa; Pembentukan Pegunungan, Pedataran, Ceku...
-
Artikel ILUSTRASI MENGHITUNG KELULUSAN UJIAN NASIONAL SMP TAHUN PELAJARAN 2010/2011 ...
0 komentar:
Posting Komentar