Ditulis oleh imahagi di/pada Oktober 27, 2009
TEMA KEGIATAN
Kegiatan ini mempunyai tema “Revitalisasi Fungsi Dan Peran Geografi Dalam Pendidikan Dan Pembangunan Indonesia”.
DASAR PEMIKIRAN
Geografi merupakan bagian dari ilmu sosial dan alam yang berusaha menyumbangkan semua kajian yang ada di dalamnya agar bisa dimanfaatkan oleh manusia. Geografi yang mempunyai konsep, pendekatan dan berbagai macam kajian yang menggambarkan seperti apakah hal-hal yang dipelajari baik secara khusus maupun secara umum. Geografi juga bisa dimodifikasikan dengan ilmu-ilmu lain yang berkaitan dengan kajian geografi dan tentunya pada akhirnya akan menciptakan hal-hal baru yang sebelumnya belum dimunculkan. Inilah yang akan menambah variasi fungsi-fungsi dan peran-peran geografi dalam berbagai aspek. Maka dari itu Ikatan Geograf Indonesia, Ikatan Mahasiswa Geografi Indonesia dan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Negeri Yogyakarta bersama-sama berkeinginan menyumbangkan pemikiran untuk pembangunan bangsa, baik dalam dunia pendidikan maupun pembangunan secara umum.
Ikatan Geograf Indonesia (IGI) adalah organisasi propesi yang beranggotakan dosen dan Guru Besar Geografi seluruh Indonesia yang bersifat intra dan antar universitas dan merupakan organisasi yang mengkoordinasikan kelembagaan geografi seluruh Indonesia, berorientasi pada perwujudan geografi menjadi insan akademis, profesional dan ikut berperan aktif dalam menyukseskan pembangunan nasional.
Ikatan Mahasiswa Geografi Indonesia (IMAHAGI) adalah organisasi mahasiswa Geografi yang bersifat intra dan antar universitas dan merupakan satu-satunya organisasi yang mengkoordinasikan kelembagaan mahasiswa Geografi seluruh Indonesia. IMAHAGI yang secara historis lahir pada tanggal 27 September 1987 di Yogyakarta, merupakan hasil gagasan dari beberapa mahasiswa geografi UGM, UMS, dan IKIP Negeri Yogyakarta waktu itu. IMAHAGI berorientasi pada perwujudan mahasiswa geografi menjadi insan akademis yang profesional dan ikut berperan aktif konstruktif dalam pembangunan.
Sedangkan mahasiswa secara umum sebagai orang yang berpendidikan dan agen perubahan hendaknya dituntut lebih kritis dan lebih aktif dalam menyikapi berbagai macam fenomena yang terjadi di sekitarnya. Mahasiswa sebagai calon pendidik dan para guru khususnya geografi yang sudah terjun dalam dunia pendidikan hendaknya harus bisa menjadi perantara bagi masyarakat awam untuk menjelaskan dan memahamkan kepada mereka tentang fungsi dan peran geografi baik dalam pendidikan maupun pembangunan bangsa. Karena seperti yang kita ketahui bahwa geografi itu sendiri yang mempelajari tentang Litosfer, Atmosfer, Biosfer, Hidrosfer dan Antroposfer secara langsung maupun tidak langsung sangat berkaitan erat dalam kehidupan manusia, sehingga sudah semestinya geografi harus lebih dikembangkan baik dalam pendidikan maupun pembangunan bangsa ini.
Dalam konteks seperti ini perlu ada dialog antara praktisi, akademisi dan stakeholder Geografi. Dari para praktisi, baik dari sektor swasta maupun Pemerintah, diharapkan dapat dipaparkan pengalaman praktis, dan dari para akademisi diharapkan dapat dipaparkan ide–ide kreatif dan inovatif dalam menangani masalah pembangunan, perencanaan dan pendidikan yang lebih baik. Sedangkan para stakeholder diharapkan dapat memberikan masukan kebijakan dan dukungan sehingga tercipta suatu lingkungan yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya pendidikan dan pembangunan yang produktif dan inovatif di Indonesia.
Upaya Geografi dalam pembangunan bangsa ini, tidak akan berarti jika mayarakat geografi sendiri tidak turun langsung ke lapangan. Pembangunan di bumi pertiwi saat ini sudah tidak dapat menunggu lagi. Kerusakan lingkungan yang saat ini terjadi, sudah tidak dapat ditolerir lagi. Kerusakan hutan, polusi dan bencana-bencana yang mengikutinya sudah kian menjepit dan meringsekkan rusuk-rusuk bumi. Kinilah, saatnya beraksi, saatnya bergerak dan beraksi memberikan pemikiran untuk bumi pertiwi ini.
Melihat gambaran fenomena tersebut, maka untuk merefresh, meningkatkan dan menguatkan kembali fungsi dan peran georafi yang kemudian pada akhirnya bisa diwujudkan dalam bidang pendidikan dan pembangunan bangsa secara konkret, maka Ikatan Geograf Indonesia (IGI) dan Ikatan Mahasiswa Geografi Indonesia ( IMAHAGI ) bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Geografi ( HMPG 2009 ) mengadakan suatu kegiatan seminar yang bernama ” Mega Seminar Nasional dan Temu Akbar Geografi Se-Indonesia“. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap hal-hal yang berkaitan dengan fungsi dan peran geografi dalam pendidikan dan pembangunan bangsa agar lebih tertanam dalam diri masyarakat umum, mahasiswa, maupun dosen dan guru.
LANDASAN KEGIATAN
1. Tri Dharma Perguruan Tinggi
2. Program Kerjasama IGI, IMAHAGI dan HIMA PENDIDIKAN GEOGRAFI 2009 FISE UNY.
TUJUAN KEGIATAN
1. Memberikan pengetahuan tentang geografi, fungsi dan peran geografi dalam pendidikan dan pembanunan bangsa indonesia.
2. Membangun kesadaran peserta agar bisa menjalankan dan mewujudkan fungsi dan perean geografi secara konkret.
3. Sebagai upaya untuk memunculkan ide-ide kreatif agar bisa mencetak calon pendidik maupun yang sudah terjun dalam dunia pendidikan agar paham akan banyaknya dan pentingnya fungsi dan peran geografi dalam pendidikan dan pembangunan demi kelangsungan hidup bangsa.
4. Membangun hubungan yang baik antara mahasiswa, guru maupun dosen terutama jurusan geografi agar dapat bekerjasama dalam mewujudkan fungsi-fungsi dan peran-peran geografi secara tepat.
5. Sebagai sarana komunikasi dan perjuangan elemen Geografi (Mahasiswa-Guru-Geograf) dalam memajukan geografi dan pembangunan bangsa.
MANFAAT KEGIATAN
Peserta dapat mengetahui dan memahami tentang geografi dan banyaknya fungsi-fungsi dan peran geografi yang bisa dikembangkan secara umum maupun secara khusus yang kemudian bisa diwujudkan dalam bidang pendidikan dan pembangunan bangsa, juga sebagai sarana (wadah) komunikasi, koordinasi dan sharing untuk memaksimalkan potensi keilmuan geografi bagi kemajuan dan pembangunan Indonesia.
PELAKSANA KEGIATAN
Pelaksana kegiatan Mega Semina dan Temu Akbar ini ini adalah pengurus IMAHAGI dan pengurus HIMA PENDIDIKAN GEOGRAFI 2009.
SASARAN KEGIATAN
Sasaran dari kegiatan Mega Seminar Nasional dan Temu Akbar Geografi Se-Indonesia adalah Seluruh mahasiswa Geografi, Guru mata pelajaran geografi, Dosen Geografi dan Ikatan Profesi Geografi (Geograf) pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya.
BENTUK KEGIATAN
Kegiatan Mega Seminar Nasional ini Berbentuk Seminar Nasional sehari dengan pembicara Tingkat Nasional dalam 3 sesi yang akan dilajutkan dengan sarasehan dan musyawarah bersama atau temu akbar Geografi seluruh Indonesia dari elemen mahasiswa, Musyawarah Guru mata pelajaran Geografi dan para Geograf.
Ø Makalah yang disampaikan dalam seminar ini merupakan makalah undangan dengan Pembicara dari:
1. Gubernur DIY (Keynote Speaker).
2. Menteri Lingkungan Hidup RI.
3. ———-
4. Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) RI.
5. Ketua Ikatan Geograf Indonesia.
6. Pakar Geografi Indonesia.
Ø Temu Akbar akan dilakukan dengan musyawarah bersama agar adanya pengembangan kurikulum yang sama seluruh Indonesia, dan perjuangan yang sama terhadap posisi strategis geografi dalam pembangunan di Indonesia.
WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Hari : Sabtu – Minggu
Tanggal : 14-15 November 2009
Tempat : – Auditorium UNY (Seminar)
- Villa Taman Eden 1 Jalan Astomulyo Kaliurang(Temu Akbar)
SUSUNAN ACARA
MEGA SEMINAR DAN TEMU AKBAR GEOGRAFI SE-INDONESIA
Sabtu, 14 November 2009
05.30 – 06.30 Breafing Panitia
06.30 – 07.30 Registrasi Peserta
07.30 – 08.30 Hiburan
08.00 – 09.00 Opening Ceremony
09.00 – 09.30 Coffee Break
09.30 – 12.00 Penyampaian Materi Sesi I
12.00 – 13.00 Ishoma
13.00 – 15.00 Penyampaian Materi Sesi II
15.00 – 15.30 Isho
15.30 – 17.00 Presentasi Pemakalah Pendamping
17.00 – 17.30 Penutupan Acara Seminar
17.30 – 18.30 Berangkat Ke Kaliurang
19.30 – 23.00 Temu Akbar Geograf Se-Indonesia
23.00 -06.00 Istirahat
Minggu, 15 November 2009
06.00 – 06.30 Agenda Pagi
06.30 – 08.00 Bersih Diri Dan Sarapan
08.00 – 11.00 Melanjutkan Agenda Temu Akbar Geograf Se-Indonesia
11.00 – 13.00 Berangkat ke Jogja – Istirahat
13.00 – 15.00 Pers Conference
15.00 – 15.30 Closing Ceremony
0 komentar:
Posting Komentar