Jendela iya, tempat duduk juga, meja pun bisa. Jendela apa, sih, ini sebenarnya?
Sang arsitek memang demikian kreatif membangun rumahnya. Jendela ini membatasi ruang keluarga dengan area kolam renang. Kalau berpikir ala lazimnya, seperti yang sering kita lihat di resor atau vila, mungkin tinggal buat jendela kaca lebar, plus pintu geser. Jendela lebar memang bagus, tapi sayangnya tidak multifungsi.
Singkat cerita, akhirnya dibuatlah jendela rendah seperti ini. Kalau dilihat secara keseluruhan, saat jendela dalam keadaan tertutup, bagian dinding ini tampak unik karena terdiri dari tiga material berbeda. Bagian atas berlapis kisi-kisi kayu, bagian tengah ada kaca, dan batu di bagian bawahnya. Estetis!
Bicara fungsi, saat dibuka, jendela ini bisa jadi meja rendah. Kita bisa bekerja dengan komputer jinjing, atau sekadar menulis catatan. Pemandangan ke arah ruang luar, kolam renang, tentu menyegarkan. Apalagi di pagi dan sore hari, saat udara mulai terasa sejuk.
Selain untuk meja, jendela ini pun bisa berfungsi sebagai tambahan tempat duduk di ruang keluarga, selain sofa. Katakanlah suatu ketika sedang ada pesta kecil keluarga. Tak perlu bingung menambah kursi, buka saja pintu gesernya, para kerabat bisa duduk-duduk, sambil menikmati udara luar yang mengalir ke dalam. Untuk rumah mungil dengan luas ruang terbatas, ide ini menarik untuk diaplikasikan, meskipun mungkin minus kolam renang.
Ide ini sekarang bisa mampir di rumah Anda. Lebih seru lagi kalau ditambah ide-ide kreatif dari Anda. Tak ada yang tak mungkin untuk sebuah kreatifitas. Apapun masalahnya, pasti ada solusinya. Selamat mencoba!
0 komentar:
Posting Komentar