skip to main |
skip to sidebar
Membangun Generasi Emas Bangsa Indonesia 2025
Bagaimana Berlangsungnya Proses Hipnotis ?
Peristiwa hipnotis, terutama hipnotisme panggung, seringkali secara ekstrim mempertunjukkan hal-hal di luar kaidah normal sehari-hari. Oleh karena itu untuk sebagian orang peristiwa hipnotis benar-benar sangat irasional, sedangkan bagi yang lainnya justru menimbulkan sikap skeptis dan dugaan bahwa peristiwa hipnotis sesungguhnya hanyalah suatu rekayasa belaka untuk kepentingan hiburan semata.
Bagian ini akan memberikan penjelasan mengenai apa yang terdapat dibalik proses tindakan manusia, dan bagaimana pula hipnotis dapat mempengaruhi proses tindakan tersebut, bahkan lebih jauh lagi dapat memicu tindakan-tindakan yang dinilai tidak masuk akal dan bertentangan dengan kaidah normal sehari-hari.
Dalam peristiwa hipnotis, misalkan pada pertunjukkan hipnotis hiburan (stage hypnosis), seringkali memunculkan hal-hal yang tidak dapat dipahami secara rasional misalkan peragaan perilaku di luar kebiasaan normal. Dapatkah dijelaskan secara sederhana, bagaimana hal semacam ini terjadi ?
Seorang stage hypnotist melalui teknik tertentu yang nantinya disebut dengan istilah “induksi” (induction), dapat membuat subyek memasuki “keadaan hypnos”. Kemudian stage hypnotist memberikan saran (sugesti) yang langsung akan diterima langsung oleh sub-conscious mind atau “pikiran bawah sadar” dari subyek, sehingga selanjutnya subyek akan melaksanakan saran yang diberikan tersebut.
Pada umumnya dalam pertunjukkan stage hypnosis saran yang diberikan adalah saran yang “tidak masuk akal”, karena ditujukan untuk menghasilkan efek hiburan, misalkan : “Ketika anda membuka mata, maka anda merasa yakin bahwa anda adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-31″
Mengapa sub-conscious mind dapat mengakibatkan seseorang melakukan tindakan yang tidak masuk di akal ?
Dalam bertindak, manusia dipengaruhi oleh 2 perangkat kesadaran yaitu conscious mind (pikiran sadar) dan sub-conscious mind (pikiran bawah sadar).
Perangkat yang bertugas melakukan analisa adalah conscious mind, sedangkan sub-conscious mind tidak melakukan analisa, karena memang memiliki tugas yang lain.
Anda baru saja menjelaskan bahwa tindakan manusia dipengaruhi oleh conscious mind dan sub-conscious mind, tetapi mengapa dalam hal ini seakan-akan peran dari conscious mind dikalahkan oleh sub-conscious mind ?
Sub-conscious mind memang memiliki peran dominan dalam mempengaruhi tindakan. Sebuah buku berjudul Peace of Mind karangan Sandy Mc Gregor menggambarkan bahwa dalam kondisi normal sub-conscious mind memberikan pengaruh sebanyak 88% dalam proses bertindak, artinya conscious mind hanya memiliki daya pengaruh sebanyak 12%.
Apakah tugas atau peran lain dari sub-conscious mind ?
Sub-conscious mind mirip dengan “bank data pengalaman & pemahaman”, didalamnya berisikan berbagai pengalaman dan pemahaman mulai dari kita lahir sampai dengan hari ini.
Berarti seluruh peristiwa yang kita alami dalam kehidupan kita akan terekam di sub-conscious mind ?
Bukan saja yang kita alami langsung, bahkan informasi dari orang lain yang belum tentu benar akan dapat memasuki sub-conscious mind dan akan memasuki “bank data pemahaman & pengalaman” pula. Pengalaman yang berasal dari orang lain atau pihak lain disebut juga sebagai pengalaman induktif.
Dapat dijelaskan lebih lanjut, bagaimana sub-conscious mind dapat menerima data yang “tidak benar” ?
Sub-conscious mind adalah perangkat kesadaran yang bersifat netral, artinya ia tidak membedakan apakah suatu data bernilai “benar” atau “salah” karena analisa “benar” dan “salah” merupakan tugas dari conscious mind.
Sub-conscious mind dapat menerima data yang berasal dari pengalaman langsung, maupun data berasal dari edukasi pihak lain. sub-conscious mind tidak memberikan penilaian, dan juga tidak membedakan kedua macam data ini. Seluruhnya akan disimpan di “bank data pemahaman & pengalaman” dan dianggap sebagai kebenaran.
Ada hal yang belum dapat dipahami, sewaktu kita menerima informasi dari pihak lain, bukankah conscious mind kita juga aktif ? Seharusnya conscious mind dapat melakukan analisa terlebih dahulu sebelum meneruskan data ini ke sub-conscious mind ?
Pertanyaan yang sangat baik ! Memang benar antara conscious mind dan sub-conscious mind terdapat sebuah perangkat yang akan memproses informasi sebelum informasi tersebut memasuki sub-conscious mind. Perangkat ini disebut dengan critical area, atau area kritis yang bertugas menampung, menilai, memodifikasi, atau bahkan menghapus informasi yang masuk. Critical area dalam kondisi normal dikendalikan oleh conscious mind.
Kenapa data yang “tidak benar” masih dapat memasuki sub-conscious mind, padahal ada critical area yang bertugas menyaring data ?
Hal ini dikarenakan efektivitas critical area juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain : emosi, tingkat fokus, minat, moral, etika, tingkat kepercayaan, dll.
Dapat diberikan contoh sederhana ?
Ketika kita berhadapan dengan tokoh yang kita kagumi, maka seluruh informasi yang diberikan cenderung akan kita terima bulat-bulat, nyaris tanpa analisa lagi ! Hal ini terjadi dikarenakan kita sangat mempercayai tokoh ini. Secara teknis critical area kita berkurang efektifitasnya karena tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap tokoh dimaksud, sehingga informasi dengan mudah memasuki sub-conscious mind.
Dapat diberikan contoh lain yang dapat menjelaskan hubungan antara tingkat fokus dengan efektivitas dari critical area ?
Ketika kita benar-benar santai beristirahat sambil menyaksikan televisi, maka mata kita cenderung untuk terus terfokus di layar televisi. Pada saat ini critical area akan berkurang efektivitasnya, sehingga seluruh hal yang ditayangkan di televisi tersebut akan mudah memasuki sub-conscious mind dan akan dianggap sebagai pengalaman dan pemahaman, termasuk jika yang kita saksikan adalah tayangan film “Ibu Tiriku Kejam Sekali”, maka besar kemungkinan mulai saat itu sub-conscious mind akan berpendapat bahwa setiap ibu tiri pasti bersifat kejam.
Berarti “keadaan hypnos” adalah suatu kondisi dimana critical area berkurang efektivitasnya ?
Benar sekali ! Oleh karena itu di “keadaan hypnos” seseorang akan cenderung lebih mudah menerima saran atau informasi, karena peran dari critical area berkurang.
Bagaimana dengan sebaliknya, jika critical area seseorang berkurang keaktifannya, apakah dapat diartikan ia akan memasuki “keadaan hypnos” ?
Benar !
Dari berbagai penjelasan yang telah anda sampaikan, apakah dapat diambil kesimpulan bahwa seorang hypnotist memiliki kemampuan untuk membuat critical area orang lain menjadi berkurang efektivitasnya ?
Benar sekali ! Seni komunikasi persuasif dalam proses hipnotis bertujuan untuk membuat critical area menjadi berkurang efektivitasnya !
Apakah pemilihan model yang membagi perangkat kesadaran menjadi conscious mind dan sub-conscious mind berdasarkan paradigma psikologi tertentu ?
Pembagian perangkat kesadaran manusia menjadi conscious mind dan sub-conscious mind mungkin tidak terdapat di model psikologi klasik, walaupun mungkin jika sedikit disesuaikan akan mirip dengan model psikologi dari paradigma psikoanalisa Sigmund Freud yang membagi kesadaran menjadi conscious mind, un-conscious mind, dan pre-conscious mind.
Pembagian di atas hanyalah suatu model yang umum dipergunakan di dunia hipnotis, dan bertujuan untuk mempermudah pemahaman awal bagaimana peristiwa hipnotis. Pada pengetahuan hipnotis yang lebih dalam lagi, terutama pada aplikasi clinical, maka model inipun menjadi tidak relevan lagi, bahkan seorang jenius di bidang hypnotherapy, yang juga seorang psikiater dan peletak dasar hypnotherapy moderen yaitu Milton H. Erickson akhirnya tidak pula memperdulikan model ini, karena fenomena manusia ternyata jauh lebih kompleks dari model psikologi manapun juga !
Setelah seseorang kita hipnotis, apakah kita dapat memberikan saran yang mengancam keselamatannya, misalkan menyuruhnya untuk bunuh diri ?
Saran yang bertentangan dengan nilai dasar (basic belief system) tidak akan dilaksanakan walaupun saran ini berhasil memasuki sub-conscious mind.
Kontradikitif ! Di bagian awal anda katakan bahwa sub-conscious mind bersifat netral, tetapi sekarang anda mengatakan bahwa saran yang bertentangan dengan nilai dasar tidak akan dilaksanakan, bagaimana penjelasannya ?
Manusia bukan mahluk sederhana. Setiap model psikologi hanya efektif dalam konteks pembahasan tertentu. Model psikologi manapun tidak dapat menjelaskan mekanisme utuh dari manusia sebagai mahluk yang sangat sempurna.
Sub-conscious mind sampai dengan saat ini diasumsikan bersifat netral sehingga dapat menerima informasi apapun juga. Dalam mekanisme secara utuh, sebenarnya sub-conscious mind juga memiliki kemampuan analisa yang mekanismenya sangat berbeda dengan conscious mind, analisa ini berlangsung terutama bila berhadapan dengan informasi yang terkait dengan pertahanan diri. Hal ini akan dijelaskan di bagian berikutnya karena akan terkait dengan efektivitas pemrograman sub-conscious mind untuk keperluan therapeutic.
Dari berbagai penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa peristiwa hipnotis berasal dari kekuatan sugesti atau komunikasi persuasif dari sang hypnotist. Artinya, hipnotis tidak dapat dilakukan dengan cara “diam” atau komunikasi secara “bathin” saja ?
Ya benar sekali, hal ini menyangkut definisi ! Jika yang dimaksudkan adalah hipnotis, lebih tegas lagi hipnotis moderen, maka harus dilakukan melalui proses komunikasi nyata, baik secara verbal (lisan) maupun non verbal (bahasa tubuh).
Dalam kehidupan sehari-hari mungkin kita pernah mendengar atau mengalami sendiri, suatu pengiriman pesan yang dilakukan secara “bathiniah”, misalkan seorang ibu yang rindu kepada anaknya yang berada di tempat lain sehingga secara alamiah terus menerus memikirkan sang anak, dan berakibat timbulnya dorongan yang begitu kuat dari sang anak untuk pulang mengunjungi ibunya.
Ilustrasi di atas secara definisi bukanlah peristiwa hipnotis, tetapi lebih tepatnya disebut sebagai peristiwa “telepati”, yang lebih relevan untuk dijelaskan melalui pengetahuan “mind control” bukan melalui pengetahuan hipnotis.
Pada kelas pelatihan hipnotis, terkadang terdapat beberapa peserta yang berharap dapat melakukan hipnotis dengan hanya melalui “diam” atau secara “bathiniah”. Tentu saja hal ini merupakan kesalahan persepsi yang sangat mendasar mengenai ruang lingkup pengetahuan hipnotis. Pengetahuan hipnotis moderen tidak membahas teknik untuk “mempengaruhi” orang lain secara “telepatik”.
GURU DAN PBM
Tips Bagi Ayah dan Ibu Yang Bekerja
Membesarkan anak dengan baik memang tidak mudah bagi pasangan suami-istri yang bekerja. Dengan panduan berikut mudah-mudahan Anda dapat me...
Mengenai Saya
- KURNIA TRIYULI
- It is not how much we have, but how much we enjoy, that makes happiness
Translate
Total Tayangan Halaman
Labels
- alam (69)
- aleut (1)
- ANTROPOSFER (1)
- bahan ajar (11)
- BATIK MALANGAN (1)
- BATUAN DAN MINERAL (10)
- bentuk muka bumi (7)
- BENUA (14)
- bimbingan belajar (48)
- BIOMA (11)
- BUAH (12)
- BUDAYA INDONESIA (5)
- buku psikologi (15)
- BUNAKEN (3)
- citra penginderaan jauh (53)
- DEFINISI GEOGRAFI (3)
- demografi (35)
- EVALUASI PEMBELAJARAN (10)
- FENOMENA (30)
- flora dan fauna (28)
- GEOGRAFI EKONOMI (2)
- geografi hewan (15)
- GEOGRAFI LINGKUNGAN (25)
- GEOGRAFI PERTANIAN (23)
- geografi tumbuhan (23)
- geologi (70)
- geomorfologi (36)
- GLOBALISASI (1)
- GURU DAN PBM (34)
- HARI BUMI (2)
- HIDROLOGI (7)
- hipnotis (18)
- HUJAN ASAM (3)
- ilmu tanah (6)
- imahagi (4)
- informasi (57)
- INTERPRETASI CITRA (54)
- IPS SD (28)
- JUDUL PENELITIAN (1)
- KAMUS GEOGRAFI (1)
- kartografi (12)
- keajaiban dunia (3)
- kebudayaan (2)
- KECERDASAN (25)
- KELAS IX SEM 1: EKONOMI (10)
- KELAS IX SEM 1: GEOGRAFI (6)
- KELAS IX SEM 1: SEJARAH (4)
- KELAS IX SEM 1: SOSIOLOGI (1)
- KELAS IX SEM 2: EKONOMI (4)
- KELAS IX SEM 2: GEOGRAFI (70)
- KELAS IX SEM 2: SEJARAH (11)
- KELAS IX SEM 2: SOSIOLOGI (2)
- KELAS VII SEM 1 : SOSIOLOGI (2)
- KELAS VII SEMESTER 1 (7)
- KELAS VIII SEM 1: SOSIOLOGI (1)
- KELAS VIII SEMESTER 2 EKONOMI (8)
- KELAS VIII SEMESTER 2 GEOGRAFI (4)
- KELAS VIII SEMESTER 2 SEJARAH (2)
- KELAS VIII SEMESTER 2 SOSIOLOGI (4)
- KEMAMPUAN LAHAN (2)
- KERJASAMA INTERNASIONAL (7)
- KESESUAIAN LAHAN (10)
- KLIMATOLOGI (25)
- KONSEP DASAR GEOGRAFI (1)
- KONSEP DASAR IPS (1)
- kosmografi (123)
- KRISTAL (28)
- KUE (1)
- KUIS PSIKOLOGI (8)
- KUTUB (5)
- LAUT JEPANG (7)
- lingkungan hutan tropis (5)
- lokasi wisata alam (8)
- LPJ (1)
- MASALAH SOSIAL (2)
- MATERI FLASH (12)
- MATERI GEOGRAFI KELAS VII (52)
- MATERI GEOGRAFI KELAS VIII SEMESTER 2 (41)
- materi kelas viii (34)
- materi kelas x (15)
- materi kelas xii (10)
- MEDIA PEMBELAJARAN (5)
- menu (5)
- metklim (34)
- MIGRASI HEWAN (3)
- NATIONAL GEOGRAPHIC (2)
- NEGARA (20)
- negara berkembang (29)
- negara maju (17)
- obyek wisata (7)
- OLEH-OLEH DARI ROTE (4)
- olimpiade kebumian (1)
- OSEANOGRAFI (53)
- OTAK (7)
- palaentologi (2)
- PANTAI PRIGI (1)
- pemanasan global (14)
- pembelajaran (36)
- pembelajaran alam (4)
- penduduk (26)
- pengantar geografi (8)
- pengetahuan agama (2)
- pengetahuan komputer (10)
- PENGETAHUAN UMUM (10)
- penjelajahan (7)
- perdagangan internasional (1)
- PERGERAKAN NASIONAL (11)
- PERISTIWA GEOGRAFI (2)
- PERKEMBANGAN ANAK (35)
- PETA INTERAKTIF (2)
- PROPOSAL (1)
- PTK (4)
- PULAU (1)
- RELIEF DASAR LAUT (1)
- RESEP MASAKAN (7)
- RPP DAN SILABUS KARAKTER BANGSA (4)
- RUMAH (26)
- sedimentasi (1)
- sejarah (25)
- SEJARAH INDONESIA (11)
- selingan (16)
- seni dapur (3)
- SILABUS GEOGRAFI (4)
- SINEMATOGRAFI (12)
- situs peninggalan sejarah (21)
- SOAL GEOGRAFI (2)
- sosiologi (12)
- STATISTIK (17)
- SUAKA ALAM DAN SUAKA MARGASATWA (45)
- suku bangsa (4)
- TAMAN (9)
- TAMAN NASIONAL (45)
- tanaman langka (11)
- TANAMAN OBAT TRADISIONAL (1)
- teknologi (10)
- TELAAH KURIKULUM (3)
- tenaga eksogen (11)
- tenaga endogen (6)
- TENGGER (2)
- tentang otak (11)
- THE GEOGRAPHY DEPARTEMENT (10)
- tips dan trik (74)
- TSUNAMI (1)
- tubuh kita (92)
- UKG (2)
- UNDANG-UNDANG TENTANG PENDIDIKAN (2)
Blog Archive
-
▼
2010
(1263)
-
▼
Juni
(275)
- ASTEROID
- Teleskop Antariksa, Hubble
- Misteri-misteri Antariksa
- Menjelajahi Misteri alam semesta
- 'Atlantis yang Hilang' ada di Indonesia
- Hujan Meteor Lyrids
- Noah's Ark
- Muncul, Embrio Bintang yang Melebihi Matahari
- Pesawat Luar Angkasa Voyager 2 Dibajak Alien?
- Batuan-batuan di bumi (Jenis dan terbentuknya)
- Fosil sejarah mahluk hidup
- MENDAPATKAN TUBUH IDEAL
- RAHASIA TERUNGKAP DARI TANGGAL LAHIR
- Jejak-jejak asap yang terlihat di langit ?
- Legenda Atlantis yang Sesungguhnya-Timaeus dan Cri...
- Kematian Manusia, Prosesnya dan Keterangannya
- 40 FAKTA YANG ANEH DAN UNIK
- KODE TOMBOL WINDOWS XP
- MAKANAN PEMACU INGATAN
- Postur tubuh ideal
- OTAK TENGAH
- BRAIN AREA
- Raflesia Arnoldi
- Kantong Semar
- Daun Sang
- Anggrek Tien Soeharto
- Dracun Culus Vulgaris
- anggrek
- bunga bangkai
- IDENTITAS FLORA DAN FAUNA SUMATERA UTARA
- POSISI OTAK TENGAH
- LETAK OTAK TENGAH
- ANAK SEDANG MELATIH KEPEKAAN OTAK TENGAH
- BAGIAN-BAGIAN OTAK
- Sekilas Aktivasi Otak Tengah
- 70 Kata Bijak Orang Terkenal
- 7 Planet Yang Belum Anda Ketahui
- 10 Alasan untuk mulai berlari (jogging)
- Mengenal Cara Pemanfaatan Energi Dari Lautan
- Murid SMP Temukan Goa Misterius di Mars
- 10 Galaksi Dari Luar Angkasa
- Black Hole seperti Segitiga Bermuda
- Asal Nama Hari
- Tokoh Dunia yang Aneh
- Dunia Hacker
- Bola Golf Berlubang Lubang
- Julia Pastrana
- Tenggelamnya Kapal Tampomas 2
- Suku Korowai dan Kombai
- Kutu yang Hidup di Kelamin Manusia
- LAUT ARAL MENGERING
- SUPERSONIK
- SUKU MAYA
- Budaya Suku Batak
- Rumah Orang Eskimo
- Pemandangan alam Dieng
- DATARAN TINGGI DIENG
- BUDIDAYA STROWBERY DI PURBALINGGA
- PENAMPANG LEMBAH
- penebangan
- "Carbon Trading" MEMBISNISKAN HUTAN TANPA MERUSAKNYA
- HARMONI ALAM DAYAK MERATUS
- Erosi
- Pelapukan fisik mekanik
- Air terjun akibat proses patahan
- PATAHAN
- Reduce, Reuse, Recycle + Repair
- Hati-Hati dengan Bahaya Plastik! Pelajari Sebelum ...
- Dampak Pemanasan Global Mengerikan
- Dampak Pencemaran Pantai Dan Laut Terhadap Kesehat...
- WWF · Paper Dispenser
- Enam Derajat Untuk Menghancurkan Peradaban Manusia
- Makan Daging = Global Warming, Bagaimana Bisa?
- MEWASPADAI BAHAYA LIMBAH DOMESTIK DI KALI MAS
- Solusi Polusi Udara Kota
- Yakushima, Situs Alam Warisan Dunia
- Alam Sebagai Media Belajar dan Pembentukan Karakter
- Wisata Fosil di Sajira
- Komet
- EFEK RUMAH KACA
- MANTEL BUMI
- LAPISAN OZON
- BADAI MATAHARI
- Lapisan Matahari
- LAPISAN BUMI
- Bentuk Bulat Planet Bumi
- Langit Sebagai Atap Yang Terpelihara
- Fungsi Langit Yang Mengembalikan
- Mengembangnya Alam Semesta
- Penciptaan Alam Semesta
- Peristiwa Big Bang Dalam Al-Quran
- Garis Edar Planet Dalam Al-Quran
- PERATURAN SOSIAL
- SEJARAH BANTEN
- KOMPONEN EKOSISTEM
- REVOLUSI MATAHARI
- EKOLOGI LAUT TROPIS
- EKOSISTEM LAUT
-
▼
Juni
(275)
Entri Populer
-
Nama : SHILVIA AYU RHOMANTIKA Kelas : Regular 2008 Pokjar : Jenu A. hakikat dan sejarah IPS Seper...
-
I had been dreaming of this diving trip for almost a year. When I first decided to visit the tropical paradise of Bunaken Marine Park...
-
Namanya buah Naga. Mungkin ada yang masih asing. Maklum, di samping relatif baru di Indonesia, yakni sekitar awal 2000-an, belum banyak or...
-
Paralaks adalah perbedaan latar belakang yang tampak ketika sebuah benda yang diam dilihat dari dua tempat yang berbeda. Kita bisa mengamati...
-
When we were at Heathrow Airport in London, we bought a British travel guide to Tunisia with maps and a list of Tunisia’s “Top Ten Sights”. ...
-
Amerika Selatan Gambar Amerika Selatan yang diambil dari citra satelit Peta topografi Amerika Selatan Ame...
-
Visualisasi Informasi Visualisasi adalah (McCormick et al., 1987): – Metode penggunaan komputer untuk men...
-
Artikel ILUSTRASI MENGHITUNG KELULUSAN UJIAN NASIONAL SMP TAHUN PELAJARAN 2010/2011 ...
0 komentar:
Posting Komentar