skip to main |
skip to sidebar
Membangun Generasi Emas Bangsa Indonesia 2025
Migrasi Dahsyat (3)
Meskipun baru merupakan hipotesis, Dennis Jørgensen memperkirakan bahwa seleksi alam—dalam hal ini, kematian ular petualang pemberani—mungkin menyebabkan ular derik yang dulu suka bermigrasi berubah menjadi kawanan ular yang "betah di rumah".
Keragaman hayati menyiratkan lebih dari sekadar jumlah spesies secara keseluruhan. Keragaman ekosistem, perilaku, dan proses juga penting, yang ikut berperan dalam kekayaan dan keindahan, kesuburan dan kelenturan, serta keterhubungan dengan komunitas makhluk hidup di Bumi. Hilangnya migrasi jarak jauh yang dilakukan oleh sejumlah spesies merupakan penyusutan yang memprihatinkan. Joel Berger menyampaikan hal ini dengan merujuk kepada spesies yang bermigrasi di seluruh dunia dan sesosok makhluk yang sangat berarti baginya: pronghorn (Antilocapra americana), spesies satwa berkuku satu-satunya yang ada di Amerika Utara.
Kecepatannya yang luar biasa (mamalia darat tercepat di seluruh benua Amerika), melebihi kebutuhannya untuk menghindari pemangsa Amerika Utara, mungkin mencerminkan adaptasi untuk menyelamatkan diri dari cheetah Amerika yang hidup di zaman Pleistosen, yang sekarang sudah punah. Namun, selain bergerak dengan cepat, pronghorn juga bergerak menempuh jarak jauh. Satu populasi bermigrasi ratusan kilometer melintasi Great Plains dari bagian utara-tengah Montana ke bagian selatan Saskatchewan dan Alberta. Populasi lain mengikuti rute sempit dari tempat merumput musim panas di Taman Nasional Grand Teton, menyeberangi daerah aliran sungai di hulu Sungai Gros Ventre, dan turun ke dataran di bagian selatan Pinedale, Wyoming, di Cekungan Sungai Green. Di situ pronghorn berbaur dengan ribuan pronghorn lainnya yang tiba dari bagian lain Wyoming; di situ mereka berupaya menjauhkan diri dari kepala sumur gas alam dan tim pengeboran, dan menunggu selama bulan-bulan musim dingin.
Pronghorn Grand Teton dikenal karena tidak menentunya jalur migrasi mereka dan beratnya hambatan di tiga titik kritis, yang dikenal sebagai Trappers Point, Red Hill, dan Funnel. Jika pronghorn tidak berhasil melewati ketiga rintangan ini saat melakukan migrasi musim semi, mereka tidak akan dapat mencapai padang rumput musim panas yang subur di Taman Nasional Grand Teton; jika mereka juga tidak berhasil melewatinya pada musim gugur, meninggalkan kawasan selatan menuju dataran yang diembus angin, besar kemungkinan mereka akan mati karena berusaha melewati musim dingin di daerah Jackson Hole atau terperangkap sampai mati di padang bersalju tebal di daerah aliran sungai.
Pada suatu hari yang cerah di bulan November, dengan ditemani seorang ahli biologi bernama Renee Seidler, saya melihat-lihat daerah yang penuh rintangan itu.
Seidler, terutama meneliti masalah habitat di ladang gas yang sedang marak antara Pinedale dan Rock Springs, kawasan yang dihuni oleh sekitar 20.000 pronghorn pada setiap musim dingin. Di bukit kecil di Trappers Point, kami menatap ke bawah ke pertumbuhan dan perdagangan modern di sepanjang Highway 191: sebaran komunitas kecil yang dikenal sebagai Cora Junction. Ada kira-kira 50 rumah, mobil trailer, dan bangunan lain. Kira-kira di sinilah, kata Seidler, sambil menunjuk ke celah semak tumbuhan antara bukit kecil dan perumahan, tempat yang sering dilewati oleh sebagian besar pronghorn.
Kami berkendara ke arah utara di jalan desa sejauh 30 kilometer, menyusuri dataran rendah di hulu Sungai Green yang ditumbuhi pohon dedalu, melacak rute migrasi. Pronghorn, yang mengandalkan pandangan jarak jauh dan kecepatan agar aman dari terkaman pemangsa, tidak menyukai dataran rendah berpohon dedalu, begitu Seidler menjelaskan. Mereka juga tidak menyukai hutan lebat, sehingga bergerak melintasi dataran tinggi terbuka antara sungai dan hutan, agar dapat melihat ke sekitarnya dan lari. Kemudian, kami tiba di sebuah tempat yang di kedua sisi sungainya terdapat bukit berhutan, berbentuk V tumpul, menghamparkan lorong berupa lahan terbuka yang lebarnya hanya 150 meter. "Itulah Funnel," kata Seidler. Funnel adalah lahan milik pribadi, yang dibelah oleh jalan kendaraan, dikelilingi pagar dari balok kayu silang-menyilang, dengan gerbang melengkung yang biasanya milik orang kaya yang punya dua atau tiga rumah, di hulu Sungai Green.
Jika masih ada lagi pagar halaman, masih ada lagi rumah, masih ada lagi satu atau dua ekor anjing yang menyalak, segalanya bisa jadi kacau. Sama seperti di Trappers Point, demikian pula di Funnel; kegiatan manusia yang semakin merambah luas semakin memperparah keadaan bagi pronghorn di Grand Teton—ancaman untuk semakin mempersempit jalan migrasi mereka.
Ilmuwan konservasi seperti Berger, bersama beberapa ahli biologi dan pengelola lahan di lingkungan National Park Service dan berbagai badan lainnya, sekarang berjuang untuk melestarikan perilaku migrasi ini, bukan hanya melestarikan spesies dan habitat. Bridger-Teton National Forest telah mengakui jalur migrasi pronghorn Grand Teton, yang sebagian besar melintasi lahan hutan nasional, sebagai koridor migrasi pertama yang dilindungi oleh pemerintah federal. Namun, baik Forest Service maupun Park Service tidak mampu mengendalikan hal-hal yang terjadi di lahan milik pribadi di ketiga kawasan yang sarat rintangan itu, maupun di kawasan Bureau of Land Management di dalam wilayah ladang pengeboran di sebelah selatan Pinedale. Dan dalam hal spesies tertentu lainnya yang bermigrasi, tantangannya semakin rumit—jarak migrasi yang jauh lebih panjang, lebih banyaknya wilayah yurisdiksi, lebih banyaknya perbatasan, dan lebih banyaknya bahaya di sepanjang jalan.
Andaikan, Anda seekor burung sandhill crane (Grus canadensis canadensis), yang mengawali migrasi musim semi dari barat daya Texas. Anda mungkin terbang melintasi sudut New Mexico dan Oklahoma, lalu Kansas, Nebraska, South Dakota, North Dakota (sebagian besar negara-negara bagian ini memperbolehkan perburuan burung sandhill), melintasi perbatasan Kanada menuju Saskatchewan, menyudut ke barat laut melintasi Alberta dan British Columbia, menyeberangi Yukon Territory, lalu lebarnya kawasan Alaska, dan akhirnya menyeberangi Selat Bering menuju lahan perkembangbiakan musim panas di timur laut Rusia. Ini perjalanan sejauh kira-kira 8.000 kilometer. Karena perlu beristirahat sejenak dan memulihkan diri, mungkin Anda berhenti di Sungai Platte di Nebraska. Jika begitu, Anda akan menemukan teman. Sekitar 500.000 ekor burung sandhill yang bermigrasi ke utara singgah di sini setiap tahun.
Di situ mereka singgah selama dua atau tiga pekan, mungkin juga empat pekan. Sebagian berangkat melanjutkan perjalanan tatkala kawanan lain tiba, sehingga rata-rata jumlah burung crane antara Maret dan April berkisar sekitar 300.000 ekor. Pada malam hari, mereka bertengger di bagian dangkal Sungai Platte yang airnya mengalir dengan tenang, setinggi tulang kering di dalam air yang sejuk, atau di beting berpasir, yang memberi mereka peringatan jika ada pemangsa yang mungkin menyembur keluar. Setiap pagi mereka terjaga dalam alunan air yang luas dan gemulai, lalu terbang ke padang di dekat situ, menghabiskan waktu dengan asyik menyantap bulir jagung yang luput dari terkaman mesin pemanen, serta cacing tanah dan satwa invertebrata lainnya. Selama masa singgah ini pun satwa yang bermigrasi tidak tergiur oleh godaan sebagaimana yang didefinisikan oleh Hugh Dingle; ini adalah bagian dari keseluruhan proses migrasi, yang terus diulangi secara turun temurun oleh burung sandhill crane. Selama masa singgah ini, berat badan burung lesser sandhill yang semula 2,75 kilogram bertambah dengan sekitar 0,7 kilogram lemak. Mereka membutuhkan lemak itu antara Nebraska dan Rusia. Karena itulah mereka memerlukan habitat persinggahan—sungai dangkal, beting, keamanan, jagung, dan satwa invertebrata—untuk menuntaskan daur tahunan mereka yang berat itu.
Saya berdiri memandang habitat itu, pada suatu pagi menjelang akhir Maret, dan mengamati kawanan burung sandhill crane yang secara bergelombang terbang meninggalkan sungai. Setiap kelompok terbang serampangan meninggalkan air, semakin lama semakin anggun tatkala sayap mereka menangkap lebih banyak udara, membentuk formasi, dan terbang menuju santapan harian mereka. Sementara itu, mereka saling memanggil dengan getaran berderit-derit yang khas. Kira-kira ada 60.000 ekor burung sandhill yang terlihat dari bidang pandang teropong saya. Ini adalah pemandangan kawanan burung yang jumlahnya luar biasa.
Saya juga pernah menyaksikan burung crane yang baru datang mendarat, pada suatu senja, ketika mereka tiba kembali menjelang senja dan bertengger di beting untuk bermalam. Namun, bagi saya, kawanan burung yang terbang meninggalkan sungai terasa jauh lebih mengesankan—karena, tampaknya, burung di saat fajar terbang dengan mengemban suatu tujuan, bukan sekadar pulang untuk beristirahat. Mereka bertujuan menggemukkan diri untuk menempuh sepenggal jarak yang panjang dalam perjalanan mereka, perjalanan yang membawa mereka ke lahan perkembangbiakan yang aman dan subur. Upaya mereka yang luar biasa, kegigihan mereka untuk tidak tergiur oleh godaan, menghasilkan generasi baru burung sandhill crane, meneruskan dan meremajakan spesiesnya. Saya hampir saja menuliskan "mengabadikan spesiesnya", namun tidak, kita tidak dapat yakin akan hal ini. Tidak ada makhluk hidup yang abadi.
Yang saya saksikan adalah kearifan dan keteguhan evolusi, yang terbang di atas Sungai Platte. Seandainya saja manusia memiliki kearifan dan keteguhan hati yang sama, menurut saya, mungkin kita bisa lebih lama membiarkan mereka terus melakukan perjalanan migrasi tersebut.
GURU DAN PBM
Tips Bagi Ayah dan Ibu Yang Bekerja
Membesarkan anak dengan baik memang tidak mudah bagi pasangan suami-istri yang bekerja. Dengan panduan berikut mudah-mudahan Anda dapat me...
Mengenai Saya
- KURNIA TRIYULI
- It is not how much we have, but how much we enjoy, that makes happiness
Translate
Total Tayangan Halaman
Labels
- alam (69)
- aleut (1)
- ANTROPOSFER (1)
- bahan ajar (11)
- BATIK MALANGAN (1)
- BATUAN DAN MINERAL (10)
- bentuk muka bumi (7)
- BENUA (14)
- bimbingan belajar (48)
- BIOMA (11)
- BUAH (12)
- BUDAYA INDONESIA (5)
- buku psikologi (15)
- BUNAKEN (3)
- citra penginderaan jauh (53)
- DEFINISI GEOGRAFI (3)
- demografi (35)
- EVALUASI PEMBELAJARAN (10)
- FENOMENA (30)
- flora dan fauna (28)
- GEOGRAFI EKONOMI (2)
- geografi hewan (15)
- GEOGRAFI LINGKUNGAN (25)
- GEOGRAFI PERTANIAN (23)
- geografi tumbuhan (23)
- geologi (70)
- geomorfologi (36)
- GLOBALISASI (1)
- GURU DAN PBM (34)
- HARI BUMI (2)
- HIDROLOGI (7)
- hipnotis (18)
- HUJAN ASAM (3)
- ilmu tanah (6)
- imahagi (4)
- informasi (57)
- INTERPRETASI CITRA (54)
- IPS SD (28)
- JUDUL PENELITIAN (1)
- KAMUS GEOGRAFI (1)
- kartografi (12)
- keajaiban dunia (3)
- kebudayaan (2)
- KECERDASAN (25)
- KELAS IX SEM 1: EKONOMI (10)
- KELAS IX SEM 1: GEOGRAFI (6)
- KELAS IX SEM 1: SEJARAH (4)
- KELAS IX SEM 1: SOSIOLOGI (1)
- KELAS IX SEM 2: EKONOMI (4)
- KELAS IX SEM 2: GEOGRAFI (70)
- KELAS IX SEM 2: SEJARAH (11)
- KELAS IX SEM 2: SOSIOLOGI (2)
- KELAS VII SEM 1 : SOSIOLOGI (2)
- KELAS VII SEMESTER 1 (7)
- KELAS VIII SEM 1: SOSIOLOGI (1)
- KELAS VIII SEMESTER 2 EKONOMI (8)
- KELAS VIII SEMESTER 2 GEOGRAFI (4)
- KELAS VIII SEMESTER 2 SEJARAH (2)
- KELAS VIII SEMESTER 2 SOSIOLOGI (4)
- KEMAMPUAN LAHAN (2)
- KERJASAMA INTERNASIONAL (7)
- KESESUAIAN LAHAN (10)
- KLIMATOLOGI (25)
- KONSEP DASAR GEOGRAFI (1)
- KONSEP DASAR IPS (1)
- kosmografi (123)
- KRISTAL (28)
- KUE (1)
- KUIS PSIKOLOGI (8)
- KUTUB (5)
- LAUT JEPANG (7)
- lingkungan hutan tropis (5)
- lokasi wisata alam (8)
- LPJ (1)
- MASALAH SOSIAL (2)
- MATERI FLASH (12)
- MATERI GEOGRAFI KELAS VII (52)
- MATERI GEOGRAFI KELAS VIII SEMESTER 2 (41)
- materi kelas viii (34)
- materi kelas x (15)
- materi kelas xii (10)
- MEDIA PEMBELAJARAN (5)
- menu (5)
- metklim (34)
- MIGRASI HEWAN (3)
- NATIONAL GEOGRAPHIC (2)
- NEGARA (20)
- negara berkembang (29)
- negara maju (17)
- obyek wisata (7)
- OLEH-OLEH DARI ROTE (4)
- olimpiade kebumian (1)
- OSEANOGRAFI (53)
- OTAK (7)
- palaentologi (2)
- PANTAI PRIGI (1)
- pemanasan global (14)
- pembelajaran (36)
- pembelajaran alam (4)
- penduduk (26)
- pengantar geografi (8)
- pengetahuan agama (2)
- pengetahuan komputer (10)
- PENGETAHUAN UMUM (10)
- penjelajahan (7)
- perdagangan internasional (1)
- PERGERAKAN NASIONAL (11)
- PERISTIWA GEOGRAFI (2)
- PERKEMBANGAN ANAK (35)
- PETA INTERAKTIF (2)
- PROPOSAL (1)
- PTK (4)
- PULAU (1)
- RELIEF DASAR LAUT (1)
- RESEP MASAKAN (7)
- RPP DAN SILABUS KARAKTER BANGSA (4)
- RUMAH (26)
- sedimentasi (1)
- sejarah (25)
- SEJARAH INDONESIA (11)
- selingan (16)
- seni dapur (3)
- SILABUS GEOGRAFI (4)
- SINEMATOGRAFI (12)
- situs peninggalan sejarah (21)
- SOAL GEOGRAFI (2)
- sosiologi (12)
- STATISTIK (17)
- SUAKA ALAM DAN SUAKA MARGASATWA (45)
- suku bangsa (4)
- TAMAN (9)
- TAMAN NASIONAL (45)
- tanaman langka (11)
- TANAMAN OBAT TRADISIONAL (1)
- teknologi (10)
- TELAAH KURIKULUM (3)
- tenaga eksogen (11)
- tenaga endogen (6)
- TENGGER (2)
- tentang otak (11)
- THE GEOGRAPHY DEPARTEMENT (10)
- tips dan trik (74)
- TSUNAMI (1)
- tubuh kita (92)
- UKG (2)
- UNDANG-UNDANG TENTANG PENDIDIKAN (2)
Blog Archive
-
▼
2010
(1263)
-
▼
Desember
(126)
- Rumput Laut Rumput Laut adalah salah satu su...
- Padang Lamun Padang lamun merupakan ekosis...
- Macam - macam Proyeksi Peta Skema Proy...
- Gambar Tipe Pantai a)Pantai Datar Pantai A...
- PETA KOTA MALANG
- Strawberry, Si Buah Cinta ...
- #gallery-1 { margin: auto; } #galler...
- Buah Kiwi <!--[if gte mso 9]>--> <!--[if gte mso 9...
- BUAH NAGA Khasiat obat pohon naga bukan han...
- BUAH PLUM Buah Plum segar Prem atau Plum adalah...
- POHON PEPINO DAN BUAH LUAR BIASA PEPI...
- <!----> <!----> <!--header--> <!--b...
- <!----> <!----> <!--header--> <!--b...
- <!----> <!----> <!--header--> <!--b...
- <!----> <!----> <!--header--> <!--b...
- <!----> <!----> <!--header--> <!--b...
- <!----> <!----> <!--header--> <!--b...
- Migrasi Dahsyat (3) Meskipun baru merupakan h...
- Migrasi Dahsyat (2) Dingle, ahli biologi evolusi ...
- Migrasi Dahsyat (1) Apa yang membuat migrasi sat...
- Apa yang terlihat seperti gulungan kabel yang k...
- Ikan kepe-kepe besi tempa berhenti sejenak semen...
- Tiga Laut Jepang Perairan di lepas pantai berv...
- Manado at dawn Gu...
- Pesta Budaya Tabuik ...
- Taman Alun Kapuas ...
- <!----> <!----> <!--header--> <!--b...
- <!----> <!----> <!--header--> <!--b...
- Teka-teki dalam pembentukan gua sudah terjawab ...
- <!--header--> <!--body--> 10 cara jadikan...
- Pendekatan ekohidrologi untuk menangani kr...
- Pengungsi iklim Pernah dengar istilah pengu...
- Mendesak, rencana tata ruang berkelanjutan u...
- Peta tutupan hutan global bisa jadi petunjuk...
- Seekor lebah euglossine menggeliat keluar dari l...
- Anggrek Lihai Bagaimana cara sebuah tumbuhan ...
- CUMI KUNANG-KUNANG Sebuah pantai vulkanik di Te...
- TULIP LAUT UNGU Tiga Laut Jepang Perairan di le...
- NISAN Makam Junghuhn di Lembang, Jawa Barat.
- PERKEBUNAN TEH DI MALABAR SAAT INI: TEH Salah ...
- GUNUNG PATUHA BUAH KEINGINTAHUAN Pada tahun 18...
- TANGKUBAN PERAHU GUNUNG KESAYANGAN Tangkuban P...
- POHON KINA TERBENGKALAI Pohon-pohon kina tua d...
- GUNUNG GEDE-PANGRANGO Pemandangan dari arah sel...
- PLATO DIENG SUMBER INSPIRASI Karena penyakit maa...
- ELEVASI DAN VEGETASI Tanaman tembakau di Kledung...
- Junghuhn Setelah lebih dari 200 tahun sejak kela...
- Tulip Laut Mendengar kata tulip pastinya ya...
- Tiga Laut Jepang Perairan di lepas pantai bervar...
- Oleh-Oleh dari Rote (1): Kura-Kura Pulang Kampungb...
- Oleh-Oleh dari Rote (2): Dawai Sasando Berdent...
- Oleh-Oleh dari Rote (3): Melongok Tenun Ikatby...
- Oleh-Oleh dari Rote (4-Selesai): Gula Lempen...
- Daud dan Sulaiman (4) Namun, justru itulah yang ...
- Daud dan Sulaiman (3) Kebanyakan ahli arkeologi ...
- Daud dan Sulaiman (2) Masalahnya, jika kita menga...
- Daud dan Sulaiman (1) Apakah Kerajaan Daud dan S...
- FOTO UDARA Banyak sekali contoh foto udara di...
- Contoh Bintang 1. Matahari Matahari adalah bint...
- Medan Magnet Terkuat di Jagad Raya Bintang Netr...
- Katai Putih Terpanas Setiap bintang akan mengak...
- Akhir Hidup Bintang Proses fusi dalam bintang-b...
- Supernova Proses terbentuknya supernova biasany...
- Kembalinya Bintang Mati Sepintas supernova meru...
- Penentuan Jarak Bintang Pada dasarnya jarak sua...
- Penyebab Erosi a. Penyebab Erosi Tanah Tanah bi...
- Klasifikasi Tanah Salah satu sistem klasifika...
- PERMASALAHAN KERUANGAN DALAM PEMBANGUNAN PROPINS...
- PERANAN GURU GEOGRAFI MENCIPTAKAN SEKOLAH BERWAWA...
- PERAN ILMU GEOGRAFI DALAM MINIMISASI AKIBAT KENA...
- Redevelope Sumber Daya Hutan di Lereng Muria ...
- Definisi Regional Awal mulanya definisi kawasan...
- Geografi dan Implementasinya Dalam Geografi Fisik...
- Cara Mengurutkan data pada Excel Jika anda s...
- Bisnis Yuwie Apa itu Yuwie ? Yuwie yaitusebu...
- Pemanasan Global Pemanasan global...
- Perempuan, Korban Utama Pemanasan Global Keti...
- Perubahan Iklim dan Pemiskinan Global Peran m...
- Advokasi Pesisir dan Laut Wilayah pesisir mem...
- <!--[if gte mso 9]> Normal 0 f...
- 4.3. Kesesuaian Lahan Untuk Pembuatan Jalan Dalam ...
- 4.5. Kesesuaian Lahan untuk Tempat Pembuangan Samp...
- Indeks Kemampuan Lahan .fullpost { display: i...
- ...
- III. PROSEDUR EVALUASI LAHAN Evaluasi lahan umumny...
- Kriteria kesesuaian lahan I. PENDAHULUAN Kebut...
- Aplikasi Penentuan Kesesuaian Lahan Berdasarkan Fa...
- <!--[if gte mso 9]> Normal 0 f...
- Bromo Tengger Semeru ...
- Patahan-patahan yg membelah Pulau Jawa !
- Segitiga Masalembo – The Indonesian “Bermuda Trian...
- Mengenal Bromo
- Merapi
- Budaya Jawa dan gunungapi
- Sindoro-Sumbing-Dieng
- Foto satelit guguran lava diambil 15 Nov 2010
- Bahaya lahar hujan: erosi, sedimentasi dan suhu.
- Pembentukan kaldera gunungapi
- Pendekatan Keruangan
-
▼
Desember
(126)
Entri Populer
-
Evaluasi berarti pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk menetapkan apakah dalam kenyataannya terjadi perubahan dalam diri siswa dan m...
-
Erosi adalah lepasnya material padat (sedimen, tanah, batuan dan tertikel lain) dari batuan induknya oleh air, angin, es, gaya gravitasi ata...
-
[Asteroid] Asteroid, seringkali disebut planet minor atau planetoids, asteroid termasuk anggota dalam tata surya. Asteroid cenderung...
-
Pembelajaran menurut Resnik yang dikutip oleh Martorella 1991, dijelaskan sebagai berikut : Pembelajaran tidak dapat diartikan secara sederh...
-
Visualisasi Informasi Visualisasi adalah (McCormick et al., 1987): – Metode penggunaan komputer untuk men...
-
Kawasan karst di Indonesia amatlah luas . Kawasan karst pun memiliki potensi, manfaat dan peran penting bagi ekosistem dan manusia. Sayang...
-
Pemanfaatan Citra Quickbird Guna Menunjang Penyediaan Informasi Spasial Pulau Kecil Terluar Studi Kasus di Pulau Meatimi...
-
Untuk melengkapi taman agar lebih indah dan asri dapat dipilih kombinasi dengan kolam air buatan, kolam dengan air terjun, atau kolam air...
-
Penyebab Erosi a. Penyebab Erosi Tanah Tanah bisa mengalami kerusakan, bahkan tanah termasuk wujud alam yang mudah mengalami kerusakan. ...
-
Kepulauan Aleut dari udara.w Kepulauan Aleut (kemungkinan dari Chukchi aliat , " pulau ") adalah rantaian dari lebih dar...
0 komentar:
Posting Komentar