Salah satu cara untuk mencari validitas alat ukur nontes adalah mengkorelasi skor butir dengan skor total yang di dapat. Skor total adalah nilai yang diperoleh dari hasil penjumlahan semua skor butir. Sebagai contoh misalnya kita memiliki data hasil kuesioner sebagai berikut (untuk memudahkan perhitungan saya hanya menggunakan 10 responden dengan 10 butir soal. Dalam penelitian yang sebenarnya jumlah responden maupun butir biasanya lebih dari 30): untuk mempermudah perhitungan, maka saya akan menggunakan bantuan SPSS.
Pertama kita masukkan data yang kita miliki ke dalam SPSS sebagai berikut:
Misalkan kita ingin mencari seberapa besar validitas butir nomor 1. Maka teknik yang kita gunakan adalah sebagai berikut;
Klik Analyze > Correlate > bivariate sehingga muncul kotak bivariate correlation sebagai berikut:
Masukkan variabel butir1 dan skor total dibawah kolom variables. Centanglah pilihan Pearson dan Flag significant correlations serta pilih Two-tailed. Setelah itu klik OK.
Dari hasil analisa di atas, maka ternyata korelasi antara butir 1 dengan skor total sebesar 0,845. Angka korelasi ini oleh SPSS telah diberi tanda bintang serta keterangan dibawah kotak dengam signifikannya angka korelasi ini pada tingkat signifikansi 0,01. Dengan demikian, butir nomor 1 kita nyatakan VALID.
Bagaimana dengan butir nomor 2 dan seterusnya? Tinggal kita lakukan dengan cara yang sama.
Catatan: jumlah butir soal yang kurang dari 30 butir dikhawatirkan akan menghasilkan korelasi yang kelebihan bobot. Jika hal ini terjadi, maka angka korelasi cenderung akan meningkat. Oleh karena itu, diusahakan untuk membuat butir soal lebih dari 30 buah. Jika kemudian ternyata jumlah butir tetap kurang dari 30, maka angka korelasi harus dikoreksi. Teknik untuk melakukan koreksi ini akan saya jelaskan pada kesempatan yang lain.
Yang ingin belajar SPSS dan AMOS kunjungi aja http://video-tutorial-spss.blogspot.com/ dan http://video-tutorial-amos.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar