Ternyata di balik keindahan Panorama Pegunungan tersimpan suatu kekuatan yang mampu meluluh lantakkan umat manusia. Siapa sangka pegunungan yang beroma sejuk, pemandangan yang indah dan berair jernih mampu mengeluarkan bebatuan yang berton-ton jumlahnya, lahar panas yang mampu menyapu apa saja yg di laluinya dan hujan abu yg mampu menutupi bumi ini dengan kegelapan. Itulah yang di sebut dengan Letusan Gunung. Dan ternyata Indonesia berada persis diantara Pegunungan yang setiap saat dapat saja terjadi letusan. Tapi Kita tetap saja nyantai dan menganggap itu bukan suatu ancaman. seharusnya kita selalu berada dalam Siaga I. Bersiap-siap jika saja terjadi letusan yang sesunguhnya.
Sebagai Pengantar Tragedi ini berikut ini adalah kumpulan peristiwa yang benar-benar terjadi. Walaupun sudah lama berlalu tidak salah kalau kita mengingatnya Kembali untuk mengingatkan Diri kita Masing-masing bahwa bencana itu dapat saja terjadi kapanpun. Seperti yang sering di katakan para ahli sejarah, ” Sejarah pasti akan berulang “ jadi tidak tertutup kemungkinan letusan-letusan yang dahsyat dari beberapa Gunung yang terjadi dahulu kala akan terulang kembali. Dan semua itu sepertinya sudah nyata ketika Gunung Sinabung yang selama ini dinyatakan tidak aktif malah meletus. Jadi Ayo kita Siaga I menghadapi hal yang tidak terduga ini.
Gunung Kelud
Pada Abad 15 Gunung Kelud sudah meledak dan menewaskan !5.00 jiwa. Dan pada tahun !586 kembali gunung ini meledak dan merengguy nyawa lebih kurang dari 10.000. Ketika tahun 1919 gunung ini kembali meletus dan mengalirkan lahar dingin hingga menyapu pemukiman Penduduk. Hingga menewaskan ribuan nyawa.Tahun 1926 sebuah system pengalihan aliran lahar telah di buat secara ekstensif dan sampai sekarang masih berfungsi.Dan pada Abad 20 gunung Kelud meledak pada tahun 1901, 1919, 1951, 1966, dan 1990.Tahun 2007 gunung ini Kembali menunjukkan aktifitas yang meningkat. Dari pengamatan Para ahli dapat dikatakan bahwa Gunung Kelud mengalani siklus 15 tahunan untuk meletus.
Gunung Merapi
Gunung Merapi adalah salah satu kumpulan gunung berapi di bagian selatan Pulau Jawa. Gunung ini terletak di zona subduksi, dimana Lempeng Indo-Australia terus bergerak ke bawah Lempeng Eurasia. Letusan di daerah tersebut berlangsung sejak 400.000 tahun lalu, dan sampai 10.000 tahun lalu jenis letusannya adalah efusif. Setelah itu, letusannya menjadi eksplosif, dengan lava kental yang menimbulkan kubah-kubah lava.Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar antara lain di tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930.Letusan besar pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu. Diperkirakan, letusan tersebut menyebabkan kerajaan Mataram Kuno harus berpindah ke Jawa Timur. Letusannya di tahun 1930 menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang.
Gunung Galunggung
Gunung Galunggung tercatat pernah meletus pada tahun 1882 (VEI=5). Tanda-tanda awal letusan diketahui pada bulan Juli 1822, di mana air Cikunir menjadi keruh dan berlumpur. Hasil pemeriksaan kawah menunjukkan bahwa air keruh tersebut panas dan kadang muncul kolom asap dari dalam kawah.
Kemudian pada tanggal 8 Oktober s.d. 12 Oktober, letusan menghasilkan hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar. Aliran lahar bergerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran sungai. Letusan ini menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung.
Gunung Agung
Gunung Agung terakhir meletus pada 1963-64 dan masih aktif, dengan sebuah kawah besar dan sangat dalam yang kadang-kadang mengeluarkan asap dan abu. Dari kejauhan, gunung ini tampak kerucut, meskipun didalamnya terdapat kawah besar.
Dari puncak gunung, adalah mungkin untuk melihat puncak Gunung Rinjani di pulau Lombok, meskipun kedua gunung sering tertutup awan.
Pada tanggal 18 Februari 1963, penduduk setempat mendengar ledakan keras dan melihat awan naik dari kawah Gunung Agung. Pada tanggal 24 Februari lava mulai mengalir menuruni lereng utara gunung.
Pada tanggal 17 Maret, gunung berapi meletus, mengirimkan puing-puing 8-10 km ke udara dan menghasilkan aliran piroklastik yang besar. Arus ini banyak menghancurkan desa-desa, menewaskan sekitar 1500 orang. Sebuah letusan kedua pada 16 Mei menyebabkan aliran awan panas yang menewaskan 200 penduduk lain.
Gunung Krakatau
Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883.
Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia.
Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.
Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.
Ledakan Krakatau ini sebenarnya masih kalah dibandingkan dengan letusan Gunung Toba dan Gunung Tambora di Indonesia, Gunung Tanpo di Selandia Baru dan Gunung Katmal di Alaska.
Namun gunung-gunung tersebut meletus jauh di masa populasi manusia masih sangat sedikit. Sementara ketika Gunung Krakatau meletus, populasi manusia sudah cukup padat, sains dan teknologi telah berkembang, telegraf sudah ditemukan, dan kabel bawah laut sudah dipasang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa saat itu teknologi informasi sedang tumbuh dan berkembang pesat.
Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut. Kemajuan tersebut, sayangnya belum diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi. Para ahli geologi saat itu bahkan belum mampu memberikan penjelasan mengenai letusan tersebut.
3.Maninjau
Kaldera Maninjau dibentuk oleh letusan gunung berapi diperkirakan terjadi sekitar 52.000 tahun yang lalu. Simpanan dari letusan telah ditemukan dalam distribusi radial sekitar Maninjau membentang hingga 50 km di sebelah timur, 75 km di tenggara, dan barat ke pantai ini. Memiliki volume 220-250 km ³ dan panjang 20 km dan lebar 8 km. Gempa Sumbar yang terjadi tahun lalu makin mengkhawatirkan karena membuat gunung ini seperti aktif kembali dan sewaktu-waktu tanpa diduga akan terjadi letusan lagi. Inilah yang menjadi ketakutan warga disekitar Maninjau. Apa lagi sering terjadi longsoran di sekitar Danau Maninjau yg terkenal itu.
Gunung Tambora
Aktivitas vulkanik gunung berapi ini mencapai puncaknya pada bulan April tahun 1815 ketika meletus dalam skala tujuh pada Volcanic Explosivity Index. Letusan tersebut menjadi letusan tebesar sejak letusan danau Taupo pada tahun 181.
Letusan gunung ini terdengar hingga pulau Sumatra (lebih dari 2.000 km). Abu vulkanik jatuh di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Letusan gunung ini menyebabkan kematian hingga tidak kurang dari 71.000 orang dengan 11.000 – 12.000 di antaranya terbunuh secara langsung akibat dari letusan tersebut.
Bahkan beberapa peneliti memperkirakan sampai 92.000 orang terbunuh, tetapi angka ini diragukan karena berdasarkan atas perkiraan yang terlalu tinggi. Lebih dari itu, letusan gunung ini menyebabkan perubahan iklim dunia.
Satu tahun berikutnya (1816) sering disebut sebagai Tahun tanpa musim panas karena perubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa karena debu yang dihasilkan dari letusan Tambora ini. Akibat perubahan iklim yang drastis ini banyak panen yang gagal dan kematian ternak di Belahan Utara yang menyebabkan terjadinya kelaparan terburuk pada abad ke-19.
Selama penggalian arkeologi tahun 2004, tim arkeolog menemukan sisa kebudayaan yang terkubur oleh letusan tahun 1815 di kedalaman 3 meter pada endapan piroklastik. Artifak-artifak tersebut ditemukan pada posisi yang sama ketika terjadi letusan di tahun 1815. Karena ciri-ciri yang serupa inilah, temuan tersebut sering disebut sebagai Pompeii dari timur.
Toba Supervolca ( Danau Toba )
Merupakan letusan gunung berapi yang paling dahsyat yang pernah diketahui di planet Bumi ini. Dan hampir memusnahkan generasi umat manusia di planet Bumi.
73.000 tahun yang lalu letusan dari supervolcano di Indonesia hampir memusnahkan seluruh umat manusia. Hanya sedikit yang selamat. Dan setelah Tsunami Gunung Berapi Di Indonesia menjadi Aktif sekali lagi dan mengancam umat manusia.Letusan ini tidak bisa dibandingkan dengan apapun yang telah dialami di bumi sejak masa dimana manusia bisa berjalan tegak. Dibandingkan dengan SuperVolcano Toba, bahkan krakatau yang menyebabkan sepuluh ribu korban jiwa pada 1883 hanyalah sebuah sendawa kecil.
Padahal krakatau memiliki daya ledak setara dengan 150 megaton TNT. Sebagai perbandingan: ledakan Bom Nuklir hiroshima hanya memiliki daya ledak 0,015 megaton, dan secara lisan maka daya musnahnya 10.000 kali lebih lemah dibanding krakatau.
Seperti yang telah diketahui oleh para ilmuwan, toba hampir memusnahkan umat manusia 73.00 tahun yang lalu. Saat itu manusia neanderthal menghuni bumi kita bersamaan dengan homo sapiens di eropa, serta homo erectus dan homo floresiensis di asia.
Saat itu sangat dingin di eropa, Zaman es terakhir ini berjalan lancar dimana kijang, kuda liar dan rusa raksasa diburu. Selain makanan herbivora, mammoth dan badak berbulu juga seringkali menjadi menu makanan manusia.
Toba, dengan diameter 90 kilometer di pulau yang sekarang dikenal dengan nama Sumatera, meletus dengan sangat dahsyat. Bersamaan dengan gelombang besar tsunami, ada 2.800 kilometer kubik abu yang dikeluarkan, yang menyebar ke seluruh atmosfir bumi kita. Yang mungkin telah mengurangi jumlah populasi manusia menjadi hanya sekitar 5000 sampai 10.000 manusia saja.
Sebenarnya manusia jaman sekarang berasal dari beberapa ribu manusia yang selamat dari letusan super volcano Toba 73.000 tahun yang lalu. Oleh karena itu Gunung berapi di Indonesia bertanggung jawab atas hampir musnahnya umat manusia.
Dan Dari 60 hingga 70 gunung berapi yang dapat ditemuai di area tersebut (Indonesia) sekarang, beberapa diantaranya menjadi aktif kembali dalam beberapa bulan maupun beberapa minggu setelah gempa di dasar laut pada bulan Desember 2004.
Walaupun Toba sampai saat ini masih tertidur jauh dan aman dibawah sebuah laut besar yang menyandang nama sama di Sumatera Utara, banyak orang yang takut apabila suatu saat Gunung Berapi aktif di Talang yang berada 300 kilometer di selatan Toba meletus, bisa membangunkan Raksasa yang tertidur.
Vulkanologis Prof. Ray Cas mengatakan ‘Hal itu mungkin saja terjadi, tapi bila Toba siap untuk meletus dan kejadian diatas bukanlah satu-satunya indikasi akan kejadian tersebut.”
Sang ahli tersebut berpikir bahwa mungkin saja suatu hari nanti letusan besar lain akan terjadi tapi hal itu baru akan mungkin terjadi sekitar 10.000 atau bahkan 100.000 tahun lagi. Tetapi biar bagaimana pun tidak semua hal dapat diprediksi.
Inilah pengantar kekhawatiran kita akan Peristiwa yang tidak dapat di prediksi kapan akan terjadi. Tapi semuanya hanyalah masalah waktu, cepat atau lambat tempat yg selama ini kita kagumi sebagai tempat kita menghibur diri dengan Pesonanya akan berbalik arah mengancam kita dengan letusannya. Mungkin data-data yg kuungkapkan di sini masih banyak kekurangannya. silahkan melengkapinya dengan komentar anda.
skip to main |
skip to sidebar
Membangun Generasi Emas Bangsa Indonesia 2025
GURU DAN PBM
Tips Bagi Ayah dan Ibu Yang Bekerja
Membesarkan anak dengan baik memang tidak mudah bagi pasangan suami-istri yang bekerja. Dengan panduan berikut mudah-mudahan Anda dapat me...
Mengenai Saya
- KURNIA TRIYULI
- It is not how much we have, but how much we enjoy, that makes happiness
Translate
Total Tayangan Halaman
Labels
- alam (69)
- aleut (1)
- ANTROPOSFER (1)
- bahan ajar (11)
- BATIK MALANGAN (1)
- BATUAN DAN MINERAL (10)
- bentuk muka bumi (7)
- BENUA (14)
- bimbingan belajar (48)
- BIOMA (11)
- BUAH (12)
- BUDAYA INDONESIA (5)
- buku psikologi (15)
- BUNAKEN (3)
- citra penginderaan jauh (53)
- DEFINISI GEOGRAFI (3)
- demografi (35)
- EVALUASI PEMBELAJARAN (10)
- FENOMENA (30)
- flora dan fauna (28)
- GEOGRAFI EKONOMI (2)
- geografi hewan (15)
- GEOGRAFI LINGKUNGAN (25)
- GEOGRAFI PERTANIAN (23)
- geografi tumbuhan (23)
- geologi (70)
- geomorfologi (36)
- GLOBALISASI (1)
- GURU DAN PBM (34)
- HARI BUMI (2)
- HIDROLOGI (7)
- hipnotis (18)
- HUJAN ASAM (3)
- ilmu tanah (6)
- imahagi (4)
- informasi (57)
- INTERPRETASI CITRA (54)
- IPS SD (28)
- JUDUL PENELITIAN (1)
- KAMUS GEOGRAFI (1)
- kartografi (12)
- keajaiban dunia (3)
- kebudayaan (2)
- KECERDASAN (25)
- KELAS IX SEM 1: EKONOMI (10)
- KELAS IX SEM 1: GEOGRAFI (6)
- KELAS IX SEM 1: SEJARAH (4)
- KELAS IX SEM 1: SOSIOLOGI (1)
- KELAS IX SEM 2: EKONOMI (4)
- KELAS IX SEM 2: GEOGRAFI (70)
- KELAS IX SEM 2: SEJARAH (11)
- KELAS IX SEM 2: SOSIOLOGI (2)
- KELAS VII SEM 1 : SOSIOLOGI (2)
- KELAS VII SEMESTER 1 (7)
- KELAS VIII SEM 1: SOSIOLOGI (1)
- KELAS VIII SEMESTER 2 EKONOMI (8)
- KELAS VIII SEMESTER 2 GEOGRAFI (4)
- KELAS VIII SEMESTER 2 SEJARAH (2)
- KELAS VIII SEMESTER 2 SOSIOLOGI (4)
- KEMAMPUAN LAHAN (2)
- KERJASAMA INTERNASIONAL (7)
- KESESUAIAN LAHAN (10)
- KLIMATOLOGI (25)
- KONSEP DASAR GEOGRAFI (1)
- KONSEP DASAR IPS (1)
- kosmografi (123)
- KRISTAL (28)
- KUE (1)
- KUIS PSIKOLOGI (8)
- KUTUB (5)
- LAUT JEPANG (7)
- lingkungan hutan tropis (5)
- lokasi wisata alam (8)
- LPJ (1)
- MASALAH SOSIAL (2)
- MATERI FLASH (12)
- MATERI GEOGRAFI KELAS VII (52)
- MATERI GEOGRAFI KELAS VIII SEMESTER 2 (41)
- materi kelas viii (34)
- materi kelas x (15)
- materi kelas xii (10)
- MEDIA PEMBELAJARAN (5)
- menu (5)
- metklim (34)
- MIGRASI HEWAN (3)
- NATIONAL GEOGRAPHIC (2)
- NEGARA (20)
- negara berkembang (29)
- negara maju (17)
- obyek wisata (7)
- OLEH-OLEH DARI ROTE (4)
- olimpiade kebumian (1)
- OSEANOGRAFI (53)
- OTAK (7)
- palaentologi (2)
- PANTAI PRIGI (1)
- pemanasan global (14)
- pembelajaran (36)
- pembelajaran alam (4)
- penduduk (26)
- pengantar geografi (8)
- pengetahuan agama (2)
- pengetahuan komputer (10)
- PENGETAHUAN UMUM (10)
- penjelajahan (7)
- perdagangan internasional (1)
- PERGERAKAN NASIONAL (11)
- PERISTIWA GEOGRAFI (2)
- PERKEMBANGAN ANAK (35)
- PETA INTERAKTIF (2)
- PROPOSAL (1)
- PTK (4)
- PULAU (1)
- RELIEF DASAR LAUT (1)
- RESEP MASAKAN (7)
- RPP DAN SILABUS KARAKTER BANGSA (4)
- RUMAH (26)
- sedimentasi (1)
- sejarah (25)
- SEJARAH INDONESIA (11)
- selingan (16)
- seni dapur (3)
- SILABUS GEOGRAFI (4)
- SINEMATOGRAFI (12)
- situs peninggalan sejarah (21)
- SOAL GEOGRAFI (2)
- sosiologi (12)
- STATISTIK (17)
- SUAKA ALAM DAN SUAKA MARGASATWA (45)
- suku bangsa (4)
- TAMAN (9)
- TAMAN NASIONAL (45)
- tanaman langka (11)
- TANAMAN OBAT TRADISIONAL (1)
- teknologi (10)
- TELAAH KURIKULUM (3)
- tenaga eksogen (11)
- tenaga endogen (6)
- TENGGER (2)
- tentang otak (11)
- THE GEOGRAPHY DEPARTEMENT (10)
- tips dan trik (74)
- TSUNAMI (1)
- tubuh kita (92)
- UKG (2)
- UNDANG-UNDANG TENTANG PENDIDIKAN (2)
Blog Archive
-
▼
2010
(1263)
-
▼
November
(128)
- Penilaian PAN dan PAP
- T & J Seputar Diet (2)
- Wisata Kuliner Lancar, Kolesterol Terjaga (2)
- Wisata Kuliner Lancar, Kolesterol Terjaga (1)
- Sehat Plus Langsing Berkat Detoksifikasi (1)
- Do’s & Don’ts dalam Terapi Diet
- Aneka Terapi Diet, 3 Jurus Diet Agar Singset (1)
- Aneka Terapi Diet, 3 Jurus Diet Agar Singset (2)
- T & J Seputar Diet (1)
- Sehat Plus Langsing Berkat Detoksifikasi (2)
- Bugar dengan Stott Pilates (4)
- Bugar dengan Stott Pilates (3)
- Bugar dengan Stott Pilates (2)
- Kecilkan Paha&Perut, Yuk! (3)
- Kecilkan Paha&Perut, Yuk! (2)
- Kecilkan Paha&Perut, Yuk! (1)
- Manfaat Berlipat Olahraga Keluarga (2)
- Manfaat Berlipat Olahraga Keluarga (1)
- 14 Gerakan Dasar Taebo (3)
- 14 Gerakan Dasar Taebo (2)
- 4 Gerakan Dasar Taebo (1)
- Postur Ideal Dengan Body Balance (3)
- Perlukah Membeli Alat Fitness? (2)
- Perlukah Membeli Alat Fitness? (1)
- 7 PUNCAK TERTINGGI
- BENUA AFRIKA
- Pantai Jonggring Saloko
- EROPA
- Amerika Selatan
- Benua
- Kamar Mandi pun Bisa Sebagai Tempat Refleksi
- Jenis-jenis Penyakit dan Resep Terapinya
- TERAPI JUICE, MINUMAN SEGAR MENYEHATKAN
- Tips Mencegah Keriput Dengan Bahan Alami
- Terapi Jus Buah dan Sayuran Untuk Kesehatan
- Jus dan Manfaatnya bagi Kesehatan
- TERAPI JUS untuk SEHAT, BUGAR DAN AWET MUDA
- Terapi Jus Buah dan Sayur
- PERTANIAN
- 123 Kata Mutiara Motivasi Hidup
- Mencari Nilai Statistik Tabel dengan SPSS
- Cara Mencari Validitas
- Mind Map Statistik
- Analisis Faktor eksploratori
- TEKNIK PENARIKAN SIMPLE RANDOM SAMPLING
- Prinsip Dasar Kehidupan
- VIETNAM
- pedoman ptk
- jenis-jenis batuan batuan
- PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
- Pendekatan Pembeajaran
- VULKANISME GUNUNG
- World Tourism Organization (WTO (Tourism))
- Organisasi Konferensi Islam (OKI)
- Organisasi Internasional
- Kerjasama Multilateral
- Kerjasama Regional
- Kerjasama Bilateral
- The United States and Indonesia - Building a 21st ...
- MENGENAL TIPE BENTANG ALAM KARS DI INDONESIA
- Peristiwa Letusan Gunung terbesar yang Pernah terj...
- DANAU
- SUNGAI
- Letusan Gunung terbesar yang Pernah terjadi di Ind...
- Gunung berapi aktif paling berbahaya di dunia
- Penyu (Hewan cantik yang tergusur)
- OBYEK WISATA TERINDAH DI INDONESIA
- LAUT TERDALAM DI DUNIA
- Bentuk-Bentuk Dasar Laut
- PENGARUH BENTUK MUKA BUMI TERHADAP KEHIDUPAN
- DASAR AGRONOMI
- MODUL GEO SMA
- PERTANIAN TERPADU
- MANAJEMEN USAHA TANI
- KAMUS GEOGRAFI
- FITOGEOGRAFI DAN SEBARAN VEGETASI
- CABANG ILMU GEOGRAFI
- Atlas Ketersediaan Lahan untuk Pengembangan Pertan...
- Sirih Merah Atasi Diabetes
- Teknik Budidaya Kedelai Di Lahan Pasang Surut
- USAHATANI TERPADU
- PASAR
- TRANFORMASI KEUNGGULAN KOMPARATIF
- AGROPOLITAN
- AGROEKOLOGI
- PENGEMBANGAN POTENSI PERTANIAN LAHAN KERING
- Analisis Usaha Tani
- LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN
- Pengelolaan Tanah dan Air di Lahan Pasang Surut
- STUDI KARAKTERISTIK SISTEM USAHATANI DI KAWASAN DA...
- Jenis Budidaya Usaha Tani
- GEOGRAFI LINGKUNGAN DALAM RUANG LINGKUP GEOGRAFI
- Kondisi Pertanian Indonesia
- The Incorruptibles!
- Tipe Tangan dan Karakternya
- Misteri Candi Bawah Laut
- Ancient Theatre!
- tempat suci di dunia
- piramida di dunia
-
▼
November
(128)
Entri Populer
-
Evaluasi berarti pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk menetapkan apakah dalam kenyataannya terjadi perubahan dalam diri siswa dan m...
-
Erosi adalah lepasnya material padat (sedimen, tanah, batuan dan tertikel lain) dari batuan induknya oleh air, angin, es, gaya gravitasi ata...
-
[Asteroid] Asteroid, seringkali disebut planet minor atau planetoids, asteroid termasuk anggota dalam tata surya. Asteroid cenderung...
-
Pembelajaran menurut Resnik yang dikutip oleh Martorella 1991, dijelaskan sebagai berikut : Pembelajaran tidak dapat diartikan secara sederh...
-
Visualisasi Informasi Visualisasi adalah (McCormick et al., 1987): – Metode penggunaan komputer untuk men...
-
Kawasan karst di Indonesia amatlah luas . Kawasan karst pun memiliki potensi, manfaat dan peran penting bagi ekosistem dan manusia. Sayang...
-
Pemanfaatan Citra Quickbird Guna Menunjang Penyediaan Informasi Spasial Pulau Kecil Terluar Studi Kasus di Pulau Meatimi...
-
Untuk melengkapi taman agar lebih indah dan asri dapat dipilih kombinasi dengan kolam air buatan, kolam dengan air terjun, atau kolam air...
-
Penyebab Erosi a. Penyebab Erosi Tanah Tanah bisa mengalami kerusakan, bahkan tanah termasuk wujud alam yang mudah mengalami kerusakan. ...
-
Kepulauan Aleut dari udara.w Kepulauan Aleut (kemungkinan dari Chukchi aliat , " pulau ") adalah rantaian dari lebih dar...
0 komentar:
Posting Komentar