Negara Maju Dan Negara Berkembang Di Asia

Ciri – Ciri Negara Maju Dan Berkembang
Negara Maju :
– Pendapatan per Kapita yang Tinggi
– Rendahnya Tingkat Pengangguran
– Kegiatan Ekonomi Utama di Sektor Industri dan Jasa
– Rendahnya Laju Pertumbuhan Penduduk
– Tingginya Tingkat Pendidikan

Negara Berkembang : 
– Pendapatan per Kapita yang Rendah
– Masih Tingginya Tingkat Pengangguran
– Perekonomian Mengandalkan Sektor Premier
– Tingginya Laju Pertumbuhan Penduduk
– Rendahnya Tingkat Kesehatan dan Pendidikan

NEGARA MAJU DI ASIA
Jepang
Jepang
Sebagai negara maju di bidang ekonomi,Jepang memiliki produk domestik bruto terbesar nomor dua setelah Amerika Serikat, dan masuk dalam urutan tiga besar dalam keseimbangan kemampuan berbelanja.Jepang adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, G8, OECD, dan APEC. Jepang memiliki kekuatan militer yang memadai lengkap dengan sistem pertahanan moderen seperti AEGIS serta skuat armada besar kapal perusak. Dalam perdagangan luar negeri, Jepang berada di peringkat ke-4 negara pengekspor terbesar dan peringkat ke-6 negara pengimpor terbesar di dunia. Sebagai negara maju, penduduk Jepang memiliki standar hidup yang tinggi (peringkat ke-8 dalam Indeks Pembangunan Manusia) dan angka harapan hidup tertinggi di dunia menurut perkiraan PBB. Dalam bidang teknologi, Jepang adalah negara maju di bidang telekomunikasi, permesinan, dan robotika.
singapore
Singapura
Sebelum merdeka tahun 1965, Singapura adalah pelabuhan dagang yang beragam dengan PDB per kapita $511, tertinggi ketiga di Asia Timur pada saat itu. Setelah merdeka, investasi asing langsung dan usaha pemerintah untuk industrialisasi berdasarkan rencana bekas Deputi Perdana Menteri Dr. Goh Keng Swee membentuk ekonomi Singapura saat ini. Economist Intelligence Unit dalam “Indeks Kualitas Hidup” menempatkan Singapura pada peringkat satu kualitas hidup terbaik di Asia dan kesebelas di dunia. Singapura memiliki cadangan devisa terbesar kesembilan di dunia.[26][27] Negara ini juga memiliki angkatan bersenjata yang maju. Setelah PDB-nya berkurang -6.8% pada kuartal ke-4 tahun 2009,[30] Singapura mendapatkan gelar pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, dengan pertumbuhan PDB 17.9% pada pertengahan pertama 2010.

Korea Selatan
Korea Selatan (Kor-Sel)
Korea Selatan memiliki ekonomi pasar dan menempat urutan kelima belas berdasarkan PDB. Sebagai salah satu dari empat Macan Asia Timur, Korea Selatan telah mencapai rekor ekspor impor yang memukau, nilai ekspornya merupakan terbesar kedelapan di dunia. Sementara, nilai impornya terbesar kesebelas. Kesuksesan ekonomi Korea Selatan dicapai pada akhir 1980-an ketika PDB berkembang dari rata – rata 8% per tahun (US$2,7 miliar) pada tahun 1962 menjadi US$230 miliar pada 1989. Jumlah ini kira – kira 20 kali lipat dari Korea Utara dan sama dengan ekonomi – ekonomi menengah di Uni Eropa. Kemajuan ekonomi ini dikenal dengan nama Keajaiban di Sungai Han.
Israel
Israel
Israel dianggap sebagai salah satu negara termaju di Asia Barat Daya dalam hal pembangunan ekonomi dan industri. Negara ini menduduki peringkat nomor 3 di kawasan tersebut menurut Indeks Kemudahan Berbisnis Bank Dunia dan Laporan Daya Saing Global Forum Ekonomi Dunia. Pada tahun 2007, Israel memiliki produk domestik bruto ke-44 terbesar dan pendapatan per kapita ke-22 tertinggi (berdasarkan keseimbangan kemampuan berbelanja) di dunia sebesar AS$232,7 miliar dan AS$33.299 secara berurutan. Pada tahun 2007, Israel diundang untuk bergabung ke dalam Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD)[171] yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antar negara-negara yang menjunjung prinsip-prinsip demokrasi dan ekonomi pasar bebas.

NEGARA BERKEMBANG DI ASIA

monas
Indonesia
Saat ini ekonomi Indonesia telah cukup stabil. Pertumbuhan PDB Indonesia tahun 2004 dan 2005 melebihi 5% dan diperkirakan akan terus berlanjut. Namun, dampak pertumbuhan itu belum cukup besar dalam memengaruhi tingkat pengangguran, yaitu sebesar 9,75%. Perkiraan tahun 2006, sebanyak 17,8% masyarakat hidup di bawah garis kemiskinan, dan terdapat 49,0% masyarakat yang hidup dengan penghasilan kurang dari AS$ 2 per hari.
Meski kaya akan sumber daya alam dan manusia, Indonesia masih menghadapi masalah besar dalam bidang kemiskinan yang sebagian besar disebabkan oleh korupsi yang merajalela dalam pemerintahan.
Lembaga Transparency International menempatkan Indonesia sebagai peringkat ke-143 dari 180 negara dalam Indeks Persepsi Korupsi, yang dikeluarkannya pada tahun 2007.
Brunei Darussalam
Brunei Darusalam
Saat ini, Brunei Darussalam memiliki Indeks Pembangunan Manusia tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Singapura, sehingga diklasifikasikan sebagai negara maju. Menurut Dana Moneter Internasional, Brunei memiliki produk domestik bruto per kapita terbesar kelima di dunia dalam keseimbangan kemampuan berbelanja. Sementara itu, Forbes menempatkan Brunei sebagai negara terkaya kelima dari 182 negara karena memiliki ladang minyak bumi dan gas alam yang luas. Selain itu, Brunei juga terkenal dengan kemakmurannya dan ketegasan dalam melaksanakan syariat Islam, baik dalam bidang pemerintahan maupun kehidupan bermasyarakat.

Agra
India
India memiliki ekonomi yang berada dalam urutan ke-10 dalam konversi mata uang dan ke-4 terbesar dalam PPP. Dia memiliki rekor ekonomi dengan pertumbuhan tercepat sekitar 8% pada 2003. Dikarenakan populasinya yang besar, namun pendapatan per kapita India berdasarkan PPP hanya AS$3.262, berada di urutan ke-125 oleh Bank Dunia. Cadangan pertukaran asing India sekitar AS$143 miliar. Mumbai merupakan ibu kota finansial negara ini dan juga merupakan rumah dari Reserve Bank of India dan Bursa Efek Mumbai. Meskipun seperempat dari penduduk India masih hidup di bawah garis kemiskinan, jumlah kelas menengah yang besar telah muncul karena cepatnya pertumbuhan dalam industri teknologi informasi.
TImor
Timor Leste
Perekonomian Timor Timur diklasifikasi sebagai ekonomi dengan pendapatan menengah ke bawah oleh Bank Dunia. Berada di peringkat 158 dalam daftar HDI, ini menunjukkan rendahnya tingkat perkembangan manusia. 20% penduduk menganggur, dan 52,9% hidup dengan kurang dari US $ 1,25 per hari. Sekitar setengah dari penduduk buta huruf. Negara ini terus menderita akibat dampak setelah perjuangan kemerdekaan selama puluhan tahun melawan Indonesia, yang mengakibatkan rusaknya infrastruktur dan banyaknya ribuan pengungsi warga sipil. Walaupun telah merdeka, Timor Leste masih sangat tergantung dengan pasokan barang-barang dari Indonesia mulai dari sembako sampai bahan bakar minyak (BBM) terutama melalui provinsi Nusa Tenggara Timur.
Philippines2
Filipina
Pada 1998 ekonomi Filipina, sebuah campuran dari pertanian, industri ringan, dan jasa pendukung; mengalami kemunduran sebagai akibat dari krisis finansial Asia dan cuaca yang buruk. Pertumbuhan jatuh ke 0,6% pada 1998 dari 5% pada 1997, tetapi kembali ke sekitar 3% pada 1999, dan 4% pada 2000. Pemerintah telah menjanjikan untuk terus mereformasi ekonominya untuk membantu Filipina setanding dengan perkembangan negara industri Asia Timur. Hutang besar (“public debt” sekitar 77% dari PDB), menghambat perbaikan situasi ekonomi. Alokasi dana untuk hutang lebih tinggi dari pada untuk Departemen Pendidikan dan militer digabungkan.
Strategi yang dilakukan termasuk peningkatan infrastruktur, merombak sistem pajak untuk menambah pendapatan pemerintah, juga deregulasi dan penswastaan ekonomi, dan meningkatkan integrasi perdagangan di wilayah sekitar. Prospek masa depan sangat tergantung dari performa ekonomi dari dua partner dagang utama, Amerika Serikat dan Jepang, dan administrasi yang lebih tepercaya dan kebijakan pemerintah yang konsisten.
Afghanistan tourism destinations
Afghanistan
Afghanistan ialah sebuah negara yang relatif miskin, sangat bergantung pada pertanian dan peternakan. Ekonominya melemah akibat kerusuhan politik dan militer terkini, tambahan kemarau keras dengan kesulitan bangsa antara 1998-2001. Sebagian penduduk mengalami krisis pangan, sandang, papan, dan minimnya perawatan kesehatan. Kondisi ini diperburuk oleh operasi militer dan ketidakpastian politik. Inflasi menyisakan banyak masalah. Menyusul perang koalisi yang dipimpin AS yang menimbulkan jatuhnya Taliban pada November 2001 dan pembentukan Otoritas Interim Afganistan (AIA) yang diakibatkan dari Persetujuan Bonn Desember 2001, usaha Internasional untuk membangun kembali Afganistan ditujukan di Konferensi Donor Tokyo untuk Rekonstruksi Afganistan pada Januari 2002, di mana $4,5 juta dikumpulkan untuk dana perwalian yang akan diatur oleh Bank Dunia. Wilayah prioritas untuk rekonstruksi termasuk konstruksi pendidikan, kesehatan, dan fasilitas kesehatan, peningkatan kapasitas administratif, perkembangan sektor pertanian, dan pembangunan kembali jalan, energi, dan jaringan telekomunikasi.

MERUMUSKAN VISI, MISI, TUJUAN DAN PROGRAM SEKOLAH

A. PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan komponen yang memiliki peran yang strategis bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan tujuan yang telah dirumuskan. Salah satu tujuan bangsa Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 pada alinia ke empat adalah “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan usaha yang terencana dan terprogram dengan jelas dalam agenda pemerintahan yang berupa penyelenggaraan pendidikan.
Tujuan pendidikan Negara Indonesia yang tertuang dalam Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan diriya, masyarakat, bangsa dan negara. Agar kegiatan pendidikan tersebut terencana dengan baik maka dibutuhkan kurikulum pendidikan.
Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan yang diberikan tugas untuk mewujdkan tujuan pendidikan nasional harus menjalankan perannya dengan baik. Dalam menjalankan peran sebagai lembaga pendidikan ini, sekolah harus dikelola dengan baik agar dapat mewujudkan tujuan pendidikan yang telah dirumuskan dengan optimal. Pengelolaan sekolah yang tidak profesional dapat menghambat proses pendidikan yang sedang berlangsung dan dapat menghambat langkah sekolah dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidian formal.
Agar pengelolaan sekolah tersebut dapat berjalan dengan baik, dibutuhkan renccana strategis sebagai suatu upaya/cara untuk mengendalikan organisasi (sekolah) secara efektif dan efisien, sampai kepada kepada implementasi garis terdepan, sedemikian rupa sehingga tujuan dan sasarannya tercapai. Perencanaan strategis merupakan landasan bagi sekolah dalam menjalankan proses pendidikan. Komponen dalam perencanaan strategis paling tidak terdiri dari visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran). Perumusan terhadap visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi tersebut harus dilakukan pengelola sekolah, agar sekolah memiliki arah kebijakan yang dapat menunjang tercapainya tujuan yang diharapkan.
Berdasarkan penjelasan diatas, penulis tertarik untuk menulis makalah tentang “merumuskan visi, misi, tujuan dan program sekolah”



B. PEMBAHASAN
1. Pengertian dan Merumuskan Visi dan Misi
a. Pengertian Visi
Visi merupakan gambaran tentang masa depan (future) yang realistik dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu. Visi adalah pernyataan yang diucapkan atau ditulis hari ini, yang merupakan proses manajemen saat ini yang menjangkau masa yang akan datang (Akdon, 2006:94).
Hax dan Majluf dalam Akdon (2006:95) menyatakan bahwa visi adalah pernyataan yang merupakan sarana untuk:
1. Mengkomunikasikan alasan keberadaan organisasi dalam arti tujuan dan tugas pokok.
2. Memperlihatkan framework hubungan antara organisasi dengan stakeholders (sumber daya manusia organisasi, konsumen/citizen, pihak lain yang terkait).
3. Menyatakan sasaran utama kinerja organisasi dalam arti pertumbuhan dan perkembangan.
Pernyataan visi, baik yang tertulis atau diucapkan perlu ditafsirkan dengan baik, tidak mengandung multi makna sehingga dapat menjadi acuan yang mempersatukan semua pihak dalam sebuah organisasi (sekolah).
Bagi sekolah Visi adalah imajinasi moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang. Imajinasi ke depan seperti itu akan selalu diwarnai oleh peluang dan tantangan yang diyakini akan terjadi di masa datang. Dalam menentukan visi tersebut, sekolah harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan.

b. Merumuskan Visi sekolah
Bagi suatu organisasi visi memiliki peranan yang penting dalam menentukan arah kebijakan dan karakteristik organisasi tersebut. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan sebuah visi menurut Bryson (2001:213) antara lain:
1. Visi harus dapat memberikan panduan/arahan dan motivasi.
2. Visi harus desebarkan di kalangan anggota organisasi (stakeholder)
3. Visi harus digunakan untuk menyebarluaskan keputusan dan tindakan organisasi yang penting.
Menurut Akdon (2006:96), terdapaat beberapa kriteri dalam merumuskan visi, antara lain:
1) Visi bukanlah fakta, tetapi gambaran pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan.
2) Visi dapat memberikan arahan, mendorong anggota organisasi untuk menunjukkan kinerja yang baik.
3) Dapat menimbulkan inspirasi dan siap menghadapi tantangan
4) Menjembatani masa kini dan masa yang akan datang.
5) Gambaran yang realistik dan kredibel dengan masa depan yang menarik.
6) Sifatnya tidak statis dan tidak untuk selamanya.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas, rumusan visi sekoalah yang baik seharusnya memberikan isyarat:
1) Visi sekolah berorientasi ke masa depan, untuk jangka waktu yang lama.
2) Menunjukkan keyakinan masa depan yang jauh lebih baik, sesuai dengan norma dan harapan masyarakat.
3) Visi sekolah harus mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita yang ingin dicapai.
4) Visi sekolah harus mencerminkan dorongan yang kuat akan tumbuhnya inspirasi, semangat dan komitmen bagi stakeholder.
5) Mampu menjadi dasar dan mendorong terjadinya perubahan dan pengembangan sekolah ke arah yang lebih baik.
6) Menjadi dasar perumusan misi dan tujuan sekolah.
7) Dalam merumuskan visi harus disertai indikator pencapaian visi.

c. Pengertian Misi
Misi adalah pernyataan mengenai hal-hal yang harus dicapai organisasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan di masa datang (Akdon, 2006: 97). Pernyataan misi mencerminkan tentang penjelasan produk atau pelayanan yang ditawarkan. Pernyataan misi harus:
1. Menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh organisasi dan bidang kegiatan utama dari organisasi yang bersangkutan.
2. Secara eksplisit mengandung apa yang harus dilakukan untuk mencapainya.
3. Mengundang partisipasi masyarakat luas terhadap perkembangan bidang itama yang digeluti organisasi (Akdon, 2006:98).


d. Merumuskan Misi Sekolah
Misi merupakan tindakan atau upaya untuk mewujudkan visi. Jadi misi merupakan penjabaran visi dalam bentuk rumusan tugas, kewajiban, dan rancangan tindakan yang dijadikan arahan untuk mewujudkan visi. Dengan kata lain, misi adalah bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan dalam visi dengan berbagai indikatornya.
Ada beberapa kriteria dalam pembuatan misi, antara lain:
1) Penjelasan tentang produk atau pelayanan yang ditawarkan yang sangat diperlukan oleh masyarakat.
2) Harus jelas memiliki sasaran publik yang akan dilayani.
3) Kualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan memiliki daya saing yang meyakinkan masyarakat.
4) Penjelasan aspirasi bisinis yang diinginkan pada masa mendatang juga bermanfaat dan keuntungannya bagi masyarakat dengan produk dan pelayanan yang tersedia (Akdon, 2006:99).
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan misi sekolah antara lain:
1. Pernyataan misi sekolah harus menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh sekolah.
2. Rumusan misi sekolah selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan “tindakan” dan bukan kalimat yang menunjukkan “keadaan” sebagaimana pada rumusan visi.
3. Satu indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan misi. Antara indikator visi dengan rumusan misi harus ada keterkaitan atau terdapat benang merahnya secara jelas.
4. Misi sekolah menggambarkan tentang produk atau pelayanan yang akan diberikan pada masyarakat (siswa)
5. Kualitas produk atau layanan yang ditawarkan harus memiliki daya saing yang tinggi, namun disesuaikan dengan kondisi sekolah.


2. Pengertian dan Merumuskan Tujuan dan Program
a. Tujuan (Goals)
Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi, tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Penetapan tujuan pada umumnya didasarkan pada faktor-faktor kunci keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan visi dan misi. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan kondisi yang ingin dicapaidi masa mendatang (Akdon, 2006:143). Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijaksanaan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi, oleh karena itu tujuan harus dapat menyediakan dasar yang kuat untuk menetapkan indikator.
Pencapaian tujuan dapat dijadikan indikator untuk menilai kinerja sebuah organisasi. Beberapa kriteria tujuan antara lain:
1. Tujuan harus serasi dan mengklarifikasikan misi, visi dan nilai-nilai organisasi.
2. Pencapaian tujuan akan dapat memenuhi atau berkontribusi memenuhi misi, program dan sub program organisasi.
3. Tujuan cenderung untuk esensial tidak berubah, kecuali terjadi pergeseran lingkungan, atau dalam hal isu strategik hasil yang diinginkan.
4. Tujuan biasanya secara re;atif berjangka panjang
5. Tujuan menggambarkan hasil program
6. Tujuan menggambarkan arahan yang jelas dari organisasi.
7. Tujuan harus menantang, namun realistik dan dapat dicapai.

b. Merumuskan Tujuan Sekolah
Tujuan menggambarkan arahan yang jelas bagi sekolah. Perumusan tujuan akan strategi/perlakuan, arah kebijakan dan program suatu sekolah. Oleh karena itu perumusan tujuan harus memberikan ukuran lebih spesifik dan akuntabel. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan tujuan sekolah, antara lain:
1) Tujuan sekolah harus memberikan ukuran yang spesifik dan akuntabel (dapat diukur)
2) Tujuan sekolah merupakan penjabaran dari misi, oleh karena itu tujuan harus selaras dengan visi dan misi.
3) Tujuan sekolah menyatakan kegiatan khusus apa yang akan diselesaikan dan kapan diselesaikannya?


c. Pengertian Program
Program merupakan implementasi dari visi, misi dan tujuan. Program yang dimaksudkan dalam makalah ini adalah program operasional. Program operasional didefinisikan sebagai kumpulan kegiatan yang dihimpun dalam satu kelompok yang sama secara sendiri-sndiri atau bersama-sama untuk mencapai tujuan dan sasaran (Kdon, 2006:135). Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu, dilaksanakan oleh satu instansi pemerintah atau lebih ataupun dalam rangka kerja sama dengan masyarakat atau yang merupakan partisipasi aktif masyarakat guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Wujud nyata sebuah organisasi adalah adanya program operasional yang akan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan. Beberapa ciri-ciri program operasional adalah:
1) Program kerja operasional didasarkan atas perumusan visi, misi, tujuan, sasaran dan kebijakan yang telah ditetapkan.
2) Program kerja operasional pada dasarnya merupakan upaya untuk implementasi strategi organisasi.
3) Program kerja operasional merupakan proses penentuan jumlah dan jenis sumber daya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan satu rencana.
4) Program operasional merupakan penjabaran riil tentang langkah-langkah yang diambil untuk menjabarkan kebijakan.
5) Program operasional dapat bersifat jangka panjang dan menengah, atau bersifat tahunan.
6) Program kerja operasional tidak terlepas dari kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya.


d. Merumuskan Program Kerja Sekolah
Perumusan program kerja sekolah berdasarkan atas perumusan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan. Dalam merumuskan program kerja sekolah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1) Program kerja sekolah merupakan implemantasi dari tujuan dan strategi sekolah, jadi dalam merumuskannya harus seirama dengan tujuan dan strategi yang telah ditetapkan.
2) Dalam merumuskan program sekolah harus ditentukan siapa yang akan menjadi penanggungjawab masing-masing program kerja sekolah dan kapan langkah tersebut selesai.

3. Peran visi, misi, tujuan dan program dalam menyusun perencanaan strategis sekolah
Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai tujuan dari organisasi tersebut (Amrullah, 2010:4)
Akdon (2006:302) menyatakan bahwa, lengkah langkah perencanaan strategis terdiri dari:
a. Perumusan visi, misi dan nilai-nilai
b. Telaah lingkungan strategik, yang terdiri dari analisis lingkungan internal, analisis lingkungan eksternal.
c. Analisis strategik dan kunci keberhasilan.
d. Rencana Strategis yang terdiri dari merumuskan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, kegiata suatu organisasi
Langkah-langkah tersebut dapat dilihat dalam bagan berikut:


Gambar: Bagan Kerangka Perencanaan Strategis

Berdasarkan bagan diatas, dapat kita ketahui peran visi, misi, tujuan dan program dalam merumuskan perencanaan strategis, antara lain:
a. Visi dan misi merupakan landasan awal dalam merumuskan perencanaan strategis. Visi memberikan merupakan imajinasi/gambaran masa depan suatu organisasi, dia berperan sebagai pemberi arahan dan motivasi anggota organisasi. Misi adalah penjabaran dari visi yang memberikan produk/pelayanan kepada publik. Misi berperan untuk mengenalkan para anggota organisasi terhadap peran dan fungsi mereka.
b. Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi, tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Dalam perencanaan strategis, rumusan tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, strategi, program dan kegiatan dalam merealisasikan misi.
Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu, dilaksanakan oleh satu instansi pemerintah atau lebih ataupun dalam rangka kerja sama dengan masyarakat atau yang merupakan partisipasi aktif masyarakat guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Dalam perencanaan strategis, program berfungsi untuk menjalankan kebijakan strategis yang akan dilakukan dalam bentuk kegiatan-kegiatan nyata.


C. PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari pemamparan yang telah disampaikan diatas dapat disimpulkan:
a. Dalam mewujudkan sekolah yang memiliki kualitas yang baik perlu direncanakan dan dilakukan rekayasa. Dalam hal ini sekolah perlu merumuskan visi, misi, tujuan dan program sekolah yang terintegrasi dalam perencanaan strategis sekolah. Dalam merumuskan visi, misi, tujuan dan program tersebut harus menjawab tentang pertanyaan:
1) Bagaimana gambaran sekolah yang ingin diwujudkan di masa yang akan datang?
2) Produk/layanan apa yang akan diberikan dalam rangka mewujudkan misi?
3) Bagaimana kondisi yang akan diwujudkan sekolah di masa yang akan datang?
4) Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan dalam mewujudkan kondisi sekolah di masa yang akan datang?

b. Perencanaan strategis merupakan panduan bagi sekolah dalam menjalankan proses pendidikan dalam tingkat satuan pendidikan masing-masing. Perumusan visi, misi, tujuan dan program sekolah yang berkualitas akan menentukan gambaran masa depan sekolah yang di inginkan, karena visi, misi, tujuan dan program yang terintegrasi dalam perencanaan strategis inilah yang akan menjadi acuan sekolah dalam melakukan aktivitasnya sebagai lembaga pendidikan.

2. Saran
Untuk mewujudkan sekolah yang berkualitas, harus diawali dengan perencanaan strategis yang berkualitas. Rumusan visi, misi, tujuan dan program yang merupakan bagian dari perencanaan strategis harus berkualitas. Oleh karena itu perumusan ini hendaknya diketahui dan dipahami oleh segenap stakeholder sekolah, agar mereka dapat mengetahui fungsi, peran dan tugas yang harus dilakukan.






DAFTAR PUSTAKA


Amrullah. 2010. Perencanaan strategis. Makalah disampaikan pada perkuliahan Teknologi Pendidikan UNSRI.

Akdon. 2006. Strategic Managemen for Educational Management. Bandung: Alfabeta.

Bryson, John M. 2001.Perencanaan Strategis bagi Organisasi sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

BUKU MANUAL GURU PEMBELAJAR MODA DARING

Gambar dari P4TK IPA

by P4TK IPA - Rabu, 8 Juni 2016, 07:54
 
01%20MANUAL%20USER%20PESERTA%20-%20COVER  02%20MANUAL%20USER%20PENGAMPU%20%20MENTO  03%20MANUAL%20USER%20ADMIN%20-%20COVER%2  MODUL-DASAR-TIK---COVER-low.jpg  Capture.PNG
Buku Manual ini memberikan gambaran rinci tentang teknis penggunaan Guru Pembelajar dengan menggunakan moda online (daring/dalam jaringan).
Memuat penjelasan secara detail tentang pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam Guru Pembelajar moda Daring sesuai dengan petunjuk pelaksanaan Guru Pembelajar secara umum.
Silakan unduh buku manual ini sesuai dengan peruntukkannya.
 
PDF document Buku Manual Admin.pdf
PDF document Buku Manual Pengampu dan Mentor.pdf
PDF document Buku Manual Peserta.pdf
application/java-archive GuruPembelajarV1.0Kemdibud-1.apk
PDF document Modul dasar TIK GP Daring.pdf
PDF document V-cube Seminar - Audience 2016.pdf

Anies: Guru Indonesia adalah Pembelajar


 
Anies.jpg
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengajak para guru Indonesia untuk sama-sama menunjukkan pada bangsa. Para guru Indonesia, kata dia, harus menampilkan bahwa guru Indonesia itu pembelajar.
“Dalam kesempatan peringatan Hari Guru ini saya ingin mengajak Ibu dan Bapak Guru untuk sama-sama menunjukkan pada bangsa tercinta ini bahwa guru Indonesia adalah guru pembelajar,” ujar Anies dalam sambutan pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2015 di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Rabu (25/11).
Anies juga menilai, guru selalu hadir mengirimkan pesan harapan terhadap generasi bangsa ini. Guru juga akan semakin menjadi teladan tepat karena ketangguhan, optimisme dan keceriaannya. Dia mengajak seluruh guru untuk meneguhkan ikhtiarnya untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
Menurut Anies, pengembangan diri guru dan nasihat akan terus belajar bukanlah untuk pemerintah semata. Ini juga bukan untuk kepala sekolah maupun dinas pendidikan juga. Namun hal ini semua untuk setiap pendidikan yang merupakan para pembelajar.
Usai upacara, Anies juga menyatakan akan terus mendorong para guru untuk terus berkarya. Oleh sebab itu, Kemendikbud berjanji akan memfasilitasi ruang khusus bagi mereka. Mantan Rektor Universitas Paramadina ini menjelaskan, salah satu ruang berkarya adalah Simposium Guru Nasional.
Kegiatan yang dihelat sebagai rangkaian peringatan Hari Guru Nasional ini direncanakan akan dilakukan secara berkala di berbagai daerah. Kegiatan ini dilakukan untuk memfasilitasi supaya para guru bisa memunculkan lebih banyak karya seperti di simposium.

Cara Membuat Hiasan Toples Dari Kain Flanel

Cara Membuat Hiasan Toples Dari Kain Flanel - Saat lebaran atau sesudahnya pasti anda memiliki toples bekas yang dapat dibuat sebuah Kerajinan Tangan toples hias cantik dari kain flanel. Saya disini akan memberikan tutorial cara membuat toples hias, gambar toples kain flanel dan video cara membuat hiasan toples dari kain flanel

Anda bisa membuatnya dirumah, bisa untuk dijual dan untuk digunakan sendiri saat lebaran atau hari besar tiba. Cara Membuat Hiasan Toples Dari Kain Flanel sangat mudah, kita hanya memerlukan toples bekas dan kain flanel, anda dapat menggunakan bekas kain flanel dari konveksi sekitar anda. Silahkan simak dan pelajari cara membuat hiasan toples dari kain flanel di bawah ini.


Cara Membuat Hiasan Toples Dari Kain Flanel

Cara Membuat Hiasan Toples dari Kain Flanel


Bahan yang diperlukan :

1. Kain flanel aneka warna (anda bisa menggunakan kain sisa konveksi sekitar anda)
2. Gunting
3. Lem (Glue Gun)
4. Toples plastik (ukuran sesuai selera)
5. Manik-manik / payet
6. Benang dan Jarum

kreasi toples kain flanelkumpulan cara membuat toples hias

Cara Membuat Toples Hias dari Kain Flanel

1. Gunting kain flanel membentuk pola, karena toples yang digunakan berbentuk bulat jadi gunting kain flenel membentuk lingkaran untuk menutupi dasar penutup toples, dan membentuk persegi panjang untuk menutupi sisi toples
2. Gunting kain flanel mebentuk lembaran-lembaran kecil panjang. Lalu tempel pada sisi-sisi toples kue (lakukan sebelum lintingan cream di bawah sisi toples)
3. Lalu hias sisi bawah toples dan pinggiran sisi tutup flanel dengan menggabungkan potongan panjang flanel berbeda warna lalu di plintir-plintir dan di tempelkan (saya menggunakan warna kuning dan orange) maka akan terlihat seperti kream lembut pada sisi kue
4. Untuk hiasan saya serahkan kepada kalian untuk berkreasi. Bisa dibentuk bunga, buah, kue, dan lain-lain. Bisa juga ditambahkan manik-manik dan payet di atasnya
5. Terakhir, lem semua hiasan tadi di atas permukaan flanel (yang ditempel di tutup toples)
6. Toples hias yang cantik, unik, lucu, imut, murah, dan meriah dari kain flanel telah jadi! Sekarang toples ini siap diisi dengan kue-kue khas lebaran atau natal, kancing dan benang, dan tempat lainnya.
Jika masih bingung bisa lihat video tutorial dibawah ini

Gambar Toples Kain Flanel

Gambar Toples Kain Flanel

Pohon Buah Tin Berbuah lebat dalam pot


Pohon Buah Tin Berbuah lebat dalam pot
Sangat cocok bagi anda yang tidak mempunyai pekarangan / halaman luas

Apa itu TABULAMPOT ?
TABULAMPOT adalah istilah yang baru sekitar sepuluh tahun terakhir muncul di masyarakat. Sebenarnya TABULAMPOT merupakan akronim dari TAnaman BUah daLAM POT. Tanaman buah yang lazim ditanam dalam pot adalah jeruk (keprok, siam dan manis), mangga, belimbing, rambutan sampai ke nangka. Mula-mula, tanaman buah ini ditanam dalam pot dalam rangka pembenihan (penangkaran). Secara tradisional, para penangkar benih tanaman buah, menyemai biji di lahan sawah, kemudian menyambungnya dengan mata tempel maupun sambung pucuk.
Jenis Buah Tabulampot
Sebelum polybag (kantong plastik hitam) ditemukan, para penangkar memindahkan benih tanaman buah ini ke dalam keranjang bambu agar tidak mengalami kerusakan ketika diangkut jarak jauh. Agar benih bisa lebih tahan lama sebelum dipasarkan, maka tanaman tersebut juga ditaruh dalam pot gerabah maupun drum bekas. Sampai sekarang pun, para penangkar di Lampung dan beberapa tempat lainnya masih tetap menggunakan keranjang bambu untuk menampung benih yang baru saja dicabut dari lahan sawah.
Tahun 1982, merupakan titik awal dari sebuah bisnis baru, yakni perdagangan tanaman buah dalam pot. Kebetulan pada waktu itu ada jenis jambu biji baru yang disebut sebagai jambu bangkok. Pada pameran tanaman yang diselenggarakan di Taman Impinan Jaya Ancol, benih jambu bangkok ukuran 30 cm. dalam polybag kecil, dijual dengan harga Rp 50.000,- per polybag. Nilai tersebut kuranglebih sama dengan benih lengkeng dataran rendah ukuran 30 cm, yang dipasarkan dengan harga Rp 200.000,- per polybag.
Sejak tahun 1982, para penangkar benih mulai melihat adanya trend untuk menanam tanaman buah dalam pot yang sebenarnya telah dimulai pada awal tahun 1970an secara terbatas. Trend ini muncul akibat gerakan penghijauan yang pada waktu itu dicanangkan oleh Gubernur DKI Ali Sadikin. Mereka yang halaman rumahnya terbatas namun ingin punya banyak tanaman, mulai tertarik untuk mengembangkan tanaman hias dan tanaman buah dalam pot. Tanaman-tanaman tersebut akan melambung harganya apabila dijual dalam kondisi berbunga atau berbuah.
Keuntungan Sistem Tabulampot
  • Dapat memanfaatkan halaman sempit
  • Kebutuhan unsur hara mineral dan air dapat dipenuhi secara optimal
  • Pemborosan pupuk dapat diminimalisasi karena pemberiannya sesuai dengan kebutuhan
  • Mudah perawatannya terutama dalam penanggulangannya hama dan penyakit
  • Lebih mudah dipindahkan tanpa resiko tanaman mengalami kematian
  • Menanggulangi kecenderungan punahnya beberapa jenis tanaman
  • Mudah dalam pengaturan masa berbunga dan berbuah sehingga akan diperoleh kontinuitas produksi sepanjang tahun
Syarat Tumbuh Tabulampot
  • Pemilihan jenis tanaman yang sesuai dengan ketinggian tempat
  • Pemilihan bibit tanaman
  • Pemilihan media tanam dan pot
  • Pemupukan yang efektif
  • Pengendalian hama dan penyakit
Media tanam yang digunakan untuk Tabulampot sebaiknya memenuhi syarat minimal yaitu mengandung tanah sebesar 50%, pasir 20% dan bahan organik 30%, Bahan dasar untuk media media tanam terdiri atas tanah, pupuk kandang, pupuk kimiawi dan bahan lain sebagai tambahan.

Pot siap untuk dipakai

Tabulampot yang sudah ditanami.
Bibit tanaman dan pupuk organik
artikel dari : http://anakanakterang.web.id


Khasiat Buah Tin
1. Kandungan Kalium , Omega 3 dan Omega 6 pada buah Tin/ Ara membantu untuk menjaga tekanan darah tinggi dan serangan Jantung koroner.

2. Buah Tin/ Ara kaya serat makanan, yang membuat mereka sangat efektif untuk program penurunan berat badan.( Obesitas) . 
3. Bahkan daun dari tanaman Tin memiliki sifat penyembuhan. Rebusan daun pohon Tin/ ara dapat membantu pasien diabetes mengurangi jumlah asupan insulin. 
4. Mengkonsumsi buah tin/ ara dengan rutin dapat membantu mengurangi risiko Kanker Payudara dan Kanker Kolon. 
5. Kandungan Coumarin pada buah TIN , juga dapat mengurangi resiko Kanker Prostate. 
6. Kandungan Kalsium dan Kalium dalam buah Tin/ ara mencegah penipisan tulang ( Osteoporosis) , dan membantu untuk meningkatkan kepadatan tulang. Dalam 100 gram buah Tin mengandung 241mg Calsium , 2 X lebih tinggi dari kandungan Calsium pada susu( 118mg per 100 gram) . 
7. Tryptophan, dalam buah Tin/ ara, menginduksi tidur yang baik dan membantu menyingkirkan gangguan tidur seperti insomnia. 
8. Mengkonsumsi buah Tin/ ara mengurangi kelelahan , meningkatkan daya memori otak dan mencegah Anemia. 
9. Karena efek laksatif, mengkonsumsi buah ini sangat membantu untuk mengobati sembelit kronis. 
10. Konsumsi harian buah Tin/ ara direndam ( 2-3 buah ) merupakan obat yang efektif untuk terapi penyembuhan wasir. 
11. Serat larut yang terdapat pada buah TIN disebut Pektin, dalam buah Tin membantu dalam mengurangi kolesterol darah. 
12. Bila diterapkan pada kulit, Tin/ ara dipanggang bisa menyembuhkan radang seperti abses dan bisul. 
13. Karena kadar air yang tinggi, tumbuk buah ara bertindak sebagai pembersih kulit yang sangat baik dan membantu dalam mencegah dan menyembuhkan jerawat . 
14. Buah Tin kaya akan kalsium dan kalsium alternatif yang sangat baik untuk terapi pengobatan orang-orang yang alergi terhadap produk susu . 
15. Buah Tin kaya akan Phenol dan Benzaldehid alami sebagai Zat Anti Tumor serta dapat membunuh Micro-organisme Pathogen, Jamur dan Virus dalam tubuh manusia.(Sumber Kaskus)

Pembelajaran Daring, Manfaatkan Gadget dan Jaringan dalam Kelas

MALANGVOICE – Wakil Direktur Pusat Pembelajaran Jarak Jauh Universitas Brawijaya, Dr Sugeng Rianto MSc, berpendapat, pembelajaran daring atau berbasis jaringan bisa menjadi solusi menggantikan proses belajar yang cenderung kaku dan klasik.
“Guru bertugas sebagai fasilitator. Bukan sebagai sumber ilmu. Jadi guru mengarahkan kemana siswa harus mencari informasi. Alat belajar tidak hanya pensil dan bulpen melainkan smartphone, tablet, dan komputer,” kata dia.
Ia menambahkan, abad 21 menuntut siswa untuk lebih aktif mencari informasi melalui media dan teknologi. Belum lagi profil orang abad 21 beraneka ragam sehingga tuntutan pendidikan juga tinggi.
“Dulu kalau lulus sekolah teknik sebutannya insinyur. Tapi kalo sekarang, pagi nya insinyur, malamnya pengusaha. Otomatis kita harus persiapkan siswa dengan skill-skill yang dibutuhkan di era globalisasi, salah satunya ya lewat pembelajaran daring,” paparnya.
Ia juga menambahkan, selain pembelajaran daring, ada pula blended learning. Yaitu menggabungkan pembelajaran offline dan online.
“Proporsi pengantaran bahan ajar diseimbangkan antara online dan offline (tatap muka) biasanya dilengkapi diskusi online dan pengurangn frekuensi tatap muka,” katanya.
Saat ini, negara dengan model pembelajaran daring terlaksana sempurna adalah Singapura.