Tampilkan postingan dengan label LAUT JEPANG. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LAUT JEPANG. Tampilkan semua postingan
Apa yang terlihat seperti gulungan kabel yang kasar sesungguhnya adalah hutan karang lautan dalam di Teluk Suruga. Setiap untaian dipenuhi dengan polip yang menjulurkan tentakel kecilnya ke arus air untuk mengambil makanan yang mengambang.
Ikan kepe-kepe besi tempa berhenti sejenak sementara ikan wrasse membersihkan kulitnya. Orang Jepang telah lama tertarik dengan kemiripan antara motif ikan kepe-kepe hitam-putih dengan pola pada kimono seorang samurai.

Tiga Laut Jepang

Perairan di lepas pantai bervariasi mulai dari dingin, sedang, hingga tropis. Kehidupan lautnya pun sama luar biasanya.

Dalam perairan dangkal lepas pantai Hokkaido, seekor pemburu berduri merangkak di atas pasir vulkanik yang berkilauan menggunakan sirip dadanya yang tajam. Hanya jenis betina dari ikan air dingin ini yang memiliki moncong khas seperti hidung Pinokio.
CUMI KUNANG-KUNANG
Sebuah pantai vulkanik di Teluk Toyama memancarkan sinar biru listrik. Cahaya itu berasal dari cumi kunang-kunang betina yang berkembang-biak di musim semi, kemudian mati dan hanyut ke daratan, tentakelnya menyala bagaikan jutaan LED hijau kebiruan.
TULIP LAUT UNGU

Tiga Laut Jepang

Perairan di lepas pantai bervariasi mulai dari dingin, sedang, hingga tropis. Kehidupan lautnya pun sama luar biasanya.

Tulip laut berwarna ungu menyaring air untuk mencari makanan. Mereka tidak memiliki nama ilmiah dan hidup di balik batu tunggal dalam sebuah gua di dekat pulau Chichi-Shima.

Tulip Laut Mendengar kata tulip pastinya yang ada dalam bayangan kita adalah setangkai bunga cantik khas negeri kincir angin. Tapi rupanya di lautan ada juga loh, tulip, namun yang satu ini bukan sejenis bunga. Loh? Ya, tulip laut bukanlah bunga, tapi sejenis hewan walaupun bentuknya seperti bunga yang bertangkai dan berwarna-warni. Meskipun termasuk dalam jenis hewan, tetapi ia tidak bisa berpindah tempat. Ia menempel di batu-batu karang di laut yang memiliki kedalaman 20-80 meter. Tulip laut yang panjangnya bisa mencapai 35 cm ini banyak ditemukan di New South Wales dan Pulau Tasmania, Australia. Dalam mencari makan, tulip laut bergantung pada arus air. Ketika arus datang, tulip laut akan menyaringnya, kemudian menghisap plankton dan dan mahluk kecil lainnya dari arus tersebut.

Tiga Laut Jepang

Perairan di lepas pantai bervariasi mulai dari dingin, sedang, hingga tropis. Kehidupan lautnya pun sama luar biasanya.

Apa yang terlihat seperti gulungan kabel yang kasar sesungguhnya adalah hutan karang lautan dalam di Teluk Suruga. Setiap untaian dipenuhi dengan polip yang menjulurkan tentakel kecilnya ke arus air untuk mengambil makanan yang mengambang.

Sebuah pantai vulkanik di Teluk Toyama memancarkan sinar biru listrik. Cahaya itu berasal dari cumi kunang-kunang betina yang berkembang-biak di musim semi, kemudian mati dan hanyut ke daratan, tentakelnya menyala bagaikan jutaan LED hijau kebiruan.

Mata tajam elang laut Steller mencari ikan haring di antara lempengan es di Semenanjung Shiretoko.

Ikan kepe-kepe besi tempa berhenti sejenak sementara ikan wrasse membersihkan kulitnya. Orang Jepang telah lama tertarik dengan kemiripan antara motif ikan kepe-kepe hitam-putih dengan pola pada kimono seorang samurai.

Tulip laut berwarna ungu menyaring air untuk mencari makanan. Mereka tidak memiliki nama ilmiah dan hidup di balik batu tunggal dalam sebuah gua di dekat pulau Chichi-Shima.

Dalam perairan dangkal lepas pantai Hokkaido, seekor pemburu berduri merangkak di atas pasir vulkanik yang berkilauan menggunakan sirip dadanya yang tajam. Hanya jenis betina dari ikan air dingin ini yang memiliki moncong khas seperti hidung Pinokio.

Seekor hiu macan pasir dari Kepulauan Bonin tak lama lagi akan melahirkan. Selama kehamilannya sepanjang sembilan bulan, dua ekor janin terbesar akan melahap saudara-saudaranya untuk bertahan hidup, sifat kanibalisme yang hanya ditemui pada spesies ini.