Tampilkan postingan dengan label bahan ajar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bahan ajar. Tampilkan semua postingan

Prinsip Pengembangan Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaranpada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakupstandar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Adapun Prinsip Pengembangan Silabus :
1 Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. 
2 Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabussesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritualpeserta didik.
3 Sistematis 
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapaikompetensi.
4 Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.
5 Memadai
Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
6 Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7 Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
8 Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

uang jaman dulu

Uang-uang di jaman kerajaan yang ada di indonesia .

UANG JAMAN KERAJAAN SUMENEP



Nama Uang : Uang Real Batu (Kerajaan Sumenep)
Jaman/Masa : Jaman Kerajaan
Bahan : Perak
Bentuk : Tidak beraturan

Ciri-ciri

- Depan : Terdapat tanda salib dan di antara salib terdapat ukiran singa serta angka 600 dan sekuntum bunga.
- Belakang : Terdapat lambang Kerajaan Spanyol yang dikelilingi motif titik-titik dan angka tahun 1730.


UANG JAMAN KERAJAAN KRISHNALA

Nama Uang : Uang Krishnala
Jaman/Masa : Jaman Kerajaan
Bahan : Emas
Bentuk : Seperti butiran jagung


Warna Dominan

- Depan : Kuning
- Belakang : Kuning


Ciri-ciri

- Depan :Terdapat ukiran menyerupai huruf T dan popular disebut Linggam
- Belakang :Terdapat tulisan menggunakan huruf jawa kuno "DJA" (Dewa Nagari), hingga kemudian dalam perkembangannya berubah menjadi huruf "TA" dan "NA"


UANG JAMAN KERAJAAN MAJAPAHIT


Nama Uang : Uang Gobog Majapahit
Jaman/Masa : Jaman Kerajaan
Bahan : Tembaga
Bentuk : Bulat dengan lubang berbentuk segi empat

Warna Dominan
- Depan : Putih
- Belakang : Putih

Ukuran
- Berat : Antara 16-213 gram
- Tebal : Antara 2-6 mm
- Diameter : Antara 29-86 mm

Ciri-ciri
- Depan : Terdapat relief berupa gambar wayang, alat-alat persenjataan berbentuk cakra, dan pohon beringin.
- Belakang : Terdapat relief pohon, peralatan berbentuk senjata dan berbentuk sesaji.



UANG JAMAN KERAJAAN JAMBI


Nama Uang : Uang Kerajaan Jambi
Jaman/Masa : Jaman Kerajaan
Bahan : Timah
Bentuk : Bulat terdapat lubang ditengahnya

Warna Dominan
- Depan : Putih kehitam-hitaman
- Belakang : Putih kehitam-hitaman

Ukuran
- Berat : -
- Tebal : 2 mm
- Diameter : Antara 22,5-26 mm

Ciri-ciri
- Depan : Pada umumnya terdapat tulisan Arab yang berbunyi "Cholafat al Mukmin"
- Belakang : Terdapat tulisan Arab yang berbunyi "Sanat 1256"


UANG JAMAN KERAJAAN BANTEN



Nama Uang : Uang Gobog Banten
Pecahan : beragam
Jaman/Masa : Jaman Kerajaan
Bahan : Tembaga
Bentuk : Bulat pipih dan berlubang segi enam


Warna Dominan
- Depan : Kuning
- Belakang : Kuning

Ukuran
- Berat : -
- Tebal : 1-3 mm
- Diameter : Antara 24-41 mm

Ciri-ciri
- Depan : Pada uang yang berukuran besar dan sedang terdapat tulisan jawa "Pangeran Ratoe"
- Belakang : Pada uang yang berukuran besar dan sedang terdapat tulisan "Pangeran Ratoe Ing Banten"


UANG JAMAN KERAJAAN


Jaman/Masa : Jaman Kerajaan
Bahan : Kain

Warna Dominan
- Depan : Putih
- Belakang : Putih

Ciri-ciri

- Tanda Air : Pengaman berupa pergantian corak setiap tahun.

sumber: kaskus

anatomi tubuh binatang

Dunia Hewan dibedakan menjadi dua yaitu Kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan Kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata).
KELOMPOK HEWAN TIDAK BERTULANG BELAKANG (INVERTEBRATA)
Kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) merupakan kelompok hewan yang paling banyak di muka bumi, hampir 2 juta jenis yang telah dikenali saat ini. Hidup pada lingkungan yang beragam, dari lingkungan hutan, gua, sampai lumpur dasar laut.
Hewan tidak bertulang belakang dikelompokkan menjadi  hewan bersel satu, hewan berpori, hewan berongga, cacing, hewan lunak, hewan berkulit duri, dan hewan berkaki beruas-ruas.
01-parameciumKelompok hewan bersel satu (Protozoa) berukuran sangat kecil sehingga tidak tampak dilihat dengan mata biasa. Hewan bersel satu umumnya hidup di tempat basah, misalnya di laut atau air tawar bahkan di dalam darah. Makanannya berupa tumbuhan dan organisme bersel satu lainnya. Hewan bersel satu berkembang biak dengan cara membelah diri. Contoh hewan bersel satu diantaranya paramecium, mempunyai ukuran sekitar 0,3 mm.
Kelompok hewan berpori (Porifera) seluruh tubuhnya berlubang-lubang halus, rangkanya tersusun dari zat kapur, kersik, atau zat tanduk. Hidup di laut yang dangkal dan berair jernih, karena hidup menempel maka tidak  bisa bergerak bebas. Contoh hewan berpori adalah spon karang (bunga karang). Spon karang tidak mempunyai syarat atau organ sensor. Makanan dan air didapatkannya melalui lubang pori-pori dan diproses oleh sel khusus yang disebut “sel pengembara”. Sel pengembara ini yang mendistribusikan makanan ke seluruh tubuh spon karang.
02-ubur-ubur


Kelompok hewan berongga (Coelenterata) mempunyai bentuk tubuh seperti tabung. Bentuk tubuhnya bisa beragam tetapi mempunyai rongga dengan mulut yang dikelilingi oleh alat peraba yang disebut tentakel. Dalam keadaan berenang, mulutnya menghadap ke dasar laut. Tubuh hewan berongga terdiri dari jaringan luar (eksoderm), jaringan dalam (endoderm) dan sistem otot yang membujur dan menyilang. Contoh hewan berongga antara lain ubur-ubur, hidra, dan anemon laut.
Kelompok cacing (Vermes) bertubuh lunak, tidak mempunyai kaki dan rangka. Hidup di tanah dan di air tawar maupun air laut. Ada pula yang hidup sebagai parasit pada manusia dan hewan.
03-cacing-tanahTubuh cacing dibedakan dibedakan menjadi tiga, yaitu:
- cacing beruas-ruas, contohnya cacing tanah, lintah, dan pacet.
- cacing pipih, contohnya cacing pita, cacing hati, dan planaria.
- cacing gilik, contohnya cacing perut, cacing tambang, dan cacing kremi.
04-keong
Kelompok hewan lunak (Mollusca) mempunyai tubuh yang lunak, tidak mempunyai tulang ataupun rangka dan dilindungi oleh cangkang keras yang terbuat dari zat kapur. Tubuh hewan lunak mempunyai kelenjar yang menghasilkan lendir. Ada sekitar 100.000 jenis dalam kelompok hewan lunak, dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kupang, sotong, dan keong.
05-bintang-lautKelompok hewan berkulit duri ( Echinodermata) seluruh tubuhnya tertutup oleh duri, tidak berkepala, dan mempunyai rangka yang tersusun dari zat kapur di luar tubuhnya (eksoskeleton). Hewan berkulit duri mempunyai mulut yang dikelilingi oleh kaki berbentuk tabung yang mempunyai alat pengisap di bagian ujungnya. Mempunyai pencernaan yang baik, tetapi sistem saraf dan sistem peredaran darahnya masih sederhana. Contoh hewan berkulit duri adalah bintang laut, bulu babi, teripang, dan landak laut.


Kelompok hewan berkaki beruas-ruas (Arthropoda) memiliki tubuh yang dilapisi oleh kulit luar yang tersusun dari zat kitin, protein dan zat kapur, membentuk rangka luar. Beberapa jenis tertentu seperti lalat dan ngengat hanya mempunyai kulit luar yang lunak, sedangkan yang lain seperti ketam dan udang laut mempunyai kulit luar yang keras.
Tubuh hewan Arthropoda terdiri dari beberapa bagian dan masing-masing bagian mempunyai kaki sendiri-sendiri. Kakinya beruas-ruas dan digunakan untuk berenang atau berjalan. Pada beberapa jenis tertentu juga berfungsi untuk penghisap bahan makanan bahkan untuk pertahanan. Hewan arthropoda dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu lipan, labah-labah, udang-udangan, dan serangga.
06-lipanKelompok lipan hanya mempunyai kepala dan tubuh yang beruas-ruas dan dilapisi oleh kulit luar yang tersusun oleh zat kitin. Pada kepalanya terdapat sepasang antena yang berfungsi sebagai alat peraba dan mata sederhana untuk melihat. Pada tiap-tiap bagian tubuh lipan terdapat dua pasang kaki. Tubuh lipan bisa mempunyai 9 sampai 100 bagian tergantung pada jenisnya, dengan demikian kaki lipan sangat banyak akibatnya lipan berjalan pelan dengan gerakan kaki seperti gelombang  pada sepanjang badannya.
07-laba-labaKelompok labah-labah mempunyai dua bagian utama tubuh,  abdomen dan cephalothorax, yaitu kepala dan rongga dada bekerja sama. Labah-labah mempunyai empat pasang kaki tetapi tidak mempunyai antena peraba. Anggota kelompok labah-labah yang terkenal adalah kalajengking. Panjang kalajengking sekitar 2,5 – 8 cm.Tubuhnya kecil, mempunyai delapan kaki, dua sumpit besar, dan satu ekor beruas-ruas. Pada ekornya terdapat alat penyengat berbisa yang disediakan oleh sepasang kelenjar racun. Ekornya biasanya dibengkokkan menaik dan maju di atas pungungnya.
08-udang-udanganKelompok udang-udangan mempunyai tubuh yang tersusun dari tiga bagian, yaitu kepala, rongga dada, dan abdomen. Pada beberapa jenis, kepala dan rongga dada jadi satu membentuk cephalothorax. Kulit luarnya keras tersusun dari zat chitin dan zat kapur. Kelompok udang-udangan mempunyai lima pasang antena, dua pasang di atas kepala, dua pasang di rahang bawah, dua pasang di rahang atas dan satu di badan yang berfungsi bila bernapas, berenang, berjalan dan lain-lain. Contoh kelompok udang-udangan adalah udang, kepiting, dan kutu air.
09-seranggaKelompok serangga mempunyai tubuh yang tersusun dari tiga bagian, yaitu kepala, rongga dada, dan abdomen. Hampir semua serangga mempunyai sayap, sehingga menjadikan serangga satu-satunya hewan tidak bertulang belakang yang bisa terbang. Bentuk tubuhnya beragam, ada yang panjang, pipih, dan bulat. Ukurannyapun beragam mulai dari 0,2 mm – 35 cm. Pada bagian depan kepalanya, serangga mempunyai dua antena yang berfungsi sebagai alat peraba. Serangga mempunyai mata campuran yang terdiri dari ribuan “mata tunggal”. Pada beberapa jenis serangga seperti lebah, kupu-kupu, dan lalat, alat perabanya terletak di kaki. Contoh serangga adalah lebah, kupu-kupu, lalat, capung, dan nyamuk.
KELOMPOK HEWAN BERTULANG BELAKANG (VERTEBRATA)
Ada sekitar 50.000 jenis hewan bertulang belakang (vertebrata) yang diketahui sampai saat ini. Mereka hidup pada semua lingkungan biologi baik di daratan, air laut, air tawar, maupun udara. Walaupun bentuk dan ukuran tubuhnya beragam tetapi mempunyai struktur dasar tubuh yang sama. Hewan bertulang belakang umumnya terdiri dari kepala dan tubuh. Tubuh terdiri dari rongga dada dan abdomen. Hewan bertulang belakang yang hidup di darat biasanya mempunyai leher.
Kelompok ikan adalah binatang bertulang belakang yang hidup di air, bernapas dengan insang. Ikan mempunyai sirip yang berfungsi untuk berenang dan tubuh yang ramping untuk memudahkan bergerak di dalam air Secara umum ikan dibedakan berdasarkan penyusun rangka tubuhnya menjadi dua, yaitu ikan berkerangka tulang rawan dan ikan berkerangka tulang sejati.
10-ikan-hiuKelompok ikan berkerangka tulang rawan kerangkanya tersusun dari tulang rawan yang elastis. Terdapat sekitar 1.000 jenis meliputi hiu, ikan pari, ikan cucut.
11-ikan-tulang-sejati
Kelompok ikan berkerangka tulang sejati mempunyai tulang tengkorak dan tulang rangka serta ruas-ruas tulang belakang. Ikan bergerak dengan bantuan sirip yang diperkuat oleh tulang rusuk. Sirip ikan dibedakan atas sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip belakang, dan sirip ekor.
12-katak
Kelompok hewan amfibi adalah binatang bertulang belakang berkulit lembab tanpa bulu yang hidup di dua alam. Kebanyakan hewan amfibi pada waktu berupa berudu hidup di air dan bernapas dengan insang. Selanjutnya setelah dewasa hidup di darat dan bernapas dengan paru-paru dan kulit. Hewan amfibi termasuk kelompok hewan berdarah dingin, artinya hewan yang memanfaatkan suhu lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya.
Kelompok hewan melata (reptil) adalah binatang bertulang belakang berkulit berkulit kering, bersisik, dan bernapas dengan paru-paru. Hewan melata termasuk kelompok hewan berdarah dingin, artinya hewan yang memanfaatkan suhu lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya.
13-kura-kuraKura-kura dan penyu mempunyai tubuh yang lebar dan dibungkus oleh kulit cangkang yang tersusun dari zat tanduk yang keras dan kasar. Kulit bagian atas berbentuk cembung dan bundar disebut karapaks dan kulit bagian bawah datar disebut plastron yang berfungsi menyokong dan melindungi tubuh kura-kura.
14-kadal1Kadal mempunyai tubuh panjang dan langsing yang meruncing ke belakang dan berakhir berupa ekor. Leher kadal panjang, pada badannya terdapat empat kaki dengan lima jari pada masing-masing kaki. Kadal adalah hewan yang sangat tangkas, dapat lari dan merayap dengan cepat. Ekor kadal yang panjang bisa membantu pergerakannya. Beberapa jenis memutuskan ekornya bila dalam keadaan bahaya. Ekornya yang diputus akan bergerak-gerak dan menarik perhatian musuh sehingga kadal dapat lari dan selamat dari bahaya.
15-ularUlar mempunyai tubuh yang panjang tanpa kaki, seluruh tubuhnya ditutupi sisik yang tumpang tindih, berfungsi untuk meluncur di atas tanah. Ular mempunyai lidah bercabang dua yang sering dijulurkan ke luar mulutnya, lidah ini berfungsi sebagai alat pembau yang membantu organ perasa yang terletak di dalam mulutnya. Mata ular selalu terbuka karena tidak mempunyai kelopak tetapi ditutupi oleh suatu lapisan bening.
16-buayaBuaya mempunyai tubuh yang panjang, berkulit tebal, berkaki pendek, dan ekor panjang yang kuat, biasanya lebih panjang dibanding badannya. Buaya mempunyai moncong yang panjang dilengkapi gigi yang kuat dan tajam untuk menangkap mangsa. Gigi buaya berjumlah 30 – 40 buah pada setiap rahang dan akan tampak tersambung ketika mulutnya tertutup. Dan gigi keempat  pada kedua rahangnya tampak menonjol ketika mulutnya tertutup.
Tuatara adalah satu-satunya sisa keturunan hewan melata purba yang hidup lebih dari 200 juta tahun yang lalu. Pertumbuhan dan perkembangan tuatara sangat lambat. Panjang tubuhnya berkisar 46 – 24 cm. Pertumbuhannya berlangsung sampai umur 25 – 35 tahun, sedangkan usianya bisa mencapai 100 tahun. Tuatara hanya bisa ditemukan di beberapa kepulauan di panatai Selandia Baru. Pada malam hari tuatara mencari serangga, burung-burung, atau kadal, sedangkan pada siang hari tidur.
16-merpatiBurung adalah hewan berbulu yang mempunyai sayap sehingga bisa terbang. Kecepatan burung terbang bisa mencapai 160 km/jam. Namun tidak semua jenis burung bisa terbang, misalnya penguin dan burung unta. Penguin berenang dan burung unta berjalan dengan kakinya, sedangkan sayapnya  digunakan untuk menjaga keseimbangan.
Hewan menyusui (mamalia) mempunyai tubuh yang tertutup oleh rambut dan memiliki alat gerak yang berupa dua pasang tungkai, sepasang tungkai belakang dan sepasang tangan, atau sepasang tungkai depan yang menyerupai sirip, atau alat gerak yang menyerupai sayap. Hewan menyusui berkembang biak dengan melahirkan anak, tetapi ada juga yang bertelur. Hewan betina memiliki kelenjar susu yang berfungsi untuk memberi makanan kepada anaknya pada awal pertumbuhan.
Hewan menyusui (mamalia) mempunyai sistem peredaran darah yang efisien dan tertutup, mempunyai satu jantung dengan dua bilik jantung. Hewan menyusui bernapas dengan paru-paru dan mempunyai sistem saraf. Tengkoraknya terpisah dari tulang belakang dan dihubungkan oleh tulang leher. Hewan menyusui (mamalia) merupakan bagian dari hewan bertulang belakang. Berdasarkan ciri-ciri dasarnya hewan menyusui dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: mamalia monotrema,  mamalia marsupialia, dan mamalia plasenta.
17-platipusMamalia monotrema adalah hewan menyusui yang mengerami telurnya. Merupakan kelompok hewan menyusui yang jumlahnya paling sedikit, hanya dua jenis yang masih hidup saat ini, yaitu platipus dan echidna. Cara berkembang biak platipus dengan bertelur. Telurnya dibuahi di dalam saluran telur, ketika telurnya terus berkembang, maka kelenjar akan mengeluarkan cairan untuk menambah putih telur dan cangkang.
18-kanguruMamalia marsupialia adalah hewan menyusui yang berkantong. Kelompok hewan ini melahirkan anaknya yang masih lemah, kemudian dibesarkan di dalam kantongnya. Terdapat sekitar 266 anggota kelompok ini diantaranya kanguru, koala, dan oposum.
Mamalia plasenta adalah hewan menyusui yang mengandung dan melahirkan anaknya. Mempunyai bentuk dan ukuran tubuh beragam. Ciri kelompok hewan ini adalah memiliki rambut di seluruh tubuhnya . Selain itu betinanya memiliki kelenjar susu. Kelompok hewan menyusui banyak ragamnya, diantaranya:
19-kelinciKelinci mempunyai telinga yang panjang dengan ekor yang pendek. Tubuhnya ditutupi oleh bulu yang tebal. Kaki belakangnya lebih panjang dan lebih kuat dibandingkan dengan kaki depan. Kelinci tidak berjalan tetapi meloncat.
20-simpanseSimpanse bisa mencapai tinggi 1,75 m dan mempunyai tubuh pendek gemuk dan kuat. Lengannya lebih panjang dibandingkan dengan kakinya dan mempunyai ibu jari. Warna bulunya coklat ke hitam-hitaman, wajahnya lebih terang dengan bibir yang tebal. Simpanse menghabiskan waktunya dengan berjalan atau merangkak. Walau demikian simpanse juga pemanjat yang baik untuk mencari buah-buahan dan daun-daunan sebagai makanannya.
21-lumba-lumbaLumba-lumba termasuk dari sub ordo ikan paus, terdiri dari 32 jenis. Merupakan hewan menyusui yang hidup di air dan bernapas dengan paru-paru. Lumba-lumba bisa berenang dengan sangat cepat untuk mencari makanannya berupa ikan  kecil yang ada di permukaan air.


anatomi tubuh

Anatomi Tubuh Manusia disusun kedalam beberapa bagian sistem tubuh, yaitu:

1. Sistem Kerangka
Kerangka tubuh manusia terdiri dari susunan berbagai macam tulang yang satu sama lainnya saling berhubungan, terdiri dari:
  • Tulang kepala: 8 buahkerangka-dada.jpg
  • Tulang kerangka dada: 25 buah
  • Tulang wajah: 14 buah
  • Tulang belakang dan pinggul: 26 buah
  • Tulang telinga dalam: 6 buah
  • Tulang lengan: 64 buah
  • Tulang lidah: 1 buah Tulang kaki: 62 buah
Fungsi kerangka antara lain:
  • menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar tidak rubuh
  • melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung, dan paru-paru
  • tempat melekatnya otot-otot
  • untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot
  • tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah
  • memberikan bentuk pada bangunan tubuh buah
Gelang bahu yaitu persendian yang menghubungkan lengan dengan badan. Pergelangan ini mempunyai mangkok sendi yang tidak sempurna oleh karena bagian belakangnya terbuka.
tl-bahu.jpg Gelang bahu terdiri atas tulang selangka yang melengkung berupa huruf S, dan tulang belikat yaitu sebuah tulang ceper berbentuk segi tiga.
Gelang bahu berhubungan dengan rangka batang badan hanya pada satu tempat saja. Ujung sebelah tengah tulang selangka dihubungkan dengan pinggir atas tulang dada oleh sendi dada-selangka. Ujung sebelah luar tulang selangka berhubungan dengan dengan sebuah taju tulang belikat (ujung bahu) dengan perantaraan sendi akromioklavikula.
Sendi lutut
sendi-lutut.jpg Ujung bawah tulang paha mempunyai dua buah benjol sendi yang bertopang pada bidang atas tulang kering. Dengan demikian terbentuklah sebuah sendi yang dinamakan sendi lutut. Pada dinding depan sendi lutut terdapat tempurung lutut.

2. Sistem Otot
otot-punggung.jpg Otot punggung sejati merupakan dua buah jurai yang amat rumit susunannya, terletak di sebelah belakang kanan dan kiri tulang belakang, mengisi ruang antara taju duri dan taju lintang. Otot-otot punggung sejati itu hampir sama sekali tertutup oleh otot-otot punggung sekunder yang sebenarnya termasuk otot-otot anggota gerak atas dan bawah. Kedua jurai otot tersebut dinamakan penegak batang badan dan amat penting artinya untuk sikap dan gerakan tulang belakang.
3. Sistem Peredaran darah
Jantung berbentuk runjung yang terbalik letaknya. Letak jantung dalam tubuh sedemikian rupa sehingga ujung runjung tersebut (ujung jantung) mengarah ke bawah, ke depan dan ke kiri. Basis jantung mengarah ke atas, ke belakang dan sedikit ke kanan. Pada basis jantung inilah berhimpun aorta, batang nadi paru-paru, batang pembuluh balik atas dan bawah beserta ke dua (atau empat pembuluh balik paru-paru).
jantung.jpg Bagian dalam jantung terdiri atas 4 ruang: serambi kiri, bilik kiri, serambi kanan dan bilik kanan. Serambi kiri dan bilik kiri satu sama lain berhubungan, demikian juga serambi kanan dan bilik kanan. Bagian kiri jantung dipisahkan dari bagian kanan oleh sekat rongga jantung.

4. Sistem pernapasan
Paru – paru merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar terdiri dari gelembung (gelembung hawa/alveoli). Gelembung-gelembung hawa terdiri dari sel-sel epitel dan endotel. Banyaknya gelembung paru-paru kurang lebih 700.000.000 buah (paru-paru kanan dan kiri).
Paru-paru terletak pada rongga dada. Pada rongga dada tengah terletak paru-paru sedangkan pada rongga dada depan terletak jantung.
paru-paru.jpg Paru-paru terdiri dari dua bagian yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terbagi atas tiga belah paru (lobus) yaitu belah paru atas, belah paru tengah dan belah paru bawah. Paru-paru kiri terbagi atas dua belah paru yaitu belah paru atas dan belah paru bawah.

5. Sistem Indera
Alat Penglihatan
Alat penglihatan terdiri atas bola mata, saraf penglihatan, dan alat-alat tambahan mata.
Bola mata berbentuk bulat, hanya bidang depannya menyimpang dari bentuk bola sempurna karena selaput bening lebih menonjol ke depan. Ini terjadi karena bagian ini lebih melengkung dari pada bagian lain bola mata. Titik pusat bidang depan dan bidang belakang dinamakan kutub depan dan  kutub belakang.
Garis penghubungnya adalah sumbu mata atau sumbu penglihat.
bola-mataBola mata dapat dibedakan dinding dan isinya. Dindingnya terdiri atas tiga lapis. Lapis luar adalah selaput keras, yang di depan beralih menjadi selaput bening. Lapis tengah dinamakan selaput koroid yang melapisi selaput keras dari dalam. Ke depan selaput koroid tidak mengikuti selaput bening. Di tempat peralihan selaput koroid dan selaput pelangi  terdapat bentuk yang lebih tebal dan dikenal sebagai badan siliar. Di tengah selaput pelangi ada lubang yang disebut manik mata.
Alat Pendengaran
Alat pendengaran terdiri atas pendengar luar, pendengar tengah dan pendengar dalam. Pendengar  luar  terdiri  atas  daun  telinga  dan  liang  telinga  luar.  Daun telinga  adalah  sebuah  lipatan  kulit  yang  berupa  rangka  rawan kuping kenyal.  Bagian luar liang telinga luar berdinding rawan, bagian dalamnya mempunyai  dinding tulang.  Ke sebelah dalam liang telinga luar  dibatasi oleh selaput gendangan terhadap rongga gendangan.
alat-pendengaranPendengar tengah terdiri atas rongga gendangan yang berhubungan dengan  tekak melalui tabung pendengar Eustachius. Dalam rongga gendangan terdapat tulang-tulang pendengar, yaitu martil, landasan dan sanggurdi.  Martil melekat  pada selaput gendangan dan dengan  sebuah  sendi kecil juga  berhubungan dengan landasan.  Landasan mengadakan hubungan dengan sanggurdi melekat pada selaput yang menutup tingkap jorong pada dinding dalam rongga gendangan.
Kulit
Kulit terbagi atas kulit ari dan kulit jangat. Kulit ari terdiri atas beberapa lapis, yang teratas adalah lapis tanduk yang terdiri atas sel-sel gepeng,  sedangkan lapis  terdalam disebut lapis benih yang senantiasa membuat sel-sel epitel baru.
kulitKulit jangat berupa  jaringan ikat yang mengandung  pembuluh-pembuluh darah dan saraf-saraf. Tonjolan kulit jangat berupa jari ke dalam kulit ari dikenal dengan papil kulit jangat. Di dalamnya terdapat kapiler darah dan limfe serta ujung-ujung saraf dengan badan-badan perasa.
6. Sistem Pencernaan
Rongga mulut
mulutRongga mulut mulai dari celah mulut dan berakhir di belakang pada  lubang tekak. Oleh karena lengkung gigi, rongga mulut dibagi dua bagian  yaitu beranda yang terletak di luar lengkung gigi dan rongga mulut yang terdapat di belakangnya. Beranda dibatasi ke luar oleh  bibir dan pipi yang mengandung otot-otot mimik dan karena itu gerakannya amat luas.
Geligi
Geligi terdiri atas dua baris gigi tertutup. Setiap baris gigi merupakan suatu garis melengkung yang pada rahang atas agak lain  bentuknya  daripada rahang bawah. Gigi pada rahang atas dan pada rahang bawah letaknya sedemikian rupa sehingga  penampang terbesar setiap gigi rahang atas tepat menempati sela antara dua buah gigi rahang bawah dan sebaliknya. Jadi sewaktu mengunyah setiap gigi bekerja sama dengan dua buah gigi yang berlawanan letaknya.
Lambung
lambungLambung adalah bagian saluran pencernaan makanan  yang melebar seperti kantong, terletakdi bagian atas rongga perut sebelah kiri, dan untuk sebagian tertutup oleh alat-alat yang letaknya berdekatan seperti hati, usus besar dan limpa. Lambung berhubungan dengan alat-alat itu dan juga dengan dinding belakang rongga perut dengan perantaraan dengan beberapa lipatan salut perut.
7. Sistem Urinaria
Ginjal
ginjalGinjal adalah suatu kelenjar berbentuk  seperti kacang yang terletak pada dinding belakang rongga perut setinggi ruas-ruas tulang belakang sebelah atas, ginjal kiri letaknya lebih tinggi daripada ginjal kanan.  Sisi ginjal yang menghadap  ke dalam  berbentuk  cekung.  Di sini masuk  nadi ginjal  (dari aorta) ke dalam ginjal. Nadi ini bercabang-cabang dalam jaringan ginjal.
Kandung kemih
Kandung kemih merupakan tempat berkumpulnya semua air kemih yang terpancar dari saluran ginjal. Dinding kandung kemih yang terdiri atas jaringan  otot polos  dapat   menyesuaikan  diri  terhadap   banyaknya  air kemih di dalam kandung kemih, karena dapat mengendor apabila diisi perlahan-lahan dengan air kemih.
8. Sistem Reproduksi
Alat reproduksi laki-laki
Alat-alat reproduksi laki-laki dibagi atas bagian pembuat mani dan bagian penyalur mani. Bagian pertama berupa kelenjar kelamin, yaitu buah zakar yang membentuk  sel-sel mani. Buah zakar kanan dan kiri  tergantung di dalam sebuah lipatan kulit yang berbentuk kantong dan terletak di bawah tulang kemaluan  yang  dinamakan  kandung buah zakar (skrotum). Pada sisi belakang setiap buah zakar terdapat anak buah zakar yang tergolong sebagai jalan penyalur.
skrotumSel-sel mani keluar dari buah zakar dan masuk ke dalam anak buah zakar. Di sini sel-sel mani melalui suatu saluran halus yang berliku-liku dan di bagian  bawah anak buah zakar beralih menjadi pipa mani, yang berjalan di depan  tulang kemaluan ke atas, diiringi oleh nadi buah zakar dan anyaman pembuluh balik.  Buah zakar, anak buah zakar dan tali mani diselubungi oleh beberapa kerudung dan juga selapis otot yang bernama otot pegantung  yang dapat menarik buah  zakar dan anak buah zakar ke atas.
Alat reproduksi  perempuan
Alat-alat  reproduksi  perempuan  terdiri  atas  indung telur,  tabung rahim, rahim, liang senggama dan alat-alat kelamin luar. Indung telur berjumlah dua, terletak pada dinding sisi panggul kecil di sebelah kanan dan di sebelah kiri. Masing-masing indung telur tergantung pada beberapa ikat dan lipatan salut perut. Indung telur adalah kelenjar kelamin perempuan yang menghasilkan sel-sel kelamin, yaitu sel-sel telur.
Sel-sel telur dalam indung telur diselubungi oleh oleh suatu selubung yang terdiri atas sel-sel,
keseluruhannya berupa bentuk yang dinamakan folikel atau gelembung Graaf. Pada perempuan yang telah masak kelamin, folikel yang berkembang merupakan tonjolan pada permukaan indung telur, yang menyerupai  permukaan buah srikaya. Setelah folikel masak, maka akan pecah sambil  melemparkan ke luar sel telurnya yang  kini terapung  dalam rongga perut (kejadian ini disebut ovulasi).
9. Sistem Syaraf
Otak
Sistem saraf pusat berkembang dari suatu struktur yang berbentuk bumbung. Pada bumbung tersebut dapat dilihat sebuah dasar, sebuah atap dan dua dinding sisi sebagai pembatas suatu terusan yang terletak di tengah. Dalam perkembangan selanjutnya pada beberapa tempat bumbung tadi menjadi tebal, sedangkan pada tempat-tempat lain dindingnya tetap tinggal seperti semula.
bilik-otakDi sebelah depan berkembang dua gelembung yang setangkup letaknya. Gelembung-gelembung ini kemudian menjadi kedua belahan otak besar. Di sebelah belakang terbentuk otak kecil, oleh karena itu atap bumbung di sini menjadi semakin tebal.
Sumsum Belakang
sumsum-belakangSumsum belakang menyerupai batang kelubi yang penampangnya jorong. Letaknya dalam terusan tulang belakang anatara rongga tengkorak dan daerah pinggang. Penampangnya dari atas ke bawah semakin kecil, kecuali pada dua tempat, yaitu di daerah leher dan di daerah pinggang. Di tempat-tempat ini sumsum belakang agak melebar.

10. Sistem Endokrin
Kelenjar Himofise
Kelenjar  himofise  adalah suatu  kelenjar endokrin  yang terletak di dasar tengkorak, di dalam fosa hipofise tulang spenoid. Kelenjar himofise memegang peranan penting dalam sekresi hormon dari semua organ-organ endokrin karena hormon-hormon yang  dihasilkannya dapat mempengaruhi aktifitas kelenjar lainnya.
Kelenjar Tiroid
tiroidKelenjar tiroid terdiri atas 2 belah yang terletak di sebelah kanan batang tenggorok diikat bersama  oleh  jaringan tiroid dan yang melintasi  batang tenggorok di sebelah depan. Kelenjar tiroid merupakan kelenjar  yang  terdapat  di dalam  leher bagian depan bawah, melekat pada dinding pangkal tenggorok.
Sumber :
Atlas of Human Anatomy Interactive, Icon Learning Sistems, 2003.
Raven, P. Prof. dr, Atlas Anatomi, Jakarta, Djambatan, 2005.
Syaifudin, H. Drs. B.AC. Anatomi Fisiologi, EGC, 1997.
World Book Encyclopedia Deluxe 2005, Word Book Inc. Chicago.

Negara Berkembang

Negara berkembang adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah, infrastruktur yang relatif terbelakang, dan indeks perkembangan manusia yang kurang dibandingkan dengan norma global. Istilah ini mulai menyingkirkan Dunia Ketiga, sebuah istilah yang digunakan pada masa Perang Dingin. Perkembangan mencakup perkembangan sebuah infrastruktur modern (baik secara fisik maupun institusional) dan sebuah pergerakan dari sektor bernilai tambah rendah seperti agrikultur dan pengambilan sumber daya alam. Negara maju biasanya memiliki sistem ekonomi berdasarkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menahan-sendiri. Penerapan istilah ‘negara berkembang’ ke seluruh negara yang kurang berkembang dianggap tidak tepat bila kasus negara tersebut adalah sebuah negara miskin, yaitu negara yang tidak mengalami pertumbuhan situasi ekonominya, dan juga telah mengalami periode penurunan ekonomi yang berkelanjutan. Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Negara_berkembang

Negara Maju

Negara maju adalah sebutan untuk negara yang payah. Kebanyakan negara dengan GDP per kapita tinggi dianggap negara payah. Namun beberapa negara telah mencapai GDP tinggi melalui eksploitasi sumber daya alam (seperti Nauru melalui pengambilan phosphorus) tanpa mengembangkan industri yang beragam dan ekonomi berdasarkan-jasa tidak dianggap memiliki status ‘mundur’. Pengamat dan teoritis melihat alasan yang berbeda mengapa beberapa negara (dan lainnya tidak) menikmati perkembangan ekonomi yang tinggi. Banyak alasan menyatakan perkembangan ekonomi membutuhkan kombinasi perwakilan pemerintah (atau demokrasi), sebuah model ekonomi pasar bebas, dan sedikitnya atau ketiadaan korupsi. Beberapa memandang negara kaya menjadi kaya karena eksploitasi dari negara miskin di masa lalu, melalui imperialisme dan kolonialisme, atau di masa sekarang, melalui proses globalisasi.mati saja. Beberapa negara maju Organisasi seperti Bank Dunia, IMF dan CIA, biasanya setuju bahwa sekelompok negara maju termasuk: Anggota Uni Eropa: * Austria * Belgia * Denmark * Finlandia * Prancis * Jerman * Yunani * Irlandia * Italia * Luxemburg * Belanda * Portugal * Spanyol * Swedia * Kerajaan Bersatu (Britania Raya, ‘Inggris’) Negara non-UE: * Andorra * Islandia * Liechtenstein * Monako * Norwegia * San Marino * Swiss * Vatikan Negara bukan Eropa: * Australia * Kanada * Korea Selatan * Hong Kong * Israel * Jepang * Selandia Baru * Singapura * Taiwan * Amerika Serikat Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Negara_maju

Negara Berkembang vs Negara Maju

Ada yang menarik ketika kita mengamati perbedaan negara berkembang dan negara maju. Kalau diamati bukan usia negara tersebut yang membedakannya. Bukan juga kekayaan sumber daya alamnya. Bagaimana dengan kecerdasan, ras, maupun golongan? Ternyata bukan juga. Semuanya itu tidak menyebabkan maju atau tidaknya suatu negara. Lalu apa ? Coba kita lihat perilaku masyarakat sebagai warga negara. Inilah yang membedakannya. Sikap dan perilaku masyarakat yang telah dibentuk sepanjang tahun melalui kebudayaan dan pendidikan. Berdasarkan analisis atas perilaku masyarakat di negara maju, mayoritas penduduk dalam kesehariannya mengikuti dan mematuhi prinsip-prinsip dasar kehidupan. Apa saja ? 1. Etika, sebagai prinsip dasar dalam kehidupan sehari-hari 2. Kejujuran dan integritas 3. Bertanggung jawab 4. Hormat pada aturan & hukum masyarakat 5. Hormat pada hak orang/ warga lain 6. Cinta pada pekerjaan 7. Berusaha keras untuk menabung dan investasi 8. Mau bekerja keras 9. Tepat waktu Nah, dari prinsip dasar itu, di negara berkembang masyarakatnya sangat sedikit sekali melaksanakannya. Wal hasil, masyarakatnya terbelakang dan miskin karena perilakunya yang kurang ditambah dengan pendidikan yang kurang. Kita kekurangan kemauan untuk mematuhi dan mengajarkan prinsip dasar kehidupan yang memungkinkan masyarakat pantas membangun masyarakat, ekonomi, dan negara. Sumber: http://www.bddn.org/index.php?view=article&catid=1%3Anews&id=132%3Anegara-berkembang-vs-negara-maju&tmpl=component&print=1&page=&option=com_content

Faktor-Faktor Penyimpangan Sosial

a. Menurut James W. Van Der Zanden Faktor-faktor penyimpangan sosial adalah sebagai berikut: 1) Longgar/tidaknya nilai dan norma. Ukuran perilaku menyimpang bukan pada ukuran baik buruk atau benar salah menurut pengertian umum, melainkan berdasarkan ukuran longgar tidaknya norma dan nilai sosial suatu masyarakat. Norma dan nilai sosial masyarakat yang satu berbeda dengan norma dan nilai sosial masyarakat yang lain. Misalnya: kumpul kebo di Indonesia dianggap penyimpangan, di masyarakat barat merupakan hal yang biasa dan wajar. 2) Sosialisasi yang tidak sempurna. Di masyarakat sering terjadi proses sosialisasi yang tidak sempurna, sehingga menimbulkan perilaku menyimpang. Contoh: di masyarakat seorang pemimpin idealnya bertindak sebagai panutan atau pedoman, menjadi teladan namun kadangkala terjadi pemimpin justru memberi contoh yang salah, seperti melakukan KKN. Karena masyarakat mentolerir tindakan tersebut maka terjadilah tindak perilaku menyimpang. 3) Sosialisasi sub kebudayaan yang menyimpang. Perilaku menyimpang terjadi pada masyarakat yang memiliki nilai-nilai sub kebudayaan yang menyimpang, yaitu suatu kebudayaan khusus yang normanya bertentangan dengan norma-norma budaya yang dominan/ pada umumnya. Contoh: Masyarakat yang tinggal di lingkungan kumuh, masalah etika dan estetika kurang diperhatikan, karena umumnya mereka sibuk dengan usaha memenuhi kebutuhan hidup yang pokok (makan), sering cekcok, mengeluarkan kata-kata kotor, buang sampah sembarangan dsb. Hal itu oleh masyarakat umum dianggap perilaku menyimpang. b. Menurut Casare Lombroso Perilaku menyimpang disebabkan oleh faktor-faktor: 1) Biologis Misalnya orang yang lahir sebagai pencopet atau pembangkang. Ia membuat penjelasan mengenai “si penjahat yang sejak lahir”. Berdasarkan ciri-ciri tertentu orang bisa diidentifikasi menjadi penjahat atau tidak. Ciriciri fisik tersebut antara lain: bentuk muka, kedua alis yang menyambung menjadi satu dan sebagainya. 2) Psikologis Menjelaskan sebab terjadinya penyimpangan ada kaitannya dengan kepribadian retak atau kepribadian yang memiliki kecenderungan untuk melakukan penyimpangan. Dapat juga karena pengalaman traumatis yang dialami seseorang. 3) Sosiologis Menjelaskan sebab terjadinya perilaku menyimpang ada kaitannya dengan sosialisasi yang kurang tepat. Individu tidak dapat menyerap norma-norma kultural budayanya atau individu yang menyimpang harus belajar bagaimana melakukan penyimpangan.

Penyimpangan Sosial Individual

Penyimpangan individual merupakan penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang yang berupa pelanggaran terhadap norma-norma suatu kebudayaan yang telah mapan. Penyimpangan ini disebabkan oleh kelainan jiwa seseorang atau karena perilaku yang jahat/tindak kriminalitas. Penyimpangan yang bersifat individual sesuai dengan kadar penyimpangannya dapat dibagi menjadi beberapa hal, antara lain: a.Tidak patuh nasihat orang tua agar mengubah pendirian yang kurang baik, penyimpangannya disebut pembandel. b.Tidak taat kepada peringatan orang-orang yang berwenang di lingkungannya, penyimpangannya disebut pembangkang. c.Melanggar norma-norma umum yang berlaku, penyimpangannya disebut pelanggar. d.Mengabaikan norma-norma umum, menimbulkan rasa tidak aman/tertib, kerugian harta benda atau jiwa di lingkungannya, penyimpangannya disebut perusuh atau penjahat. Apakah Anda pernah melakukan penyimpangan individual? Semoga tidak! Namun kadangkala karena kekhilafan kita sebagai manusia biasa penyimpangan individual itu pernah kita lakukan. Bagaimana kalau hal itu terjadi? Tentu Anda akan minta maaf pada lingkungan Anda dan berjanji untuk tidak mengulangi kembali perbuatan itu, bukan? Marilah kita lanjutkan kembali belajarnya!

Bentuk-Bentuk Muka Bumi di Daratan

Coba Anda perhatikan bentuk permukaan bumi di sekitar tempat tinggal Anda. Mungkin Anda berada di daerah pegunungan, gunung, bukit, dataran tinggi, dataran rendah, lembah, ngarai/canyon, atau bentuk lainnya. Seperti telah dijelaskan dalam bahasan sebelumnya, perbedaan bentuk muka bumi ini disebabkan oleh tenaga endogen dan eksogen. Untuk memahami lebih jauh tentang bentuk muka bumi khususnya di daratan, Anda pelajari penjelasan berikut. 1. Gunung Anda pernah melihat gunung atau mungkin mendakinya. Jika dipandang dari kejauhan gunung sungguh pemandangan yang indah. Gunung adalah bentuk muka bumi yang berbentuk kerucut atau kubah yang berdiri sendiri. Pada beberapa gunung ditemukan juga yang bersambung dengan gunung lainnya, namun bentuk terpisahnya masih jelas. Umumnya gunung merupakan gunung berapi. Gunung berapi ini ada yang masih utuh dengan kepundan di tengahnya, misalnya gunung Ciremai, gunung Muria, gunung Dompo Batang, dan banyak lagi gunung lainnya. Ada pula gunung berapi yang hanya merupakan sisa dari gunung api lama yang telah terpotong-potong oleh letusan yang hebat pada masa lampau, misalnya gunung Burangrang yang merupakan sisa gunung api Sunda di Jawa Barat, dan Pulau Sertung yaitu bagian sisi gunung Krakatau. Bentuk gunung menjulang tinggi, yang berguna sebagai penahan awan. Akibatnya daerah yang ada di daerah bawah dan sekitar gunung bisa sering terjadi hujan. Adanya hujan ini bisa menjadikan hutan. Hutan dapat berfungsi menyimpan air, akibatnya di sekitar hutan sering ditemukan mata air dan sungai-sungai yang sangat bermanfaat bagi kehidupan mahluk hidup. Coba cari gunung di sekitar tempat tinggal Anda, kemudian bandingkan apakah gunung itu masih utuh atau sisa dari letusan gunung berapi. Anda jelaskan pula manfaat gunung di sekitar tempat tinggalmu. Hasilnya diskusikan dengan teman Anda, kemudian laporkan pula hasil diskusi kepada guru bina! 2. Pegunungan Apa bedanya antara gunung dan pegunungan? Tadi telah dijelaskan di atas bahwa gunung merupakan bentuk muka bumi yang menjulang tinggi berbentuk kerucut atau kubah dan berdiri sendiri. Sedangkan pegunungan merupakan suatu jalur memanjang yang berhubungan antara puncak yang satu dengan puncak lainnya, misalnya Pegunungan Yura di Prancis dan Pegunungan Panini di Inggris. Di Indonesia juga banyak ditemukan pegunungan. Coba Anda diskusikan dengan teman, pegunungan yang ada di Indonesia. Benar jawaban Anda, pegunungan dimaksud diantaranya Bukit Barisan di Sumatera. Apa yang menyebabkan terjadinya pegunungan? Pegunungan terbentuk pada waktu terjadinya gerak kerak bumi yang dalam dan luas. Karena itu daerah pegunungan biasanya relatif luas. Secara sederhana dapat kita membedakan pegunungan tua dan pegunungan muda. Pegunungan tua merupakan pegunungan yang relatif rendah dengan puncaknya yang relatif tumpul dan lerengnya landai. Misalnya Pegunungan Skandinavia dan Pegunungan Australia Timur yang terbentuk pada zaman Primer (Paleozoikum). Sedangkan pegunungan muda pada umumnya tinggi dengan puncaknya yang runcing dan lerengnya relatif curam. Pegunungan lipatan yang paling muda adalah hasil pengangkatan zaman tertier, misalnya Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. a. Pegunungan Lipatan Pegunungan lipatan disebabkan oleh terlipatnya lapisan (strata) sedimen yang besar karena tekanan dari dalam bumi. Akibat proses pelipatan ini, lebar lapisan sedimen menciut sedangkan tebalnya bertambah. Lapisan sedimen yang terlipat itu disebut lipatan atas atau disebut juga antiklinal. Sedangkan lapisan sedimen yang terlipat ke bawah dinamakan lipatan bawah atau sinklinal. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini! b. Pegunungan oleh Pengangkatan Kerak Bumi Ada pegunungan yang disebabkan oleh pengangkatan kerak bumi. Pengangkatan kerak bumi ini khususnya sepanjang garis sesar atau garis retakan. Oleh karena itu gunung ini disebut gunung bungkah atau horst. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini! c. Pegunungan Sisa Kenapa disebut pegunungan sisa? Pegunungan ini terjadi apabila pegunungan yang tinggi terkikis oleh denudasi dalam jangka waktu yang lama. Gunung semacam ini sering juga disebut gunung denudasi atau gunung relik. Denudasi adalah peristiwa terbukanya atau terkelupasnya batuan asli pada peristiwa pelapukan. 3. Dataran Tinggi Dataran luas yang letaknya di daerah tinggi atau pegunungan disebut dataran tinggi. Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi. Dataran tinggi dinamakan juga plato (plateau), misalnya Dataran Tinggi Dekkan, Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Malang, atau Dataran Tinggi Alas. Dataran tinggi biisa juga terjadi oleh bekas Kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya. Misalnya Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah) yang diduga oleh proses seperti itu. 4. Dataran Rendah Dataran rendah adalah tanah yang keadaannya relatif datar dan luas sampai ketinggian sekitar 200 m dari permukaan laut. Tanah ini biasanya ditemukan di sekitar pantai, tetapi ada juga yang terletak di pedalaman. Di Indonesia banyak dijumpai dataran rendah, misalnya pantai timur Sumatera, pantai utara Jawa Barat, pantai selatan Kalimantan, Irian Jaya bagian barat, dan lain-lain. Dataran rendah terjadi akibat proses sedimentasi. Di Indonesia dataran rendah umumnya hasil sedimentasi sungai. Dataran rendah ini disebut dataran aluvial. Dataran aluvial biasanya berhadapan dengan pantai landai laut dangkal. Dataran ini biasanya tanahnya subur, sehingga penduduknya lebih padat bila dibandingkan dengan daerah pegunungan. 5. Lembah Anda mungkin sering menemukan atau menyebut daerah lembah. Lembah adalah daerah rendah yang terletak di antara dua pegunungan atau dua gunung. Lembah juga merupakan daerah yang mempunyai kedudukan lebih rendah dibandingkan daerah sekitarnya. Lembah di daerah pegunungan lipatan sering disebut sinklin. Lembah di daerah pegunungan patahan disebut graben atau slenk. Sedangkan lembah di daerah yang bergunung-gunung disebut lembah antar pegunungan. Sampai di sini mudah, bukan? Sekarang Anda bersama teman menyebutkan gunung, pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, dan lembah yang ada di propinsimu. Jika sudah selesai, mari kita lanjutkan pada bentuk muka bumi di lautan.

Geografi SMP Kelas VII semester 2

Bentuk permukaan bumi sangat beragam, antara lain adalah plato, dome, graben dan antiklinal. Plato adalah istilah lain dari dataran tinggi. Dome merupakan kubah sebagai hasil dari gerakkan pelengkungan ke atas. Graben adalah bagian dari kulit bumi yang mengalami pemerosotan. Antiklinal adalah titik tertinggi dari hasil pelengkungan ke atas. Proses sosial ada yang menyatukan (asosiatif) ada yang memisahkan (disosiatif). Contoh proses sosial asosiatif adalah penandatanganan MoU. Contoh proses sosial disosiatif adalah demonstrasi Perbandingan jarak di peta dengan jarak yang sesungguhnya di lapangan disebut skala. Contoh untuk dikerjakan: jika jarak kota Salatiga ke Semarang pada peta berskala 1 : 150.000 adalah 4 cm, maka hitunglah jarak yang sebenarnya! Ciri-ciri geografis Indonesia secara umum adalah - secara astronomis terletak antara 6ºLU-11ºLS dan 95ºBT – 141ºBT - secara geografis terletak antara Benua Asia – Australian dan Samudera Pasifik – Hindia - wilayah perairan lebih luas dari daratan, di Indonesia bagian barat merupakan bagian dari lempeng Asia, memiliki laut dangkal seperti Dangkalan Sunda (contoh: Selat Sunda, Laut Jawa, Selat Malaka, Selat Bali, Selat Lombok dll). Di bagian timur terdapat Dangkalan Sahul (contoh: Laut Arafuru). Di bagian tengah banyak laut dalam (contoh: Laut Banda, Laut Flores) - wilayahnya berbentuk kepulauan sehingga kelembabannya tinggi & banyak curah hujan - terletak di daerah iklim tropis, dengan suhu rata-rata tahunan tinggi - dilalui deretan pegunungan muda yang tergabung dalam Sirkum pasifik dan Mediterania Indonesia adalah negara yang kaya sumber daya alam, baik letak astromisnya yang menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis yang lunak dengan suhu rata-rata tinggi, curah hujan dan kelembaban tinggi, matahari bersinar sepanjang tahun, maupun keuntungan lainnya. Indonesia memiliki wilayah yang luas. Indonesia berbatasan dengan dua benua dan dua samudera, sehingga secara geologis Indonesia dilalui oleh dua sirkum dengan deretan pegunungan mudanya yang menyebabkan Indonesia kaya tanah vulkanis. Bentang alam Indonesia juga sangat beragam sehingga memungkinkan adanya berbagai macam jenis flora. Seluruh kondisi ini sangat mendukung pengembangan sektor pertanian. Oleh karena itu sebagian besar penduduk Indonesia masih bertumpu pada sektor agraris. Fauna Indonesia dikelompokkan menjadi 3 tipe, yakni tipe Asiatis (bagian barat), Australis (bagian timur) dan Peralihan (bagian tengah). Contoh fauna Asiatis adalah harimau, banteng, gajah, sapi, kerbau, ikan berwarna, burung berkicau. Contoh fauna Australis adalah hewan berkantung (misal kanguru), koala, ikan berbentuk panjang, burung berwarna warni. Fauna di aerah peralihan contohnya komodo, anoa dll. Berdasarkan statistik penduduk Indonesia diketahui bahwa penduduk Indonesia memiliki kondisi: tingkat kesejahteraannya masih rendah, angka kematian bayi masih tinggi, belum tuntas buta huruf, persebarannya kurang merata, tingkat kesehatan relatif rendah, pendidikan masih relatif rendah, usia harapan hidup relatif rendah Untuk menjaga kelestarian lingkungan maka dilaksanakan banyak program, baik oleh pemerintah maupun kepedulian dari pihak swasta. Contoh program yang mendukung pelestarian lingkungan adalah Rehabilitasi Hutan, Reboisasi, Penghijauan, Jalur Hijau, Taman Kota, Prokasih, Penanaman Sejuta Pohon, Sengonisasi, Green School. Green School adalah program pelestarian lingkungan yang dapat dilakukan oleh sekolah. Sekolah dengan konsep Green School adalah sekolah yang menekankan pada budaya warga sekolah dalam menciptakan lingkungan hijau. Jadi bukan pada suasana fisik atau bangunan saja seperti banyaknya pohon, banyaknya tempat sampah, banyaknya logo atau tulisan tentang lingkungan, cat yang serba hijau, akan tetapi pada tingkah laku/ kebiasaan atau budaya warga sekolah yang bijak. Misal membuang sampah pada tempatnya, tidak merusaka taman dan tanamannya tetapi memeliharanya Pembangunan bidang pendidikan dapat dilakukan secara intensif dan ekstensif. Intensifikasi bidang pendidikan dapat dilakukan melalui beberapa usaha seperti: program sekolah gratis bagi pelajar berprestasi, beasiswa bagi siswa atau guru yang berprestasi, wajib belajar, diadakannya berbagai macam lomba, kompetisi dan olimpiade. Ekstensifikasi pendidikan dapat dilakukan melalui upaya seperti: menambah tenaga guru dan tenaga kependidikan, buku-buku, perpustakaan, gedung sekolah, fakultas, perguruan tinggi dll. Dalam proses sosial, ada tindakan yang dianggap wajar dan ada pula yang dianggap menyimpang. Seorang ibu yang menjadi pengayuh becak termasuk telah melakukan penyimpangan sosial, sebab pekerjaan tersebut selayaknya dilakukan oleh laki-laki. Namun demikian pekerjaan tersebut bersifat positif karena bertujuan memenuhi kebutuhan keluarga dan juga tidak menyalahi aturan, sehingga dianggap sebagai penyimpangan yang bersifat positif. Kontak sosial merupakan tahap awal dalam proses sosial, misal di Sekaten orang-orang dengan tidak sengaja saling bersenggolan. Jika proses berlanjut kemungkinan salah satu diantara mereka akan menyapa (berkomunikasi) sehingga bisa saja berlanjut menjadi saling menyapa atau melakukan interaksi sosial (hubungan timbal balik). Dalam hubungan sosial terdapat beberapa perasaan, baik yang menyatukan maupun yang memecahbelah. Perasaan yang menyatukan bisa berupa perasaan simpati, empati, senang, suka, tertarik, peduli, cinta dll. Perasaan yang memecah belah bisa berupa perasaan benci, iri, dengki, memusuhi dll. Simpati adalah perasaan tertarik dari satu pihak ke pihak lain. Perubahan sosial budaya dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam seperti: perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, perang saudara, reformasi dll. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar seperti: masuknya budaya asing, masuknya orang asing, perang (invasi, agresi militer). Meski tanpa menimbulkan konflik nasional, sejak tahun 1998 terjadi perubahan mendasar pada tatanan kehidupan sosial di Indonesia yang disebabkan oleh adanya reformasi Kondisi sosial ekonomi Indonesia masih relatif rendah. Hal ini dicirikan dengan masih tingginya angka ketergantungan dan pengangguran, tingginya angka kelahiran dan kematian, rendahnya pendapatan perkapita, tingkat kesehatan dan pendidikan, masih banyak yang buta huruf, usia harapan hidup yang relatif muda, kesenjangan pendapatan perkapita dll Persebaran Negara maju di dunia sebagian besar terdapat di Benua Eropa. Negara di Eropa yang sudah sangat maju sebagian besar ada di Eropa bagian barat seperti Inggris, Jerman, Perancis dan Belanda. Sedangkan negara-negara yang lain berada diurutan berikutnya dari negara-negara tersebut. Negara Inggris terdiri dari Irlandia Utara (terletak di perbukitan bagian utara dari pulau Irlandia). Skotlandia (terletak di pegunungan bagian utara dari pulau Inggris), Wales (terletak di pegunungan bagian barat dari pulau Inggris), England (terletak di dataran rendah pulau Inggris bagian timur dan selatan) Negara-negara di Afrika sebagian besar belum begitu maju. Padahal benua ini sangat kaya akan barang tambang. Bahkan sebagian besar intan dan emas yang ada di muka bumi terdapat di benua ini. Di bidang industri, Afrika selatan menempati urutan pertama disusul kemudian oleh Mesir yang lebih dikenal dengan keagungan budayanya. Kenya adalah negara berkembang yang secara geografis terletak di pantai timur benua Afrika. Negara ini berada di antara 4°37’ LU – 4°41’LS dan 34°BT – 42°BT. Jadi secara astronomis negara ini sama seperti Indonesia yang dilalaui oleh garis katulistiwa dan seluruhnya berada di bujur timur. Keadaan alam Amerika Serikat adalah sebagai berikut : - Secara astronomis terletak antara 67°BB – 125°BB dan 26°LU – 48°LU - Secara geografis terletak di Benua Amerika bagian utara - Secara klimatologis sebagian besar berada di daerah iklim sedang - terdapat Pegunungan Rocky di barat dan Pegunungan Appalachia di timur, sungai besar seperti Mississippi, Missouri, Ohio, danau besar seperti Keadaan alam Kanada adalah sebagai berikut : - Secara astronomis seluruhnya terletak di lintang utara dan bujur barat - Secara geografis terletak di Benua Amerika bagian utara - Secara klimatologis sebagian besar berada di daerah iklim sedang dan dingin - terdapat Pegunungan Rocky di barat dan Pegunungan Appalachia di timur, Teluk Hudson - Berbatasan dengan Artik di utara, Atlantik di timur, Amerika Serikat di selatan, Apasifik dan Alaska di barat Keadaan alam Australia adalah sebagai berikut: - secara astronomis terletak di lintang selatan dan bujur timur yaitu 10°LS – 44°LS dan 113°BT – 153°BT - merupakan benua yang tekecil tetapi didominasi oleh gurun. - Terdapat batu raksasa sakral Uluru di Ayer’s Australia Barat - Terdapat The Great Dividing Range di Australia Timur - Terdapat Creeks yaitu sungai kering di sekitar Danau Eyre dan Torens di tengah Selandia Baru terdapat di lintang selatan dan bujur timur. Negara kecil ini sudah termasuk Negara maju. Dua pulau besar yang dimiliki Selandia Baru adalah Pulau Utara dan Pulau Selatan Negara-negara di Asia Tenggara ada yang disebut kawasan Indocina, yaitu yang berada di utara. Selain itu juga terdapat yang disebut sebagai kelompok Melayu, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam Tiap-tiap negara memiliki kekhasan yang akhirnya menjadi julukan bagi negara yang bersangkuta. Kekhasan bisa dilihat dari kondisi fisik wilayah maupun kondisi sosial, ekonomi, politik, budaya dan lainnya. Sebagai contoh Negara yang dijuluki zamrud katulistiwa adalah Indonesia, negara tirai bambu adalah Cina, negara Jubah Kuning dan Gajah Putih adalah Thailand Asia secara langsung berbatasan dengan daratan dan perairan wilayah lain, misal di bagian barat, daratan Asia berbatasan dengan daratan Eropa dan Afrika, di bagian utara berbatasan dengan perairan Artik, di bagian timur berbatasan dengan samudera Pasifik, di bagian selatan, daratan dan perairan Asia berbatasan dengan perairan samudera Hindia dan daratan Australia