Sayangi Otak Dengan Membaca

Membaca adalah kegiatan berpikir. Seseorang yang berhenti atau tidak membaca, maka
berhenti jugalah ia berpikir. Ia seperti sumur yang kehilangan air. Semakin lama ia berhenti atau tidak membaca, maka akan semakin menurunlah kemampuan otaknya untuk berpikir. Dengan kata lain ia menjadi semakin bodoh. Hal ini tentu sangat merugikan, terutama jika terjadi di kalangan pelajar dan mahasiswa. Karena itu jagalah fungsi otak Anda dengan banyak membaca, terutama membaca buku-buku yang berkualitas tinggi.

Memupuk Minat Membaca
Ketika masih duduk di kelas IV SD, saya mempunyai teman sekelas yang belum bisa
membaca tetapi sangat ingin bisa membaca dengan lancar. Maklum, pada masa itu meskipun sudah kelas IV, seorang anak belum tentu bisa membaca dengan baik. Padahal rata-rata usia mereka sudah 12 tahun ke atas.

Teman saya tersebut mengatakan sesuatu yang sampai saat ini saya masih ingat. Ia mengatakan, “Jika saya sudah bisa membaca, maka semua tulisan akan saya baca”. Saya tidak bisa melupakan keinginannya yang begitu besar untuk bisa membaca. Kini saya melihat banyak orang sejak usia dini, bahkan anak-anak yang baru masuk Taman Kanak-kanak sudah lancar membaca. Namun ironisnya banyak orang yang enggan membaca dengan berbagai alasan. Biasanya mereka mengaku tidak punya waktu untuk membaca, padahal mereka mempunyai banyak waktu untuk menonton acara televisi setiap hari!

Alasan tidak ada waktu untuk membaca adalah alasan klise yang sangat arogan. Mereka yang beralasan demikian tidak pernah berpikir berapa banyak waktu yang digunakan untuk menulis sejilid buku. Sebuah buku yang bisa selesai dibaca dalam waktu beberapa jam bisa jadi dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menulisnya.

Para penulis juga bukan orang yang mempunyai banyak waktu luang. Bahkan mungkin mereka jauh lebih sibuk daripada rata-rata orang. Jika orang yang sibuk saja mempunyai waktu untuk menulis, maka sangat tidak beralasan jika orang dengan kesibukan biasa tidak mempunyai waktu untuk membaca. Lebih tepat bukannya tidak ada waktu, tetapi tidak ada minat untuk membaca. Untuk itu mereka harus memupuk minat membaca jika tidak mau ketinggalan zaman.

Membaca itu sangat penting, terutama bagi mahasiswa. Alfred Simanjuntak –pengarang lagu “Bangun Pemudi Pemuda” sering mengatakan kepada murid-muridnya “Your future is your brain” yang berarti masa depan seseorang tergantung pada penggunaan otaknya. Kuncinya adalah belajar dan terus belajar –tentunya dengan banyak membaca-. Ungkapan ini sangat tepat dan mestinya bisa memotivasi setiap orang –khususnya mahasiswa- untuk belajar lebih giat lagi, membaca lebih banyak lagi jika ingin memiliki masa depan yang cerah.

Memupuk minat membaca semakin dini semakin baik. Setiap orangtua yang bijaksana pasti
berusaha menanamkan minat baca kepada anak-anaknya. Itulah bekal yang sangat bernilai
bagi masa depan anak-anaknya. Memang minat baca lebih mudah tumbuh pada keluaga yang
menyadari arti penting membaca. Namun jika di dalam keluarga belum ada kesadaran
membaca dan hanya nonton TV melulu, maka hal terbaik adalah secepatnya menumbuhkan
minat baca. Cara yang paling mudah adalah membuat perpustakaan pribadi. Perpustakaan
pribadi bukan sekadar memajang berbagai buku tebal demi gengsi, tetapi perpustakaan pribadi benar-benar dimanfaatkan sebagai sumber pengetahuan atau informasi yang bisa diandalkan.

Melalui membaca, tak terhitung banyaknya ilmu yang bisa diperoleh. Kita mestinya berterima kasih kepada guru-guru yang telah mengajar kita membaca. Melalui merekalah kita mengenal huruf dan mampu membaca berbagai bahan bacaan. Mereka telah berjasa mengantar kita ke depan pintu gerbang ilmu. Kini keputusan ada di tangan kita, apakah kita hanya terpaku atau dengan antusias memasuki dunia ilmu yang penuh pesona nan indah. Jika kita ingin memasuki dunia ilmu, satu-satunya cara adalah dengan membaca, membaca, dan membaca buku sebanyak-banyaknya.

Percayalah, banyak buku bisa membawa Anda kepada kehidupan yang lebih baik, lebih berpeluang untuk sukses, dan yang pasti lebih cerdas dan bijak dalam meniti hidup. Karena itu, sangatlah bijaksana jika mulai sekarang Anda berusaha keras memupuk minat baca Anda.

Written by Peng Kheng Sun

6 komentar:

golden buddy mengatakan...

bagus sih bu,,!bu saya orangnya suka baca,tetapi kok low baca buku cumak sekali itu sedikit yang masuk ya buk,gemana tuh biar efisien cara belajar saya,,makasih

KURNIA TRIYULI mengatakan...

aktivitas membaca untuk artikel ilmiah tentunya membutuhkan pula konsentrasi dan trik khusus agar materi yang dibaca masuk dalam memori jangka panjang. trik tsb a.l bisa dg membuat mindmap atau peta mental. bisa dicoba....

Unknown mengatakan...

tu sangat bgus bu,saya suka membaca bu,tetapi kalau sudah membaca beberapa lembar og gampang boseen n oq gak macuk,bagaimana menghilangkan kebosana itu bu,makasih

Unknown mengatakan...

bu,,,
saya itu tidak suka membaca, pdahal membaca itu kan sangat penting bagi mahasiswa,,, bagaimana solusi untuk meningkatkan daya minat membaca???

Unknown mengatakan...

bu,,,
saya itu orangnya paling gak suka kalau disuruh membaca,, padahal membaca itu kan sangat penting untuk pengetahuan,,
bagaimana bu caranya agar saya ini bisa menumbuhkan rasa ingin membaca meskipun di mulai dari sedikit demi sedikit???

KURNIA TRIYULI mengatakan...

Sebagai latihan luangkan waktu tertentu secara terjadwal khusus untuk kegiatan membaca. Sediakan keperluan yang mendukung kegiatanmu membaca, misalnya ruangan yang nyaman, cahaya yang cukup terang, mungkin juga perlu pendamping minuman dan makanan ringan. Jadikan kegiatan membacamu semacam rekreasi pribadi. Semoga sukses....

Posting Komentar