Cara Menghentikan Anak yang ketagihan Game

Fenomena main game sekarang sudah meresahkan orang tua, pasalnya banyak anak yang kecanduan main game. Anak dikatakan kecanduan main game jika frekuensi bermainnya lebih dari tiga kali dalam satu minggu dan setiap kali bermain sampai dua jam. Dampaknya, anak menjadi sulit berkonsentrasi.
Kondisi ini akan menimbulkan gejala sosial dan bisa membuat anak nekat. Dia berani mencuri uang agar bisa bermain di warnet. Dia juga semakin menjauh dengan anggota keluarga karena sibuk main game.
Kebiasaan ini tentunya harus segera dihentikan, karena jika tidak berefek negatif terhadap anak Anda. Berikut cara menghentikan kebiasaan anak bermain game seperti di kutip dari Ghiboo.com:
Hindari perilaku otoriter
Jangan larang anak bermain game dengan merebut paksa alat game miliknya. Tindahan ini hanya menghentikan sementara kebiasaan. Sebaliknya, hal ini bisa membuat anak “lebih berani” dan balik memusuhi Anda
Ajak bicara baik-baik
Luangkan waktu untuk anak dan ajak bicara baik-baik dan buat perjanjian mereka hanya bisa bermain game di waktu libur.
Alihkan perhatian
Coba alihkan perhatian anak dengan beragam kegiatan sehingga hari mereka menjadi padat. Bisa les basket, vokal, atau bahasa. Tapi setelah itu bawa mereka berjalan-jalan untuk merefresh pikiran. Semoga dengan cara ini pikiran mereka teralihkan dari game.
Seleksi jenis game
Pilih game yang sesuai dengan usia anak. Game yang bisa merangsang daya nalar, pengetahuan, menghibur, imajinasi dan kreatifitas anak. Hindari game yang mengandung kekerasan seperti adegan orang berkelahi. 

3 komentar:

go blog mengatakan...

Naruhodo...

Jika tidak ada Game,
sudah 46 nyawa melayang....

Unknown mengatakan...

Saya setuju dengan ibu,karena apabila anak di paksa dan diperlakukan secara kasar dengan cara mengambil paksa mainan game tersebut anak akan lebih berani dan cenderung akan lebih memberontak.
Nama:DURROTUN NASHIHAH
Kls:D
KPP:SMA PGRI 1 TUBAN

Unknown mengatakan...

saya setuju dengan ibu tentang memilih game. karena tidak semua game dapat mempengarui anak ( nagativ) tetapi ada beberapa game yang menguntungkan anak. karena saya sendiri juga penggemar game. dan tentu nya game yang positiv dan itu bisa membuat saya terhibur saat saya merasa capek atau mempunyai masalah. trimakasi atas info xx.

Nama:NANIK KHOLIFATIN
Kls:D
KPP:SMA PGRI 1 TUBAN

Posting Komentar