skip to main |
skip to sidebar
Membangun Generasi Emas Bangsa Indonesia 2025
PERCETAKAN BUKU CERITA “ GEBER ” ( GEOGRAFI BERGAMBAR)
A. Latar Belakang Masalah
Proses belajar mengajar pada dasarnya merupakan proses komunikasi, sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran disebut media pembelajaran. Banyak ahli yang memberikan batasan tentang media pembelajaran. Seperti para ahli yang tergabung dalam AECT menyatakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan. Gagne mengartikan media sebagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang mereka untuk belajar. Senada dengan itu, Briggs mengartikan media sebagai alat untuk memberikan perangsang bagi siswa agar terjadi proses belajar (http://aristorahadi.wordpress.com).
Pada awal sejarah pendidikan, guru merupakan satu-satunya sumber untuk memperoleh pelajaran. Dalam perkembangan selanjutnya, sumber belajar itu kemudian bertambah dengan adanya buku. Pada masa itu dikenal tokoh bernama Johan Amos Comenius yang tercatat sebagai orang pertama yang menulis buku bergambar yang ditujukan untuk anak sekolah. Buku tersebut berjudul Orbis Sensualium Pictus (Dunia Tergambar) yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1657. Penulisan buku itu dilandasi oleh suatu konsep dasar bahwa tidak ada sesuatu dalam akal pikiran manusia, tanpa terlebih dahulu melalui penginderaan (http://aristorahadi.wordpress.com). Dari sinilah para pendidik mulai menyadari perlunya sarana belajar yang dapat memberikan rangsangan dan pengalaman belajar secara menyeluruh bagi siswa melalui semua indera, terutama indera pandang.
Kalau kita amati lebih cermat lagi, pada mulanya media pembelajaran hanyalah dianggap sebagai alat untuk membantu guru dalam kegiatan mengajar (teaching aids). Alat bantu mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual seperti gambar, model, grafis atau benda nyata lain. Alat-alat bantu itu dimaksudkan untuk memberikan pengalaman lebih konkrit, memotivasi serta mempertinggi daya serap dan daya ingat siswa dalam belajar. Apalagi pada mata pelajaran geografi yang banyak menerangkan kejadian-kejadian alam seperti tanah longsor, tsunami, gempa bumi, gunung meletus, pergerakan lempang, dan lain-lain yang memerlukan media gambar sebagai keterangan bacaan. Dan menurut Sri Anitah (2008: 9), manfaat gambar sebagai media visual adalah sebagai berikut:
a. Menimbulkan daya tarik bagi pelajar. Gambar dengan berbagai warna akan menarik dan membangkitkan minat serta perhatian pelajar.
b. Mempermudah pengertian pembelajar. Sesuatu penjelasan yang sifatnya abstrak dapat dibantu dengan gambar sehingga pelajar lebih mudah memahami apa yang dimaksud.
c. Memperjelas bagian-bagian yang penting. Melalui gambar, dapat diperbesar bagian-bagian yang penting atau yang kecil sehingga dapat diamati lebih jelas.
d. Menyingkat suatu uraian panjang. Uraian tersebut mungkin dapat ditunjukkan dengan sebuah gambar saja.
Dari pentingnya media pembelajaran visual yang berupa buku cerita bergambar banyak penerbit yang memanfaatkan peluang bisnis percetakan buku. Namun, model buku yang diterbitkan bukan buku pelajaran yang bergambar tetapi buku teks. Dan biasanya, terbitan buku yang bergambar hanya terbatas pada buku-buku cerita anak-anak seperti buku cerita islami, buku mewarnai, atlas, dan buku panduan anak-anak TK. Sedangkan buku pelajaran seperti modul untuk anak-anak sekolah tingkat SD dan SMP yang berupa buku cerita bergambar sangat sedikit sekali bahkan sangat jarang.
Berdasarkan realita tersebut maka hal ini dapat dipandang merupakan peluang bisnis yang sangat besar dan menguntungkan, untuk itu penulis mempunyai gagasan untuk mendirikan atau terjun ke dunia bisnis percetakan buku pelajaran yang menarik dan inovatif. Penulis mempunyai ide untuk menciptakan media pembelajaran yang berupa buku yang dikemas kedalam cerita bergambar. Tema cerita yang penulis angkat saat ini adalah pelajaran geografi untuk siswa SMP. Penulis tertarik dengan bisnis percetakan karena penulis prihatin melihat kondisi siswa SMP yang buku-buku modulnya yang masih sering didapati satu halaman penuh berisi teks tanpa disertai keterangan gambar dan harganya yang relatif mahal serta masih sulit untuk dipahami.
Apalagi jika program media pembelajaran buku cerita “GEBER” dapat didesain dan dikembangkan secara baik, maka sebagian tugas guru untuk menjelaskan dan menggambarkan (suatu fenomena misalnya) akan terkurangi, hingga mungkin tugas itu akan dapat diperankan oleh media meskipun tanpa keberadaan guru. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menciptakan peluang usaha yang masih terbuka lebar.
B. Perumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana desain cerita “GEBER”?
2. Bagaimana pemasaran cerita “GEBER”?
C. Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penulisan PKM-K ini adalah untuk:
1. Membuat cerita geografi bergambar yang menarik
2. Meningkatkan minat dan pemahaman siswa SMP khususnya mata pelajaran geografi
D. Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari program ini berupa buku materi yang disajikan dalam bentuk cerita bergambar yang isinya tentang pelajaran geografi. Cerita “GEBER” ini akan disesuaikan dengan bab-bab pelajaran geografi di SMP.
E. Kegunaan Program
Model pembelajaran geografi berupa cerita “GEBER” ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pendidik dan peserta didik serta tim pelaksana. Manfaat-manfaat tersebut antara lain:
1. Membantu siswa SMP dalam memahami pelajaran geografi
2. Menambah media pembelajaran bagi guru dalam mengajar geografi
3. Menciptakan peluang usaha yang berkompeten dan berkelanjutan
4. Menciptakan terobosan-terobosan baru dalam bidang percetakan buku
5. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi pengangguran
F. Gambaran Usaha
Pada masa sekarang, bisnis percetakan & penerbitan buku mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini disebabkan meningkatnya kesadaran dan kebutuhan manusia untuk membaca. Keadaan ini menyebabkan semakin meningkatnya persaingan bisnis percetakan buku, sehingga penulis semakin tertarik untuk ikut andil mengembangkan usaha percetakan buku. Penulis tertarik dengan bisnis percetakan buku juga dengan melihat kondisi anak-anak sekolah tingkat Menengah Pertama (SMP) yang masih mengandalkan media buku sebagai pendamping belajar mereka. Apalagi masa-masa usia mereka yang masih menyukai buku-buku bacaan yang menggunakan keterangan berupa gambar.
Selain itu, hingga saat ini masih belum ada juga penerbit atau percetakan buku yang membuat buku modul dengan model buku cerita bergambar khusus untuk anak SMP. Meskipun ada buku bacaan yang bergambar, namun untuk anak SMP harganya tidak terjangkau. Melihat keadaan seperti ini, penulis tergerak ingin mengembangkan buku modul yang dibuat dengan cerita bergambar namun dengan harga yang terjangkau karena buku cerita bergambar merupakan sebuah kesatuan cerita disertai dengan gambar-gambar yang berfungsi sebagai penghias dan pendukung cerita yang dapat membantu proses pemahaman terhadap materi atau isi dari buku tersebut.
Gambar itu sendiri merupakan suatu bentuk ekspresi komunikasi universal yang dikenal khalayak luas. Melalui buku cerita bergambar, diharapkan pembaca dapat dengan mudah menerima informasi dan deskripsi cerita yang hendak disampaikan. Oleh sebab itu, untuk anak usia sekolah, alangkah baiknya jika kita mengenalkan buku cerita bergambar yang sesuai dengan usia mereka untuk membantu perkembangannya. Karena pada masa usia sekolah, perkembangan otak anak berkembang secara pesat. Sehingga kita harus memotivasi anak tersebut untuk selalu belajar. Dan menurut pengamatan penulis, media pembelajaran yang efektif adalah melalui buku cerita bergambar bukan buku yang satu halaman penuh berisi teks bacaan. Karena itu terkesan kaku dan menyebabkan anak-anak cepat merasa bosan.
Disamping itu, penulis melihat kesempatan dan peluang yang masih besar dalam mengembangkan usaha percetakan buku dengan mengambil model buku cerita bergambar, apalagi dalam mata pelajaran geografi yang selama ini kebanyakan modul bergambar hanya berupa atlas. Penulis memahami bagaimana anak merasa kesulitan dalam memahami pelajaran geografi yang banyak teori daripada praktek. Dari teori-teori tersebut, penulis ingin melakukan suatu terobosan baru dengan merubah media pengajaran dari buku teks menjadi buku cerita geografi bergambar. Hal tersebut dimaksudkan supaya anak mudah memahami materi yang disampaikan khusunya pelajaran geografi.
Bisnis percetakan ini nantinya akan diberi nama PELITA GEO. Penulis memilih nama PELITA GEO karena penulis mengharapkan akan ada perubahan, peningkatan prestasi dan minat belajar siswa SMP khususnya mata pelajaran geografi, yang sekilas tampak mudah untuk dibaca tetapi sulit untuk dipahami. Dalam bisnis percetakan yang penulis dirikan pasti akan melakukan terobosan-terobosan baru dalam mencetak buku-buku berkualitas dan menarik untuk pembelajaran geografi.
Rencananya penulis akan mencetak dua buku yang berbeda. Tetapi dengan desaign dan format atau bentuk buku yang sama. Hanya saja tema cerita atau materi cerita berbeda. Dan Setiap satu buku akan dicetak sebanyak 250 buku dengan kertas sampul buku glosy mengkilap, sedangkan kertas isi buku glosy tidak mengkilap. Ukuran buku 16 x 21cm dengan sampul dan isi warna.
G. Metode pelaksanaan
1. Pembuatan cerita “GEBER”
Pembuatan media pembelajaran cerita “GEBER” melalui beberapa tahapan, diantaranya:
a. Memilih bab-bab pelajaran geografi di tingkat SMP yang akan dijadikan cerita “GEBER”.
b. Mengumpulkan gambar yang sesuai dengan materi yang akan dijadikan sebagai cerita “ GEBER”.
c. Mendesain tampilan buku yang disesuaikan dengan kemampuan siswa SMP dan desaign dibuat menggunakan program coreldraw atau macromedia flash. Adapun tahap-tahap dalam mendesain sebagai berikut:
1) Menyiapkan laptop atau komputer
2) Menyusun naskah cerita
3) Memilih ukuran kertas
4) Menyusun dan mendesain gambar yang akan dijadikan pendukung cerita. Gambar yang dipilih adalah gambar-gambar yang menarik dan berwarna untuk kemudian disusun menjadi sebuah buku
5) Pemberian naskah cerita sebagai pendukung gambar. Naskah cerita disesuaikan dengan gambar yang ada di masing-masing halaman.
2. Pemasaran
Target pemasaran yang akan dijadikan sasaran yaitu sekolah-Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di daerah Surakarta dan sekitarnya. Penulis memilih Sekolah Menengah Pertama (SMP) karena buku yang penulis buat ditujukan khusus untuk siswa SMP dan materi yang menjadi pokok bahasan juga setingkat materi SMP. Selain itu, belum banyak juga penerbit atau penjual buku materi yang melakukan pemasaran langsung ke siswa-siswa pada saat jam sekolah.
Namun juga tidak menutup kemungkinan, pemasaran dilakukan dengan cara didistribusikan langsung ke dalam sekolah. Misalnya melalui Kopsis (koperasi siswa) atau melalui guru mata pelajaran geografi itu sendiri dengan tujuan agar lebih dekat dengan pihak-pihak yang memang bersangkutan langsung dengan hal ini, yaitu siswa, guru dan sekolah itu sendiri.
H. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Penelitian ini direncanakan dengan rentang waktu lima bulan. Untuk lebih jelasnya waktu penelitian disajikan dalam tabel berikut ini.
Kegiatan
Minggu Ke
Penyusunan Proposal
Pengumpulan Data
Proses Pembuatan
Pemasaran di SMP
Penyusunan Laporan
I. ANGGARAN BIAYA
Alat tulis menulis (pulpen, pensil, penghapus) Rp. 25.000,-
Kertas A5 @ rim Rp. 40.000,-
Pengetikan naskah cerita (rental) Rp 1000,-/jam Rp. 100.000,-
Kertas glosy (cover) 11 rim (50lbr/rim) x @ Rp 30.000,- Rp. 330.000,-
Kertas glosy non cover 51 rim x @ Rp 25.000,- Rp 1.275.000,-
Cetak cover warna glosy 500 eksmplar Rp. 2.000.000,-
Cetak warna isi buku 500eks x 10 lbr Rp. 4.830.000,-
Buku Materi geografi Rp. 150.000,-
Pengumpulan materi, pembuatan naskah cerita (browsing) Rp. 100.000,-
Daftar Pustaka
Anitah, Sri. 2008. Media Pembelajaran. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press.
Rahadi, Aris. 2009. ”Buku bergambar” dalam (http://aristorahadi.wordpress.com), diakses pada hari kamis, 10 September 2009, pukul 14.00 WIB.
Design Produk dan program Rp. 1.000.000,-
Pemasaran 3 org x @ Rp50.000,- Rp. 150.000,-
Total Rp. 10.000.000,-
LAMPIRAN
Gambaran Umum Usaha Yang Akan Dikembangkan
Buku-buku geografi untuk anak SMP khususnya yang beredar saat ini umumnya masih kurang menarik, meskipun jika dilihat dari segi materi sudah cukup bagus (menurut hemat penulis). Namun buku-buku tersebut ternyata masih sulit dicerna (difahami) oleh siswa atau beberapa siswa SMP karena belum menyajikan sesuatu yang menarik bagi mereka. Misalnya dengan gambar. Berdasarkan realita tersebut maka penulis mengambil kesempatan tersebut untuk membuat suatu terobosan dengan membuat buku cerita geografi bergambar yang penulis singkat dengan “GEBER”. Singkatan ini sekaligus agar produk ini lebih familiar untuk didengar dan mudah diingat.
Seperti yang telah diketahui dan dijelaskan sebelumnya bahwa isi dari buku ini haruslah menarik. Untuk itu, butuh muatan materi yang lengkap dan sesuai dengan tingkat pemahaman serta daya tangkap konsumen itu sendiri (dalam hal ini adalah siswa SMP). Materi sekaligus gambar dapat diperoleh dari berbagai sumber misalnya dari buku-buku teks dan literature geografi yang ada di perpustakaan, toko-toko buku terpercaya maupun browsing melalui internet agar mendapatkan tambahan dan informasi yang terkini. Setelah semua materi dan gambar diperoleh, maka tahap selanjutnya adalah menyusun dan mendesainnya secara menarik dan harmonis (seimbang) agar konsumen yang membacanya disamping tertarik juga dapat mengerti dan memahami kandungan informasi yang disampaikan oleh buku tersebut. Untuk proses detail selanjutnya adalah masalah teknis dan kreasi dari penulis sendiri.
Setelah proses-proses tersebut selesai, maka hasilnya yang masih berupa file dicetak berwarna dengan mesin pencetak yang berkualitas bagus agar hasil buku yang didapat juga memiliki kualitas yang baik.
Untuk pemasaran, dilakukan dengan cara yang masih sederhana sebagaimana telah disampaikan sebelumnya. Yaitu dengan cara memasarkan langsung kepada siswa dengan memanfaatkan jeda atau waktu istriahat siswa di sekolah, atau dipasarkan melalui operasi siswa (Kopsis). Atau, dipasarkan melalui guru mata pelajaran geografi sehingga bisa lebih dekat dengan konsumen itu sendiri dan bahkan kita dapat mengetahui secara langsung respon dari konsumen terhadap produk ini.
Dan, untuk menjamin keberlangsungan usaha ini maka penulis juga merasa perlu untuk bergabung kedalam paguyuban atau ikatan penerbit dan percetakan buku agar memperoleh banyak tambahan ilmu dan informasi untuk memajukan usaha disamping juga sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi dan memperluas jaringan (networking).
Gambaran Produk :
Rencananya dalam percetakan perdana penulis akan mencetak dua macam buku. Tetapi dengan desain dan format atau bentuk buku yang sama. Hanya saja tema cerita atau materi cerita berbeda. Dan Setiap satu buku akan dicetak sebanyak 250 buku dengan kertas sampul buku glosy mengkilap, sedangkan kertas isi buku glosy tidak mengkilap. Ukuran buku 16 x 21 cm (setengah ukuran kertas folio / A5) dengan sampul dan isi warna.
* Desain isi buku cerita “GEBER” nantinya bisa berubah sesuai dengan ide-ide yang mucul kapan saja saat melaksanakan kegiatan ini.
GURU DAN PBM
Tips Bagi Ayah dan Ibu Yang Bekerja
Membesarkan anak dengan baik memang tidak mudah bagi pasangan suami-istri yang bekerja. Dengan panduan berikut mudah-mudahan Anda dapat me...
Mengenai Saya
- KURNIA TRIYULI
- It is not how much we have, but how much we enjoy, that makes happiness
Translate
Total Tayangan Halaman
Labels
- alam (69)
- aleut (1)
- ANTROPOSFER (1)
- bahan ajar (11)
- BATIK MALANGAN (1)
- BATUAN DAN MINERAL (10)
- bentuk muka bumi (7)
- BENUA (14)
- bimbingan belajar (48)
- BIOMA (11)
- BUAH (12)
- BUDAYA INDONESIA (5)
- buku psikologi (15)
- BUNAKEN (3)
- citra penginderaan jauh (53)
- DEFINISI GEOGRAFI (3)
- demografi (35)
- EVALUASI PEMBELAJARAN (10)
- FENOMENA (30)
- flora dan fauna (28)
- GEOGRAFI EKONOMI (2)
- geografi hewan (15)
- GEOGRAFI LINGKUNGAN (25)
- GEOGRAFI PERTANIAN (23)
- geografi tumbuhan (23)
- geologi (70)
- geomorfologi (36)
- GLOBALISASI (1)
- GURU DAN PBM (34)
- HARI BUMI (2)
- HIDROLOGI (7)
- hipnotis (18)
- HUJAN ASAM (3)
- ilmu tanah (6)
- imahagi (4)
- informasi (57)
- INTERPRETASI CITRA (54)
- IPS SD (28)
- JUDUL PENELITIAN (1)
- KAMUS GEOGRAFI (1)
- kartografi (12)
- keajaiban dunia (3)
- kebudayaan (2)
- KECERDASAN (25)
- KELAS IX SEM 1: EKONOMI (10)
- KELAS IX SEM 1: GEOGRAFI (6)
- KELAS IX SEM 1: SEJARAH (4)
- KELAS IX SEM 1: SOSIOLOGI (1)
- KELAS IX SEM 2: EKONOMI (4)
- KELAS IX SEM 2: GEOGRAFI (70)
- KELAS IX SEM 2: SEJARAH (11)
- KELAS IX SEM 2: SOSIOLOGI (2)
- KELAS VII SEM 1 : SOSIOLOGI (2)
- KELAS VII SEMESTER 1 (7)
- KELAS VIII SEM 1: SOSIOLOGI (1)
- KELAS VIII SEMESTER 2 EKONOMI (8)
- KELAS VIII SEMESTER 2 GEOGRAFI (4)
- KELAS VIII SEMESTER 2 SEJARAH (2)
- KELAS VIII SEMESTER 2 SOSIOLOGI (4)
- KEMAMPUAN LAHAN (2)
- KERJASAMA INTERNASIONAL (7)
- KESESUAIAN LAHAN (10)
- KLIMATOLOGI (25)
- KONSEP DASAR GEOGRAFI (1)
- KONSEP DASAR IPS (1)
- kosmografi (123)
- KRISTAL (28)
- KUE (1)
- KUIS PSIKOLOGI (8)
- KUTUB (5)
- LAUT JEPANG (7)
- lingkungan hutan tropis (5)
- lokasi wisata alam (8)
- LPJ (1)
- MASALAH SOSIAL (2)
- MATERI FLASH (12)
- MATERI GEOGRAFI KELAS VII (52)
- MATERI GEOGRAFI KELAS VIII SEMESTER 2 (41)
- materi kelas viii (34)
- materi kelas x (15)
- materi kelas xii (10)
- MEDIA PEMBELAJARAN (5)
- menu (5)
- metklim (34)
- MIGRASI HEWAN (3)
- NATIONAL GEOGRAPHIC (2)
- NEGARA (20)
- negara berkembang (29)
- negara maju (17)
- obyek wisata (7)
- OLEH-OLEH DARI ROTE (4)
- olimpiade kebumian (1)
- OSEANOGRAFI (53)
- OTAK (7)
- palaentologi (2)
- PANTAI PRIGI (1)
- pemanasan global (14)
- pembelajaran (36)
- pembelajaran alam (4)
- penduduk (26)
- pengantar geografi (8)
- pengetahuan agama (2)
- pengetahuan komputer (10)
- PENGETAHUAN UMUM (10)
- penjelajahan (7)
- perdagangan internasional (1)
- PERGERAKAN NASIONAL (11)
- PERISTIWA GEOGRAFI (2)
- PERKEMBANGAN ANAK (35)
- PETA INTERAKTIF (2)
- PROPOSAL (1)
- PTK (4)
- PULAU (1)
- RELIEF DASAR LAUT (1)
- RESEP MASAKAN (7)
- RPP DAN SILABUS KARAKTER BANGSA (4)
- RUMAH (26)
- sedimentasi (1)
- sejarah (25)
- SEJARAH INDONESIA (11)
- selingan (16)
- seni dapur (3)
- SILABUS GEOGRAFI (4)
- SINEMATOGRAFI (12)
- situs peninggalan sejarah (21)
- SOAL GEOGRAFI (2)
- sosiologi (12)
- STATISTIK (17)
- SUAKA ALAM DAN SUAKA MARGASATWA (45)
- suku bangsa (4)
- TAMAN (9)
- TAMAN NASIONAL (45)
- tanaman langka (11)
- TANAMAN OBAT TRADISIONAL (1)
- teknologi (10)
- TELAAH KURIKULUM (3)
- tenaga eksogen (11)
- tenaga endogen (6)
- TENGGER (2)
- tentang otak (11)
- THE GEOGRAPHY DEPARTEMENT (10)
- tips dan trik (74)
- TSUNAMI (1)
- tubuh kita (92)
- UKG (2)
- UNDANG-UNDANG TENTANG PENDIDIKAN (2)
Blog Archive
-
▼
2010
(1263)
-
▼
Juni
(275)
- ASTEROID
- Teleskop Antariksa, Hubble
- Misteri-misteri Antariksa
- Menjelajahi Misteri alam semesta
- 'Atlantis yang Hilang' ada di Indonesia
- Hujan Meteor Lyrids
- Noah's Ark
- Muncul, Embrio Bintang yang Melebihi Matahari
- Pesawat Luar Angkasa Voyager 2 Dibajak Alien?
- Batuan-batuan di bumi (Jenis dan terbentuknya)
- Fosil sejarah mahluk hidup
- MENDAPATKAN TUBUH IDEAL
- RAHASIA TERUNGKAP DARI TANGGAL LAHIR
- Jejak-jejak asap yang terlihat di langit ?
- Legenda Atlantis yang Sesungguhnya-Timaeus dan Cri...
- Kematian Manusia, Prosesnya dan Keterangannya
- 40 FAKTA YANG ANEH DAN UNIK
- KODE TOMBOL WINDOWS XP
- MAKANAN PEMACU INGATAN
- Postur tubuh ideal
- OTAK TENGAH
- BRAIN AREA
- Raflesia Arnoldi
- Kantong Semar
- Daun Sang
- Anggrek Tien Soeharto
- Dracun Culus Vulgaris
- anggrek
- bunga bangkai
- IDENTITAS FLORA DAN FAUNA SUMATERA UTARA
- POSISI OTAK TENGAH
- LETAK OTAK TENGAH
- ANAK SEDANG MELATIH KEPEKAAN OTAK TENGAH
- BAGIAN-BAGIAN OTAK
- Sekilas Aktivasi Otak Tengah
- 70 Kata Bijak Orang Terkenal
- 7 Planet Yang Belum Anda Ketahui
- 10 Alasan untuk mulai berlari (jogging)
- Mengenal Cara Pemanfaatan Energi Dari Lautan
- Murid SMP Temukan Goa Misterius di Mars
- 10 Galaksi Dari Luar Angkasa
- Black Hole seperti Segitiga Bermuda
- Asal Nama Hari
- Tokoh Dunia yang Aneh
- Dunia Hacker
- Bola Golf Berlubang Lubang
- Julia Pastrana
- Tenggelamnya Kapal Tampomas 2
- Suku Korowai dan Kombai
- Kutu yang Hidup di Kelamin Manusia
- LAUT ARAL MENGERING
- SUPERSONIK
- SUKU MAYA
- Budaya Suku Batak
- Rumah Orang Eskimo
- Pemandangan alam Dieng
- DATARAN TINGGI DIENG
- BUDIDAYA STROWBERY DI PURBALINGGA
- PENAMPANG LEMBAH
- penebangan
- "Carbon Trading" MEMBISNISKAN HUTAN TANPA MERUSAKNYA
- HARMONI ALAM DAYAK MERATUS
- Erosi
- Pelapukan fisik mekanik
- Air terjun akibat proses patahan
- PATAHAN
- Reduce, Reuse, Recycle + Repair
- Hati-Hati dengan Bahaya Plastik! Pelajari Sebelum ...
- Dampak Pemanasan Global Mengerikan
- Dampak Pencemaran Pantai Dan Laut Terhadap Kesehat...
- WWF · Paper Dispenser
- Enam Derajat Untuk Menghancurkan Peradaban Manusia
- Makan Daging = Global Warming, Bagaimana Bisa?
- MEWASPADAI BAHAYA LIMBAH DOMESTIK DI KALI MAS
- Solusi Polusi Udara Kota
- Yakushima, Situs Alam Warisan Dunia
- Alam Sebagai Media Belajar dan Pembentukan Karakter
- Wisata Fosil di Sajira
- Komet
- EFEK RUMAH KACA
- MANTEL BUMI
- LAPISAN OZON
- BADAI MATAHARI
- Lapisan Matahari
- LAPISAN BUMI
- Bentuk Bulat Planet Bumi
- Langit Sebagai Atap Yang Terpelihara
- Fungsi Langit Yang Mengembalikan
- Mengembangnya Alam Semesta
- Penciptaan Alam Semesta
- Peristiwa Big Bang Dalam Al-Quran
- Garis Edar Planet Dalam Al-Quran
- PERATURAN SOSIAL
- SEJARAH BANTEN
- KOMPONEN EKOSISTEM
- REVOLUSI MATAHARI
- EKOLOGI LAUT TROPIS
- EKOSISTEM LAUT
-
▼
Juni
(275)
Entri Populer
-
Evaluasi berarti pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk menetapkan apakah dalam kenyataannya terjadi perubahan dalam diri siswa dan m...
-
Hamparan salju yang berasal dari gletser..setiap musim dingin bergerak turun perlahan hingga menutupi sebagian jalan Internasional antara Ar...
-
Secara umum peta dibagi atas beberapa klasifikasi, sebagai berikut : 1. Berdasarkan Sumber Datanya a. Peta Induk ( Basic Map ) Peta indu...
-
[Asteroid] Asteroid, seringkali disebut planet minor atau planetoids, asteroid termasuk anggota dalam tata surya. Asteroid cenderung...
-
Pembelajaran menurut Resnik yang dikutip oleh Martorella 1991, dijelaskan sebagai berikut : Pembelajaran tidak dapat diartikan secara sederh...
-
Visualisasi Informasi Visualisasi adalah (McCormick et al., 1987): – Metode penggunaan komputer untuk men...
-
Untuk melengkapi taman agar lebih indah dan asri dapat dipilih kombinasi dengan kolam air buatan, kolam dengan air terjun, atau kolam air...
-
Kepulauan Aleut dari udara.w Kepulauan Aleut (kemungkinan dari Chukchi aliat , " pulau ") adalah rantaian dari lebih dar...
-
Daftar isi 1 PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DALAM MASYARAKAT 1.1 A. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Budaya dan Penyebabnya 1.1.1 1. Peruba...
-
Menurut pengertian bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran (John M. Echols da...
0 komentar:
Posting Komentar