Ciri, Sifat dan Struktur Terumbu Karang

Dimanakah kita dapatkan terumbu karang ?

Terumbu karang banyak dijumpai di daerah sub tro-pis. Perairan yang bersih dan sehat untuk pertumbu-han terumbu karang dipe-ngaruhi oleh faktor fisik lingkungan.

Faktor fisik lingkungan itu adalah :

  1. Suhu air di atas 18 0C untuk perkembangan optimal dengan suhu rata- rata tahunan antara 23-25 0C dan suhu maximal yang bisa ditolerir antara 36 - 40 0C.
  2. Kedalaman perairan <>
  3. Salinitas air antara 30 - 36 %
  4. Perairan bersih, bergelombang dan bebas dari sedimen.

Hewan karang mempunyai kecepatan tumbuh rata-rata bervariasi antara 2,5-20 cm/tahun. Karang-karang yang ada sekarang sudah mencapai umur 10.000 - 20.000 tahun. Begitu lambatnya pertumbuhan hewan karang ini. Apabila terumbu karang kita rusak maka kita memerlukan waktu yang cukup lama untuk memulihkannya.

Bagaimanakah hewan karang memberbanyak diri ? Hewan karang bereproduksi dengan 2 cara yaitu : 1. Aseksual / Vegetatif Dengan cara fragmentasi (pemisahan bagian polip) Patahan terumbu yang kecil akan tumbuh dan membentuk sebuah koloni baru.

2. Cara seksual Cara seksual yaitu terjadi perkawinan yang diawali pembuahan setiap tahunnya hewan karang serentak mengeluarkan sel kelamin ke perairan dalam kondisi ber selubung. Selubung akan terlepas di air kemudian sperma membuahi ovum dan menghasilkan zigot. Zigot berkembang menjadi planula (larva bersilia) Planula men cari tempat yang cocok dan melekat menjadi polip perintis Polip perintis membentuk koloni polik baru dan akhirnya menjadi polip dewasa yang siap melepas sel-sel kelamin.

Bagaimana cara hewan karang mendapatkan makanan ? Hewan karang menda patkan makanan dari perairan yang mengan dung plankton dan serpi han bahan organik. Tentakel yang dimilikinya akan menangkap plankton dan memasukkannya ke dalam mulut. Selanjutnya makanan akan dicerna dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh rongga gastrovaskuler.

Bagaimanakah bentuk dan struktur terumbu karang ? Terumbu karang terbentuk dari endapan masif kalsium karbonat (CaCo3) yang dihasilkan oleh organisme karang pembentuk terum bu ( Karang hermatifik) dan sedikit alga berkapur serta organisme lain yang mengsekresikan CaCO3.

Bagaimanakah bentuk koloni karang ? Bentuk koloni karang yang umum yaitu :

  1. Foliosa (lembaran daun)
  2. Massif ( keras)
  3. Mushroom coral (jamur)
  4. Branching Coral (ber cabang)
  5. Tabulata (meja)
  6. Encrusting (merayap mengikuti substrat)

Polip

Sebuah polip karang pembentukan terumbu akan melakukan simbiosis mutualisme dengan alga bersel satu. Alga bersel satu tersebut disebut 200 x anthellap yaitu tumbuhan yang hidup pada hewan. Alga bersel satu akan hidup diluar tubuh hewan karang.

Hewan karang/polip karang akan membutuhkan oksigen untuk pernapasan. Oksigen ini akan diperoleh dari proses fotosintesis yang dilakukan 200 x anthallap. 200 xanthallae sangat membutuhkan sinar matahari, oleh karena itu 200 xanthallae hidup diluar hewan karang 200 xanthallae menyerap limbah buangan dari polip karang dan diolah dengan bantuan sinar matahari menjadi bahan yang bermanfaat baginya.

0 komentar:

Posting Komentar