TAMAN NASIONAL BUKIT TIGAPULUH JAMBI

KEADAAN FISIK KAWASAN

Secara geografis kawasan TN. Bukit Tigapuluh terletak pada koordinat antara 0° 40" - 1° 25" Lintas Selatan dan 102° 10" - 102° 50" Bujur Timur dengan luas 144.223 Ha. Secara administrasi pemerintahan kawasan tersebut terletak pada 2 wilayah provinsi, yakni wilayah Propinsi Jambi dan Propinsi Riau. Di wilayah Propinsi Jambi terletak di Kabupaten Tebo ( seluas 23.000 ha) dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (seluas 10.000 ha). Sedangkan di wilayah Propinsi Riau terletak di Kabupaten Indragiri Hulu (seluas 81.223 ha) dan kabupaten Indragiri Hilir (seluas 30.000 ha).

Kawasan TN. Bukit Tigapuluh merupakan daerah perbukitan yang cukup curam dengan ketinggian antara 60 m sampai 843 m dpl, dengan puncak tertinggi terdapat pada Bukit Supin. Daerah perbukitan tersebut terpisah dengan rangkaian pegunungan Bukit Barisan yang memanjang dari selatan ke utara di Pulau Sumatera.

Jenis tanah yang terdapat di kawasan tersebut adalah Podsolik Merah Kuning dengan kedalaman bervariasi antara 40 cm - 150 cm.

Kawasan TN. Bukit Tigapuluh merupakan bagian dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Gansal di Propinsi Riau dan Sungai Batang Hari di Propinsi Jambi, serta terdapat beberapa Sub DAS seperti Sungai Cinaku, Keritang, Pengabuhan dan Sumai.

Berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Ferguson, kawasan TN. Bukit Tigapuluh termasuk iklim tipe B. Curah hujan rata-rata tahunan sebesar 2.577 mm/tahun, tertinggi pada bulan Oktober (347 mm) dan terendah pada bulan Juli (83 mm). TN. Bukit Tigapuluh memiliki udara yang sejuk dengan suhu bulanan maksimum 33° C pada bulan Agustus dan suhu minimum 20,8°C pada bulan Januari.

0 komentar:

Posting Komentar