Pemanfaatan foto udara/citra hasil penginderaan untuk kegiatan pemetaan merupakan kegiatan yang umum dilakukan pada saat sekarang. Kegiatan pemetaan menggunakan foto udara lebih mudah dilakukan daripada pemetaan secara manual. Beberapa keunggulan pemetaan menggunakan teknologi inderaja antara lain :
- Hasil inderaja dapat digunakan untuk memetakan daerah yang sangat luas dengan cepat, pemetaan manual biasanya hanya digunakan untuk memetakan daerah yang sangat sempit.
- Berbiaya lebih murah.
- Dapat memetakan bermacam-macam peta tematik sekaligus
- Proses pembuatan lebih cepat
Salah satu contoh pemanfaatan teknologi inderaja untuk kegiatan di bidang pemetaan misalnya untuk pemetaan daerah rawan genangan air di wilayah Jakarta. Untuk membuat peta ini diperlukan lebih dahulu foto udara wilayah Jakarta untuk di interpretasi lebih lanjut.
Tahapan dalam pemetaan menggunakan hasil inderaja ini dengan membuat pola dengan menggunakan data inderaja yang di awali dengan penggabungan foto udara dalam bentuk mozaik guna membatasi wilayah yang akan dipetakan.
Dari foto udara wilayah Jakarta misalnya di interpretasi pada tempat-tempat yang :
- Memiliki ketinggian lebih rendah/sama dari permukaan air laut.
- Berbentuk cekungan/basin.
- Terletak di bantaran/pinggiran sungai.
- Permukiman padat
- Tidak memiliki lahan terbuka.
- Tidak memiliki daerah resapan air
Wilayah yang diinterpretasi tersebut kemudian dideliniasi untuk membedakan dengan wilayah yang tidak rawan tergenang. Hasil deliniasi kemudian dapat dibuat dan diproses lebih lanjut menjadi peta daerah rawan genangan air.
0 komentar:
Posting Komentar