Pendapatan Pengemis Rp 300000 perhari

Pangkalpinang, 13 Juni 2010 09:10 Seorang pejabat Dinas Sosial mengungkapkan, penghasilan pengemis di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, mencapai Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per hari.

“Dengan penghasilan per hari sebesar itu, dalam sebulan bisa mengatongi Rp4 juta hingga Rp5 juta,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan dan Rehabilitas Sosial Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Pangkalpinang Baharrudin, di Pangkalpinang, Sabtu (12/6).

Menurut dia, pengemis di Kota Pangkalpinang umumnya dari luar Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Ia mengatakan untuk menekan jumlah pengemis di kota ini, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, namun sampai sekarang belum membuahkan hasil yang signifikan dan belum mengubah keadaan.

Menurut dia, pada 2010 Dinsosnaker Kota Pangkalpinang menganggarkan Rp100 juta untuk merazia gelandangan dan pengemis di kota ini.

“Kami memberikan arahan terhadap mereka yang berhasil kami jaring, dan selanjutnya kami pulangkan mereka ke daerah asalnya,” katanya.

Namun, kata Baharrudin, upaya tersebut selalu gagal. Mereka kembali lagi menjadi gelandangan dan pengeis di perkotaan.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus mengimbau masyarakat untuk tidak lagi membiasakan diri memberi sedekah kepada pengemis di jalanan, karena dengan tidak memberi sedekah kepada mereka, dengan sendirinya mereka tidak akan mengemis.

“Kami meminta warga untuk tidak memanjakan para pengemis, dengan tidak memberi sedekah kepada mereka,” katanya.

Menurut dia, kebiasaan masyarakat memberi sedekah kepada pengemis berdampak negatif, yakni jumlah mereka terus bertambah.

“Menembus” Hutan Tropis Indonesia

Hutan. Yang terlintas dalam pikiran adalah deretan acak pepohonan, gelap hijau dedaunan, coklat busuk hitam humus, serangga, tetumbuhan dan aneka satwa. Tetapi hutan bukan lah sesederhana itu.

Hutan tropis misalnya. Luasan hutan tropis Indonesia adalah hutan ketiga terluas dunia setelah Brasil dan Republik Demokrasi Kongo. Hutan tropis ini adalah rumah dan persembunyian terakhir bagi kekayaan hayati dunia yang unik.

Sekitar 40% hutan tropis dunia ada di Indonesia, berarti luasnya 98 juta hektare (estimasi luas hutan tahun 2000). Data yang tercantum dalam dalam buku Potret Keadaan Hutan Indonesia, FWI/GFW 2001, Bogor, Indonesia, keragaman hayati yang ada di hutan-hutan Indonesia meliputi 11% spesies tumbuhan dunia, 10% spesies mamalia, dan 16% spesies burung. Sekitar 17.000 pulau Indonesia memiliki tujuh kawasan biogeografi utama dan keanekaragaman tipe-tipe habitat yang luar biasa.

Sebagian besar pulau yang terisolasi selama ribuan tahun memiliki tingkat endemik yang tinggi. Contohnya, dari 429 spesies burung endemik lokal, 251 di antaranya adalah spesies unik yang hanya ada di suatu pulau tertentu saja. Sebagian besar serangga Indonesia juga tidak ditemukan di tempat lain, dan sebagaian marga hanya ada di puncak-puncak pegunungan tertentu. Tiga lokasi utama yang merupakan pusat kekayaan spesies di Indonesia adalah Irian Jaya (tingkat kekayaan spesies dan endemisitas tinggi), Kalimantan (tingkat kekayaan spesies tinggi, endemis sedang), dan Sulawesi (tingkat kekayaan spesies sedang, endemisitas tinggi).

Sumatera, sebagai satu pulau besar Indonesia juga punya keunikan keberagaman hayati. Harimau Sumatera, orangutan Sumatera, badak Sumatera, dan gajah Sumatera, adalah mamalia besar yang paling mendapat perhatian dunia. Keempat satwa itu adalah warisan alam dunia yang kini terancam punah. Dulu mereka hidup bebas dalam kawasan hutan tropis Sumatera yang lebat sambung-menyambung dari ujung utara ke selatan. Tersebar pada medan jelajah yang luas dan liar. Dalam lima puluh tahun terakhir, “rumah” tinggal mereka mulai terganggu, terfragmentasi dalam area-arae terbatas. Membuat penghuni hutan itu terdesak dan terpaksa mencari alternatif bertahan hidup. Yang tidak beruntung akan mati kelaparan atau terbunuh.

Sangat disayangkan, luas hutan tropis Indonesia tercatat kehilangan hampir dua juta hektare setiap tahunnya. Sebuah momok sedang menghantui hutan-hutan Indonesia. Menyebabkan keragaman spesies di habitatnya berada di ujung fase kritis.

Begitu banyaknya gangguan terhadap hutan tropis Indonesia, mulai dari illegal logging, tebang habis pembukaan lahan industri pertanian, kebakaran hutan (sengaja atau tidak?), perburuan liar, degradasi hutan, perluasan pemukiman. Semua persoalan itu mulai meruncing sejak tiga puluh enam tahun lalu. Saat penebangan hutan komersial mulai dilakukan secara besar-besaran. Suatu kebijakan untuk pengembangan industri perkayuan yang ternyata mengarah pada degradasi (pergeseran) dan konversi (peralihan) hutan yang benar-benar serius. Dampak yang kemudian akan dirasakan puluhan tahun sesudahnya. Hari ini atau hari-hari setelah esok.

USAHA PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA

Pelestarian Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan menghilang dengan sangat cepat. Berita baiknya adalah banyak orang yang ingin menyelamatkan hutan hujan. Berita buruknya adalah menyelamatkan hutan hujan tidak akan mudah. Ini akan membutuhkan usaha banyak orang yang bekerja bersama dalam rangka menjaga hutan hujan dan kehidupan alam liarnya dapat bertahan agar anak-anak kita dapat menghargai dan menikmatinya.

Beberapa langkah untuk menyelamatkan hutan hujan dan, dalam skala yang lebih luas, ekosistem di seluruh dunia adalah fokus pada “TREES”:

  • Teach others about the importance of the environment and how they can help save rainforests. (Ajarkan orang lain tentang pentingnya lingkungan dan bagaimana mereka bisa membantu menyelamatkan hutan hujan)
  • Restore damaged ecosystems by planting trees on land where forests have been cut down. (Memperbaiki ekosistem yang rusak dengan menanam pepohonan di wilayah dimana hutan telah ditebangi.)
  • Encourage people to live in a way that doesn’t hurt the environment (Anjurkan orang-orang untuk hidup dengan cara yang tidak merusak lingkungan)
  • Establish parks to protect rainforests and wildlife (Dirikan taman-taman yang dapat melindungi hutan hujan dan alam liarnya)
  • Support companies that operate in ways that minimize damage to the environment (Dukung perusahaan-perusahaan yang bekerja dalam aturan yang meminimalkan kerusakan terhadap lingkungan)

Pendidikan adalah bagian krusial dalam menyelamatkan hutan hujan dunia. Orang-orang harus dapat melihat keindahan dan mengerti tentang pentingnya hutan-hutan ini sehingga mereka merasa ingin untuk melindunginya. Pendidikan lingkungan seharusnya diajarkan, baik di negara-negara barat seperti Amerika Serikat dan negara-negara yang memiliki hutan hujan seperti Bolivia dan Madagascar.

Di Amerika Serikat, orang-orang perlu menyadari peran mereka dalam berkurangnya hutan hujan. Sebagai contoh, membeli produk-produk tertentu seperti mahogany mendukung penebangan hutan hujan di negara-negara lain. Bila orang Amerika melakukan usaha untuk belajar mengenai lingkungan, mereka akan menyadari kerugian apa yang akan alami jika hutan hujan hilang. Mereka juga dapat membuat keputusan untuk membeli produk serta mendukung perusahaan dan organisasi yang membantu hutan hujan.

Di negara-negara hutan hujan, penduduk lokal kadang kala tidak mengerti apa pentingnya hutan hujan. Dengan program pendidikan, mereka dapat belajar bahwa hutan memberikan sumber kunci (seperti air bersih) dan adalah rumah bagi hewan dan tumbuhan yang tak akan ditemukan di bagian lain manapun di dunia. Sebagian anak-anak di daerah seperti Madagascar tahu bahwa lemur tidak ditemukan di Amerika. Mereka tampak senang ketika tahu bahwa lemur hanya hidup di Madagascar

Dalam rangka mencoba melindungi hutan hujan, kita juga butuh untuk melihat bagaimana hutan yang rusak dapat disehatkan kembali. Walaupun tidak mungkin untuk menanam kembali sebuah hutan hujan, beberapa hutan hujan dapat memulihkan diri setelah ditebangi — terutama jika mereka mendapat bantuan melalui penanaman pohon kembali. Di beberapa kasus, bisa juga menggunakan lahan hutan yang telah ditebangi untuk dijadikan lahan pertanian sehingga dapat menyediakan makanan bagi orang-orang di sekitarnya. Saat mereka telah memiliki makanan, mereka tidak butuh untuk menebang lebih banyak hutan untuk menanam tanaman.

Salah satu hasil penelitian yang cukup menjanjikan merujuk pada masyarakat kuno yang hidup di hutan hujan Amazon sebelum kedatangan bangsa Eropa pada abad ke 15. Rupanya mereka mampu memperkaya tanah hutan hujan, yang biasanya cukup tandus, menggunakan arang dan tulang-belulang hewan. Dengan meningkatkan kualitas tanah, banyak area Amazon yang telah ditebangi dapat digunakan untuk mendukung pertanian. Ini dapat mengurangi tekanan pada wilayah hutan hujan untuk lahan pertanian. Lebih jauh lagi, tanah yang dinamakan tanah “terra preta” dapat digunakan untuk menolong melawan pemanasan global karena juga menyerap karbon dioksida, gas rumah kaca yang penting.

Pelestarian Hewan dan Tumbuhan Langka

Hewan langka yang ada diantaranya:

1.cendrawasih (Paradisaea minor), 2. kanguru pohon (Dendrolagus ursinus),3. maleo (Macrocephalon maleo), 4. kakatua raja (Probosciger aterrimus),5. rangkong (Buceros rhinoceros),6. kasuari (Casuarius casuarius), 7. buaya muara (Crocodylus porosus),8.buaya irian (Crocodylus novaeguinae)

Pelestariannya yaitu dengan:

  • Melestarikan kembali habitat asli dari hewan dan tumbuhan langka tersebut.
  • Membuat UU tentang perlindungan hewan dan tumbuhan langka.
  • Memberdayakan masyarakat setempat untuk melindungi dan melestarikan hewan dan tumbuhan langka.
  • Memberikan pelajaran tentang pentingnya pelestarian hutan hujan tropis di sekolah-sekolah.

Kesimpulan

Hutan hujan tropis sangat bermanfaat bagi kehidupan hewan dan tumbuhan liar, karena hutan hujan tropis memiliki banyak sekali gunanya kepada hewan dan tumbuhan.

Dan juga hutan hujan tropis memeliki cirri-ciri:

  1. Lokasi: hutan hujan berada di daerah tropis
  2. Curah hujan: hutan hujan memperoleh curah hujan sebesar paling tidak 80 inci setiap tahunnya
  3. Kanopi: hutan hujan memiliki kanopi, yaitu lapisan-lapisan cabang pohon beserta daunnya yang terbentuk oleh rapatnya pohon-pohon hutan hujan
  4. Keanekaragaman biota: hutan hujan memiliki tingkan keragaman biota yang tinggi (biodiversity). Biodiversity adalah sebutan untuk seluruh benda hidup — seperti tumbuhan, hewan, dan jamur — yang ditemukan di suatu ekosistem. Para peneliti percaya bahwa sekitar separuh dari tumbuhan dan hewan yang ditemukan di muka bumi hidup di hutan hujan
  5. Hubungan simbiotik antar spesies: spesies di hutan hujan seringkali bekerja bersama. Hubungan simbiotik adalah hubungan dimana dua spesies berbeda saling menguntungkan dengan saling membantu. Contohnya, beberapa tumbuhan membuat struktur tempat tinggal kecil dan gula untuk semut. Sebagai balasannya, semut menjaga tumbuhan dari serangga-serangga lain yang mungkin ingin memakan daun dari tumbuhan tersebut

Dan juga memiliki banyak manfaatnya diataranya:

  • menyediakan rumah bagi banyak tumbuhan dan hewan;
  • membantu menstabilkan iklim dunia;
  • melindungi dari banjir, kekeringan, dan erosi;
  • adalah sumber dari obat-obatan dan makanan;
  • menyokong kehidupan manusia suku pedalaman; dan
  • adalah tempat menarik untuk dikunjungi
  • Hutan hujan menyediakan rumah bagi tumbuhan dan hewan liar. Hutan hujan merupakan rumah bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan di dunia, termasuk diantaranya spesies yang terancam punah. Saat hutan ditebangi, banyak spesies yang harus menghadapi kepunahan. Beberapa spesies di hutan hujan hanya dapat bertahan hidup di habitat asli mereka. Kebun binatang tidak dapat menyelamatkan seluruh hewan.
  • Hutan hujan membantu menstabilkan iklim dunia dengan cara menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Pembuangan karbon dioksida ke atmosfer dipercaya memberikan pengaruh bagi perubahan iklim melalui pemanasan global. Karenanya hutan hujan mempunyai peran yang penting dalam mengatasi pemanasan global. Hutan hujan juga mempengaruhi kondisi cuaca lokal dengan membuat hujan dan mengatur suhu.

Dengan demikian marilah kita rawat hutan hujan tropis dengan baik untuk menjaga kelangsungan hidup hewan dan tumbuhan. Saran

Saran dari kami yaitu dengan melestarikan hutan hujan tropis yaitu dengan:

  • Melestarikan kembali habitat asli dari hewan dan tumbuhan langka tersebut.
  • Membuat UU tentang perlindungan hewan dan tumbuhan langka.
  • Memberdayakan masyarakat setempat untuk melindungi dan melestarikan hewan dan tumbuhan langka.
  • Memberikan pelajaran tentang pentingnya pelestarian hutan hujan tropis di sekolah-sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

http://digilib.ampl.or.id/detail/list.php?row=&ktg=climate&tp=kliping&kd_link=

HUTAN HUJAN TROPIS DI INDONESIA & USAHA PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA

Hutan hujan tropis adalah salah satu media dimana hewan dan tumbuhan langka dapat hidup dan berkembangbiak dengan baik, dan mereka pun dapat memperoleh makanannya dengan baik dan terjamin.

Oleh karena itu di makalah ini kami memberikan gambaran umum di mana hutan hujan tropis sangat penting sekali untuk kelangsungan hidup makhluk yang ada di alam ini. Disini juga ada gambaran umum tentang hutan hujan tropis, seperti cirri-ciri hutan hujan tropis, manfaat hutan hujan tropis dan cara-cara penaggulangan jika terjadi hutan hujan tropis tersebut mengalami kerusakan.

Menyadari akan pentingnya hutan hujan tropis untuk kelangsungan keanekaragaman hayati di Indonesia, maka kami juga ikut perihatin atas kerusakan hutan hujan tropis dewasa ini.

HUTAN HUJAN TROPIS DI INDONESIA

Ciri-ciri dan Kekhasan Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang tinggi. Di beberapa hutan hujan, curah hujannya lebih besar dari 1 inci per hari!

Hutan hujan dapat ditemukan di Afrika, Asia, Australia, serta Amerika Tengah dan Selatan. Hutan hujan terbesar di dunia adalah hutan hujan Amazon.

Hutan hujan dapat dijumpai di daerah tropis, daerah di antara Capricorn Tropis dan Cancer Tropis. Di daerah ini, matahari bersinar sangat kuat dan dengan kuantitas waktu yang sama setiap hari sepanjang tahun, menjadikan iklim hangat dan stabil.

Setiap hutan hujan adalah unik, namun ada beberapa fitur tertentu yang umumnya terdapat pada semua hutan hujan tropis.

  1. Lokasi: hutan hujan berada di daerah tropis
  2. Curah hujan: hutan hujan memperoleh curah hujan sebesar paling tidak 80 inci setiap tahunnya
  3. Kanopi: hutan hujan memiliki kanopi, yaitu lapisan-lapisan cabang pohon beserta daunnya yang terbentuk oleh rapatnya pohon-pohon hutan hujan
  4. Keanekaragaman biota: hutan hujan memiliki tingkan keragaman biota yang tinggi (biodiversity). Biodiversity adalah sebutan untuk seluruh benda hidup — seperti tumbuhan, hewan, dan jamur — yang ditemukan di suatu ekosistem. Para peneliti percaya bahwa sekitar separuh dari tumbuhan dan hewan yang ditemukan di muka bumi hidup di hutan hujan
  5. Hubungan simbiotik antar spesies: spesies di hutan hujan seringkali bekerja bersama. Hubungan simbiotik adalah hubungan dimana dua spesies berbeda saling menguntungkan dengan saling membantu. Contohnya, beberapa tumbuhan membuat struktur tempat tinggal kecil dan gula untuk semut. Sebagai balasannya, semut menjaga tumbuhan dari serangga-serangga lain yang mungkin ingin memakan daun dari tumbuhan tersebut

Hutan hujan tropis menyokong keberagaman terbesar dari organisme hidup di bumi. Walaupun hanya melingkupi kurang dari 2% dari permukaan bumi, hutan hujan menaungi lebih dari 50% tanaman dan hewan di bumi. Berikut beberapa contoh kekayaan hutan hujan:

  • hutan hujan memiliki 170.000 dari 250.000 spesies yang dikenal di bumi
  • Amerika Serikat memiliki 81 spesies katak, sedangkan Madagascar yang lebih kecil dari Texas, memiliki sekitar 300 spesies.
  • Eropa memiliki 321 spesies kupu-kupu, sedangkan sebuah taman di hutan hujan di Peru (Taman Nasional Manu) memiliki 1300 spesies.

Hutan hujan memiliki begitu banyak tanaman dan hewan karena beberapa hali berikut ini:

  • Iklim: hutan hujan terletak di daerah tropis, karenanya mereka menerima banyak sinar matahari. Sinar matahari ini diubah menjadi energi oleh tumbuhan melalui proses fotosintesis. Karena banyak sinar matahari, maka banyak pula energi yang terdapat di hutan hujan. Energi ini tersimpan di vegetasi tumbuhan yang kemudian dikonsumsi oleh hewan.
  • Kanopi: struktur kanopi di hutan hujan memungkinkan tersedianya lebih banyak tempat bagi tanaman untuk tumbuh dan hewan untuk hidup. Kanopi memberikan sumber-sumber makanan baru, perlindungan, dan tempat bersembunyi, menyediakan dunia lain untuk berinteraksi dengan spesies lain. Contohnya, ada beberapa tumbuhan di kanopi yang dinamakan bromeliads, yang menyimpan air di daun-daunnya. Hewan-hewan seperti katak menggunakan kantung-kantung air ini untuk berburu dan menaruh telur-telurnya

Fungsi Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan berfungsi bagi ekosistem global. Hutan hujan:

  • menyediakan rumah bagi banyak tumbuhan dan hewan;
  • membantu menstabilkan iklim dunia;
  • melindungi dari banjir, kekeringan, dan erosi;
  • adalah sumber dari obat-obatan dan makanan;
  • menyokong kehidupan manusia suku pedalaman; dan
  • adalah tempat menarik untuk dikunjungi
  • Hutan hujan menyediakan rumah bagi tumbuhan dan hewan liar. Hutan hujan merupakan rumah bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan di dunia, termasuk diantaranya spesies yang terancam punah. Saat hutan ditebangi, banyak spesies yang harus menghadapi kepunahan. Beberapa spesies di hutan hujan hanya dapat bertahan hidup di habitat asli mereka. Kebun binatang tidak dapat menyelamatkan seluruh hewan.
  • Hutan hujan membantu menstabilkan iklim dunia dengan cara menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Pembuangan karbon dioksida ke atmosfer dipercaya memberikan pengaruh bagi perubahan iklim melalui pemanasan global. Karenanya hutan hujan mempunyai peran yang penting dalam mengatasi pemanasan global. Hutan hujan juga mempengaruhi kondisi cuaca lokal dengan membuat hujan dan mengatur suhu.

Permasalahan Hutan Hujan Tropis

Setiap tahun suatu wilayah hutan hujan seukuran New Jersey ditebangi dan dirusak. Tanaman dan hewan yang biasa hidup di hutan-hutan ini, kalau tidak mati, harus mencari hutan baru untuk tinggal. Kenapa hutan hujan ini dihancurkan?

Manusia adalah penyebab utama hilangnya hutan. Manusia menebangi hutan hujan dengan banyak alasan, termasuk:

  • kayu untuk bangunan dan kayu untuk membuat api;
  • agrikultur untuk pertanian kecil maupun besar;
  • tanah untuk petani miskin yang tidak punya tempat lain untuk tinggal;
  • tanah berumput untuk memberi makan ternak;
  • pembangunan jalan

Salah satu sebab utama perusakan hutan hujan adalah penebangan hutan. Banyak tipe kayu yang digunakan untuk perabotan, lantai, dan konstruksi diambil dari hutan tropis di Afrika, Asia, dan Amerika Selatan. Dengan membeli produk kayu tertentu, orang-orang di daerah seperti Amerika Serikat secara langsung membantu perusakan hutan hujan.

Walau penebangan hutan dapat dilakukan dalam aturan tertentu yang mengurangi kerusakan lingkungan, kebanyakan penebangan hutan di hutan hujan sangat merusak. Pohon-pohon besar ditebangi dan diseret sepanjang hutan, sementara jalan akses yang terbuka membuat para petani miskin mengubah hutan menjadi lahan pertanian. Di Afrika para pekerja penebang hutan menggantungkan diri pada hewan-hewan sekitar untuk mendapatkan protein. Mereka memburu hewan-hewan liar seperti gorila, kijang, dan simpanse untuk dimakan.

Penelitian telah menemukan bahwa jumlah spesies yang ditemukan di hutan hujan yang telah ditebang jauh lebih rendah dibandingkan dengan jumlah yang ditemukan di hutan hujan utama yang belum tersentuh. Banyak hewan di hutan hujan tidak dapat bertahan hidup dengan berubahnya lingkungan sekitar.

Penduduk lokal biasanya bergantung pada penebangan hutan di hutan hujan untuk kayu bakar dan bahan bangunan. Pada masa lalu, praktek-praktek semacam itu biasanya tidak terlalu merusak ekosistem. Bagaimanapun, saat ini wilayah dengan populasi manusia yang besar, curamnya peningkatan jumlah orang yang menebangi pohon di suatu wilayah hutan hujan bisa jadi sangat merusak. Sebagai contoh, beberapa wilayah di hutan-hutan di sekitar kamp-kamp pengungsian di Afrika Tengah (Rwanda dan Congo) benar-benar telah kehilangan seluruh pohonnya.

TIPE-TIPE HUTAN TROPIS

A. Tipe Hutan Berdasarkan Faktor IklimDi daerah tropis umumnya temperaturnya tinggi dan ketersediaan air merupakan faktor yang sangat penting. Berdasarkan dua faktor tersebut dilahirkan berbagai zonasi atau pengelompokan vegetasi dengan cara-cara yang berbeda. Klasifikasi berdasarkan kedua hal tersebut dilakukan antara lain oleh : - de Martone (1926) - Koeppen (1936) - Koeppen dan Trewartha (1943) dan - Lauer (1952) tipe tipe hutan tropis

Klasifikasi menurut Koppen (1936), Koppen dan Trewartha (1943) merupakan klasifikasi yang paling banyak digunakan. Sistem ini didasarkan pada pengaruh iklim terhadap pertumbuhan vegetasi yang selanjutnya dikelompokkan dalam lima kelompok besar yaitu : - Iklim Hutan Tropis (A) - Iklim Tropis Kering (B) - Iklim Savana - Iklim Stepa - Iklim Gurun

rain forest

Peta Lokasi Daerah Tropis

// //

Iklim Hutan Tropis (A), secara umum dicirikan oleh suhu rata-rata bulanan lebih dari atau sama dengan 180 C, dengan suatu klasifikasi lebih lanjut berdasarkan besarnya curah hujan bulanan dan distribusinya lebih lanjut, sebagai berikut : - Af : tanpa bulan kering, hujan sepanjang tahun dengan curah hujan bulanan lebih dari 60 mm. - Am : memiliki bulan kering yang pendek, dimana pada bulan kering lapisan tanah bagian dalam tetap lembab dan curah hujan rata-rata tahunan tinggi. - Aw : hujan pada bulan kering - As : jarang dijumpai.

Ketinggian tempat merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kondisi iklim, baik dari segi suhu, kelembaban udara maupun curah hujan, yang selanjutnya mempengaruhi vegetasi yang ada. Masing-masing zona ketinggian tempat memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik dari segi floristik, komposisi maupun struktur. Klasifikasi menurut ketinggian tempat secara umum sebagai berikut :

1. Hutan Tropis Dataran Rendah (0 – kurang dari 800 m dpl.) Famili penyusun hutan ini untuk wilayah Asia Tenggara, yaitu : Dipterocarpaceae, Annonaceae, Bombacaceae, Guttiferae, Sapindaceae, Euphorbiaceae, Dilleniacee, Leguminoceae, Meliaceae, Sterculiaceae.

2. Hutan Tropis Dataran Tinggi/ Pegunungan (800-1.500 m dpl.) Famili penyusun hutan ini untuk wilayah Asia Tenggara, yaitu : Fagaceae, Lauraceae, Myrtaceae, Araucariaceae, Juglandaceae.

3. Hutan Tropis Pegunungan Tinggi (lebih dari 1.500 m dpl.) Famili penyusun tipe hutan ini untuk wilayah Asia Tenggara, yaitu : Myrtaceae, Podocarpaceae.

☺Bagaimana dengan tipe hutan tropis menurut iklim yang terdapat di Indonesia ? ☺Anda dapat mengetahui hal itu dari penjelasan berikut ini.

Tipe Hutan Tropis Menurut Iklim di Indonesia

1. Hutan Tropis Basah Hutan tropis basah adalah hutan yang memperoleh curah hujan yang tinggi, sering juga kita kenal dengan istilah hutan pamah. Hutan jenis ini dapat dijumpai di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Bagian Utara dan Papua. Jenis-jenis yang umum ditemukan di hutan ini, yaitu : Meranti (Shorea dan Parashorea), keruing (Dipterocarpus), Kapur (Dryobalanops), kayu besi (Eusideroxylon zwageri), kayu hitam (Diospyros sp).

2. Hutan Muson Basah Hutan muson basah merupakan hutan yang umumnya dijumpai di Jawa Tengah dan Jawa Timur, periode musim kemarau 4-6 bulan. Curah hujan yang dialami dalam satu tahun 1.250 mm-2.000 mm. Jenis-jenis pohon yang tumbuh di hutan ini antara lain jati, mahoni, sonokeling, pilang dan kelampis.

3. Hutan Muson Kering Hutan muson kering terdapat di ujung timur Jawa, Bali, Lombok dan Sumbawa. Tipe hutan ini berada pada lokasi yang memiliki musim kemarau berkisar antara 6-8 bulan. Curah hujan dalam setahun kurang dari 1.250 mm. Jenis pohon yang tumbuh pada hutan ini yaitu Jati dan Eukaliptus.

4. Hutan Savana Hutan savana merupakan hutan yang banyak ditumbuhi kelompok semak belukar diselingi padang rumput dengan jenis tanaman berduri. Periode musim kemarau 4 – 6 bulan dengan curah hujan kurang dari 1.000 mm per tahun. Jenis-jenis yang tumbuh di hutan ini umumnya dari Famili Leguminosae dan Euphorbiaceae. Tipe Hutan ini umum dijumpai di Flores, Sumba dan Timor.

☺TAHUKAH ANDA ? Istilah Hutan Hujan Tropis pertama kali diperkenalkan oleh A. F. W. Schimper pada tahun 1898 di dalam bukunya Plant Geography, dan istilah ini terus dipergunakan sampai sekarang. (T.C. Whitmore, 1975)

B. Tipe Hutan Berdasarkan Physiognomi

Pada sistem klasifikasi ini dasar yang dipakai adalah ciri-ciri luar vegetasi yang mudah dikenali dan dibedakan, seperti semak, rumput, pohon dan lain-lain. Ciri lebih lanjut seperti menggugurkan daun, selalu hijau, tinggi dan derajad penutupan tegakan dapat pula diterapkan. Ciri-ciri yang umum digunakan yaitu : - Tinggi vegetasi, yang berkaitan dengan strata yang nampak oleh mata biasa - Struktur, berpedoman pada susunan stratum (A, B, C, D dan E), dan penutupan tajuk (Coverage). - Life-form atau bentuk hidup atau bentuk pertumbuhan, merupakan individu-individu penyusun komunitas tumbuh-tumbuhan.

Contoh :

a. Ciri physiognomi hutan tropis dataran rendah :

Kanopi : 25 – 45 m
Tinggi pohon (emergent) : Khas, 60 – 80 m
Daun penumpu : Sering dijumpai
Elemen daun dominan : Mesophyl
Akar papan : Sering dijumpai dan sangat besar
Kauliflori : Sering dijumpai
Liana berkayu : Sering dijumpai
Liana pada batang : Sering dijumpai
Ephyphit : Sering dijumpai

b. Ciri physiognomy hutan tropis dataran tinggi/ pegunungan :

Kanopi : 15 – 33 m
Tinggi pohon (emergent) : Sering tidak ada
Daun penumpu : Jarang dijumpai
Elemen daun dominan : Mesophyl
Akar papan : Jarang dijumpai dan kecil
Kauliflori : Jarang dijumpai
Liana berkayu : Jarang dijumpai
Liana pada batang : Sering dijumpai
Ephyphit : Sangat sering dijumpai

c. Ciri physiognomi hutan tropis pegunungan tinggi :

Kanopi : 2 – 18 m
Tinggi pohon (emergent) : Pada umumnya tidak ada
Daun penumpu : Sangat jarang dijumpai
Elemen daun dominan : Microphyl
Akar papan : Pada umumnya tidak ada
Kauliflori : Tidak ada
Liana berkayu : Tidak ada
Liana pada batang : Jarang dijumpai
Ephyphit : Sering dijumpai

Di Indonesia berdasarkan ciri physiognomi tedapat dua tipe hutan yaitu : Hutan Hujan Tropis, hutan yang selalu hijau dan hutan musim atau hutan yang menggugurkan daun. Hutan hujan tropis umumnya dijumpai di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku bagian Utara dan Papua sedangkan hutan musim yang menggugurkan daun dijumpai di Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Maluku bagian Selatan.

C. Tipe Hutan Berdasarkan Sosiologi Vegetasi

Tipe hutan berdasarkan sosiologi vegetasi merupakan pengklasifikasian hutan berdasarkan jenis yang dominan pada hutan tersebut atau berdasarkan famili yang dominan di daerah itu. Contoh : - Hutan Dipterocarpaceae di Asia Tenggara, merupakan hutan tropis yang umum dijumpai dan Famili yang mendominasi adalah Famili Dipterocarpaceae. - Hutan Shorea albida di Serawak, merupakan hutan tropis yang didominasi jenis Shorea albida. - Hutan Ebony (Diospyros sp) di Sulawesi, merupakan hutan tropis yang didominasi oleh Ebony atau kayu hitam. - Hutan Mahoni di Jawa, meupakan hutan musim yang didominasi oleh mahoni di pulau Jawa.

tegakan mahoni Tegakan Mahoni di Pulau Jawa

Tipe-tipe Hutan pada Kondisi Khusus (Azonal)

Hutan pada tipe azonal umumnya dipengaruhi oleh kondisi tanah dan air serta kondisi tempat tumbuh yang miskin hara.

1. Hutan Mangrove Hutan yang berada di tepi pantai, didominir oleh pohon-pohon tropika atau belukar dari genus Rhizophora, Languncularia, Avicennia dan lain-lain.

2. Hutan Gambut (Peak Forest) Hutan yang tumbuh pada tanah organosol dengan lapisan gambut yang memiliki ketebalan 50 cm atau lebih, umumnya terdapat pada daerah yang memiliki tipe iklim A atau B menurut klasifikasi tipe iklim Schmidt dan Ferguson.

3. Hutan Rawa (Swamp Forest) Hutan yang tumbuh pada daerah-daerah yang selalu tergenang air tawar, tidak dipengaruhi iklim. Pada umumnya terletak dibelakang hutan payau dengan jenis tanah aluvial. Tegakan hutan selalu hijau dengan pohon-pohon yang tinggi bisa mencapai 40 m dan terdiri atas banyak lapisan tajuk.

hutan sagu Hutan Rawa di Pulau Seram (Hutan Sagu)

RANGKUMAN

1. Tipe hutan berdasarkan faktor iklim umumnya diklasifikasikan berdasarkan curah hujan, suhu udara dan ketinggian tempat. Berdasarkan curah hujan dan suhu udara maka tipe hutan tropis terdiri dari hutan tropis basah, hutan muson basah, hutan muson kering dan hutan savanna. Berdasarkan ketinggian tempat hutan tropis terdiri atas hutan tropis dataran endah, hutan tropis dataran tinggi dan hutan tropis pegunungan tinggi.

2. Tipe hutan berdasarkan physiognomi didasarkan pada ciri luar vegetasi yang mudah dikenali seperti tinggi vegetasi, struktur dan life-form. Tipe hutan ini yaitu hutan hujan tropis dan hutan musim (muson).

3. Tipe hutan berdasarkan sosiologi vegetasi didasarkan pada famili atau jenis yang dominant penyusun hutan tersebut. Tipe hutan ini antara lain Hutan Dipterocarpaceae di Asia Tenggara dan Hutan Eboni di Sulawesi.

LATIHAN

Soal-soal ini dikerjakan secara individual dan diselesaikan sebagai tugas di rumah dan anda harus memasukkannya pada awal pertemuan berikutnya Soal :

1. Jelaskan tipe hutan tropis berdasarkan faktor iklim !

2. Sebutkan tipe hutan tropis menurut curah hujan dan suhu udara yang terdapat di daerah Maluku !

3. Bagaimana cara pengklasifikasian hutan menurut ciri physignomi ?

4. Menurut anda tipe hutan tropis yang ada di Maluku termasuk kedalam tipe hutan apa menurut ciri physiognomy ?

5. Bagaimana cara pengklasifikasian hutan berdasarkan sosiologi vegetasi ?

6. Apakah terdapat tipe hutan yang didominasi oleh jenis atau famili tertentu di daerah Maluku ? Jika ada sebutkan lokasi dan jenis atau famili yang mendominasi hutan tersebut !

7. Di daerah Maluku terdapat tipe-tipe Hutan Azonal. Sebutkan tipe hutan Azonal di daerah Maluku yang saudara ketahui !

DAFTAR PUSTAKA Arief, Arifin, 1994, Hutan : Hakikat dan Pengaruhnya terhadap Lingkungan, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta

Arief, Arifin, 2002, Hutan dan Kehutanan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta

Suhendang, Endang, 2002, Pengantar Ilmu Kehutanan, Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB, Bogor.

Weidelt, H. J, 1995, Silvikultur Hutan Alam Tropika (Diterjemahkan oleh : Nunuk Supriyanto), Fakultas Kehutanan UGM, Yogyakarta.

Whitmore, T. C, 1984, Tropical Rain Forest of The Far East (Second Edition), Oxford University Press, Oxford.

KEBUDAYAAN

Pengertian kebudayaan

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Unsur-unsur

Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:

  1. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
    • alat-alat teknologi
    • sistem ekonomi
    • keluarga
    • kekuasaan politik
  2. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
    • sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
    • organisasi ekonomi
    • alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
    • organisasi kekuatan (politik)

Lingkungan hidup dan pelestariannya

Environmentalism adalah perlindungan lingkungan hidup dari pengaruh-pengaruh luar, misalnya pencemaran, bising, pemanasan global, dan perusakan sumber daya alam. Salah satu contoh pertama adalah orang-orang Bishnois di Rajasthan, India, yang rela mati demi mencegah penebangan pohon-pohon di desa mereka atas perintah raja. Beberapa tokoh modern adalah John Muir dan Henry David Thoreau. Thoreau tertarik akan hubungan antara manusia dan lingkungan hidup dan mempelajari hal ini dengan cara hidup dekat dengan alam dengan gaya hidup sederhana.

Kehidupan yang berlangsung di muka bumi merupakan bentuk interaksi timbal balik antara unsur-unsur biotik dan unsur-unsur abiotik. Kedua unsur tersebut harus dapat mendukung satu sama lain, sehingga dapat diperoleh kondisi lingkungan hidup yang serasi dan seimbang. Hal penting yang harus kalian ingat adalah bahwa lingkungan hidup yang ada sekarang bukanlah warisan dari nenek moyang yang dapat kita gunakan sembarangan. Akan tetapi, merupakan titipan dari generasi yang akan datang, sehingga dalam memanfaatkannya harus diperhatikan kelangsungan dan kelestariannya agar dapat digunakan oleh generasi yang akan datang.

A. Unsur-Unsur Lingkungan

Menurut Undang-Undang No 4 Tahun 1982, lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Berdasarkan pengertian tersebut, lingkungan hidup tersusun dari berbagai unsur yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu unsur biotik, abiotik, dan sosial budaya.

1. Unsur Biotik

Unsur biotik adalah unsur-unsur makhluk hidup atau benda yang dapat menunjukkan ciri-ciri kehidupan, seperti bernapas, memerlukan makanan, tumbuh, dan berkembang biak. Unsur biotik terdiri atas manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Secara umum, unsur biotik meliputi produsen, konsumen, dan pengurai. a. Produsen, yaitu organisme yang dapat membuat makanan sendiri dari bahan anorganik sederhana. Produsen pada umumnya adalah tumbuhan hijau yang dapat membentuk bahan makanan (zat organik) melalui fotosintesis. b. Konsumen, yaitu organisme yang tidak mampu membuat makanan sendiri. Konsumen terdiri atas hewan dan manusia. Konsumen memperoleh makanan dari organisme lain, baik hewan maupun tumbuhan. c. Pengurai atau perombak (dekomposer), yaitu organisme yang mampu menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati. Pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepas bahan-bahan yang sederhana yang dapat dipakai oleh produsen. Pengurai terdiri atas bakteri dan jamur.

2. Unsur Abiotik

Unsur abiotik adalah unsur-unsur alam berupa benda mati yang dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Termasuk unsur abiotik adalah tanah, air, cuaca, angin, sinar matahari, dan berbagai bentuk bentang lahan.

3. Unsur Sosial Budaya

Unsur sosial budaya merupakan bentuk penggabungan antara cipta, rasa, dan karsa manusia yang disesuaikan atau dipengaruhi oleh kondisi lingkungan alam setempat. Termasuk unsur sosial budaya adalah adat istiadat serta berbagai hasil penemuan manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

B. Arti Penting Lingkungan

Makhluk hidup tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya. Kalian tentu dapat membayangkan, apa yang terjadi jika seekor ikan dikeluarkan dari akuarium, kolam, atau sungai yang merupakan lingkungan hidupnya? Ikan tersebut akan mati, bukan? Hal itu terjadi karena tidak adanya unsur-unsur lingkungan yang mendukung kehidupan ikan tersebut. Meskipun lingkungan bersifat mendukung atau menyokong kehidupan makhluk hidup, namun perlu diingat bahwa tidak semua lingkungan di muka bumi ini memiliki keadaan yang ideal untuk kehidupan makhluk hidup. Dalam hal ini, makhluk hidup yang bersangkutan harus dapat beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungannya. Sebagai contoh, manusia yang hidup di daerah dingin seperti di kutub harus mengenakan pakaian yang tebal agar dapat bertahan di hawa dingin; hewan onta mempunyai kemampuan tidak minum selama berhari-hari, hal ini disesuaikan dengan kondisi lingkungan hidup onta, yaitu di padang pasir yang sulit menemukan air; beberapa jenis tumbuhan menggugurkan daunnya saat musim kemarau agar dapat mengurangi penguapan, sehingga pohon tersebut tidak mati karena kekurangan air. Hal-hal tersebut merupakan bentuk adaptasi makhluk hidup terhadap kondisi lingkungan yang beragam di muka bumi. Khusus bagi manusia, adaptasi yang dilakukan terhadap lingkungannya akan menghasilkan berbagai bentuk hasil interaksi yang disebut dengan budaya. Budaya-budaya tersebut, antara lain, berupa bentuk rumah, model pakaian, pola mata pencaharian, dan pola kehidupan hariannya.

Dengan kemampuan yang dimilikinya, manusia tidak hanya dapat menyesuaikan diri. Akan tetapi, manusia juga dapat memanfaatkan potensi lingkungan untuk lebih mengembangkan kualitas kehidupannya. Bagi manusia, selain sebagai tempat tinggalnya, lingkungan hidup juga dapat dimanfaatkan sebagai: 1. media penghasil bahan kebutuhan pokok (sandang, pangan, dan papan; 2. wahana bersosialisasi dan berinteraksi dengan makhluk hidup atau manusia lainnya; 3. sumber energi; 4. sumber bahan mineral yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kelangsungan hidup manusia; serta 5. media ekosistem dan pelestarian flora dan fauna serta sumber alam lain yang dapat dilindungi untuk dilestarikan.

C. Bentuk-Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup dan Faktor Penyebabnya

Lingkungan hidup mempunyai keterbatasan, baik dalam hal kualitas maupun kuantitasnya. Dengan kata lain, lingkungan hidup dapat mengalami penurunan kualitas dan penurunan kuantitas. Penurunan kualitas dan kuantitas lingkungan ini menyebabkan kondisi lingkungan kurang atau tidak dapat berfungsi lagi untuk mendukung kehidupan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Kerusakan lingkungan hidup dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berdasarkan penyebabnya, kerusakan lingkungan dapat dikarenakan proses alam dan karena aktivitas manusia.

1. Kerusakan Lingkungan Akibat Proses Alam

Kerusakan lingkungan hidup oleh alam terjadi karena adanya gejala atau peristiwa alam yang terjadi secara hebat sehingga memengaruhi keseimbangan lingkungan hidup. Peristiwa-peristiwa alam yang dapat memengaruhi kerusakan lingkungan, antara lain meliputi hal-hal berikut ini.

a. Letusan Gunung Api Letusan gunung api dapat menyemburkan lava, lahar, material-material padat berbagai bentuk dan ukuran, uap panas, serta debu-debu vulkanis. Selain itu, letusan gunung api selalu disertai dengan adanya gempa bumi lokal yang disebut dengan gempa vulkanik.

Aliran lava dan uap panas dapat mematikan semua bentuk kehidupan yang dilaluinya, sedangkan aliran lahar dingin dapat menghanyutkan lapisan permukaan tanah dan menimbulkan longsor lahan. Uap belerang yang keluar dari pori-pori tanah dapat mencemari tanah dan air karena dapat meningkatkan kadar asam air dan tanah. Debu-debu vulkanis sangat berbahaya bila terhirup oleh makhluk hidup (khususnya manusia dan hewan), hal ini dikarenakan debu-debu vulkanis mengandung kadar silika (Si) yang sangat tinggi, sedangkan debu-debu vulkanis yang menempel di dedaunan tidak dapat hilang dengan sendirinya. Hal ini menyebabkan tumbuhan tidak bisa melakukan fotosintesis sehingga lambat laun akan mati. Dampak letusan gunung memerlukan waktu bertahun-tahun untuk dapat kembali normal. Lama tidaknya waktu untuk kembali ke kondisi normal tergantung pada kekuatan ledakan dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan. Akan tetapi, setelah kembali ke kondisi normal, maka daerah tersebut akan menjadi daerah yang subur karena mengalami proses peremajaan tanah.

b . Gempa Bumi Gempa bumi adalah getaran yang ditimbulkan karena adanya gerakan endogen. Semakin besar kekuatan gempa, maka akan menimbulkan kerusakan yang semakin parah di muka bumi. Gempa bumi menyebabkan bangunan-bangunan retak atau hancur, struktur batuan rusak, aliran-aliran sungai bawah tanah terputus, jaringan pipa dan saluran bawah tanah rusak, dan sebagainya. Jika kekuatan gempa bumi melanda lautan, maka akan menimbulkan tsunami, yaitu arus gelombang pasang air laut yang menghempas daratan dengan kecepatan yang sangat tinggi. Masih ingatkah kalian dengan peristiwa tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam di penghujung tahun 2004 yang lalu? Contoh peristiwa gempa bumi yang pernah terjadi di Indonesia antara lain gempa bumi yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 di Nanggroe Aceh Darussalam dengan kekuatan 9,0 skala richter. Peristiwa tersebut merupakan gempa paling dasyat yang menelan korban diperkirakan lebih dari 100.000 jiwa. Gempa bumi juga pernah melanda Yogyakarta dan Jawa Tengah pada bulan Mei 2006 dengan kekuatan 5,9 skala richter.

c . Banjir

Banjir merupakan salah satu bentuk fenomena alam yang unik. Dikatakan unik karena banjir dapat terjadi karena murni gejala alam dan dapat juga karena dampak dari ulah manusia sendiri. Banjir dikatakan sebagai gejala alam murni jika kondisi alam memang memengaruhi terjadinya banjir, misalnya hujan yang turun terus menerus, terjadi di daerah basin, dataran rendah, atau di lembah-lembah sungai. Selain itu, banjir dapat juga disebabkan karena ulah manusia, misalnya karena penggundulan hutan di kawasan resapan, timbunan sampah yang menyumbat aliran air, ataupun karena rusaknya dam atau pintu pengendali aliran air. Kerugian yang ditimbulkan akibat banjir, antara lain, hilangnya lapisan permukaan tanah yang subur karena tererosi aliran air, rusaknya tanaman, dan rusaknya berbagai bangunan hasil budidaya manusia. Bencana banjir merupakan salah satu bencana alam yang hampir setiap musim penghujan melanda di beberapa wilayah di Indonesia. Contoh daerah di Indonesia yang sering dilanda banjir adalah Jakarta. Selain itu beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada awal tahun 2008 juga dilanda banjir akibat meluapnya DAS Bengawan Solo. d . Tanah anah Longsor

Karakteristik tanah longsor hampir sama dengan karakteristik banjir. Bencana alam ini dapat terjadi karena proses alam ataupun karena dampak kecerobohan manusia. Bencana alam ini dapat merusak struktur tanah, merusak lahan pertanian, pemukiman, sarana dan prasarana penduduk serta berbagai bangunan lainnya. Peristiwa tanah longsor pada umumnya melanda beberapa wilayah Indonesia yang memiliki topografi agak miring atau berlereng curam. Sebagai contoh, peristiwa tanah longsor pernah melanda daerah Karanganyar (Jawa Tengah) pada bulan Desember 2007

e . Badai/Angin Topan Angin topan terjadi karena perbedaan tekanan udara yang sangat mencolok di suatu daerah sehingga menyebabkan angin bertiup lebih kencang. Di beberapa belahan dunia, bahkan sering terjadi pusaran angin. Bencana alam ini pada umumnya merusakkan berbagai tumbuhan, memorakporandakan berbagai bangunan, sarana infrastruktur dan dapat membahayakan penerbangan. Badai atau angin topan sering melanda beberapa daerah tropis di dunia termasuk Indonesia. Beberapa daerah di Indonesia pernah dilanda gejala alam ini. Salah satu contoh adalah angin topan yang melanda beberapa daerah di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

f . Kemarau Panjang Bencana alam ini merupakan kebalikan dari bencana banjir. Bencana ini terjadi karena adanya penyimpangan iklim yang terjadi di suatu daerah sehingga musim kemarau terjadi lebih lama dari biasanya. Bencana ini menimbulkan berbagai kerugian, seperti mengeringnya sungai dan sumber-sumber air, munculnya titik-titik api penyebab kebakaran hutan, dan menggagalkan berbagai upaya pertanian yang diusahakan penduduk.

2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Aktivitas Manusia

Dalam memanfaatkan alam, manusia terkadang tidak memerhatikan dampak yang akan ditimbulkan. Beberapa bentuk kerusakan lingkungan yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia, antara lain, meliputi hal-hal berikut ini.

a. Pencemaran Lingkungan

Pencemaran disebut juga dengan polusi, terjadi karena masuknya bahan-bahan pencemar (polutan) yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Bahan-bahan pencemar tersebut pada umumnya merupakan efek samping dari aktivitas manusia dalam pembangunan. Berdasarkan jenisnya, pencemaran dapat dibagi menjadi empat, yaitu pencemaran udara, pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran suara. Pencemaran udara yang ditimbulkan oleh ulah manusia antara lain, disebabkan oleh asap sisa hasil pembakaran, khususnya bahan bakar fosil (minyak dan batu bara) yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik, dan mesin-mesin pesawat terbang atau roket. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara, antara lain, berkurangnya kadar oksigen (O2) di udara, menipisnya lapisan ozon (O3), dan bila bersenyawa dengan air hujan akan menimbulkan hujan asam yang dapat merusak dan mencemari air, tanah, atau tumbuhan. Pencemaran tanah disebabkan karena sampah plastik ataupun sampah anorganik lain yang tidak dapat diuraikan di dalam tanah. Pencemaran tanah juga dapat disebabkan oleh penggunaan pupuk atau obat-obatan kimia yang digunakan secara berlebihan dalam pertanian, sehingga tanah kelebihan zat-zat tertentu yang justru dapat menjadi racun bagi tanaman. Dampak rusaknya ekosistem tanah adalah semakin berkurangnya tingkat kesuburan tanah sehingga lambat laun tanah tersebut akan menjadi tanah kritis yang tidak dapat diolah atau dimanfaatkan.

Pencemaran air terjadi karena masuknya zat-zat polutan yang tidak dapat diuraikan dalam air, seperti deterjen, pestisida, minyak, dan berbagai bahan kimia lainnya, selain itu, tersumbatnya aliran sungai oleh tumpukan sampah juga dapat menimbulkan polusi atau pencemaran. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air adalah rusaknya ekosistem perairan, seperti sungai, danau atau waduk, tercemarnya air tanah, air permukaan, dan air laut. Pencemaran suara adalah tingkat kebisingan yang sangat mengganggu kehidupan manusia, yaitu suara yang memiliki kekuatan > 80 desibel. Pencemaran suara dapat ditimbulkan dari suara kendaraan bermotor, mesin kereta api, mesin jet pesawat, mesin-mesin pabrik, dan instrumen musik. Dampak pencemaran suara menimbulkan efek psikologis dan kesehatan bagi manusia, antara lain, meningkatkan detak jantung, penurunan pendengaran karena kebisingan (noise induced hearing damaged), susah tidur, meningkatkan tekanan darah, dan dapat menimbulkan stres.

b . Degradasi Lahan

Degradasi lahan adalah proses berkurangnya daya dukung lahan terhadap kehidupan. Degradasi lahan merupakan bentuk kerusakan lingkungan akibat pemanfaatan lingkungan oleh manusia yang tidak memerhatikan keseimbangan lingkungan. Bentuk degradasi lahan, misalnya lahan kritis, kerusakan ekosistem laut, dan kerusakan hutan. 1) Lahan kritis dapat terjadi karena praktik ladang berpindah ataupun karena eksploitasi penambangan yang besar-besaran. 2) Rusaknya ekosistem laut terjadi karena bentuk eksploitasi hasil-hasil laut secara besar-besaran, misalnya menangkap ikan dengan menggunakan jala pukat, penggunaan bom, atau menggunakan racun untuk menangkap ikan atau terumbu karang. Rusaknya terumbu karang berarti rusaknya habitat ikan, sehingga kekayaan ikan dan hewan laut lain di suatu daerah dapat berkurang. 3) Kerusakan hutan pada umumnya terjadi karena ulah manusia, antara lain, karena penebangan pohon secara besar-besaran, kebakaran hutan, dan praktik peladangan berpindah. Kerugian yang ditimbulkan dari kerusakan hutan, misalnya punahnya habitat hewan dan tumbuhan, keringnya mata air, serta dapat menimbulkan bahaya banjir dan tanah longsor.

D. Usaha-Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup

Usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab kita sebagai manusia. Dalam hal ini, usaha pelestarian lingkungan hidup tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan masyarakat. Pada pelaksanaannya, pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang dapat digunakan sebagai payung hukum bagi aparat pemerintah dan masyarakat dalam bertindak untuk melestarikan lingkungan hidup. Beberapa kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah tersebut, antara lain meliputi hal-hal berikut ini. 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan- Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. 2. Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 148/11/SK/4/1985 tentang Pengamanan Bahan Beracun dan Berbahaya di Perusahaan Industri. 3. Peraturan Pemerintah (PP) Indonesia Nomor 29 Tahun 1986 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. 4. Pembentukan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup pada tahun 1991.

Selain itu, usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup dapat dilakukan dengan cara-cara berikut ini. 1. Melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan, serta mengatur sistem irigasi atau drainase sehingga aliran air tidak tergenang. 2. Memberikan perlakuan khusus kepada limbah, seperti diolah terlebih dahulu sebelum dibuang, agar tidak mencemari lingkungan. 3. Melakukan reboisasi pada lahan-lahan yang kritis, tandus dan gundul, serta melakukan sistem tebang pilih atau tebang tanam agar kelestarian hutan, sumber air kawasan pesisir/pantai, dan fauna yang ada di dalamnya dapat terjaga. 4. Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil industri yang ramah lingkungan. 5. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku para pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) agar tidak mengeksploitasi hutan secara besar-besaran.

Sementara itu, sebagai seorang pelajar apa upaya yang dapat kalian lakukan dalam usaha pelestarian lingkungan hidup? Beberapa hal yang dapat kalian lakukan sebagai bentuk upaya pelestarian lingkungan hidup, antara lain sebagai berikut: 1. menghemat penggunaan kertas dan pensil, 2. membuang sampah pada tempatnya, 3. memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang, 4. menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM, serta 5. menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal.

E. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Nasional

Setiap negara pasti memiliki tujuan dan sasaran pembangunan, tidak terkecuali negara Indonesia. Tujuan dan sasaran pembangunan ditetapkan sebagai arah dan prioritas yang diambil pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, sehingga alokasi dana dan berbagai kebijakan dapat ditetapkan untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan nasional. Tujuan dan sasaran pembangunan Indonesia adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Tujuan dan sasaran pembangunan nasional sebagaimana tercantum dan tersirat dalam Pembukaan UUD 1945 adalah: 1. melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, 2. memajukan kesejahteraan umum, 3. mencerdaskan kehidupan bangsa, dan 4. ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Dalam pelaksanaannya, pembangunan nasional yang dilaksanakan bertumpu pada Trilogi Pembangunan, yaitu pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, serta stabilitas nasional yang sehat dan dinamis. Ketiga tumpuan pembangunan tersebut saat ini dilengkapi pula dengan upaya-upaya pelestarian lingkungan, sehingga pembangunan yang dilakukan sekarang diharapkan tidak mengganggu kelangsungan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh generasi penerus. Pola pembangunan yang demikian disebut dengan pembangunan berwawasan lingkungan atau pembangunan yang berkelanjutan.

F. Hakikat Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan dapat dikatakan berhasil jika memenuhi beberapa kondisi, antara lain, dapat menyejahterakan kehidupan masyarakat, memiliki fungsi dan peruntukan yang tepat, serta memiliki dampak terhadap kerusakan lingkungan terendah. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap pembangunan pasti menimbulkan dampak terhadap keseimbangan lingkungan hidup. Namun, kita harus mampu meminimalisasi dampak-dampak negatif tersebut. Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) adalah pembangunan yang dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pascapelaksanaan memerhatikan analisis mengenai dampak lingkungan hidup (AMDAL). Hal ini dimaksudkan agar generasi mendatang dapat pula menikmati kualitas dan kuantitas sumber daya alam sebagai-mana yang kita nikmati sekarang, sehingga kita tidak mewariskan kerusakan dan pencemaran kepada generasi penerus kita. Dasar hukum pelaksanaan AMDAL di Indonesia diatur dalam Pasal 16 Undang-Undang Lingkungan Hidup yang berbunyi: “Setiap rencana yang diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan wajib dilengkapi dengan analisis mengenai dampak lingkungan yang pelaksanaannya diatur dengan peraturan pemerintah.” Makna yang tersirat dari isi pasal tersebut adalah berikut ini.

1. Setiap kegiatan pembangunan pada dasarnya berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan hidup yang perlu diperkirakan pada perencanaan awal, sehingga sejak dini dapat diambil langkah pencegahan, penanggulangan dampak negatif, serta mengembangkan dampak positif dari kegiatan tersebut. 2. Analisis mengenai dampak lingkungan diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang pelaksanaan rencana kegiatan yang mempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup. 3. Pembangunan perlu dilakukan secara bijaksana agar mutu kehidupan dapat dijaga secara berkesinambungan sehingga keserasian hubungan antarberbagai kegiatan perlu dijaga.

Menjaga kemampuan lingkungan untuk mendukung pembangunan merupakan usaha untuk mencapai pembangunan jangka panjang yang mencakup jangka waktu antargenerasi yaitu pembangunan yang terlanjutkan (sustainable development). Dengan mencakup jangka waktu antargenerasi berarti setiap pembangunan yang dilaksanakan bukan untuk generasi kita saja, melainkan juga untuk anak cucu kita. Agar pembangunan dapat berkelanjutan, pembangunan haruslah berwawasan lingkungan dengan menggunakan sumber daya secara bijaksana.

G. Ciri-Ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan

Pembangunan yang akhir-akhir ini dikembangkan oleh pemerintah Indonesia adalah pembangunan yang berwawasan lingkungan, yaitu suatu bentuk pembangunan yang tetap memerhatikan daya dukung lingkungan dan kelestarian sumber daya alam. Pembangunan berwawasan lingkungan akan menghasilkan pembangunan yang berkelanjutan dan seimbang. Pembangunan yang berwawasan lingkungan harus memerhatikan dan melaksanakan konsep serta analisis SWOT (strenght, weakness, opportunity, and threats atau kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) sehingga mampu mengoptimalkan potensi dan peluang yang ada serta dapat meminimalisasi kelemahan dan ancaman serta dampak yang mungkin ditimbulkan. Untuk dapat mendukung pelaksanaan analisis SWOT, maka partisipasi segenap lapisan masyarakat sangat diperlukan sehingga hasil-hasil pembangunan dapat dipertanggungjawabkan dan dirasakan bersama. Berdasarkan uraian tersebut, secara ringkas ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan, antara lain: 1. dilakukan dengan perencanaan yang matang dengan mengetahui dan memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki dan yang mungkin timbul di belakang hari; 2. memerhatikan daya dukung lingkungan sehingga dapat mendukung kesinambungan pembangunan; 3. meminimalisasi dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan; serta 4. melibatkan partisipasi warga masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di sekitar lokasi pembangunan.

Surga Dunia di Paradiso

Kepulauan Seribu dekat Jakarta telah menjadi tujuan wisata favorit selama bertahun-tahun. Paradiso, yang terdiri dari empat pulau—Kahyangan (dulunya bernama Cipir), Bidadari (dulunya bernama Sakit), Onrust, dan Kelor menawarkan pemandangan hutan dan laut yang menakjubkan. Nama Paradiso memang berasal dari Paradise—Surga, karena adanya pulau Kahyangan juga Bidadari. Cara Mencapai Daerah Ini Gunakan speedboat dari Marina Jaya Ancol, Jakarta. Perjalanan akan memakan waktu 20 menit. Jarak antara Pulau Bidadari dan Jakarta cuma berkisar sekitar 15 kilometer. Tempat Menginap Resor Pulau Bidadari. Resor indah ini menawarkan cottage mengapung juga cottage dengan pemandangan ke arah laut. Dengan menginap di sini, Anda juga akan mendapatkan makan gratis tiga kali sehari, sudah termasuk biaya speedboat pulang dan pergi. Bidadari Island Resort Jalan Lodan Timur 7 Marina Taman Impian Jaya Ancol Jakarta 14430 021—6401140 (phone) 021—680502 (fax) Berkeliling Dengan biaya yang relatif murah, Anda dapat mengunjungi pulau-pulau lainnya (Onrust, Kelor, Kahyangan) menggunakan kapal. Anda dapat mengelilingi pulau Bidadari dengan berjalan kaki. Tempat Bersantap Bidadari Island Resort akan menyediakannya. Buah Tangan Dapat dibeli di Bidadari Island Resort. Yang Dapat Anda Lihat Atau Lakukan 1. Anda dapat melihat reruntuhan benteng VOC. Dulunya merupakan pusat pertahanan Sunda Kelapa (Jakarta) terhadap serangan dari Inggris. Berbentuk bulat dengan diameter 23 meter, deretan jendela untuk meriam masih dapat terlihat. Masih ada tujuh kamar yang masih utuh di benteng ini. 2. Berjalan-jalan di taman yang berisi tanaman obat. Anda juga dapat melihat pohon kepah yang berusia ratusan tahun di sini. Kalau Anda beruntung, Anda juga dapat melihat biawak berkeliaran. 3. Mencoba jet ski juga banana boat. Anda juga dapat berenang di lautan biru cemerlang dan memancing di dermaga khusus. 4. Tertarik dengan pelatihan outbound? Nikmati petualangan ini dengan berkano, rafting, dan memanjat pohon. Semuanya ada di Paradiso! Tips * Bawalah pakaian yang sesuai dan nyaman. Bawa juga baju renang apabila Anda tertarik beraktivitas yang berhubungan dengan laut. * Bawalah kamera Anda. Pengalaman indah Anda di Paradiso dapat Anda bagi dengan orang-orang yang Anda cintai. * Bagi yang tertarik mengunjungi Paradiso namun tidak ingin menginap, dapat mengikuti Overday Tour yang ditawarkan. Dengan biaya yang pantas, Anda dapat mengunjungi Pulau Bidadari. Minuman selamat datang, makan siang, biaya kapal dan asuransi sudah termasuk di dalam biayanya. * Ingin menghabiskan akhir tahun di Paradiso? Pesan saja jauh-jauh hari. Pulau Bidadari memiliki paket dan acara khusus untuk memperingati pergantian tahun.

Pesta di Tanah Dewata

Tanah Lot

Bali telah menjadi tempat favorit untuk berlibur selama puluhan tahun.

Dihiasi dengan pantai yang menawan, pemandangan alami yang menakjubkan,

suvenir unik serta kebudayaan yang kental, Bali adalah tempat ideal bagi yang

ingin menikmati suasana alami, berbulan madu, dan juga bersenang-senang

bersama keluarga dan sahabat. Ada beragam hidangan istimewa di Bali banyak

restoran dan kafe berdiri di ranah dewata ini, untuk memuaskan selera para

pengunjung.

Cara Mencapai Daerah Ini Cara termudah dan terpraktis adalah dengan menaiki pesawat terbang.

Kebanyakan kota besar di Indonesia menawarkan penerbangan ke kota ini.

Tempat Menginap Bungalow atau cottage yang terpencil atau hotel mewah yang berada di tengah

keramaian? Pilihlah sesuai selera.

Berkeliling

Bisa dengan menaiki angkutan kota. Anda dapat mengunjungi aneka tempat

wisata dengan berjalan kaki, tapi disarankan untuk menyewa mobil. Anda

sebaiknya menyimpan energi Anda untuk menelusuri pantai nan indah atau

berbagai tempat wisata menarik lainnya!

Kuta
Memuaskan lapar dan dahaga di Pulau Bali bagaikan mimpi yang jadi kenyataan. Ada banyak restoran nyaman yang mengusung berbagai tema unik, mengundang para pengunjung untuk terus menyambanginya. Untuk pilihan rasa tradisional, cobalah pelecing kangkung, hidangan dari kangkung yang ditumis dengan bumbu khusus, beragam hidangan seafood yang direndam dalam rempah khas Bali. Di wilayah Jimbaran, misalnya, Anda dapat mencicipi penganan seafood sambil duduk-duduk di pantai. Makanlah di tempat ini saat malam tiba?udara yang sejuk dan angin yang lembut akan membuat makan malam Anda begitu mengesankan.

Beberapa restoran untuk dicoba:

ANGIN LAUT

Jalan Legian

BATUR INDAH

Panelokan Kintamani, Bangli

BENGAWAN SOLO & BAR

Jalan Imam Bonjol 386, Denpasar

CAF DAHANDE

Jalan Raya Seminyak, Kuta

PUALAN Int?l RESTAURANT

Jalan Sanur Beach 37, Sanur

ULAM

Jalan Pantai Mengiat, Nusa Dua

PLAZA BALI SEAFOOD

Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta

Buah Tangan

  • Pasar Sukowati lah tempatnya. Aneka barang, mulai dari objets d'art sampai ke berbagai pakaian dan kain pantai yang cerah berwarna-warni, Anda mungkin akan tergoda menghabiskan uang lebih dari yang Anda rencanakan!
  • Kebanyakan tempat wisata memiliki toko suvenirnya sendiri. Mulai dari perhiasan perak sampai patung ala Bali yang diukir dengan indah, dari kain warna-warni sampai pakaian anggun keluaran butik ternama.
  • Kacang bali serta salak bali dapat juga dijadikan pilihan.

Yang Dapat Anda Lihat Atau Lakukan

  • Jangan sia-siakan kunjungan Anda ke Bali, kunjungilah sebanyak mungkin tempat wisata selagi Anda bisa! Bagi mereka yang memiliki waktu yang terbatas, dapat menghubungi biro wisata untuk mengikuti paket tur khusus.
  • Berjalan di sepanjang pantai banyak pantai di Bali yang akan membuat Anda berdecak kagum.
  • Parasailing, bungee jumping, banana boat, diving.
  • Berburu barang antik, entah berupa lukisan, ukiran kayu, atau aneka barang dari perak.

Tips

  • Kebanyakan benda yang dijual di Pasar Sukawati dapat ditawar. Mintalah pemandu wisata atau penduduk setempat yang Anda kenal untuk menawarkan, demi mendapatkan harga yang lebih murah.
  • Bawalah krim tabur surya dan perlengkapan renang. Apabila Anda lupa membawanya pun, tak usah khawatir, Bali menjual semua ini dengan harga yang kompetitif.
  • Tidak semua tempat menerima kartu kredit, jadi pastikan Anda membawa cukup uang tunai untuk bertransaksi.

Pantai Pasir Putih di Lampung

Sunset at Kalianda
Pantai Pasir Putih benar-benar sesuai dengan namanya. Pasir putih memesona ini menyegarkan mata dan menimbulkan hasrat kuat di dalam diri untuk mengelilinginya. Terletak sekitar 20 kilometer dari kota Bandar Lampung, tempat ini semakin dikenal masyarakat akhir-akhir ini. Cara Mencapai Daerah Ini

Dengan menggunakan mobil yang melewati Jalan Trans Sumatera dari kota Lampung, Anda dapat mencapai daerah ini dalam waktu 30 menit. Anda juga dapat menggunakan angkutan umum dari Lampung yang langsung menuju Pantai Pasir Putih.

Tempat Menginap

Anda dapat menginap di penginapan dan hotel di wilayah Bandar Lampung. Apabila Anda ingin menginap di tengah-tengah pulau yang hening, Anda dapat menginap di penginapan yang terletak di Pulau Condong. Sederhana namun nyaman. Sebuah villa yang mewah juga tersedia di Pulau Bule, tempat sesuai untuk melepas penat. Di sepanjang perjalanan menuju Pantai Pasir Putih juga tersedia banyak penginapan.

Berkeliling

Anda dapat mengelilingi pantai indah ini dengan berjalan kaki. Dengan menggunakan perahu motor, Anda juga dapat mengunjungi Pulau Condong dan Pulau Bule.

Tempat Bersantap

Anda dapat membeli makanan di hotel atau penginapan. Anda juga dapat membawa makanan Anda sendiri.

Shells at Kalianda beach, Lampung

Anda dapat membeli oleh-oleh di sekitar pantai ini atau di kota Bandar Lampung.

Yang Dapat Anda Lihat Atau Lakukan

Anda dapat naik perahu motor untuk mengelilingi pantai ini juga untuk mengunjungi Pulau Condong dan Pulau Bule. Pulau Bule memiliki keanekaragaman ikan, terumbu karang, dan biota laut yang akan membuat Anda kagum. Dengan menyewa perahu, Anda juga dapat menikmati pemandangan di bawah laut menggunakan kotak kayu yang satu sisinya berupa kaca bening. Dengan meletakkan kotak ini di air laut, dengan bagian kaca di bawah, Anda dapat memerhatikan kehidupan di bawah sana.

Anda juga dapat berpiknik di pantai ini.

Tips

- Datanglah di hari kerja apabila Anda tidak menyukai suasana yang terlalu ramai.

- Pesan kamar di hotel/penginapan sebelumnya.

Pantai Senggigi-Pantai Elok Nan Indah di Pulau Lombok

Pantai Senggigi, yang terletak di sebelah utara Bangsal, merupakan pantai yang paling populer dan sudah terkenal akan keindahannya. Pantai yang terletak 12 kilometer dari sebelah barat laut Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Lombok ini, terbentang hampir sepanjang 10 km dengan hamparan pasir putih yang seolah menggoda Anda untuk duduk diatasnya dan untuk sejenak melupakan segala rutinitas hidup Anda, kepadatan lalu lintas kota, dan menghirup udara segar dengan menikmati pemandangan air laut yang berwarna biru gradasi hijau serta menikmati indahnya matahari terbenam di pantai Senggigi.

Cara Mencapai Daerah Ini Ada beberapa alternatif untuk mencapai Pantai Senggigi, yaitu:

  • Dari Bali; Tiba di Pelabuhan Lembar, Anda bisa langsung menuju pantai Senggigi dengan menggunakan bis 3/4 atau mencarter mobil bersama penumpang lainnya.
  • Dari Jakarta dan kota besar lainnya; Tiba di bandara, Anda dapat menaiki taksi yang akan mengantar ke hotel dimana Anda menginap.
  • Dari Ampenan, Anda bisa menaiki Bemo yang tersedia mulai pukul 06.00 pagi hingga 06.30 PM untuk sekitar Rp. 1,500 jurusan Ampenan-Senggigi, atau Senggigi-Ampenan

Tempat Menginap Di sekitar Pantai Senggigi banyak terdapat penginapan yang bisa dijadikan pilihan sesuai dengan kebutuhan Anda. Mulai dari hotel berbintang, resor, hotel melati hingga pemondokan. Beberapa tempat menginap yang dapat dijadikan alternative adalah Holiday Inn, the Oberoi, Sheraton Senggigi, Melati Dua Cottage, Pool Villa Club, Panorama Cottage, dan lain-lain.

Tempat Bersantap Di sepanjang pinggir pantai, berjejer restoran-restoran yang menyediakan berbagai jenis hidangan khas Lombok dan jenis hidangan lainnya. Selama berada di Lombok, jangan lupa untuk mencicipi Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung.

Berkeliling Jika Anda ingin mengelilingi pantai Senggigi namun tidak ingin cepat lelah, Anda bisa menaiki cidomo " angkutan khas NTB yang ditarik oleh seekor kuda. Atau Anda juga dapat mengelilingi pantai dengan berjalan kaki

Yang Dapat Anda Lihat Atau Lakukan Banyak aktivitas yang dapat Anda lakukan disini, seperti berenang, bermain kano, menyelam, snorkeling atau pun sekedar berjemur dan menikmati pemandangan. Buah Tangan Di sepanjang jalur pantai Senggigi, banyak terdapat toko cinderamata yang menawarkan barang-barang kerajinan khas Lombok seperti lukisan, kerajinan tangan, kain tenun Lombok, perhiasan mutiara dan lain-lain.

Tips

  • Jangan lupa untuk membawa krim tabir surya dan membawa pakaian ekstra.
  • Jangan lupa untuk membawa pakaian renang.
  • Ketika Anda berenang, harap berhati-hati karena di pinggiran pantai banyak terdapat batu karang.

Pantai Balekambang, Malang-Jatim

Pantai Balekambang terletak di Kecamatan Bantur 65 km, sebelah selatan kota Malang. Pantai Balekambang ini cukup indah dan menawan. Hal ini didukung pula dengan fasilitas yang memadai, tempat parkir yang luas, camping ground, kios cinderamata, rumah makan, mck, kantor informasi, bungalow sedeharna, kolam renang dan bumi kemah pramuka, mushola dan pendopo. Pantai landai ini dipenuhi dengan karang laut, yang membentang sepanjang 2 km dengan lebar 200 meter ke arah laut, sewaktu air laut surut, maka akan tampak di atas air dan disela-selanya berbagai jenis ikan-ikan hias kecil yang beraneka ragam. Selain itu, di lepas pantai nampak tiga buah pulau berjajar ke arah barat, Pulau Ismoyo, pulau Anoman dan Pulau Wisanggeni. Tepat di atas Pulau Ismoyo berdiri megah sebuah Pura,yang bernama Pura Luhur Amertha Jati. Untuk mencapai Pura ini, Anda dapat melalui sebuah jembatan setapak dengan lebar 1,5 meter. Pada bulan Suro, Pantai Balekambang cukup ramai di datangi wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Ada acara yang khusus di Pantai Balekambang ini yaitu Upacara Surohan (Suro'an) dan Upacara Jalanidhi Puja.

Cara Mencapai Daerah Ini

Pantai ini dapat dicapai melalui Kecamatan Gondanglegi dan Kecamatan Bantur, dilanjutkan ke Desa Srigonco ataupun melalui Kecamatan Kepanjen, Kecamatan Pagak belok ke kiri ke arah Kecamatan Bantur dengan menggunakan kendaraan, baik mobil ataupun motor.

Tempat Menginap Di sekitar areal pantai terdapat bungalow sederhana yang dapat Anda sewa. Apabila Anda memutuskan ingin melakukan kemping, maka tersedia pula amping ground di sekitar areal Pantai Balekambang.

Tempat Bersantap Anda dapat bersantap di warung-warung makan yang terdapat di dalam areal Pantai Balekambang.

Berkeliling Anda dapat berjalan kaki untuk mengelilingi pantai ini.

Yang Dapat Anda Lihat Atau Lakukan Di pantai ini Anda dapat melakukan beragam aktivitas, mulai dari menikmati indahnya sunset yang terkadang tampak di sela-sela ketiga pulau kecil di pantai ini, berjalan menuju ke Pura yang terdapat di atas Pulau Ismoyo atau sekedar bermain air.

Buah Tangan Anda dapat membeli souvenir di kios-kios cinderamata yang terdapat di dalam areal pantai Balekambang.

Tips

  • Pastikan untuk mengecek performa mesin kendaraan Anda supaya aman dan nyaman di perjalanan.
  • Jangan lupa untuk membawa baju ganti dan perlengkapan lainnya seperti krim tabir surya, topi dan lainnya.

Belajar Menyelam di Pantai Amed, Bali

Bali bagian Timur memiliki apapun yang anda impikan. Disana Anda akan menemukan permata dan surga istimewa dalam keindahan alam yang eksotik yang berpadu dengan budaya yang masih kental terasa serta keramahan orang-orang sekitar. Disini pula lah terdapat Pantai Amed, pantai yang akan memberikan anda kedamaian dan ketenangan. Nikmati pula kelezatan makanan yang ada serta keuntungan yang didapat dari akomodasi yang terjangkau.

Pantai Amed menawarkan tempat yang bagus untuk latihan diving atau menyelam. Disana ada danau di pinggir pantai yang datar yang baik untuk latihan, serta batu karang yang dapat dicapai dengan berenang selama 5 menit. Tempat ini merupakan usulan terbaik untuk mengenal olahraga menyelam dan menjadikannya sebagai tempat yang sangat menyenangkan untuk belajar menyelam.

Anda dapat melakukan snorkling dan diving di sekitar pantai yang berpasir hitam ini. Jenis- jenis ikan yang sangat bervariasi dapat dikatakan paling menarik dibandingkan tempat-tempat lain di seluruh Bali yang disertai dengan kehangatan air yang tidak berubah-ubah yaitu 28 derajat. Berbagai macam kelompok ikan seperti ikan cardinal, ikan trigger, black snaper, pyramid butterrflies, ikan banner, dan ikan damselfish dapat dilihat di air atas pasir.

Cemuluk sebagai pantai yang dilindungi adalah tempat yang ideal untuk memulai snorkeling Anda. Sekitar empat kilometer menyelusuri selatan danau Banyuning, Anda akan menemukan kepingan-kepingan kecil dan taman coral yang paling indah yang dapat Anda lihat dimanapun di di Lesser Sundas. Tapi harap berhati-hati, karena airnya cukup dalam di daerah ini, dan kadang terjadi gelombang besar sehingga tempat ini diperuntukan untuk orang orang yang berpengalaman.

Cara Mencapai Daerah Ini

Hanya 30 menit dari Amlapura. Dengan Angkutan Umum, : Dari Denpasar , Terminal Batubulan, dengan bus (ukuran sedang) ke Amlapura, memakan waktu 2 jam. Lalu dilanjutkan dengan menggunakan Bemo menuju Amed selama 30 menit. Bemonya akan berhenti di desa, tapi supirnya akan membawa anda ke pantai Cemeluk.

Tempat Menginap

Di desa bagian selatan banyak tempat untuk menginap, mulai dari hotel yang tidak berbintang, sampai hotel berbintang.

Berkeliling

Dengan berjalan kaki

Tempat Bersantap

Disana Anda dapat menemukan warung makan yang menjual makanan kecil dan nasi campur. Restoran terbaik di tempat ini adalah Baliku, kira-kira 1 kilometer kearah selatan dari Blue Moon. Dan di Lipah menyediakan makanan Indonesia yang lezat.

Buah Tangan

Semua Produk yang berkaitan dengan laut dan pantai. Misalkan barang barang yang terbuat dari kerang, coral, dan lain lain.

Yang Dapat Anda Lihat Atau Lakukan

Anda bisa mengunjungi pasar ikan di pagi hari ketika ikan tuna datang. Selain itu Anda juga bisa menikmati pemandangan indah di sekeliling desa Amed.

Tips

  • Staff hotel kebanyakan telah mengatur paket memancing dan berlayar. Jadi anda dapat menangkap untuk makan malam anda sendiri. Hotel-hotel juga menyediakan peralatan snorkling untuk di sewa.
  • Jika anda ingin melakukan diving, ada baiknya untuk mengecek ulang peralatannya dan cek harga di tempat itu. Pastikan anda memilih operator pelatihan yang tepat sebelum anda memutuskan diving bersama mereka