Bayangan bersifat menyembunyikan detail atau obyek yang berada di daerah gelap. Obyek atau gejala yang terletak di daerah bayangan biasanya hanya tampak samar-samar atau bahkan tidak tampak sama sekali. Meskipun bayangan membatasi gambaran penuh suatu obyek pada foto udara, kadang justru menjadi kunci penting dalam interpretasi terutama untuk mengenali suatu obyek yang justru kelihatan lebih tampak/jelas dengan melihat bayangannya.
Beberapa contoh obyek yang dapat dikenali dari bayangannya misalnya :
1. Jalan layang
Jalan layang dapat dikenali dari posisinya yang lebih tinggi dari jalan lain disekitarnya sehingga pancaran sinar matahari akan menghasilkan bayangan jalan layang tersebut.
2. Jembatan
Jembatan dapat dikenali dari bayangannya yang memotong sebuah sungai.
3. Tembok stadion dan gawang terlihat lebih tampak dari bayangannya.
4. Cerobong asap, tangki minyak dan bak air.
Cerobong asap, tangki minyak dan bak air yang dipasang pada sebuah pabrik terlihat lebih tinggi dari bayangannya.
5. Menara.
- Menara suatu bangunan terlihat jelas dari bayangannya
- Monumen Nasional (Monas) terlihat lebih jelas pada foto udara karena ada bayangannya yang tampak.
6. Lereng terjal tampak lebih jelas dengan adanya bayangan.
Bayangan yang terbentuk pada suatu obyek sangat dipengaruhi oleh arah datang sinar matahari dan letak lintang.
- Apabila pemotretan dilakukan pada pagi hari, bayangan obyek akan terletak di sebelah barat.
- Apabila pemotretan dilakukan pada sore hari, bayangan obyek akan terletak di sebelah timur.
- Gerak semu matahari juga akan menyebabkan letak bayangan berbeda meskipun sama-sama dipotret pada pagi atau sore hari. Gerak semu matahari menyebabkan matahari seolah-olah mengalami perpindahan letaknya di garis paralel bumi pada bulan-bulan tertentu.
- Bayangan dapat digunakan untuk menentukan orientasi/arah mata angin pada foto udara.
0 komentar:
Posting Komentar